Anda di halaman 1dari 7

TUGAS III

PSIKOLOGI SENI

Mata Kuliah : Psikologi Seni


Dosen Pengampu : Prof. Dr.Soetarno, DEA..

Disusun oleh :
Fainka Laksitandriya
S053202002

S-2 PENDIDIKAN SENI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2023
1. Seni Klasik

Seni klasik adalah seni yang sudah mengalami perkembangan, lebih dari itu seni
ini juga sudah mengalami penyempurnaan sebab terdapatnya pengaruh luar.

Sumber : Pengertian Seni Tradisional, Ciri, Jenis, Cabang dan Fungsinya


(seputarpengetahuan.co.id)

2. Seni tradisi

Seni tradisional yaitu sebuah unsur seni yang menjadi bagian hidup pada
masyarakat dalam sebuah kauh/suku/bangsa/puak tertentu. Selain itu seni
tradisional di definisikan dengan sebuah karya yang memiliki nilai estetika dan
keteguhan terhadap tradisi. Seni tradisional di Indonesia hampir setiap daerahnya
memiliki, ada yang berbeda dan kemiripan.

Sumber : Pengertian Seni Tradisional, Ciri, Jenis, Cabang dan Fungsinya


(seputarpengetahuan.co.id)

3. Seni rakyat

seni rakyat adalah kesenian masyarakat banyak dalam bentuk yang dapat
menimbulkan rasa indah yang diciptakan sendiri oleh anggota masyarakat yang
hasilnya merupakan milik bersama

Sumber : Apa itu seni rakyat? Pengertian seni rakyat dan definisinya dalam
Glosarium

4. Seni pop

Kata "pop"  dalam pop art atau seni pop merupakan kependekan dari populer.


Pada seni pop, bukan karya atau senimannya yang populer namun subjek yang
dipilih dan diangkat menjadi seni adalah objek yang populer. Seni ini
menggunakan objek atau benda yang populer sebagai subject-matter, Adjarian.
Kemudian, karya seni tersebut dikaitkan atau dihubungkan dengan imaji
kebendaan di lingkungan sehari-hari. Biasanya, pop art tampil dalam
bentuk patung, poster, desain, seni grafiti, fashion, dan sebagainya.

Sumber : Pengertian dan Ciri-Ciri Seni Pop atau Pop Art - Adjar (grid.id)

Pop Art dipelopori oleh beberapa Seniman Newyork yang kini legendaris seperti
Roy Lichtenstein, James Rosenquist, Andy Warhol, dan Claes Oldenburg. Dapat
ditebak bahwa mereka semua menggunakan subjek-subjek yang populer di
kalangan masyarakat untuk menciptakan karyanya. Namun sudut pandang yang
mereka gunakan sendiri tentunya memiliki ciri khas masing-masing.

Pada intinya, aliran popo art adalah pergerakan yang menentang ide bahwa karya
seni harus selalu didasari oleh sesuatu yang bernilai agung seperti seni klasik atau
abstrak. Spesifiknya, pop art menentang gerakan abstrak ekspresionisme yang
membuat seni seakan harus sulit dicerna dan hanya orang-orang tertentu saja yang
memahaminya.

Sumber : Pop Art – Pengertian, Latar Belakang, Contoh & Tokoh - serupa.id

Karakteristik utama dari setiap seni populer adalah orientasinya terhadap


masyarakat umum. Dapat dikatakan bahwa kota adalah protagonis dari seni
populer. Harus diingat bahwa seni secara tradisional dikaitkan dengan elit sosial
dan, oleh karena itu, dengan sektor minoritas dan, akibatnya, adalah logis bahwa
orang-orang menciptakan bentuk ekspresi artistik mereka sendiri. Konsep populer
terkait dengan seni menyiratkan bahwa manifestasi artistik bertujuan untuk
terhubung dengan sebagian besar orang. Dengan cara ini, modalitas seni ini sangat
partisipatif, terbuka dan jalanan. Gaya seni rakyat biasanya lugas dan terjangkau.
Jadi, segala sesuatu yang canggih dan penuh teka-teki jauh dari semangat populer.
Ini tidak berarti bahwa seni populer memiliki kategori yang lebih rendah tetapi
memiliki bahasa yang berbeda dan pendekatan yang berbeda. Mari kita ambil
contoh ilustratif: tarian klasik bersifat elitis (dipentaskan di teater dengan
kemewahan tertentu dan tiketnya biasanya mahal) tetapi tarian populer atau cerita
rakyat dapat ditarikan di alun-alun dan dalam suasana santai dan jauh dari
formalitas. Dengan demikian, menari dapat menjadi elitis atau populer dan
perbedaan ini dapat diterapkan pada ekspresi artistik apa pun.

Sumber : Apa itu Seni Populer? – Pengertian.Apa-itu.NET

Seperti yang diungkapkan oleh Prawira (2016, hlm. 149) bahwa “Pop Art adalah
Popular Art, namun yang dimaksudkan bukan seni yang populer, melainkan seni
yang menggunakan objek/benda yang populer sebagai subject-matter,  dan
berhubungan dengan imaji kebendaan di lingkungan sehari-hari”.

Pop art adalah aliran seni yang yang menggunakan sesuatu yang populer sebagai
tema atau konsep yang digunakan dalam karyanya. Banyak yang mengira bahwa
pop art adalah seni populer karena pop sendiri dalam nama aliran ini berasal dari
kata popular. Padahal bukan karyanya yang populer, namun subjek yang
diangkatnya yang populer.

Marilyn Monroe, Presiden Jokowi, Bob Marley, Elon Musk, dan tokoh-tokoh
populer lainnya sering mengisi aliran ini dalam tema lukisannya. Selain itu, pop
art juga banyak menggunakan imaji-imaji sehari-hari yang biasanya dianggap
terlalu biasa untuk dilukis seperti makanan kalengan, mie instan, hingga produk
rumah tangga harian lainnya.

Sumber : Pop Art – Pengertian, Latar Belakang, Contoh & Tokoh - serupa.id

5. Seni massa

Budaya massa adalah hasil budaya yang dibuat secara massif demi kepentingan
pasar. Budaya massa lebih bersifat massal, terstandarisasi dalam sistem pasar
yang anonim, praktis, heterogen, lebih mengabdi pada kepentingan pemuasan
selera

Sumber :(http://www.slideshare.net/andreyuda/media-dan-budaya-populer)
Budaya massa memiliki beberapa katrakter (dalam Burhan Bungin,2009: 77-
78) yaitu sebagai berikut:

a. Nontradisional, yaitu umumnya komunikasi massa berkaitan erat dengan


budaya populer. acara-acara infotainment,seperti indonesian idol,
Penghuni terakhir, dan sebagainya adalah salah satu contoh karakter
budaya massa ini.
b. Budaya massa juga bersifat merakyat, tersebar di basis massa sehingga
tidak merucut di tingkat elite, namu apabila ada elite yang terlibat dalam
proses ini makaitu bagian dari basis assa itu sendiri.
c. Budaya massa juga memproduklsi budaya massa seperti infotainment
adalah produk pemberitaan yang diperuntukan kepada massa secara
meluas. Semua orang dapat memanfaatkannya sebagai hiburan umum.
d. Budaya massa sangat berhubungan dengan budaya popular sebagai sumber
budaya massa. Bahkan secara tegas dikatakan bahwa bukan popular kalau
budaya massa artiya budaya tradisional daqpat menjadi budaya popular
apabila menjadi budaya massa. Contohnya srimulat, ludruk, maupun
campursari. Pada mulanya kesenian tradisional ini berkembang di
masyarakat tradisioanal dengan karakter-karakter tradisional, namun
ketika kesenian ini dikemas di media massamaka sntuhan popular
mendominasi seluruh kesenian tradisional itubaik kostum, latar, dan
sebagainya tidak lagi menjadi konsumsi masyarakat pedesaan namun
secara massalmenjadi konsumsi semua lapisan masyarakat di pedesaan
dan perkotaan.
e. Budaya massa, terutama yang diproduksi oleh media massa diproduksi
dengan menggunakan biaya yang cukup besar, karena itu dana yang besar
harus menghasilkan keuntungan untuk kontinuitas budaya massa itu
sendiri, karena itu budaya massa diproduksi secara komersial agar tidak
saja menjadi jaminan keberlangsungan sebuah kegiatan budaya massa
namun juga menghasilkan keuntungan bagi capital yang diinvestasikan
pada kegiatan tersebut.
f. Budaya massa juga diproduksi secara eksklusif menggunakan simbo-
simbol kelas sehingga terkesan diperuntukan kepada masyarakat modern
yang homogen, terbatas dan tertutup. Syarat utama dari eksklusifitas
budqaya massa ini adalah keterbukaan dan ketersediaan terlibat dalam
perubahan budaya secara massal.

Budaya massa sendiri dibentuk berdasarkan (dalam Burhan Bungin, 2009:


100) yaitu sebagai berikut:

a. Tuntutan industri kepada pencipta untuk menghasillkan karya yang


banyak dalam tempo singkat. Maka si pencipta untuk menghasilkan
karya yang banyak dalam temposingkat tak sempat lagi berpikir  dan
dengan cepat menyelesaikan karyanya. Mereka memiliki target
produksi yang harus dicapai dalam waktu tertentu.
b. Karena massa budaya begitu latah menyulap atau meniru segala
sesuatu yang sedang naik daun atau laris, sehingga media berlomba
mancari keuntungan sebesar-besarnya.

Sumber : Budaya Populer Dan Budaya Massa | SosiologiBudaya


(wordpress.com)

6. seni avant grade/multimedia


Ada banyak gerakan atau gaya artistik yang muncul sepanjang sejarah dan,
terlebih lagi, yang Mereka lahir di abad terakhir yang merupakan yang
paling baru dan karena itu yang biasanya dimiliki sebagian besar orang.
tahu. Selanjutnya, dalam pelajaran dari GURU ini kami akan mencoba
memberi Anda sedikit definisi seni avant-garde, sebuah gerakan artistik
yang mencakup banyak tren lainnya.
Itu seni avant-garde adalah gerakan seni yang mencakup berbagai
tren seni, artinya, tidak hanya dengan istilah avant-garde itu menyinggung
satu gaya artistik dan itu adalah seni avant-garde mengacu pada semua
seniman dan akibatnya karya seni mereka akan menjadi inovatif dan
empiris, melanggar semua model kecantikan dan norma dominan di
Eropa pada sepertiga pertama abad ke-20, saat itulah gerakan baru ini
berlangsung

Sumber : Seni Avant-garde - Definisi Sederhana (nairaquest.com)

Anda mungkin juga menyukai