Anda di halaman 1dari 10

AILIRAN SENI POP ART

NAMA : WESLEY FRANKLIN SITUMORANG


NIM: 2213351002
KELAS: B
DOSEN PENGAMPU : Dr. OSBERTH SINAGA, M.SI
MATA KULIAH : WAWASAN SENI

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SMESTER GANJIL 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayahnya Makalah ini dapat dibuat. Makalah ini dibuat dengan tujuan
untuk memenuhi tugas Kelompok Presentasi.
Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini dan hasil dari
makalah terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga saya sangat membuka
bagi siapa pun yang ingin memberikan kritik dan saran yang membangun bagi kami.
Oleh sebab itu, kritik serta saran yang membangun saya harapkan untuk
kesempurnaan makalah ini. saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pengampu mata kuliah Wawasan Seni, yaitu Bapak Dr. Osberth Sinaga, M.Si

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................3
A. TUJUAN.................................................................................................................3
B. MANFAAT……....…………………..………....……...........................................3

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4
A. Biografi Pelukis Aliran Pop Art Indonesia.....................................................................4
B. Pengertian Seni Lukis Aliran Pop Art...............................................................................5
C. Karya-karya Lukisan Aliran Pop Art..................................................................................6

BAB III PENUTUP..........................................................................................................8


A. KESIMPULAN...............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. TUJUAN
Adapun tujuan Makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas individu dan kelompok yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah.
2. Mengkaji materi yang telah ditetapkan.
3. Meningkatkan kemampuan berbicara di depan orang banyak .

B. MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah supaya mahasiswa
mampu memahami apa itu aliran de stijl, sejarah aliran de stijl, tokoh-
tokoh pada aliran de stijl, hingga prinsip dan pengaruhnya.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi Pelukis Aliran Pop Art Indonesia

Wedha Abdul Rasyid (lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 10 Maret


1951; umur 66 tahun) adalah seniman grafis Indonesia. Ia dikenal sebagai
pencipta aliran WPAP (Wedha's Pop Art Potrait) atau FMB (Foto Marak
Berkotak), atas jasanya ini ia dijuluki bapak ilustrasi Indonesia.
Ia berprofesi sebagai ilustrator sejak dekade 1970-an. Mulai 1977,
ketika bergabung dengan majalah Hai, ia banyak membuat ilustrasi
terutama karya-karya fiksi Arswendo Atmowiloto dan Hilman Hariwijaya.
Salah satu yang terkenal adalah karya fiksi Lupus. Di majalah itu juga ia
mengerjakan potret para tokoh dunia yang menjadi liputan majalah
tersebut.
Pada tahun 1990, Wedha kemudian mencanangkan cara baru untuk
menggambar ilustrasi wajah. Hal ini dilakukan dikarenakan penurunan
daya penglihatanya karena usia yang telah mencapai 40 tahun sehingga ia
sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Wedha
kemudian mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya. Gaya ini
kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai bagian dari gaya pop
art bahkan hingga dengan saat ini. Gaya ilustrasi ini disebut Wedha’s Pop
Art Potrait (WPAP), bahkan ada yang menyebutnya sebagai
aliran Wedhaism. Gaya ini kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai
bagian dari gaya pop art bahkan hingga dengan saat ini. Gaya ilustrasi ini
disebut Wedha’s Pop Art Potrait (WPAP), bahkan ada yang menyebutnya

4
sebagai aliran Wedhaism. Dimulai sekitar tahun 1990-1991 berawal dari
kegelisahan menggambar sosok manusia yang realis karena seiring
bertambahnya usia.
Menurut Wedha, gambar sosok manusia realis mempunyai tingkat
kesulitan paling tinggi di tambah dengan faktor memilih, mencampur warna
menjadi hal yang menyulitkan. Kemiripan warna kulit manusia, kehalusan
goresan, menjadi sesuatu yang mahal bagi Wedha. Dari kegelisahaan itulah,
Wedha mulai memikirkan cara melukis sosok manusia dengan cara yang
lebih mudah dengan mengutak atik titik, garis dan bidang. Berawal dari situ
mulailah Wedha membayangkan gambar sosok manusia sebagai kumpulan
bidangbidang datar yang dibentuk oleh garis-garis imajiner. Sebelum
menemukan cara membuat seperti sekarang ini dimana teknologi sangat
membantu mempermudah dalam pembuatan WPAP Wedha harus melalui
proses yang begitu panjang dari membuat WPAP dengan manual sampai ke
digital pada era sekarang ini.

B. Pengertian Seni Lukis Aliran Pop Art


Pop art pada dasarnya berasal dari istilah Popular Culture, yaitu
sebuah ungkapan untuk menggambarkan sebuah budaya yang lebih
berkaitan dengan hiburan, komersial, dan sifatnya non formal.
Pop Art adalah suatu gerakan dalam seni modern yang meniru
metode, gaya, dan tema dari budaya populer dan media massa, seperti
komik, iklan, dan fiksi ilmiah.  Pop Art mensasarkan kepada penonton yang
luas dan pop art merupakan bentuk perluasan subjek seni yang berasal dari
(kemasan) desainer grafik kemasan, tanda, billboard dan iklan.
1. Karakteristik Pop Art
a. Pop Art diterapkan oleh teknik dan tema yang diambil dari budaya
masa populer.
b. Warna yang paling banyak digunakan ialah warna-warna primer dan
warna komplementer yang mencolok, serta bermacam-macam
warna high contras.
c. Garis yang terlihat dari Pop Art jelas dan merupakan representasi
simbol, menggunakan teks berukuran besar dengan outline yang
tegas

5
d. Pada fesyen, Pop Art biasanya dibuat melalui teknik sablon atau
saring.
e. Menggunakan elemen yang terdapat di komik seperti balon.
f. Pada dunia fesyen, Pop Art biasanya diaplikasikan pada sepatu, dan
ikon seperti layout komik. Pada desain jacket dan t-shirt yang
menggunakan ikon khas Pop Art seperti adanya gelembung dan
tambahan kalimat.
2. Penerapan Pop Art Dalam Desain Grafis
Dalam perkembangan desain grafis di Indonesia  bermunculan style
yang cukup berpengaruh dalam perkembangan desain grafis di
Indonesia diantaranya adalah modernism, de stijl, constructivism,
bauhaus, international style, dan pop art.
style pop art merupakan style yang paling populer dan paling banyak
diminati di Indonesia dimana style pop art menarik dan cenderung
mudah diterima oleh orang awam yang tidak terlalu paham tentang
seni. 
Pengaruh pop art yang tampak jelas adalah gaya gambar 2 dimensi dan
kebanyakan memiliki outline dalam gambarnya

C. Karya-karya Lukisan Aliran Pop Art


Berikut merupakan karya – karya Wedha A. Rasyid

6
7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pop art yang berasal dari kata popular art adalah aliran seni yang
memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media
massa yang populer seperti surat kabar, televisi, iklan, media sosial, dan
lain-lain. Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di Inggris
pada tahun 1950-an di awal-awal zaman post modern art, zaman di mana
semua orang mulai bosan dengan gaya modern. Pop Art merupakan seni
yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung.

Pada waktu itu, seni hanyalah sesuatu yang hanya dapat dinikmati oleh
kalangan kelas atas, sehingga dengan adanya gerakan pop art, seni dapat
dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari golongan bawah hingga
golongan atas. Seniman Pop Art yang paling terkenal adalah Andy Warhol,
dengan karyanya yang menggambarkan wajah Marylin Monroe yang
disajikan dengan warna-warna komplemen yang tegas. Andy Warhol adalah
seniman Amerika Serikat. Dialah yang mulai memopulerkan pop art di
Amerika dan seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, gerakan ini dipelopori
oleh Wedha Abdul Rasyid yang berhasil menciptakan teknik baru yang
diakui dunia, yakni Wedha's Pop Art Potrait (WPAP).

8
SUMBER PUSTAKA

Aliran Seni Lukis Pop Art. http://aiirm59.blogspot.co.id/2012/07/aliran-seni-


lukis-pop-art.html

Wedha Abdul Rasyid: Pembuat Aliran WPAP (Wedha’s Pop Art Potrait)
https://id.wikipedia.org/wiki/Wedha_Abdul_Rasyid.html

Seni Pop Art Asli Indonesia. http://rickyrahmad.blogspot.co.id/2012/12/seni-


pop-art-asli-indonesia.html

Aliran Seni Pop Art. https://abrarozora.wordpress.com/2014/03/09/aliran-


seni-pop-art/

Wedha’s Pop Art Portrait. Oleh: Wedha.


https://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2008/07/18/wedhas-pop-
art-portrait/

Penemu Teknik Lukis WPAP Putra Daerah Aseli Pekalongan.


https://www.cintapekalongan.com/penemu-teknik-lukis-wpap-putra-
daerah-aseli-pekalongan/

Anda mungkin juga menyukai