Anda di halaman 1dari 9

IKLAN ANIMASI 2D WPAP ( WEDHA’S POP ART PORTRAIT )

Rizal Fauzi A1, Muslih, M. Kom2


Program Studi Teknik Informatika – D3
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 5 – 11 Semarang 50131
Tlp : (024) 3517261. Fax : (024) 3520165

Abstract
Nowadays, advertising is needed by everyone. The necessity to advertise is needed not only
by the company but also by every person or group, such as a community of Wedha Pop Art
Portrait, or better known as WPAP. The necessity to advertise is based on the need of
introducing new style in the art of indonesia’s original face image to public. Previously,
many ways have been done by this community to introduce WPAP , one of them is through
exhibition and other media. Yet only few people know about this new art. Based on that
reason, animated advertisement becomes one way to introduce WPAP to public beside as
other alternative for publishing WPAP which has been done by this community. While the
use of animation excellence in delivering the message according to the authors is due to more
easily convey the message to the audience because it uses a variety of media such as audio,
visual, and text..

Keywords: Advertising, Animation, Wedha’s Pop Art Portrait, WPAP.

1. PENDAHULUAN manusia seperti halnya nilai-nilai budaya


lain yang terdapat di masyarakat.
Seni modern merupakan karya seni
Seniman-seniman modern pada
yang dihasilkan dalam periode terentang
umumnya bereksperimen dengan gaya baru
antara 1860-an sampai 1970-an dengan
yang unik dan dengan menghasilkan ide-ide
menggunakan gaya dan filosofi seni yang
segar mengenai fungsi dari seni dan
dihasilkan pada masa itu. Pada dasarnya,
material-material yang digunakan. Mereka
dunia seni modern berada dalam struktur
cenderung menciptakan karya seni yang
budaya sosial yang lebih luas sebagai hasil
dihasilkan dari perasaan yang dalam dan
perkembangan dunia selama akhir abad ke-
inspirasi-inspirasi yang kreatif pada
19 dan awal abad ke-20. Meskipun karya-
umumnya. Bahkan bila hasil karya mereka
karya tertentu terkadang diberi label "Seni
sepertinya tidak memiliki tujuan atau makna
hanya untuk seni" dan berusaha untuk
apapun pada umumnya, kenyataannya hasil
menjauhkan diri dari kehidupan nyata, seni
karya tersebut memiliki maknanya sendiri
selalu merupakan ekspresi dari kondisi
tergantung apa yang tengah terjadi dalam Pollock menggunakan teknik
situasi dan kondisi pada masa tertentu dan memercikan cat dengan menggunakan
sesuai dengan intelektual masyarakat yang akrilik untuk menciptakan komposisi
lebih luas. abstrak warna putih, hitam dan abu-abu
Walaupun seni pahat dan yang tajam pada kanvas berwarna
arsitektur modern diperkirakan mulai coklat. Pada saat memasuki tahun 1960-
berkembang di akhir abad ke-19, hasil- an, Andy Warhol menggabungkan
hasil karya seni melukis modern dapat kebudayaan yang serba plastik dengan
ditemukan jauh lebih awal. Pada dunia periklanan. Dia terkenal
umumnya dapat dikatakan tahun 1863 menggunakan selebritas dan artikel-
sebagai awal kelahiran seni modern, artikel iklan seperti kaleng sup Campbell
karna pada tahun tersebut Édouard untuk menciptakan seni yang
Manet menggelar pameran yang merepresentasikan masa-masanya.
menampilkan lukisannya "Le déjeuner Mendekati akhir tahun 1970-an,
sur l'herbe" di "Salon des Refusés" di pada saat para kritikus mulai berbicara
Paris. Menurut sejarahwan seni dan mengenai " akhir dari masa melukis"
budaya H. Harvard Arnason, tahun- (judul dari tulisan yang provokatif oleh
tahun seperti tahun 1855 (tahun dimana Douglas Crimp tahun 1981), media seni
Gustave Courbet menggelar pameran baru telah menjadi kategori seni itu
''The Artist's studio'') dan 1784 (tahun sendiri, dengan bertambahnya seniman-
dimana 'Jacques-Louis David' seniman yang melakukan eksperimentasi
menyelesaikan lukisannya ''The Oath of menggunakan teknologi seperti seni
the Horatii''),adalah momen-momen video. Melukis kembali menjadi sesuatu
penting dalam sejarah perkembangan yang baru dan penting di era 1980-an
seni modern, walaupun tidak dapat di dan 1990-an, sebagai bukti dari
kategorikan sebagai tanda awal bangkitnya aliran seni neo-
dimulainya era seni modern secara utuh. ekspresionisme dan seni melukis kiasan.
Metamorfosis yang bertahap Menjelang akhir abad ke-20, beberapa
berlangsung dalam waktu seratus tahun seniman dan arkitktur mulai
Seniman-seniman seperti mempertanyakan apa arti kata "modern"
Jackson Pollock menggunakan teknik dan menciptakan konsep baru yaitu hasil
melukis dengan mencurahkan gaya karya Postmodern [1].
emosional baru melalui aliran seni Kemudian di Indonesia sendiri
Ekspresionisme Abstrak. Dalam hasil lahir WPAP atau disebut juga Wedha’s
karyanya In One: Number 31, 1950, Pop Art Portrait adalah sebuah aliran
baru menggambar wajah secara pop art mempunyai porsi lebih besar untuk
ala Pak Wedha Abdul Rasyid, menjangkau pemirsa dari berbagai
berkembang sejak tahun 1990-an WPAP kalangan, selain itu televisi dipilih
telah berevolusi menjadi sebuah seni karena menjadi media yang efektif
modern baru asli Indonesia. dalam penyampaian pesan [3].
Ditemukan oleh Wedha. Atau Seperti yang telah dikemukan di
Abdul Rasyid seorang Ilustrator awal, salah satu keuntungan utama
kelahiran Cirebon pada 10 Maret 1951, periklanan lewat televisi adalah
kemudian pada tahun 1977 beliau kemampuannya dalam membangun
bergabung dengan majalah Selecta citra. Iklan televisi mempunyai cakupan,
beliau mengenal berbagai gaya ilustrasi jangakauan, dan repetisi yang tinggi dan
yang berbeda dari para illustrator dapat menampilkan pesan multimedia
kenamaan Indonesia pada waktu itu. (suara, gambar, dan animasi) yang dapat
Beliau menciptakan banyak mempertajam ingatan. Biaya iklan
karakter terkenal pada waktu itu televisi relatif lebih murah dibandingkan
diantaranya pada tahun 1987-an beliau iklan di majalah atau koran. [4].
menciptakan visual karakter yang
terkenal diantaranya: Imung Detektif 2. METODE PENELITIAN
Kecil, Keluarga Cemara, Lupus, dan Metode pengumpulan data yang
komik satu halaman penuh “Ninol” dipilih untuk mengumpulkan data atau
adalah rubrik yang selalu diisi ilustrasi informasi adalah sebagai berikut :
dari beliau. Yang waktu itu juga menjadi a. Data Sekunder, yaitu sumber data
rubrik andalan Majalah Hai [2]. penelitian yang diperoleh peneliti
Pemilihan iklan animasi secara tidak langsung melalui
didasarkan atas luasnya jangkauan media perantara (diperoleh dan
pemirsa yang bisa dijangkau oleh media dicatat oleh pihak lain). Data
televisi, daripada media-media lainnya sekunder umumnya berupa bukti,
seperti koran, majalah, atau media cetak catatan atau laporan historis yang
lainnya. telah tersusun dalam arsip (data
Melihat pertumbuhan pemirsa dokumenter) yang dipublikasikan
televisi yang terus bertambah dari tahun dan yang tidak dipublikasikan.
ke tahun sesuai dengan data dari Data diperoleh dari telaah pustaka
newsletter yang penulis dapat dari dan dokumen yang didapat penulis
acnielsen per Agustus 2011 dan dari pustaka yang mendukung,
September 2011, media televisi
informasi dan buku-buku serta pengguna diharuskan sudah mampu
artikel-artikel dari internet. untuk menguasai peralatan tersebut.
b. Data Primer, penulis 3) Penyusunan Storyboard
menggunakan metode pengamatan Storyboard merupakan tahap
secara langsung dan fakta yang lanjutan dari penentuan konsep. Setelah
ada dilingkungan. Prosesnya konsep ditentukan dan peralatan telah
dilakukan secara langsung dengan dipilih, maka dibuatlah storyboard,
bertatap muka langsung ( face to yaitu membuat gambaran-gambaran
face ) dengan yang bersangkutan. kasar tiap adegan yang akan dibuat
nantinya, dari awal hingga akhir.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 4) Pembuatan Video Animasi
3.1. Proses atau Prosedur Berkarya Pada proses ini, mulai dibuat
Proses berkarya dari pembuatan video background dan karakter beserta
iklan animasi ini, ialah: gerakan-gerakannya. Perangkat lunak
1) Penentuan Konsep yang digunakan ialah Adobe Flash
Proses atau tahap awal yang CS3. Proses pembuatan animasi
dilakukan sebelum pembuatan video didasarkan pada gambaran-gambaran
iklan animasi ialah penentuan konsep. sketsa kasar yang sudah dibuat
Konsep merupakan dasar dari ide sebelumnya pada storyboard.
pemikiran yang nantinya dapat 5) Perekaman Audio
dikembangkan lebih lanjut. Tanpa Audio yang akan digunakan
adanya konsep, maka pembuatan dalam video iklan animasi ini berupa
sebuah karya tidak akan berjalan secara suara narasi, sehingga untuk
konsisten atau teratur. memperolehnya menggunakan cara
2) Pemilihan Peralatan perekaman. Fungsi dari suara narasi
Proses selanjutnya ialah pemilihan tersebut ialah untuk memperjelas pesan
peralatan. Peralatan tidak hanya berupa yang akan disampaikan dari iklan
benda-benda seperti notebook atau animasi 2D WPAP ( Wedha Pop Art
komputer tetapi juga dapat berupa Potrait ).
perangkat lunak atau software. Pada 6) Penggabungan Animasi dan Audio
saat pemilihan peralatan terdapat Setelah animasi selesai dibuat dan
beberapa faktor yang harus audio selesai direkam, proses terakhir
diperhatikan, yaitu kecocokan atau yang dilakukan ialah penggabungan.
kesesuaian peralatan dengan apa yang Animasi dan audio digabungkan
akan dikerjakan nantinya serta
menggunakan perangkat lunak Adobe Penggambaran dari atas gedung bis
Flash. kota yang melaju dengan bertuliskan
KESABARAN.
9. SCENE IX
3.2. Naskah Dan Scenario Tampak atas pertokoan yang
1. SCENE I disampingnya bertuliskan
Tampilan seorang pria yang sedang MENJADI SESEORANG YANG
duduk di depan laptopnya, dan LEBIH MENGHARGAI beserta
membuka Google untuk mencari barisan robot yang memegang papan
software pencari manfaat. bertuliskan KEBERAGAMAN
. 10. SCENE X
2. SCENE II Tampilan buku bertuliskan
Muncul tampilan peta elektronik KETENANGAN, disamping
yang kemudian berubah menjadi seorang pria yang sedang tertidur
penunjuk arah jalan, semacam peta .
elektronik.
3. SCENE III 4. TUTORIAL
Peta tadi lalu menunjukan salah satu 4.1. Print Out Karya Karakter
tempat didalam peta, juga
1. Buka Adobe Flash CS3, kemudian
menunjukkan sebuah perahu
pilih Flash File (ActionScript 2.0).
membawa tulisan TEGAS.
Pada Menu Bar, klik Modify,
4. SCENE IV
Document (Ctrl+J). Ubah width
Tampilan jarak jauh perahu yang
menjadi 720, height menjadi 576,
datang membawa tulisan TEGAS.
dan Frame Rate menjadi 24.
5. SCENE V
Tampilan jarak dekat perahu yang
lewat ke depan gedung.
6. SCENE VI
Tampak atas tangan yang membuka
gedung yang dilewati oleh perahu..
7. SCENE VII
Tampak dalam gedung yang berisi
tulisan KEDISIPLINAN
8. SCENE VIII
2. Ubah nama Layer 1 menjadi BG 6. Warnai karakter orang tersebut, setelah
atau Background, hal ini untuk itu lalu lalu buat gambar tampilan
memberikan kemudahan nantinya Google di Layer Layar_PC lengkap
dalam membedakan layer satu beserta kursor dari mouse
dengan layer lainnya.
3. Buat persegi panjang menggunakan
Rectangle Tool (R) dengan ukuran
720 x 576 pixel lalu tekan tombol
CTRL+K atau Align ini fungsinya
agar persegi panjang yang kita buat
.Setelah itu duplikat frame pada Orang
tadi menjadi ada di tengah halaman.
seakan-akan orang itu bergerak sampai
frame ke 120 begitu pula dengan layer
BG.

4. Setelah itu buatlah 2 Layer


tambahan, dan masing-masing
diberi nama Layar_PC dan
7. Lalu pada layer Layar_PC buatlah
Gambar_orang.
gambar halaman pencarian Google
5. Pada Layer Gambar_orang buatlah
dari frame 1 sampai frame ke 22.
gambar orang menggunakan Line
Tool (N) diusahakan agar tidak
terjadi kurva pada gambar,
posisikan buat gambar orang
tersebut menjadi kurang lebih lima
pose dan setiap pose ditempatkan
pada keyframe yang berbeda.
8. Lalu pada layer Layar_PC buat
tampilan pencarian dan hasil pencarian
dari halaman Google, dan masuk ke
situs yang dicari dan penggunaan dari
software. Dan diusahakan sampai ke
frame 120.
4.2. Print Out Karya Background

1. Tampilan seorang laki-laki didepan


laptopnya, dan visual layar laptop
diatasnya. Mencari software pencari
manfaat lewat Google.

 
9. Untuk scene kedua pertama kita 2. Tampilan dari hasil pencarian dari
tambahkan scene yang akan dibuat. Google tadi.
Dengan cara klik Insert pada menu –
scene. Sedangkan scene kedua adalah
tampilan fullscreen dari software yang
digunakan. Jadi pertama kita buat layer
tampilan peta elektronik dan simpan
layer tersebut dibawah layer tombol .
dan papan yang telah kita dibuat pada 3. Masuk situs yang ditemukan di Google
scene pertama.
Simpan dalam format Cool Edit
4. Mencoba software yang ditemukan
Loop (*.cel) dan Windows PCM
disitus.
(*.wav).
4. Klik File, New, kemudian akan
muncul kotak dialog New Waveform,
klik OK.
5. Rekam suara dengan menggunaan
headset ataupun notebook apabila
terdapat fasilitas mic pada notebook.
6. Kata-kata yang diucapkan dalam

4.3. Print Out Karya Penggabungan rekaman ialah “WPAP untuk

Video dan Audio Indonesia”.

1. Klik File, Open, masukkan lagu yang


akan dijadikan musik pengiring.
2. Seleksi bagian yang akan dijadikan
musik pengiring lalu copy to new

3. Lakukan hal yang sama pada detik


2:32 dan copy lalu masukkan ke
waveform yang baru tadi dan
kemudian sesuaikan agar menjadi
kurang lebih 44 detik.
DAFTAR PUSTAKA [11]Http://www.ctl.utm.my/publications/ma

[1] Http://en.wikipedia.org/wiki/Modern nuals/imedia/media/anim/2d.htm, diakses


Art, diakses pada tanggal 3 November 2012 pada tanggal 4 Juli 2012.

[2] Rasyid, A. Wedha (2011). [12] Wijaya, Didik (2003). Premiere

Wedha & WPAP : Pop Art Asli Magic, Digital Video Editing dengan Adobe

Indonesia. 1st ed. Jakarta: PT Elex Media Premiere 6.5. 1st ed. Jakarta Barat: Antero.

Komputindo (Kompas Gramedia). [13] Pujiriyanto (2005). Desain Grafis

[3] Nielsen. (2011). Komputer. Yogyakarta : Andi.

Nielsen_Newsletter_Aug2011.pdf. [14] Nugroho, Bunafit dan

Singapura : www.agbnielsen.com MaharFauzi. (2008). Aneka Kreasi Animasi

[4] Suyanto, M (2005). Strategi dengan Adobe Flash CS3.Jakarta :Penerbit

Perancangan Iklan Televis Perusahaan Elex Media Komputindo.

Top Dunia. 1st ed. Yogyakarta : Andi [15] Samuel Henry (2010). Cerdas

[5] Guntoro, Godot. ( 2010 ). Dengan Game. Jakarta : PT Gramedia

“Vektor Arts Issue,” Babyboss Pustaka Utama.

Magazine. 3. 36-43. [16] Safanayong, Yongki (2006).

[6] Http://www.p3i- Desain Komunikasi Visual. Jakarta Barat :

pusat.com/dunia-pariwara/wicara/225- Arte Intermedia.

dasar-dasar-etika-periklanan-bagian-1, [17] Iwan Binanto (2010).

diupdate tanggal 5 September 2012. Multimedia Digital – Dasar Teori dan

[7]. Tim Divisi Penelitian dan Pengembangannya. Yogyakarta : C.V Andi

Pengembangan Madcoms (2006). Mahir Offset (Penerbit Andi).

Dalam 7 Hari: Macromedia Flash Pro 8.


1st ed. Yogyakarta: Andi.
[8]Http://www.scribd.com/doc/5290991
9/macam-macam-iklan, diakses pada
tanggal 23 Mei 2012.
[9] Fanani, A. Zainul (2006). Tip &
Trik Animasi: Macromedia Flash,
Menyingkap Rahasia Teknik Animasi.
1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[10]
Http://en.wikipedia.org/wiki/Animation,
diakses pada tanggal 27 Oktober 2012.

Anda mungkin juga menyukai