Anda di halaman 1dari 4

xxxxxxxxxxxxxxxx

XII IPS3/xx

BUDAYA POPULER

A. PENGERTIAN BUDAYA POPULER


1. Pengertian Budaya
Menurut durkheim, kultur atau budaya, baik yang bersifat material maupun
immaterial sama-sama berperan penting dalam menjaga solidaritas dan soliditas
kelompok. Kesamaan nilai, keyakinan, ritual dan sebagainya mengarahkan kelompok
sosial yang mempraktikkannya untuk mencapai tujuan bersama dengan menyandang
identitas kolektif yang sama.
Menurut Durkheim, ketika individu berpatisipasi dalam ritus kultural atau
ritual tertentu, artinya individu ikut mengarfirmasi dan mengakui eksistensi budaya
tersebut sehingga keberadaan budaya tersebut semakin kuat dan pada akhirnya
menguatkan solidaritas kelompok.

2. Pengertian Populer
Media massa dalam menyampaikan hasil produknya selalu berupaya
menyesuaikan apa yang menjadi permintaan dari khalayak atau masyarakat yang
heterogen, terdiri atas berbagai sosio-ekonomi, kultur, etnis, dan lainnya.

3. Pengertian Budaya Populer


Budaya populer (dikenal juga sebagai budaya pop atau kultur populer) adalah
totalitas ide, perspektif, perilaku, meme, citra, dan fenomena lainnya yang dipilih oleh
konsensus informal di dalam arus utama sebuah budaya, khususnya oleh budaya Barat
di awal hingga pertengahan abad ke-20 dan arus utama global yang muncul pada akhir
abad ke-20 dan awal abad ke-21.
Budaya populer juga sering kali didekatkan dengan istilah 'mass culture' atau
budaya massa, yang diproduksi secara masal dan dikonsumsi secara masal juga
melalui media massa. Dengan itu, budaya massa lahir karena adanya teknologi yang
digitalisasi seperti era sekarang. Kehadiran budaya populer dalam kehidupam
masyarakat lokal kondisi tertentu dapat di gunakan untuk melihat atau
menggambarkan gaya hidup masyarakat.

B. ALIRAN BUDAYA POPULER


1. Budaya dibangun berdasarkan kesenangan, namun tidak substansial dan
mengentaskan orang dari kejenuhan kerja sepanjang hari,
2. Kebudayaan populer menghancurkan nilai budaya tradisional
3. Kebudayaan menjadi masalah besar dalam pandangan ekonomi Marx kapitalis
4. Kebudayaan populer merupakan budaya yang menetas dari atas

C. CIRI-CIRI BUDAYA POPULER


1. Budaya yang Menjadi Trending
Dengan adanya budaya populer yang dipengaruhi oleh media massa, maka
masyarakat akan mendapat hiburan, mengikuti dan menggemari tren tersebut pada
jejaring media massanya tersebut.
Contohnya : Ketika di media sosial orang heboh dengan drama korea maka
kebanyakan anak muda akan mengikuti dan menggemari budaya populer tersebut,
serta contoh-contoh yang pernah kita alami sendiri.
2. Adanya Keuntungan / Profitabilitas
Menurut pandangan ekonomi, dimana budaya populer memiliki potensi untuk
memberikan hasil pada keuntungan dalam bentuk material yang sangat besar terhadap
industri.
Contohnya : Drama korea menjadi tren di kalangan anak muda Indonesia, maka
secara tidak langsung akan mendatangkan keuntungan bagi mereka yang uplod di
chanel youtube maupun media massa lainnya. Dengan ramainya pembahasan di akun
instagram, bisa mendatangkan iklan atau promosi suatu produk di akun instagram
tersebut.

3. Adanya Durabilitas Pergerakan Waktu


Perlu untuk adanya karakteristik maupun keunikan yang melekat, serta akan
ada dan terjadinya ketahanan suatu budaya sehingga terus berkembang dalam
masyarakat, meskipun sudah berjalan lama.
Contohnya : Musik dangdut, yang sekarang sudah menjadi hiburan anak muda juga,
dimana adanya tren yang di populerkan oleh seseorang, mengena hati para penikmat
musik, misalnya Didi Kempot (Almarhum).
Kemudian dibawakan oleh Via Vallen, Nella Kharisma, Happy Asmara, dan masih
banyak lagi penyanyi yang memberikan pengaruh budaya populer musik dikonsumsi
oleh anak-anak muda.

4. Budaya Populer Mudah untuk Beradaptasi / Adaptabilitas


Budaya populer sangat mudah dinikmati oleh masyarakat pada umumnya dan
luas jangkauannya. Budaya populer dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi,
sehingga bisa mengarahkan diri pada tren yang sedang berkembang dalam
masyarakat. Contohnya : Masih lanjutan, musik dangdut diatas yang menjadi
konsumsi masyarakat sehingga akan terus menyesuaikan keingingan pasar. Seperti
sekarang dipadukan dengan keroncong, tarian-tarian, dan perpaduan untuk menarik
masyarakat sebagai penikmatnya.

5. Kreasi Manusia Membuat Adanya Keseragaman


Dengan adanya keseragaman bentuk, dimana ini menunjukkan bahwa ciri
sebuah kreasi manusia menjadi tren dalam masyarakat luas. Yang mana akhirnya
diikuti dan cenderung ada imitasi, melalui tindakan peniruan karya.
Kemudian dapat menjadi pelopor dari hasil karya-karya lain dengan tetap
karakteristik masih relatif sama saja.
Contohnya : Masih tentang musik, sekarang di youtube, hal-hal atau musik yang
menjadi trending akan sangat mudah untuk di tiru oleh penyanyi yang mempunyai
akun youtube. Mereka pun membuat cover musik yang sama, dengan nada, instrumen
musik yang berbeda-beda, tapi tetap dengan lagu yang sama.

D. PENYEBAB BUDAYA POPULER


Budaya massa cenderung 'latah' menyulap maupun meniru segala sesuatu yang
sedang populer, naik daun, atau laris di pasar konsumsi khalayak. Nah, disinilah kita
berlomba-lomba mencari keuntungan. Oleh karena itu, pada umumnya budaya massa
yang ada dipengaruhi oleh adanya budaya populer.

E. BUDAYA POPULER DI INDONESIA


Globalisasi serta kemajuan teknologi dan komunikasi merupakan hal utama yang
menyebabkan Budaya Popular dapat berkembang di Indonesia.Kemudian dapat menjadi
pelopor dari hasil karya-karya lain dengan tetap karakteristik masih relatif sama saja.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia sendiri juga sudah terkena oleh Budaya
Populer, masyarakat Indonesia khusunya yang banyak memiliki media massa dan dapat
mengaksesnya dengan mudah. Masyarakat Indonesia dalam hal ini mereka melihat
tayangan-tayangan yang diberikan oleh media massa, dengan tidak sengaja mereka akan
terbawa oleh arus budaya popular tersebut.
Dengan hal tersebut budaya popular masuk dan berkembang cepat di Indonesia,
sekarang masyarakat menjadi mengikuti budaya-budaya yang berasal dari luar yang
secara sengaja diberikan oleh pihak media untuk mendapatkan keuntungan dari
tayangannya. Generasi muda Indonesia sekarang entah dengan sadar maupun tidak sadar
sudah mengadopsi budaya populer yang diberikan oleh media massa
1. Segi gaya berpakaian dan berpenampilan
Mereka dapat meniru apa yang sedang trend di Indonesia yang berkiblat ada budaya
Negara lain.
Contohnya: celana jeans, model baju yang beragam, gaya rambut, pewarnaan rambut,
dan barang apa yang akan mereka bawa seperti halnya tas dan aksesoris lainnya yang
sedang trend.
2. Cara berbicara
Budaya yang ada sekarang generasi muda sudah tidak menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, dalam kehidupan sehari-hari mereka dalam berbicara justru
menggunakan bahasa gaul yang mereka ciptakan sendiri.
Contohnya: adalah bahasa-bahasa yang tidak ada dalam kamus besar bahasa
Indonesia seperti baper, kuy, yoi, shap

F. DAMPAK BUDAYA POPULER


1. Dampak Positif
a. Manusia bergerak maju
Dengan adanya budaya popular ini masyarakat bergerak maju, maksudnya adalah
dari yang awalnya tradisional menjadi masyarakat yang modern.

b. Beragamnya model berpakaian.


Adanya budaya popular ini menyebabkan banyaknya model berpakaian bagi
masyarakat sehingga dapat memilih dan menyesuaikan model berpakaian yang
mereka inginkan.

c. Dapat mengetahui budaya lain


Dengan adanya media massa yang menayangkan budaya lain ini, kita sebagai
masyarakat Indonesia dapat mengetahui bagaimana budaya yang ada dan
berkembang di Negara lain.

2. Dampak Negatif
a. Kekaburan Makna dan Pergeseran Nilai
Disebabkan oleh media massa yang dengan sengaja tidak secara langsung
memaparkan budaya tersebut namun mereka mengelola budaya yang akan
disebarkan agar masyarakat lebih mudah dalam menerima budaya baru yang akan
diterima. Dengan pengolahan tersebut masyarakat akan secara tidak sadar
menerima budaya baru dan akan diadopsi oleh masyarakat. Budaya tersebut
menjadi popular karena diadopsi oleh masyarakat secara luas. Sehingga hal
tersebut akan mengaburkan makna dan akan menggeser nilai dari sebuah budaya
yang sesungguhnya.
b. Media Ciptakan Gaya Hidup Sebagai Cerminan Budaya Populer
Tayangan yang di berikan dengan sengaja oleh media massa akan membentuk
gaya hidup dalam masyarakat, sehingga masyarakat akan menciptakan atau
mengusung budaya baru dan akan membentuk perilaku yang tidak sesuai dengan
nilai dan norma budaya Indonesia. Contohnya adalah pergaulan bebas,
materialistik, dan individualistis.

c. Hilangnya Jatidiri Bangsa Indonesia


Perilaku-perilaku yang disebabkan oleh budaya popular ini tentu saja akan
menjadi kebudayaan baru jika intensitas mereka mengandopsi budaya popular ini
berlebihan. Budaya baru tersebut tentu saja akan menggilas atau menggeser
budaya Indonesia atau budaya local yang mengutamakan nilai dan norma
kesopanan dan budi pekerti luhur sebagai adat budaya Indonesia.

G. SUMBER
1. https://lenggahanblog.wordpress.com/
2. https://www.sosiologi.info/2021/04/memahami-pengertian-massa-budaya-populer-
ciri-ciri-aliran-contohnya.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi_budaya
4. https://kumparan.com/ira-manicha-kusuma-wardani/budaya-populer-dalam-
sosiologi-komunikasi-1usuDuARNfH/full
5. http://elearning.iainkediri.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=57509#:~:text=Budaya
%20populer%20(dikenal%20juga%20sebagai,arus%20utama%20global%20yang
%20muncul

Anda mungkin juga menyukai