Anda di halaman 1dari 32

Seni Budaya Aliran Seni Rupa

Pop Art

Post Impresionisme

Futurisme

Pop Art

Pop art yang berasal dari kata popular art merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti koran, majalah, iklan, televisi, komik.

Pop Art

Memanfaatkan Simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang popular (Koran, Majalah, Selebaran, dll). Pop Art merupakan cikal bakal dari Vector Art (dengan warna-warna yang tidak rasional). Budaya Pop Art pada dasarnya adalah sebuah penentangan dari budaya modern yang cenderung statis dan berdesain jangka panjang. Banyak orang beranggapan bahwa karya Pop adalah sebuah karya yang tercipta dari kebebasan berekspresi dan membuktikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam seni. Bahkan ada yang beranggapan bahwa dengan karya Pop, masyarakat di ajak untuk lebih objektif melihat sebuah karya.

Sejarah Pop Art


Pop Art sendiri lahir di Inggris dan juga Amerika pada tahun 1950-an yang di populerkan oleh Lawrence Alloway seorang Kurator sekaligus kritikus dari Inggris. Nama pop art itu sendiri berasal dari kata Popular Mas Cultur namun orang lebih mengenalnya dengan sebutan Pop Art. Istilah pop art berasal dari kata popular art yang merupakan aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang popular seperti majalah, iklan, telivisi, dan komik.

Aliran seni ini muncul di Ingris pertengahan tahun 50-an.Salah satu tokoh Pop Art yang cukup terkenal adalah Roy Lichtenstein. Hal ini ditunjukkan oleh lukisan-lukisan komik-stripnya. Gadis tenggelam tahun 1963, adalah salah satu karyanya lebih dikenal dan merupakan contoh yang baik dari fitur desain dalam potongan yang paling terkenal. Lukisan ini hadir dengan garis tebal, warna-warna berani, dan gelembung pikiran. Pada awalnya Pop art merupakan bentuk reaksi dari perkembangan seni Abstrak atau Expresionisme pada saat itu. Dengan mengambil ciri khas desain iklan dan komik. Salah satu bentuk awal desain Pop art adalah karya dari Richard Hamilton, Jhon Mchale dan Jhon Voelcker pada tahun 1956 yang berjudul " Just What is it that makes today's homes so different, so appealing?. Karya tersebut berupa penggabungan potongan gambar dari berbagai sumber

Tokoh tokoh di Bidang Pop Art

Edward Ruscha Robert Indiana Sir Peter Blake Richard Hamilton James Rosenquist Jim Dine

Andy Warhol

Roy Lichtenstein

Campbells soup can by Andy Warhol

Marilyn Monroe by Andy Warhol

Roy Lichtenstein drowning girl

Whaam! By Roy Lichtenstein

James Rosenquist White Bread

The Robe Following Her

Jim Dine

POSTIMPRESIONISME

Post-Impresionisme adalah suatu masa yang masih dipengaruhi sisa-sisa impresionisme. Pada awal 1880 pelukis mulai mengeksplorasi sisi lain dari penggunaan warna, pola, bentuk, dan garis yang sedikit berlawanan dari pencapaian impresionisme. Pelukis pada era ini contohnya adalah Vincent Van Gogh , Paul Gauguin , Georges Seurat dan Henri de Toulouse-Lautrec . Camille Pissarro , yang sebelumnya adalah seniman impresionis kemudian mengembangkan gaya pointilisme . Karya seluruh seniman ini meskipun tidak lagi menganut aliran impresionisme namun masih mengandung unsur-unsur dasarnya.

Post -Impresionisme

Aliran Post-Impresionis merupakan suatu kelanjutan dari aliran Impresionis, dimana dalam aliran ini lebih mengembangkan perenungan problem sinar dengan lebih mendalam. Kehadiran teori spectrum warna oleh Isaac Newton mengilhami konsepsi Paul Signac yang berpendapat bahwa suasana selalu dipengaruhi oleh spectrum warna yang berubah-ubah. Paul Signac membuktikan pendapatnya ini dengan cara melukis menggunakan titik-titik warna yang saling berdekatan atau disebut dengan teknik pointilisme. Dari titik-titik warna tersebut didapat aspek warna baru. Pelukis yang juga menggunakan teknik ini adalah George Seurat.

Dalam aliran Post-Impresionis Vincent Van Gogh mengembangkan teknik pointilisme dengan teknik garisgaris warna pendek-pendek. Hal ini dapat kita lihat dalam karya-karyanya yang berjudul Potret Diri dan Sun Flower. Pada masa yang sama, Paul Cenzanne memberi inspirasi kepada kaum muda dengan cara membuat obyek lukisan yang disederhanakan. Obyek-obyek tiga dimensi dilukis menjadi bidang-bidang yang banyak sekali memenuhi bidang. Bidang-bidang tersebut dipenuhi dengan warna.

Vincent van Gogh

The Centenary of Independence by Henri Rousseau

By Georges Lemmen

Henri-Edmond Cross (18561910)

Karya Paul Signac

FUTURISME

Futurisme dari bahasa Perancis, futur atau bahasa Inggris, future yang keduanya berarti masa depan adalah: 1. sebuah ilmu yang mempelajari masa depan 2. aliran seni yang avant-garde, atau sebelum masanya, terutama pada tahun 1909 Masehi 3. pandangan yang lebih mementingkan masa depan. Futurisme adalah aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsure ekspresi dalam desain. Artinya, dalam futurisme huruf tidak hanya diperlakukan sebagai tanda bunyi tetapi juga sebagai lambang rupa untuk menyampaikan suatu makna. Hal ini disebabkan karena banyak penyair futurisme yang memanfaatkan tipografi sebagai bagian dari ungkapan perasaannya dalam berpuisi.

Futurisme

Umberto Boccioni (18821916)

The City Rises

Dynamism of a Cyclist

Artist: Natalia Goncharova Title : The Cyclist (1913)

Giacomo Balla Abstract Speed + Sound (1913-1914)

Anda mungkin juga menyukai