Anda di halaman 1dari 54

DESIGN ANALYSIS A – TUGAS 2

GAYA DESAIN
ERA MODERN
GLORIA ENGGAR W. (692019049)
01 EKSPRESIONISME
ERA EARLY MODERN
A. SEJARAH DAN TOKOH

Ekspresionisme merupakan pembukaan pintu seni abad


ke-20, yaitu seni Modern. Ekspresionisme menjadi aliran avant-garde
pertama abad 20. Tema utama berkisar masalah kematian, kesakitan,
dan dorongan seksual. Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan James
Ensor adalah seniman-seniman yang sangat berpengaruh pada
munculnya aliran Ekspresionisme. Cara yang mereka lakukan adalah
dengan menjauh dari meniru apa yang mereka lihat, ke arah ekspresi
emosional dan psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi
mereka dalam karyanya. Gerakan aliran Ekspresionisme berlangsung
dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke seluruh Eropa bahkan
dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini dalam seni
Jerman.
EGON SCHIELE (1890 – 1918)

adalah seorang pelukis Austria, figuratif utama pada awal abad ke-
20. Karyanya dikenal karena intensitasnya dan seksualitas, dan
beberapa lukisan diri artis yang diproduksi, termasuk lukisan diri
telanjang. Karya-karyanya mengambil nuansa gelap dan emosional,
menekankan intensitas psikologi manusia.

MAX OPPENHEIMER (1885 – 1954)

dikenal sebagai MOPP, adalah seorang pelukis dan seniman grafis


Austria. Karyanya dipengaruhi oleh beberapa gerakan berbeda
termasuk ekspresionisme, kubisme dan futurisme. Ia dikenal karena
potret tokoh-tokoh budaya kontemporer seperti Thomas Mann dan
Arnold Schoenberg.

OSKAR KOKOSCHKA (1886 – 1980)

adalah seorang seniman, penyair, dan penulis lakon yang dikenal


akan lukisan-lukisannya yang bergaya ekspresionisme. Karya-karya
sastra Kokoschka sama aneh dan menariknya dengan karya
seninya. A Sea Ringed with Visions, merinci teorinya tentang visi
korporeal dan visceral dan bagaimana mereka membentuk
kesadaran, seni, dan realitas.
B. KARYA DKV

Shaw or the Irony Moderne Galerie Pietà (Poster for Murderer,


(Shaw oder die Ironie) Theatiner-Maffeistr Hope of Women)
Egon Schiele (1912) Max Oppenheimer (1911) Oskar Kokoschka (1909)
Tipografi yang digunakan san-serif
Tampilan visual dari desain poster seperti tulisan tangan dan sangat
menggunakan garis-garis ekspresif ekspresif. Warna-warna menyolok
C. CIRI VISUAL

dan kasar, serta kontur tebal. (seperti merah) juga diredupkan.

Penggambaran figure/ilustrasi
proporsinya hampir selalu
dilebihkan. Secara keseluruhan
penggambarannya menjadi agak
menakutkan.
02 KUBISME
A. SEJARAH DAN TOKOH

Kubisme bermula di sekitar tahun 1907 ketika Picasso


mulai menggunakan gaya ini dalam karya berjudul “Demoiselles
D’Avignon”. Karya ini disebut sebagai prototype atau karya pra-
Kubisme. Dalam karya ini sudah tampak berbagai ciri-ciri aliran
kubisme seperti distori yang radikal pada hidung, latar yang
terfragmentasi dan mata yang posisinya janggal namun memberikan
ekspresi artistik. Georges Braque yang melihat lukisan itu di studio
Picasso tertarik dan menanggapi gaya yang digunakan Picasso
dengan mengeksplorasi gaya yang serupa. Akhirnya aliran ini tercipta
melalui eksperimen mereka berdua, Pablo Picasso dan Georges
Braque. Kolaborasi erat antara Picasso dan Braque dimulai pada
tahun 1909 dan memiliki dampak penting untuk asal-usul aliran
kubisme.
A.M Cassandre
1901 – 1968
adalah desainer grafis, seniman poster, pelukis, dan desainer
panggung. Untuk mendukung kehidupannya sendiri, ia
menemukan dan memanfaatkan popularitas poster untuk
iklan di Paris pada akhir 1910-an. Dia memiliki kesempatan
untuk bekerja di sebuah percetakan di Paris di mana dia
mulai menandatangani karya seninya, terutama poster
dengan nama "Cassandre". Pada 1922, ia dapat pindah ke
studio seni sendiri dan merancang lebih banyak poster dari
gaya uniknya sendiri yang terinspirasi oleh kubisme dan
surealisme. A.M Cassandre mengilustrasikan karya awal
yang membuatnya terkenal, "Au Bucheron", poster yang
dibuat untuk pembuat kabinet, setelah memenangkan hadiah
pertama di Pameran 1925 Internationale des Arts Décoratifs
et Industriels Modernes, itu kemudian dicetak dalam format
yang sangat besar dalam banyak salinan dan didistribusikan
di seluruh Paris.
B. KARYA DKV

Wagon Bar Dubonnet Grand-Sport


A.M Cassandre (1932) A.M Cassandre (1932) A.M Cassandre (1925)
Tipografi yang digunakan san-
serif berbentuk geometris Objek pada poster menjadi mirip
(square), bold dengan warna- dengan bentuk geometris (hidung
C. CIRI VISUAL

warna gelap (hitam, merah, biru) seperti segitiga, telinga seperti


persegi) dan terdapat efek silhouette

Menggunakan bentuk-bentuk
abstrak geometris untuk ilustrasi
pada poster dengan warna (hitam,
abu-abu) yang kontras dengan
background dan teks
03 PLAKATSTIL
A. SEJARAH DAN TOKOH

Plakatstil (bahasa Jerman yang berarti "gaya poster"), juga


dikenal dengan istilah Sachplakat, adalah gaya awal kesenian
poster yang berasal di Jerman sekitar tahun 1900-an. Gaya ini
diprakarsai oleh Lucian Bernhard di Berlin, tahun 1906. Ciri-ciri
umum dari gaya ini adalah karya leter yang mentereng dan
mencolok dengan warna-warna yang datar. Bentuk dan objek
disederhanakan, dan susunannya berfokus pada satu objek pusat.
Majalah bulanan yang terbit di Berlin, Das Plakat (1910 – 1921)
menjadi sebuah media yang sangat terpengaruh gaya desain ini.
Berliner Plakat menggunakan tipografi yang simpel, sederhana
namun kuat. Singkatnya, gaya ini berlawanan dengan gaya Art
Nouveau (lebih modern).
LUCIAN BENHARD

adalah seorang perancang grafis Jerman, profesor,


perancang interior, dan seniman. Kontribusi Lucian Bernhard
untuk pengembangan desain modern, periklanan dan budaya
di awal abad ke-20 dapat disimpulkan dalam desain
posternya untuk perusahaan pertandingan Priester. Namun,
karya itu hanyalah landasan peluncuran untuk seluruh
karirnya. Dia merancang poster, pengemasan, tekstil, interior,
dan merek dagang untuk banyak perusahaan selama
kariernya dan pekerjaannya berpengaruh baik di Amerika
Serikat maupun Eropa, dia beremigrasi dari Berlin ke Amerika
pada tahun 1923.
1883 – 1972
B. KARYA DKV

Adler
Lucian Benhard (1909)

Manoli
Lucian Benhard (1910)

Bosch
Lucian Benhard (1914)
Pada poster terlihat konsep blok Visual desain poster bersifat
warna dan bidang warna yang kuat, straight-forward.
C. CIRI VISUAL

serta objek (benda/barang) yang


terfokus.

Tipografi yang digunakan serif


dan san-serif extra bold,
menonjol dan warnanya kontras
dengan background sehingga
mudah untuk dibaca.
04 FUTURISME
A. SEJARAH DAN TOKOH

Futurism adalah aliran seni di Italia didirikan tahun


1909 oleh Filippo Marinetti. Selain itu aliran ini juga merupakan
sebuah aliran seni yang avant-garde atau sebelum masanya,
terutama pada tahun 1909. Gerakan ini mendapat inspirasi dari
kehidupan yang berubah menjadi modern berkat teknologi
mesin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan sebagai
unsur yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di
awal abad ke-20. Tokoh futurisme dalam seni sastra selain
Marinetti adalah Giacomo Balla, Ardengo soffici dan Stephane
Mallarme. Hal utama dalam futurisme adalah bagaimana
menangkap unsur gerak dan kecepatan dalam lukisan.
Furtunato Depero

Adalah seniman Italia yang sangat berbakat. Karya-


karyanya menjangkau bidang seni lukis, seni patung, desain
grafis, tipografi, dan iklan. Fortunato Depero bukan salah
satu anggota gerakan Futurisme yang terkemuka, tetapi
mungkin ia dapat dianggap sebagai penganut setia, yang
karyanya menggabungkan banyak ide futurisme terutama
dalam kaitannya dengan integrasi berbagai bentuk seni.
Depero bekerja dengan pelukis futuris Giacomo Bella, dan
pasangan itu menandatangani The Futurist Reconstruction
of the Universe. Dalam buku promo Depero Futurista,
Depero berbicara tentang gaya desain iklan futuris baru.
Halaman-halamannya diikat dengan mur dan baut, yang
menciptakan desain yang unik, modern dan futuris. 1892 – 1960
B. KARYA DKV

New Futurist Secolo XX Magnesia S.


Theater Company Pellegrino
Furtunato Depero (1929)
Furtunato Depero (1924) Fortunato Depero (1930)
Poster tersebut terdiri atas bentuk-
bentuk geometris, bidang datar yang
C. CIRI VISUAL

luas, warna cerah (kuning dan


orange), dan ilusi gerakan.

Menggunakan multiple-viewpoints
dalam objek.

Bentuk dan tipografi san-serif


dalam komposisi yang dinamis
05 KONSTRUKTIVISME
A. SEJARAH DAN TOKOH

Konstruktivisme pertama kali diperkenalkan di Russia


pada tahun 1913 ketika pemahat berkebangsaan Rusia,
Vladimir Tatlin dalam perjalanannya menuju Paris menemukan
hasil-hasil kerja Picasso dan Braque. Seni Konstruktivisme
lebih mengarah ke optimistic, konstruksi relief yang tidak
representational, pahatan, kinetic dan lukisan. Di tahun 1920
Seni Konstruktivisme dari Uni soviet, menampilkan “produksi
yang lebih intelektual” di bidang yang berbeda. Gerakan ini
memandang seni individual sebagai hal yang tidak berguna,
jadi mereka mulai menciptakan dan mengkreasikan objek yang
memiliki nilai guna, seperti: gedung, teater, poster, tekstil,
perabotan, logo, menu.
1892 – 1960

Alexander Rodchenko

Adalah anggota pendiri Konstruktivisme Rusia bersama dengan


Vladimir Tatlin. Ia merupakan seorang seniman revolusioner, baik
secara politis maupun estetis. Sebagai dekorator, desainer furnitur
dan teater, printer, pelukis, pematung, dan fotografer, ia bekerja
dengan berbagai media. Dia juga seorang ahli teori dan pendidik seni
dan mulai mengajar di VKhUTEMAS (Studio Seni Teknis Tinggi
Negara) di Moskow pada tahun 1920. Terkenal sebagai seniman
Konstruktivis Rusia, pada tahun 1921 ia ikut menulis manifesto
Konstruktivis. Ia menganjurkan penggunaan bahan buatan mesin
seperti kawat, kaca, dan lembaran logam dalam penciptaan seni yang
bermanfaat secara sosial bagi masyarakat di tengah-tengah revolusi.
B. KARYA DKV

Rechevik
Alexander Redchenko (1929)

Dobrolet
Alexander Redchenko (1923)

Soviet Propaganda
Alexander Redchenko (1924)
Sebagian besar karya poster
menggunakan warna merah,
C. CIRI VISUAL

hitam, abu-abu dan putih.

Poster tersebut terdiri atas bentuk-


bentuk geometris, layout dan tipografi
san-serif yang tebal.

Bentuknya unik dan abstrak, juga


simetris dan tebal serta
mempunyai garis pemisah yang
tegas.
06 DE STIJL
A. SEJARAH DAN TOKOH

De Stijl berasal dari nama sebuah majalah seni di


Belanda yang terbit antara tahun 1917-1931. De Stijl adalah
bahasa Belanda untuk “The Style”. Tokoh-tokoh utama
pendirinya adalah pelukis Piet Mondrian dan Theo van
Doesburg. Hasilnya adalah bentuk segi-empat, warna-warna
dasar, komposisi asimetris, serta desain kotak-kotak atau
berelemen bidang persegi. Seniman terkenal pada masa
tersebut adalah pelukis Mondrian, pematung George
Vantongerloo, serta arsitek J.J.P. Oud dan Gerrit Rietvald.
Mereka menuangkan bentuk-bentuk dekoratif ke dalam bentuk
geometris dengan teori Neo Plasticism (Mondrian). de Stijl
meredup seiring perpecahan di antara Theo van Doesburg
yang aplikatif dan Piet Mondrian yang teoritis. Hingga akhirnya
majalah de Stijl terakhir kali terbit untuk mengenang kematian
Theo van Doesburg.
Theo van Doesburg

Adalah seorang seniman Belanda, yang berlatih melukis,


menulis, puisi, dan arsitektur. Ia paling dikenal sebagai
pendiri dan pemimpin De Stijl. Meskipun De Stijl terdiri dari
banyak anggota, Van Doesburg adalah "duta besar"
gerakan tersebut dengan mempromosikannya di seluruh
Eropa. Dia pindah ke Weimar pada tahun 1922, dan
memutuskan untuk membuat kesan pada kepala sekolah
Bauhaus, Walter Gropius, dengan menyebarkan pengaruh
gerakan. Gropius tidak merasa bahwa Doesburg harus
menjadi seorang master Bauhaus. Doesburg kemudian
menempatkan dirinya di dekat bangunan Bauhaus dan
mulai menarik minat siswa sekolah yang tertarik pada ide-
ide baru Konstruktivisme. Dadaisme, dan De Stijl.
1883 – 1931
B. KARYA DKV

Nieuwe Beelding
Theo van Doesburg (1921)

La Section d'Or
Theo van Doesburg (1920)

Klassiek, Barok,
Modern
Theo van Doesburg (1920)
Menggunakan elemen visual
C. CIRI VISUAL

paling dasar; bentuk geometris


(square)

Menggunakan warna primer (kuning


dan merah) serta warna netral (hitam Tiporgafi yang digunakan san-serif
dan putih) berbentuk square dan extra bold
07 DADAISME
A. SEJARAH DAN TOKOH

Dada merupakan pergerakan dalam lintas artistik dan sastra


yang bermula pada tahun 1916 di Zurich, Swiss. Ia bangkit sebagai reaksi
atas Perang Dunia I yang tengah berkecamuk saat itu, terutama atas asas
Rasionalisme dan Nasionalisme yang muncul atasnya. Gerakan Dadaisme
tidak bisa terpisah dengan Cabaret Voltaire yang didirikan oleh Hugo Ball
bersama dengan rekannya, Emmy Hemmings pada tanggal 5 Februari
1916. Kabaret ini diniatkan sebagai ekspresi untuk tujuan artistik dan
politis. Beberapa anggota awal pergerakan ini adalah Marcel Janco,
Richard Huelsenbeck, Tristan Tzara, and Sophie Taeuber-Arp dan Jean
(Hans) Arp. Kabaret yang mereka tampilkan, dengan tujuan menentang
perang dan alasan mengapa perang terjadi, adalah yang menjadi
pencetus Dada. Estetika Dadaisme adalah mencemooh sikap materialistik
dan nasionalistik yang pada saat itu diadaptasi secara menyolok oleh
banyak seniman di banyak kota besar, seperti Berlin, Hanover, Paris, New
York dan Cologne. Dipercaya munculnya Dadaisme berbarengan dengan
hadirnya para Surealis di Prancis.
RAUL HAUSMANN

Adalah seorang seniman Austria yang dikenal karena


kolase inventif, foto, dan fotomontage. Karya-karya
Hausmann serta tulisan-tulisannya, banyak berkontribusi
pada wacana kelompok Berlin Dada selama tahun 1920-
an. Kontribusi artistik Hausmann kepada Dada secara
konsisten mengaburkan batas antara seni visual, puisi,
musik, dan tarian. Puisi-puisi "optofonetik“-nya pada awal
1918 menyatukan teks-teks liris dengan tipografi ekspresif,
menekankan peran bahasa sebagai visual dan akustik.

1886 – 1971
B. KARYA DKV

ABCD Collage, papiers collés


Raoul Hausmann (1923) Raoul Hausmann (1921)
The Art Critic
Raoul Hausmann (1919)
Dominasi warna hitam, putih, dan Karya kolasenya disusun dari
warna primer (merah, kuning, biru) potongan majalah dan koran.
sehingga terkesan tajam dan Objek yang dijadikan karya
C. CIRI VISUAL

kontras beragam, baik benda maupun


manusia.

Menggunakan komposisi abstrak


sehingga memberikan kesan
menakutkan atau mengerikan.
Tipografinya menggunakan serif dan
san-serif.
08 BAUHAUS
A. SEJARAH DAN TOKOH

Bauhaus berasal dari kata Bauen (mengembangkan


atau membangun) dan Haus (rumah). Bauhaus didirikan oleh
Walter Gropius tahun 1919 di Jerman. Bauhaus berdiri pada
masa keresahan social-ekonomi warga Jerman akibat perang
dunia pertama. Sekolah seni dan kriya Weimar yang ada pada
saat itu pun terpaksa ditutup karena perang. Tujuan inti The
Bauhaus adalah sebuah konsep yang radikal, membayangkan
kembali dunia material untuk merefleksikan penyatuan seluruh
unsur kesenian. Visi atas penyatuan seni dan desain ini,
dijelaskan oleh Gropius pada saat memproklamirkan Bauhaus
pada tahun 1919 sebagai sebuah komunitas seniman.
Joost Schmidt

Adalah seorang pelukis, pematung, juru ketik dan


desainer grafis Jerman, guru atau master di Bauhaus
dan kemudian menjadi profesor di College of Visual Arts,
Berlin. Dia adalah tipografi visioner dan desainer grafis
yang terkenal karena merancang poster terkenal untuk
Pameran Bauhaus 1923 di Weimar, Jerman. Karyanya
1893 – 1948

telah memberikan pengaruh besar dalam seni dan


desain grafis pada dekade kedua tahun itu. abad ke-20.
B. KARYA DKV

Das Bauhaus in Dessau


postcard
Staatliches Bauhaus Joost Schmidt (1925)
Ausstellung Offset Buch und
Werbekunst
Joost Schmidt (1923)
Joost Schmidt (1926)
Menggunakan bentuk-bentuk
geometris abstrak dengan
dominasi warna-warna primer
(merah, kuning, biru) dan warna
C. CIRI VISUAL

putih, hitam.

Tipografi serif yang digunakan


teba, kontrasl dan memberikan
kesan modern
ERA LATE/NEO MODERN
01 THE NEW TYPOGRAPHY
A. SEJARAH DAN TOKOH

Sebuah pendekatan yang revolusioner terhadap desain tipografi


yang dikembangkan di Eropa selama tahun 1920-an hingga awal 1930-an.
Sebuah komponen penting dalam gerakan Modernisme dalam desain
grafis, The New Typography menggabungkan unsur-unsur karya dan
tulisan dari William Morris dengan ditambah aspek-aspek gerakan seni
lainnya, seperti Cubism, Futurism, Dada, de Stijl dan Constructivism.
Berawal di Rusia dan Jerman, gaya ini juga menarik para peminatnya di
Belanda (Paul Schuitema, Piet Zwart), Cekoslovakia (Ladislav Sutnar) dan
Polandia (Henryk Berlewi). Tokoh-tokoh dari gerakan ini adalah El
Lissitzky, Laszlo Moholynagy dan Jan Tschichold. Lissitzky. Asas modern
tipografi dicetuskan oleh Jan Tschihold lewat bukunya “New Typography”.
Tahun – tahun berikutnya, desain grafis dengan style modern mulai
diterima dan digunakan secara luas.
Jan Tschichold

Adalah salah satu pengaruh paling kuat pada tipografi abad


ke-20. Terlatih dalam kaligrafi, Tschichold mulai menekuni
tipografi pada usia yang sangat dini. Dibesarkan di Jerman, ia
bekerja sama dengan Paul Renner (yang merancang Futura).
Penekanannya pada tipografi baru dan tipografi sans-serif
dianggap sebagai ancaman terhadap warisan budaya
Jerman, yang secara tradisional menggunakan Tipografi
1902 – 1974

Blackletter dan Nazi menyita banyak karyanya sebelum ia


dapat meninggalkan negara itu. Dia mengutuk semua jenis
huruf kecuali untuk jenis sans-serif, menganjurkan ukuran
kertas standar dan menetapkan pedoman untuk membangun
hierarki tipografi saat menggunakan jenis dalam desain.
B. KARYA DKV

Die Frau ohne Namen (The Orient-Express Napoleon


woman without a name Jan Tschichold (1927) Jan Tschichold (1927)
Jan Tschichold (1926)
Sebagian besar karya poster
Poster tersebut terdiri atas bentuk- menggunakan warna merah,
C. CIRI VISUAL

bentuk geometris dan gambar hitam, dan putih.


(wanita, laki-laki, kereta) dengan
susunan desain vertikal dan tipografi
san-serif yang tebal.

Layout yang dinamis dan susunan


huruf asimetris
ART DECO
02 A. SEJARAH DAN TOKOH

Nama art Deco sendiri berasal dari pameran yang berjudul


Paris Exposition des Art Decorafitis et Industries pada tahun 1925 di
Prancis. Art Deco memiliki ciri khas gambar mobil, kapal, pesawat
terbang, serta laut yang dianggap sebagai simbol modernitas. Gaya ini
pada masa itu dianggap anggun, fungsional dan ultra modern. Tahun
1966 Art Deco masuk dalam sebuah katalog yang diterbitkan pertama
kali oleh Musee des Arts Decoratifs di Paris. Art Deco semakin
mendapat tempat di dunia seni sejak dikeluarkannya buku “Art Deco”
karangan Bevis Hiller tahun 1969. Art Deco sendiri ruapanya dalam
perjalanannya juga mengambil ide-ide dari desain kuno Mesir, Siria dan
Pers. Kuburan Raja Tut tahun 1920 di Mesir sendiri memiliki desain
dengan garis yang tegas, warna-warna yang kuat, dan fitur-fitur
arsitektual yang berbentuk zig-zag. Dalam desain grafis tokoh Art Deco
yang terkenal, terutama di Prancis adalah AM, Cassandre, Jean Carlu.
Jean Carlu

Adalah seorang desainer grafis Prancis yang berspesialisasi


dalam poster. Dia adalah anggota keluarga arsitek,
saudaranya Jacques Carlu misalnya merancang Palais de
Chaillot di Paris. Dia membuat poster selama Perang Dunia II
untuk mempromosikan peningkatan produksi Amerika. Carlu

1900 – 1997
berusaha menciptakan bahasa simbolik di mana warna, garis,
dan konten akan mewakili nilai-nilai emosional. Karenanya
karyanya mencapai ekonomi bentuk yang khas dan ramping,
jarang memasukkan unsur naratif atau ilustratif. Carlu
menghabiskan tahun-tahun Perang Dunia II di Amerika
Serikat, di mana ia mengeksekusi sejumlah desain poster
penting untuk upaya perang pemerintah. Ditandai dengan
ketepatan bentuk ilmiah yang sama dengan karya-karyanya
yang lain, desain-desain ini sangat cocok untuk
mempromosikan efisiensi industri. Tradisi desain Amerika dan
internasional terus mencerminkan pengaruhnya.
B. KARYA DKV

Aquarium de Monaco
Jean Carlu (1926)
Dentifrice Gellé Fréres
Jean Carlu (1927)

Birds Custard
Jean Carlu (1935)
Menggunakan ilustrasi dan
Poster terdiri atas bentuk-bentuk representasi dari mahkluk hidup
geometris, bold kurva, strong vertical
C. CIRI VISUAL

(manusia dan hewan)


lines, efek airbrush dan gradasi warna

Tipografi yang digunakan san-


serif extra bold dan menonjol
dengan dominasi warna biru
03 HEROIC AND REALISM
A. SEJARAH DAN TOKOH

Heroic Realism merupakan istilah yang menggambarkan


seni desain grafis yang digunakan sebagai alat propaganda. Gaya
desain Heroic Realism ini digunakan untuk menyebarkan revolusi
di Uni Soviet pada waktu itu atau pada masa pendudukan Nazi
(1910-1940). Contohnya termasuk gaya realisme Sosialis yang
terkait dengan rezim Komunis , dan kadang - kadang gaya seni
serupa yang terkait dengan Fasisme. Hitler mempelajari karya
poster abstrak perang dan memutuskan untuk meniru gaya desain
yang lebih literal dari karya poster The Allies. Hitler berusaha
untuk menarik massa yang tidak cerdas, dan berhasil
mengendalikan kepercayaan dan pola pikir mereka sebagian
besar melalui pidato dan manifestonya, tetapi juga sama
pentingnya dengan melalui komisioning poster-poster yang berisi
unsur-unsur "realisme heroik".
ADOLPH TREIDLER

Adalah salah satu ilustrator dan desainer poster paling


berpengaruh abad ke-20, dan seorang seniman komersial yang
sangat sukses. Ilustrasinya menghiasi sampul majalah paling
terkemuka di negara itu pada abad sebelumnya, termasuk
McClure's (tempat karyanya pertama kali muncul pada tahun
1908), Century, Scribner, The Saturday Evening Post, Collier,
Woman's Home Companion, dan Harper's. (Pada saat
kematiannya pada tahun 1981, ia telah menghasilkan lebih dari
200 sampul untuk majalah-majalah yang disebutkan sebelumnya).
Selain Dewan Pengembangan Perdagangan Bermuda dan
pekerjaannya yang mempromosikan upaya pemerintah Amerika
selama Perang Dunia ke-2, akun komersialnya banyak dan
beragam, termasuk Pierce-Arrow Automobiles, Chesterfield
Cigarettes, Furness Cruises, New York Central Lines, The French 1886 – 1981
Line, Spear and Company Patrician Caps, Supermarket A&P,
Wells Fargo, Pan-American Airways, dan Irish Airlines.
B. KARYA DKV

She’s A Wow
Rosie the Riveter Adolph Treidler (1943)

Come Into The Factories J. Howard Miller (1942)

Phillip Zec. (1930)


Menggunakan elemen warna
gelap (hitam, biru, merah,
cokelat) dan terang (kuning,
C. CIRI VISUAL

orange, putih) pada poster


sehingga terlihat kontras

Tipogafi yang digunakan san-serif


Menonjolkan ilustrasi wanita sebagai
tebal dengan warna putih
objek utama dalam poster
THE INTERNATIONAL STYLE
04 / SWISS STYLE
A. SEJARAH DAN TOKOH

Tahun 1950-an merupakan awal mula pergerakan desain grafis


yang menampilkan gaya tertentu muncul dan berkembang di Swiss. Sebuah
gaya desain grafis yang mudah dikenali karena menekankan pada
kejelasan informasi, komposisi yang objektif dan rasional serta elemen
tipografi yang dominan. Gaya tersebut semakin meluas, disebarkan dan
diciptakan oleh seniman di seluruh dunia mulai sekitar tahun 1970-an. Pada
awal perkembangannya, gaya tersebut banyak menggunakan elemen
tipografi sebagai elemen yang paling dominan, sehingga kemudian
dinamakan International Typographic Style atau disebut juga Swiss Style.
Salah satu perintis Swiss Style yang sangat berpengaruh adalah Josef
Müller-Brockmann. Ia merupakan desainer grafis Swiss yang berperan
besar dalam mempopulerkan penggunaan grid system dalam desain grafis.
Salah satu bukti peran besarnya, pada tahun 1958 – 1965, ia mendirikan
sekaligus menjadi co-editor jurnal tiga bahasa Neue Grafik (New Graphic
Design) yang menyebarkan prinsip Swiss design secara internasional.
Josef Müller–Brockmann

Adalah seorang perancang dan guru grafis


Swiss abad ke-20 yang terkenal. Ia belajar
desain, arsitek, dan sejarah seni. Selain itu, ia
bekerja sebagai konsultan desain Eropa. Karya-
karyanya telah dipamerkan di Zurich, Hamburg
dan Bern. Pada tahun 1936, ia membuka studio
Zurich-nya sendiri yang berspesialisasi dalam
fotografi, grafis dan desain pameran. Lebih dari

1914 – 1996
dua dekade ia menetapkan posisinya sebagai
praktisi dan ahli teori gaya Swiss terkemuka di
negara itu. Dia menciptakan ekspresi grafis
universal menggunakan desain berbasis grid
eksklusif, perasaan subjektif dan ilustrasi asing
B. KARYA DKV

Musica Viva
Schweizerische
Beethoven Josef Müller–Brockmann Aus der Sammlung des
Josef Müller–Brockmann (1958) Kunsthauses Zürich
(1955) Josef Müller–Brockmann
(1953)
Bentuk geometris (square dan
rounded) menjadi titik fokus utama Menggunakan warna-warna
pada poster, selaras dengan sistem monochrome (hitam dan putih)
grid
C. CIRI VISUAL

Penggunaan tipografi sans-serif,


grids dan layout asimetris
05 AMERICAN KITSCH
A. SEJARAH DAN TOKOH

Kitsch dalam bahasa Jerman bermakna ‘bad taste’. Dalam dunia


seni, kitsch biasa digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu karya itu
memliki nilai sentimental yang berlebihan, vulgar dan memiliki maksud
tertentu. Pengaruh Art Deco dari bentuk-bentuk ramping bulat dan
antusiasme terhadap ide-ide modern terus menginspirasi desain dari
segala jenis selama bertahun-tahun setelah tahun 1930-an. Desain pada
1950-an membawa gaya futuristik lebih jauh dengan kurva dramatis dan
bentuk space-age. American Kitsch tidak termasuk dalam perkembangan
Sejarah Desain Grafis dan jarang diajarkan di sekolah desain karena aliran
ini dianggap sebagai ‘outsider arts’. Namun desainer grafis kontemporer
sangat menyukai gaya grafis ini. Istilah Kitsch juga jarang disebutkan di
dalam dunia pendidikan Desain, tetapi terwakili oleh istilah gaya ilustrasi
‘Era 50-an’. Style ini dulu biasa digunakan pada komik dan poster film.
Beberapa desainer yang berpengaruh adalah Grant Wood, James
Montgomery Flagg, Norman Rockwell.
Joe Shuster

1914 – 1992
Adalah seorang seniman buku komik Kanada-Amerika yang
terkenal karena turut menciptakan karakter pahlawan super
pertama (DC Comics Superman) di dunia, bersama penulis
Jerry Siegel. Sampai pertengahan 1930-an, mereka tidak
berhasil menjual kisah pahlawan super asli mereka kepada
penerbit. Akhirnya pada tahun 1938, setelah beberapa revisi
dan sedikit keberuntungan, DC Comics setuju untuk
menerbitkan eksploitasi Superman dalam buku komik baru
mereka, Action Comics. Membuat penampilan pertamanya di
Action Comics # 1 (Juni 1938), Superman langsung menjadi
sasaran publik Amerika. Superman sangat populer sehingga
ia menjadi superhero pertama yang menerima buku komiknya
sendiri dengan penerbitan Superman # 1 pada Juni 1939.
Superman telah muncul dalam komik harian, serial radio,
kartun teater, serial film, beberapa film fitur dan serial televisi
live-action, dan sejumlah serial televisi animasi.
B. KARYA DKV

Superman Superman
Joe Shuster (1939) Joe Shuster (1939)
Action Comics
Joe Shuster (1938)
Menggunakan kombinasi antara
warna-warna cerah (kuning,
orange) dan warna gelap (merah,
C. CIRI VISUAL

biru, hijau) pada poster


Tipografi yang digunakan san-
serif dengan effect 3D serta
warna yang kontras (biru dan
merah)

Ilustrasi laki-laki berbadan kekar


sebagai objek utama dalam poster
DESIGN ANALYSIS A
2020

Anda mungkin juga menyukai