Kelompok 2
1
1. Victorian (1837-1901)
2
2. Arts And Crafts (1880 – 1910)
3
3. Art Nouveau (1890 – 1920)
4
4. Futurism (1900 – 1930)
5
5. Early Modern (1910 – 1935)
6
7. Art Deco (1920 – 1940)
Art Deco populer pada tahun 1920 sampai 1940-
an. Ciri khasnya mempresentasikan kemewahan,
extravaganza, glamour, kejayaan, konsumerisme dan
kecepatan.
7
8. Swiss / International Style (1940 – 1960)
9
10. American Kitsch (1950 – 1960)
10
11. Psychedelic Style (1960 – 1970)
Gerakan psychedelic dimulai pada pertengahan
tahun 1960-an dan memiliki efek pada banyak aspek
budaya populer. Ini termasuk gaya berpakaian, seni, sastra
dan filsafat. Nama “psychedelic” mengacu pada obat yang
populer dengan budaya pemuda waktu. Poster untuk konser
rock mencoba untuk visual mengungkapkan perasaan
tersandung. Motif visual art psychedelic termasuk Art
Nouveau yang terinspirasi bentuk lengkung, jenis tangan
ditarik terbaca, dan intens warna optik getaran terinspirasi
oleh gerakan seni pop.
11
12. Post-Modern Style (1970 – 1990)
12
13. Aliran Grunge Style (2000 –2015)
14
dalam kehidupan nyata, seperti kalender, menjadi ilustrasi
realistis kecil, tapi para pendukung flat design
mengidentifikasi aplikasi dengan sederhana, seperti
gambar icon.
15