Anda di halaman 1dari 15

Gaya desain grafis

Dipresentasikan oleh kelompok 6


Inilah Anggota Kami
yasmin shafa kharisma 23091367101
muhammad rizky firmansyah 23091367110
krisna narendra sugiantono 23091367111
Ardhi syafanur rachmansyah 23091367115
Burhamsyah 23091367129
Apa itu gaya
desain grafis?
Pengertian dari gaya secara umum adalah: suatu
ragam yang khas dari ekspresi, desain, arsitektur
atau cara pelaksanaan suatu hal. Gaya dalam
desain grafis berarti keindahan visual yang
mempunyai pengaruh besar pada suatu masa dan
tempat tertentu
Gaya dalam desain grafis
1. Victorian
2. Arts and crafts style
3. Art nouveau
4. Futurism style
5. Early modern style
6. Heroic realism style
7. Art deco style
8. Swiss atau internasional style design
9. Late modern style
10. american kitsch style
Victorian (1837-1901)
Gaya desain grafis Victorian berkembang di Amerika,
Inggris dan sebagian besar benua Eropa sejak tahun
1820-an hingga tahun 1900. Gaya ini muncul karena
reaksi seniman akibat revolusi industri. Victorian style
memiliki ciri khas ornamen yang kompleks dalam
desainnya. Menggunakan warna-warna gelap, seperti
hitam dan coklat. Style ini selalu menggunakan border
dekoratif yang dipadukan dengan tipografi yang rumit
sehingga desain terlihat penuh.
Arts And Crafts (1880 – 1910)

Style yang dimulai di Inggris dan berkembang hingga ke


Eropa dan Amerika Utara pada 1880-1910-an ini kemudian
muncul kembali di Jepang pada tahun 1920-an. Style ini
memiliki ciri khas penggunaan tekstur dan ilustrasi
tipografi.
Art Nouveau (1890 – 1920)
Ciri utama dari style desain Art Nouveau adalah digambar
tangan atau hand draw, penggunaan ornamen garis dan kurva
yang alami serta penggunaan objek wanita pada desain. Art
Nouveau merupakan gaya desain internasional pertama yang
berkembang tahun 1880-an hingga era awal perang dunia
pertama walaupun hanya berlangsung relatif singkat. Desain Art
Nouveau umumnya terinspirasi dari bentuk-bentuk alam seperti
bunga, burung, serangga, ombak laut, postur tubuh wanita, dan
sebagainya. Desain Art Nouveau biasanya ditandai dengan
adanya ornamen meliuk-liuk mengikuti irama alam dan
lingkungan.
Futurism (1900 – 1930)
Gerakan seni Futurist menekankan supremasi
teknologi, kecepatan dan industri dalam dunia
yang terus berubah. Style desain Futurism
banyak mempengaruhi perkembangan desain
grafis ke arah yang lebih modern pada abad 20-
an. Menampilkan gabungan antara nasionalisme,
militerisme Italia dan kecepatan yang biasanya
diekspresikan melalui figur mobil, pesawat
terbang, dan kota.
Early Modern (1910 – 1935)
Ciri khas dari Early Modern Style adalah
memiliki bentuk geometris, lebih minimalis,
dan menekankan penggunaan foto dengan
sedikit ilustrasi.
Heroic Realism (1910 – 1940)

Style terlihat realistis dan kebanyakan


menggambarkan tokoh, pahlawan atau
simbol sebagai objek utamanya, teksnya
terlihat lebih kuat dengan penggunaan font
yang jelas dan tebal.
Art Deco
(1920 – 1940)
Art Deco populer pada tahun 1920 sampai 1940-an. Ciri khasnya
mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan,
konsumerisme dan kecepatan.
Bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, motion line dan
lampu-lampu mesin dengan mengutamakan kesederhanaan peletakan
elemen-elemen desain.
Swiss / International Style
(1940 – 1960)
Para desainer Swiss adalah orang
yang sangat perfeksionis dalam
bentuk tipografi. Oleh karena itu,
style ini menggunakan font sans
serif dengan desainnya yang
minimalis. Memanfaatkan white
space, style ini mengutamakan
pesan yang ingin disampaikan.
Biasanya, Swiss Style menggunakan
bentuk yang asimetris.
Late Modern
(1945 – 1960)
Style ini memiliki prinsip simplicity dengan bentuk geometris yang terdistorsi,
sederhana, dan non-dekoratif, gaya ilustrasi ini terinspirasi dari European
Avant Garde yang modern. Teknik-teknik fotografi, typesetting dan printing
yang jauh lebih modern telah banyak digunakan sehingga semakin menambah
berbagai macam methodology prinsip-prinsip dalam mendesain.
American Kitsch
(1950 – 1960)
Style ini dulu biasa digunakan pada komik
dan poster film. Dengan tampilan yang lebih
futuristik dan penggunaan font yang
menonjol ditambah kontras warna yang
sesuai antara font dan ilustrasi, style ini
biasanya menampilkan tokoh dengan pose
unik sebagai objek utama.
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai