DALAM ORGANISASI
(Studi kasus: Dalam proses mendesain Graphic poster organisasi Kampus – PMKK
Universitas Koperasi Indonesia.)
PAPER
(Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Ujian Akhir Smester Mata
Kuliah Manajemen Koperasi.)
Disusun Oleh :
Cicilia Regina Caeli De Kostka
C1210032
PRODI S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
2022-2023
ABSTRAK
Disain grafis bisa juga disebut sebagai bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual,
bertujuan untuk mengatur atau menciptakan elemen rupa seperti foto, ilustrasi, tulisan mau pun
poster di atas sebuah media. Disain grafis juga dapat diartikan sebagai ilmu yang
mengandalkan kreatifitas dalam menciptakan rancangan berupa gambar.
Selain ditujukan untuk sebuah produksi, disain grafis juga dikomunikasikan sebagai
sebuah pesan yang terlampir dalam benduk visualisasi. Kita dapat menuangkan ide-ide dan
konsep kreatif ke dalam sebuah media, menciptakan visual secara manual mau pun
menggunakan software khusu.
Saat ini banyak dijumpai desain grafis pada sebuah logo, poster, brosur, undangan hingga
kartunama baik itu dalam bentuk cetak mau pun digital. Di era moderent seperti sekarang,
kemampuan mendisain sangat diperlukan mengingat prospek kerjanya yang cukup luas dan
fleksibel.
Tidak perlu terikat dengan perusahaan, seorang desainer grafis juga bisa bekerja sebagai
freelancer atau membuka usaha sendiri dengan potensi penghasilan yang tak kalah dengan
bekerja kantoran. Karena bukan hanya perusahaan besar, usaha kecil, makro, dan menengan
(UMKM) juga membutuhkan jasa desainer grafis untuk membantu dalam menyiakan media
promosi mereka.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena atas berkat dan
anugrah-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan paper dengan judul “Perancangan Graphic
Poster Sebagai Media Branding Dalam Organisasi,” ini dengan tepat waktu.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Heira Hardianti, SE.MM selaku
Dosen terkait, karena berkat bimbingannya penulisan paper dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
Menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan, hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan waktu yang dimiliki penulis. Maka keritik yang
membangun sangat diharapkan untuk meningkatkan kualitas kepenulisan di masadepan.
Semoga paper ini dapat bermanfaat untuk para pembaca dan khususnya untuk penulis sendiri.
Penulis mulai tertarik dengan dunia desain grafis sejak dua tahun terakhir
tepatnya pada tahun 2021. Merupakan salah satu ilmu yang mampu dipelajari tanpa
persyaratan yang rumit, tidak juga mengharuskan seseorang memiliki jiwa seni yang
sempurna untuk dapat mempelajari disain grafis.
Penulis berpendapat, di era digital seperti saat ini memiliki kemampuan untuk
menjadi desainer grafis tentunya akan sangat membanggakan, apalagi ketika skill
tersebut bisa kita jadikan sebagai peluang usaha, seperti mendisain case handphone,
kaos, gelas, dan lain-lain.
Banyak orang yang senang menggambar dan memiliki bakat seni yang kuat,
namun terkadang masih kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Namun desain
grafis hadir sebagai wadah kreatifitas dalam bentuk visualisasi kemudian seakan-
akan berbicara langsung dengan target yang sudah ditentukan.
Mempelajari desain grafis juga membuat penulis memiliki quality time untuk
diri sendiri, mengusir rasa jenuh yang ditimbulkan oleh siklus hidup monoton sebab
penulis bisa mengerjakannya di sela-sela pekerjaan lain.
Pada tahun 2021 penulis diberi kesempatan yang sangat berharga dalam
organisasi PMKK di Universitas Koperasi Indonesia sebagai seorang anggota dari
Divisi Kominfo. Dalam mengemban tugas tersebut, penulis dapat mengasah
kreatifitas mendesain kemudian menerapkannya sebagai ajang promosi untuk
organisasi.
Sejak saat itu penulis merasa diberikan wadah yang tepat dalam mendukung
minat serta bakat penulis. Meski begitu, beberapa kendala sempat penulis alami,
berikut adalah pemaparannya :
1. C TUJUAN
Tujuan ditulisnya paper ini, adalah untuk memenuhi syarat tugas akhir
matakulian Mahajemen Koperasi, sekaligus memaparkan minat serta bakat penulis
dalam dunian disais, juga hal-hal sebagai berikut :
Ada pun hal-hal terkait dengan seluruh kegiatan, akan penulis lampirkan dalam
bab-bab yang akan datang. Semoga paper ini dapat menjadi inspirasi pembaca yang
budiman, saat ini maupun di masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
Desain grafis berasal dari 2 kata, yang pertama adalah Desain berarti suatu
metode perancangan estetika yang di dasari pada kreatifitas. Sementara Grafis dapat
diartikan sebagai ilmu perancangan titik mau pun garis. Maka dari itu, desain grafis
dapat di artikan sebagai ilmu yang mengandalkan sebuah kreatifitas dalam
menciptakan suatu rancangan yang berbentuk gambar untuk kepentingan masing-
masing.
Desain grafis merupakan salah satu bentuk lukis yang memiliki beberapa tujuan,
di antaranya untuk mengatur dan menciptakan elemen rupa berbentuk foto, ilustrasi,
tulisan dan sebagainya di atas sebuah media.
Hal tersebut bertujuan untuk sebuah produksi komersil mau pun non komersial
yang dikomunikasikan sebagai sebuah pesan dalam bentuk seni disain, dan dilakukan
dengan seefektif mungkin.
2.A 1 Jenis pekerjaan yang bisa dilakoni oleh seorang desain grafis :
a. Drafter
Adalah perancang yang biasanya bertugas untuk merancang
sebuah desain bangunan yang berkaitan dengan suatu idustri
atau arsitektur.
b. Editor
Tugas seorang editor adalah membuat bener, sampul, logo,
stiker, poster, kartu nama dan sebagainya. Editor sering
dibutuhkan dalam dunia publikasi, khususnya periklanan.
c. Layouter
Bertugas untuk membuat dan merapihkan tataletak dalam
majalah, buku atau koran, agar lebih enak dipandang.
d. Art Director
Art Director adalah orang yang bertugas membuat hiasan atau
visual effect. Penggunaan aplikasih Photo Paint, Corel Draw
dan sebagainya sangat diperlukan.
e. Fotografer
Bertugas untuk mengedit foto, diperlukan adanya keahlian
tinggi untuk menyuting sesuai tema yang sempurna.
f. Animator
Menunjang pekerjaan di dalam bidang motion grafis, sebuah
filem fantasia tau pun iklan.
Masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh seorang desainer grafis. Salah
satu hal yang melatarbelakangi penulis memilih desain grafis sebagai tugas akhir
adalah sebuah pandangan yang subjektif. Itu semua diakibatkan karena setiap desainer
grafis memiliki ciri khas masing-masing.
Sel ama melakoni tugas dalam organisasi PMKK Universitas IKOPIN, banyak
manfaat yang penulis dapatkan, salah satunya adalah ketika penulis merasa dapat lebih
mengasah kreatifitas juga menggali potensi terpendam dalam diri.
Penulis banyak melakukan riset lewat internet dan membaca beberapa artikel
mengenai desain grafis, hal itu menyebabkan pengetahuan yang bertambah juga
pengalaman baru.
Penulis juga menyadari, desain grafis tidak hanya berpusat pada gambar saja,
namun juga bertugas untuk menyampaikan informasi melalui tulisan. Hal tersebut
yang mendasari penulis untuk mengasah cara berkomunikasi agar penulis dapat
terhubung dengan lebih banyak orang.
Hampir semua bisnis membutuhkan seorang Graphic Designer, baik itu startup,
perusahaan multinasional, dan juga bisnis UMKM. Ada banyak aspek dalam bisnis
yang memerlukan desain grafis. Misalnya, konten sosial media, iklan, kartu nama,
brosur, menu, banner, packaging, dan masih banyak lagi.
Namun Grahic Designer tentunya memerlukan aplikasi yang menunjang
pekerjaan mereka, mulai dari yang berbayar atau tidak seperti Adobe Illustrator,
Photoshop, Canva, Inshot, Pictart, Gridphoto, dan lain-lain.
Sampai saat ini penulis sendiri menggunakan Canva, Inshot dan Pictart dalam
mendesain, dengan rincian biaya sebagai berikut :
Sampai saat ini penulis masih belum menemukan kendala apapun selain dengan
keterbatasan ilmu dan pengalaman yang penulis miliki. Meski begitu penulis masih
tetap mencari informasi-informasi baik di internet mau pun dari mulut ke mulut untuk
mempelajar lebih dalam tentang ilmu desain grafis. Seiring dengan berjalannya waktu,
dengan pengalaman dan pembelajaran, penulis yakin akan semakin mahir.
(Stiker Natal)
(Souvenir)
(Totebag)
3.A MANFAAT
3.B KESIMPULAN