BAB V
PERSAMAAN LINIER DAN
PERTIDAKSAMAAN LINIER
3x = 9 ⇒ 3 . 3 = 9, x = 3 adalah penyelesaian/
jawaban PLSV 3x = 9. Jadi himpunan penyelesaian dari 3x
= 9 adalah {3}.
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari persamaan
Jawab :
Untuk maka (kalimat salah)
Untuk maka (kalimat salah)
Untuk maka (kalimat benar)
Untuk maka (kalimat salah)
Jadi, penyelesaiannya adalah
b) Menyelesaikan Persamaan dengan Cara Menambah
atau Mengurangi Kedua Ruas dengan Bilangan yang
Sama
Perhatikan kesamaan-kesamaan berikut ini !
1) (kalimat benar)
(kedua ruas ditambah 10)
(kalimat benar)
2) (kalimat benar)
(kedua ruas dikurangi 3)
(kalimat benar)
Ternyata kesamaan tetap bernilai benar jika kedua ruas
ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
Selanjutnya perhatikan persamaan-persamaan berikut
ini !
1)
(kedua ruas dikurangi 6)
Pengecekkan
Untuk , maka (kalimat benar).
Jadi penyelesaiannya adalah .
2)
(kedua ruas ditambah 7)
Pengecekkan
Untuk , maka (kalimat benar).
Jadi penyelesaiannya adalah .
c) Menyelesaikan Persamaan dengan Mengalikan atau
Membagi Kedua Ruas Persamaan dengan Bilangan
yang Sama
Perhatikan kesamaan-kesamaan berikut!
1) (kalimat benar)
(kedua ruas dikalikan 2)
(kalimat benar)
2)
(Kedua ruas dikali
Pembuktian:
Untuk , maka
(kalimat benar)
Jadi penyelesaiannya adalah .
Ternyata kalimat kesamaaan tetap bernilai benar jika
kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang
sama.
(kalimat benar)
Penyelesaiannya adalah
Pembuktian :
Untuk , maka
(kalimat benar)
Jadi penyelesaiannya adalah .
Grafik penyelesaian dari persamaan di atas adalah:
Contoh:
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan
.
Jawab:
Kedua
ruas dikalikan 5
Kedua
ruas ditambah 4
kedua ruas
dibagi 6
Contoh:
Luas =p.l
= x (x – 10 )
= 100 (100 – 10 )
= 100 . 90
l = 9000 cm²
Jadi, luas kolam tersebut adalah 9000 cm² atau
0,9 m².
VARIABEL
Misal a, b adalah bilangan real, dengan a ≠ 0.
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah
kalimat terbuka yang memiliki sebuah variabel yang
dinyatakan dengan bentuk
ax + b > 0 atau ax+b < 0 atau ax + b ≤ 0 atau ax + b ≥
0.
Masalah 1
Dalam kehidupan sehari-harinya, Beni menemukan
kalimat seperti berikut:
Siswa yang ikut remedial adalah siswa yang nilainya
kurang dari 6.
a. Nilai matematika Beni adalah 5. Apakah Beni ikut
remedial? Mengapa? Berikan alasanmu.
b. Nilai matematika Beni adalah 7. Apakah Beni ikut
remedial? Mengapa? Berikan alasanmu.
c. Nilai matematika Beni adalah 6. Apakah Beni ikut
remedial? Mengapa? Berikan alasanmu.
Alternatif Penyelesaian
Kalimat “Siswa yang ikut remedial adalah siswa
yang nilainya kurang dari 6” berartisiswa harus
mengikuti remedial jika nilainya di bawah 6. Kata “di
bawah 6” memberikan batasan harus lebih rendah dari
nilai 6, nilai 6 dan di atas nilai 6 tidak termasuk.
Langkah-langkah mengubah kalimat di atas menjadi
model matematika kita lakukan sebagai berikut:
a. Misalkan b adalah nilai siswa.
b. Ubah kata ‘kurang dari’ ke dalam simbol matematika
yaitu: <.
2. SIFAT-SIFAT PERTIDAKSAMAAN
a. Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau
dikurang dengan sebuah bilangan maka tanda
pertidaksamaantetap.
Contoh : Berapakah nilai x yang memeuhi
pertidaksamaan ?
Jawab :
4+ x 1
4 − 4 + x 1− 4 (kedua ruas dikurangi 4)
x −3
Jadi, tanda pertidaksamaan tetap
b. Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi
dengan sebuah bilangan positif maka tanda
pertidaksamaantetap.
Contoh: Berapakah nilai x yang memeuhi
pertidaksamaan ?
Jawab :
2x 8
2x 8
(kedua ruas bibagi 2)
2 2
x 4
Jadi, tanda pertidaksamaan tetap
c. Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi
dengan sebuah bilangan negatif maka tanda
pertidaksamaanharus diubah (< menjadi >, ≤
menjadi ≥, dan sebaliknya).
Contoh: Berapakah nilai x yang memeuhi
pertidaksamaan ?
Jawab :
− 2 x 30
2 x 30
− (kedua ruas dibagi 2)
2 2
− x 15 (Kedua ruas dibagi -1)
x −15
Jadi, tanda pertidaksamaan harus diubah
Masalah 2
Alternatif Penyelesaian :
a.
2x − 6 8x + 5
2 x − 6 + 6 8x + 5 + 6
2x 8 x + 11
2 x − 8x 8 x − 8 x + 11
− 6x 11
11
x −
6
b.
3x − 1 x
−1
4 2
3x − 1 x
4 4 − 1
4 2
3x − 1 2x − 4
3x − 1 + 1 2 x − 4 + 1
3x 2x − 3
3x − 2 x 2x − 2x − 3
x −3
Jadi, nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
adalah
LATIHAN SOAL
BAB VI
DERET
1. BARISAN BILANGAN
Untuk memahami pengertian suatu barisan bilangan,
perhatikan contoh urutan bilangan berikut ini :
a. 2, 4, 6, 8, 10, . . . . . . . . b. 1, 4, 9, 16, 25, . . . . . . .
c. 3, 6, 9, 12, 15, . . . . . . . d. 3, 2,5 ,4, 7, 8, . . . . . . . .
Bab 6 Deret
77
Konsep Dasar Matematika
Dengan : U1 = suku ke - 1
U2 = suku ke - 2
U3 = suku ke – 3
Un-1 = suku ke – (n-1)
Un = suku ke – n (suku umum barisan bilangan)
LATIHAN 1
1. Tuliskan tiga suku berikutnya pada setiap barisan berikut ini
a. 6, 7, 8, 9, ……
b. 3, 9, 27, …….
c. 1, 10, 100, . . . . .
d.
e.
2. POLA BILANGAN
Dari bentuk umum barisan suatu bilangan, dapat kita
tentukan pola barisan bilangan itu.
Contoh 1:
Untuk barisan bilangan pada contoh a)
Urutan ke - Besar Bilangan Pola
1 2 2•1
2 4 2•2
3 6 2•3
. . .
. . .
. . .
10 ... 2•10
. . .
. . .
. . .
N ... 2•n
Bab 6 Deret
78
Konsep Dasar Matematika
Contoh 2 :
Untuk barisan bilangan pada contoh c)
Urutan ke - Besar Bilangan Pola
1 1 2•1 – 1
2 3 2•2 – 1
3 5 2•3 – 1
. . .
. . .
. . .
10 ... 2•10 – 1
. . .
. . .
. . .
N ... 2•n – 1
Contoh 3 :
Carilah tiga suku pertama pada setiap barisan berikut ini,
jika rumus suku ke – n diketahui sebagai berikut :
a. Un = 4n + 3
b. Un = n2 – 1
Jawab :
Bab 6 Deret
79
Konsep Dasar Matematika
a. = 4n + 3
4.1 + 3 = 4 + 3 = 7
4.2 + 3 = 8 + 3 = 11
4.3 + 3 = 12 + 3 = 16
Jadi, tiga suku pertamanya adalah 7, 11, 16
b. = –1
-1=1–1=0
-1=4–1=3
-1=9–1=8
Jadi tiga suku pertamanya adalah : 0, 3, 8
Contoh 4 :
Hitunglah nilai n jika,
a. = 3n + 5 = 95
b. = - 4 = 21
Jawab :
a. = 3n + 5 = 95
3n + 5 = 95
3n = 95 – 5
3n = 90 n = 30
b. = - 4 = 21
- 4 = 21
= 21 + 4
= 25
n =5
Bab 6 Deret
80
Konsep Dasar Matematika
LATIHAN 2
1. Tentukan lima suku yang pertama dari barisan bilangan
berikut :
a. Un = n3
b. Un = 2n + 5
c. Un = 2n2 – 2
d. Un =
2. Hitunglah nilai n jika ,
a. Un = 4n – 3 = 157
b. Un = 1 – 2n =
c. Un = 2n – 1 = 31
d. Un = 3n2 – 8 = 19
e. Un = n2 – 4n = 12
3. Tentukan pola bilangan (rumus suku ke – n) dari barisan
bilangan berikut :
a. 2, 4, 8, 16, . . . .
b. 1, 4, 9, 16, . . . .
c.
d. ,....
Bab 6 Deret
81
Konsep Dasar Matematika
3. DERET BILANGAN
Deret suatu barisan bilangan dan jumlah n suku
pertamanya. Jika suku – suku suatu barisan dijumlahkan
maka penjumlahan berurut dari suku – suku barisan itu
disebut Deret
Secara Umum : , , , . . . . , adalah suku –
suku dari suatu barisan, maka + + + . . . +
adalah deret yang bersesuaian dengan barisan itu.
Jumlah n suku pertama dari suatu barisan dilambangkan
dengan , atau
Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un
Misal :
• Barisan : 1, 2, 3, 4, 5, ………
Deret : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ………
Contoh 5:
Diketahui suatu deret 1 + 3 + 5 + 7 +…hitunglah:
a. jumlah dua suku yang pertama
b. jumlah lima suku yang pertama
c. jumlah sepuluh suku yang pertama
d. jumlah n suku yang pertama
e. jumlah 20 suku yang pertama
Jawab:
a. S2 =1+3=4
b. S5 = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25 =
c. S10 = 102 = 100
Bab 6 Deret
82
Konsep Dasar Matematika
d. Sn = n2
e. S20 = 202 = 400
LATIHAN 3
1. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret berikut ini
a. 2 + 7 + 17 +…
b. 2 + 4 + 6 + 8 + …
c. 10 + 8 + 6 + 4 +…
d. 1 + 4 + 7 + 10 +…
1 1 1
e. + + + ...
2 4 8
2. Tentukan jumlah 6 suku yang pertama dari deret berikut ini:
a. Sn = n2 - 4
b. Sn = n2 + 4
c. Sn = n3 – 2n
d. Sn = 2n + 1
3. Tulislah tiap deret berikut ini, kemudian hitunglah
jumlahnya
a. 10 bilangan asli genap pertama
b. 5 bilangan asli kelipatan 5 yang pertama
c. 7 bilangan prima yang pertama
Bab 6 Deret
83
Konsep Dasar Matematika
=suku pertama
=suku kedua
=suku ketiga
=suku ke – n
Contoh 6
Tentukan suku pertama dan beda dari tiap barisan
aritmatika berikut ini!
a. 7, 8, 9, 10, ……………..
b. 3, 8, 13, 18, ……………
c. 9, 6, 3, 0, ……………….
Jawab :
Bab 6 Deret
84
Konsep Dasar Matematika
1) 7, 8, 9, 10, ……………..
suku pertama : a = 7 dan beda : b = 8 – 7 = 9 – 8 = 10
–9=1
2) 3, 8, 13, 18, ……………
Suku pertama : a = 3 dan beda : b = 8 – 3 = 13 – 8 = 18
– 13 = 5
3) 9, 6, 3, 0, ……………….
Suku pertama : a = 9 dan beda : b = 6 – 9 = 3 – 6 = 0 –
3=-3
Contoh 7
Tentukan 5 suku pertama barisan aritmatika berikut, jika
diketahui :
a. a = 3 dan b = -4
b. a = 8 dan b = 3
Jawab :
a. a = 3 dan b = -4
=a=3
= 3 + (-4) = - 1
= (-1) + (-4) = -5
= (-5) + (-4) = -9
= (-9) + (-4) = -13
Jadi lima suku pertama barisan itu adalah : 3, -1, -5, -
9, -11.
b. a = 8 dan b = 3
=a=8
= 8 + 3 = 11
= 11 + 3 = 14
= 14 + 3 = 17
Bab 6 Deret
85
Konsep Dasar Matematika
= 17 + 3 = 20
Jadi lima suku pertama barisan itu adalah : 8, 11, 14,
17, 20.
LATIHAN 4
1. Tentukan suku pertama dan beda dari barisan aritmatika di
bawah ini
a. 2, 8, 14, 20, . . . . .
b. 8, 11, 14, 17, . . . .
c.
d.
Bab 6 Deret
86
Konsep Dasar Matematika
, , , , . . . . . . . . .,
a, a + b, a + 2b, a + 3b, . . . . . . ., a + (n – 1)b
Jadi rumus suku ke – n dari barisan aritmatika adalah
= a + (n – 1)b
Contoh 8
Tentukan rumus suku ke – n dari barisan aritmatika berikut
jika di diketahui :
a. a = 3 dan b = -4
b. a = 8 dan b = 3
Jawab :
a. a = 3 dan b = -4
= a + (n – 1)b
= 3 + (n – 1).(-4)
= 3 + (-4n + 4)
= 3 – 4n + 4
= 1 – 4n
b. a = 8 dan b = 3
= a + (n – 1)b
= 8 + (n – 1).3
= 8 + 3n – 3
= 3n + 5
Contoh 9
Bab 6 Deret
87
Konsep Dasar Matematika
Jawab :
Suku pertama : a = 10
Beda : b = 15 – 10 = 5
Rumus suku ke n : = a + (n – 1)b
= 10 + (n – 1)5
= 10 + 5n – 5
= 5n + 5
Suku ke – 12 : = 5.12 + 5
= 60 + 5
= 65
Contoh 10
Suku pertama dari suatu barisan aritmatika sama dengan
2, sedangkan suku ke – 10 sama dengan 29.
a. Carilah beda dari barisan aritmatika itu
b. Carilah suku ke – 25
c. Suku keberapakah yang nilainya sama dengan 101?
Jawab :
a. Beda dari barisan aritmatika itu
a = 2 dan = 29
= 29
a + 9b = 29
2 + 9b = 29
9b = 29 – 2
9b = 27
Bab 6 Deret
88
Konsep Dasar Matematika
b=
b = 3 (beda =3)
b. Suku ke – 25
= a + (n – 1)b
= 2 + (25 – 1)3
= 2 + 24.3
= 2 + 72
= 74 (suku ke – 25 = 74)
Bab 6 Deret
89
Konsep Dasar Matematika
LATIHAN 5
1. Tentukan rumus suku ke – n dari barisan aritmatika di
bawah ini
a. 2, 8, 14, 20, . . . . .
b. 8, 11, 14, 17, . . . .
c.
d.
= (a + )
atau
= (2a +(n – 1)b)
Bab 6 Deret
90
Konsep Dasar Matematika
Contoh 11
Hitunglah jumlah 20 suku pertama pada deret 9 + 12 + 15
+ 18 + . . . . .
Jawab :
a = 9 b = 12 – 9 = 3 dan n = 20
= (2a +(n – 1)b)
= 10(18 + 19.3)
= 10(18 + 57)
= 10(75) = 750
Contoh 12
Hitunglah jumlah dari deret 5 + 7 + 9 + …. + 61
Jawab :
a = 5, b = 7 – 5 = 2 dan = 61
= 61
a + (n – 1)b = 61
5 + (n – 1)2 = 61
5 + 2n – 2 = 61
3 + 2n = 61
2n = 61 – 3
2n = 58
Bab 6 Deret
91
Konsep Dasar Matematika
n =
= (5 +61)
= (66)
= 29 (33)
= 957
Jadi jumlah deret itu adalah 957
Contoh 13
Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 5 dan 100
yang habis dibagi 7
Jawab :
Bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah
7 + 14 + 21 + . . . . . + 98
a = 7, b = 14 – 7 = 7 dan = 98
= 98
a + (n – 1)b = 98
7 + (n – 1)7 = 98
7 + 7n – 7 = 98
7n = 98
n = = 14 (banyak bilangan yang habis dibagi 7
= (7 +98)
= 7(105)
Bab 6 Deret
92
Konsep Dasar Matematika
= 735
Jadi, jumlah bilangan antara 5 dan 100 yang habis
dibagi 7 adalah 735
LATIHAN 6
1. Hitunglah jumlah 20 suku pertama pada setiap deret
aritmatika berikut :
a. 2 + 5 + 8 + 11 + . . . . . .
b. 50 + 45 + 40 + 35 + . . . . .
c.
2. Hitunglah jumlah setiap deret aritmatika berikut ini :
a. 6 + 8 + 10 + . . . . + 100
b. 85 + 80 + 75 + . . . . + 10
c.
3. Hitunglah jumlah semua bilangan asli
a. Antara 10 dan 250 yang habis dibagi 3
b. Antara 100 dan 500 yang habis dibagi 6
c. Antara 10 dan 250 yang habis dibagi 2 tetapi tidak habis
dibagi 4
4. Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika
berikut ini, jika diketahui
a. U3 = 7 dan U6 = 16
b. U5 = 40 dan U8 = 25
Bab 6 Deret
93
Konsep Dasar Matematika
= 6(20.000 + 11.(5.000))
= 6(20.000 + 55.000)
= 6(75.000)
= 450.000
Jadi, jumlah seluruh tabungan Anto sampai akhir
tahun adalah Rp. 450.000,00
Bab 6 Deret
94
Konsep Dasar Matematika
LATIHAN 7
1. Harga pembelian sebuah sepeda motor baru adalah
Rp.12.000.000,00. Setelah digunakan selama 3 tahun,
sepeda motor itu dijual dengan harga Rp.8.400.000,00. Jika
penyusutan harga sepeda motor tiap tahun besarnya sama
maka tentukan harga jual sepeda motor tersebut setelah
digunakan selama 5 tahun.
Misal :
Bab 6 Deret
95
Konsep Dasar Matematika
a. 1, 4, 16, . . . . . . . . . ., r = = =4
b. 16, 8, 4, . . . . . . . . . .,r = = =
Suku pertama dari barisan geometri biasanya
dilambangkan dengan huruf a.
Contoh 15
Tentukan suku pertama dan rasio dari barisan geometri
berikut :
a. 1, 2, 4, 8, . . . . . .
b. 2, 6, 18, 54, . . . . .
c. 3, -6, 12, -24, . . . . . .
Jawab :
a. 1, 2, 4, 8, . . . . . .
suku pertama : a = 1 dan rasio : r = =2
b. 2, 6, 18, 54, . . . . .
suku pertama : a = 2 dan rasio :r= =3
LATIHAN 8
Tentukan suku pertama dan rasio dari barisan geometri berikut
1. 3, 6, 12, 24, . . . . .
2. 1, 3, 9, 27, . . . . . .
3. 27, -9, 3, -1,. . . . . . .
4. 1, -1, 1, -1, . . . . . . .
5. 2, -4, 8, -16, . . . . . .
2. Suku ke – n barisan geometri
Bab 6 Deret
96
Konsep Dasar Matematika
dengan
=suku pertama
=suku kedua
=suku ketiga
=suku ke - n
Dari bentuk umum barisan geometri , , , . . .,
=a
= .r = ar
= .r = ar.r =a
= .r =a .r =a
=a
=a
Bab 6 Deret
97
Konsep Dasar Matematika
Contoh 17
Suku pertama dari suatu barisan geometri sama dengan
128, sedangkan suku ke 4 sama dengan 16.
a. Carilah rasio barisan geometri tersebut
b. Carilah suku ke – 6
c. Suku keberapakah yang nilainya sama dengan 1?
Jawab :
a. Rasio barisan geometri tersebut
a = 128 ….(i)
= 16 = a ….(ii)
Persamaan (ii) dibagi persamaan (i) diperoleh
= =
= =
r = (rasio = )
b. Suku ke – 6
Bab 6 Deret
98
Konsep Dasar Matematika
n–1=7
n=8
= 64
=
r = 2
Suku ke – 10 = = a.
• Untuk r = 2 = 1. = 512
• Untuk r = -2 = 1. = - 512
LATIHAN 9
1. Tentukan rumus suku ke – n dan suku ke – 7 dari barisan
aritmatika di bawah ini.
Bab 6 Deret
99
Konsep Dasar Matematika
c.
3. Tentukan suku pertama, rasio dan Un , jika
a. U3 = 18 dan U5 = 162
b. U4 = 2 dan U6 =
4. Suku pertama dari suatu barisan geometri sama dengan 5,
sedangkan suku ke- 6 sama dengan .
a. Carilah rasio
b. Carilah suku ke – 8
c. Suku keberapakah yang nilainya sama dengan )?
= , untuk r 1
atau
= , untuk r 1
Bab 6 Deret
100
Konsep Dasar Matematika
Contoh 19
Hitunglah jumlah 7 suku pertama pada deret geometri
berikut ini.
a. 1 + 3 + 9 + . . . . . .
b. 16 + 8 + 4 + . . . . .
Jawab :
a. b.a a = 16 dan r = =
a = 1 dan r = 3
Oleh karena r 1, maka
Oleh karena r 1 maka
rumus yang digunakan
rumus yang digunakan
adalah:
adalah
=
=
= =
=
=
=
= 32.( )
=
=
= 1.093
= 31
Jadi, jumlah 7 suku pertama Jadi, jumlah 7 suku
deret geometri itu adalah pertama deret geometri itu
1.093 adalah 31
Bab 6 Deret
101
Konsep Dasar Matematika
Contoh 20
Hitunglah jumlah deret geometri 3 + 6 + 12 + . . . . + 192
Jawab :
a = 3, r = = 2 dan = 192 =
= 192
=
= 192
=
= 192
= = 3(127)
=
=
=6
Jadi, jumlah deret
=6+1 geometri itu adalah
=7 381
Contoh 21
Jumlah deret geometri 2 + + +.....+ = 510.
Carilah nilai n.
Jawab :
a = 2, r = = 2 dan = 510 - 1 = 255
= 255 + 1
= 510
= 256
= 510 =
n =8
= 510
2( - 1) = 510 Jadi, nilai n = 8
-1 =
Bab 6 Deret
102
Konsep Dasar Matematika
LATIHAN 10
1. Hitunglah jumlah 8 suku pertama pada setiap deret
geometri berikut ini :
a. 5 + 10 + 15 + . . . . . .
b.
c.
2. Hitunglah jumlah setiap deret geometri berikut ini:
a. 2 + 6 + 18 + . . . + 4374
b.
Bab 6 Deret
103
Konsep Dasar Matematika
= , -1 r
1
Dengan : = Jumlah n suku pertama deret
geometri
a = suku pertama
r = rasio atau perbandingan
Contoh 22
Hitunglah jumlah dari setiap deret geometri tak hingga
berikut ini.
a. 1 + + + +.......
b. 5 + + + +.......
c. 4 – 2 + 1 - +.......
Jawab :
a. 1 + + + +.......
Bab 6 Deret
104
Konsep Dasar Matematika
= = =2
b. 5 + + + +.......
= = = 10
c. 4 – 2 + 1 - + . . . . . . .
= = = =2
Contoh 23
Suatu deret geometri tak hingga dengan = 10 dan a =
5. Tentukanlah :
a. Rasio
b. Jumlah 4 suku pertama deret geometri tersebut
Jawab :
a. Rasio
=
10 =
10(1-r) = 5
10 – 10r = 5
Bab 6 Deret
105
Konsep Dasar Matematika
- 10r = 5 - 10
- 10r = -5
r = =
= 10( ) = = =9
LATIHAN 11
1. Hitunglah jumlah dari setiap deret geometri tak hingga
berikut ini :
a.
b.
c.
2. Dari deret geometri tak hingga diketahui a = 3 dan S = 9.
Tentukan lima suku pertama deret tersebut.
Bab 6 Deret
106