Anda di halaman 1dari 15

ALJABAR DAN PROGRAM LINEAR

Modul II Aljabar dan Program Linear - KB 1. Bentuk Aljabar dan


Sistem Persamaan Linear
MATERI
INFO
EXIT
PETUNJUK PEMAKAIAN
Bentuk gambar Kegunaan
Memulai pembelajaran (berisi materi
MATERI
: pembelajaran)

: Mengakhiri pembelajaran
EXIT
: Menuju ke peta konsep/materi
: Kembali ke materi sebelumnya
: Masuk ke materi setelahnya.
PETA KONSEP

Peta Konsep

Segitiga
Bentuk Aljabar Segiempat
Persamaan Segi-n
Pertidaksamaan
BENTUK ALJABAR

Definisi 1.1

 Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam


penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang
belum diketahui.

 Dalam suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, yang


meliputi variabel (peubah), koefisien, konstanta, faktor, dan suku (suku
sejenis dan suku tidak sejenis).
BENTUK ALJABAR
••   Suku

Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisah dengan tanda atau
+.

• Faktor

Faktor adalah bilangan yang membagi bilangan lain atau hasil kali.

• Koefisien
Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil kali dengan suatu peubah
BENTUK ALJABAR

• Konstanta

Konstanta adalah lambang yang menyatakan bilangan tertentu


(bilangan konstan / tetap).

• Suku sejenis dan tidak sejenis

Suku sejenis memiliki peubah dan pangkat dari peubah yang sama.
Jika berbeda, disebut dengan suku tidak sama atau suku tidak
sejenis
BENTUK ALJABAR

• Suku satu merupakan bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh


operasi jumlah dan selisih. contoh : 2x, 4y, …

• Suku dua merupakan bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu


operasi jumlah atau selisih. contoh : 2x-4y, a²-5, …

• Suku tiga merupakan bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua


operasi jumlah atau selisih. contoh : 2x²+3x-1, 3x+4y-xy, …
BENTUK ALJABAR

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar


• Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat
dilakukan pada suku-suku yang sejenis.
• Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.
2.  Perkalian
• Berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a . (b + c) = (a .
b) + (a . c) 
• Berlaku sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a . (b – c) = (a .
b) – (a . c)
BENTUK ALJABAR

3. Perpangkatan
• Operasi perpangkatan diartikan sebagai perkalian berulang dengan bilangan
yang sama
4. Pembagian
• Hasil bagi dua bentuk aljabar dapat diperoleh dengan menentukan terlebih
dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut, kemudian
melakukan pembagian pada pembilang dan penyebutnya.
5. Substitusi pada Bentuk Aljabar
• Nilai suatu bentuk aljabar dapat ditentukan dengan cara menyubstitusikan
sebarang bilangan pada variabel-variabel bentuk aljabar tersebut.
BENTUK ALJABAR

6.  Menentukan KPK dan FPB Bentuk Aljabar


• Kelipatan Persekutuan terKecil
• Faktor Persekutuan terBesar
• Untuk mencari KPK dan FPB diperlukan:
 Bilangan prima
bilangan asli yang hanya mempunyai dua faktor yaitu bilangan itu sendiri
dan 1,
yaitu {2,3,5,7,11,.....}.
 Faktorisasi prima
Menguraikan bilangan menjadi perkalian faktor-faktor prima. Untuk
melakukan faktorisasi 
prima ini diperlukan pohon faktor.
PERSAMAAN

Definisi 1.2
Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda hubung ” = ”
(sama dengan).
Definisi 1.3
Persamaan linear dengan satu variabel (PLSV) adalah suatu persamaan yang memiliki
satu variabel (peubah) dan pangkat tertingginya satu.

𝛼𝑥+𝑏=𝑐,𝑎≠0,𝑥𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
 
Bentuk umum :
PERSAMAAN

Definisi 1.5
Persamaan linear dengan dua variabel (PLDV) adalah
persamaan yang memiliki dua peubah dan pangkat tertingginya satu.

𝛼𝑥+𝑏𝑦=𝑐, 𝑎 ≠0, 𝑏 ≠0, 𝑥 𝑑𝑎𝑛𝑦𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙


 
Bentuk umum :
PERSAMAAN

 
• Penyelesaian (solusi) dari PLDV adalah bilangan terurut , sedemikian
hingga jika disubstitusikan untuk x dan untuk y mengakibatkan
persamaan menjadi bernilai benar.

• Himpunan penyelesaian (HP) dari PLDV adalah himpunan semua


bilangan terurut , yang merupakan solusi dari PLDV tersebut.

• Perlu ditekankan bahwa , ≠ {, }.


PERTIDAKSAMAAN

 
Menurut El-khateeb (2016), pertidaksamaan adalah kalimat matematis yang
dibangun dengan menggunakan satu atau lebih simbol untuk membandingkan 2
kuantitas. Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan yang pangkat tertinggi
dari variabelnya adalah satu. Pertidaksamaan linear satu variabel dinyatakan dalam
bentuk Pertidaksamaan linear 2 variabel dapat dinyatakan dalam 2 bentuk yaitu
atau . Apakah tanda pertidaksamaan linear hanya saja? Ternyata tidak. Untuk
tanda pada pertidaksamaan linear bisa berupa .
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai