KB. 2
Matriks dan Vektor pada Bidang
dan Ruang
Aljabar dan
Program
Linear KB. 3
Program Linear
KB. 4
Pembelajaran Aljabar
Suku
Faktor
Koefisien
BentukAljabar Konstanta
Perkalianantarsukubentukaljabar
KB. 1
Bentuk Aljabar dan
Pemfaktoranbentukaljabar
Sistem Persamaan
Linear
Persamaan
Persamaandan Pertidaksamaan
Pertidaksamaan
MetodePenyelesaianSPL
1. Bentuk aljabar
Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang
dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili
bilangan yang belum diketahui.
a) Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisah
dengan tanda -atau +. Teridiri dari suku tunggal,
suku dua (binom), suku tiga (trinom) dan suku
banyak (polynom)
b) Faktor adalah bilangan yang membagi bilangan
lain atau hasil kali.
f) Himpunan penyelesaian
dari titik-titik pertidaksamaan
pada salah satu sisi garis. linear terdiri
3. Sistem persamaan linear
a) Persamaan linear dengan satu variabel (PLSV)
adalah suatu persamaan yang memiliki satu peubah
dan pangkat tertingginya satu.
b) Persamaan linear dengan dua variabel (PLDV)
adalah persamaan yang memiliki dua peubah dan
pangkat tertingginya satu
c) Sistem Persamaan Linear homogen adalah SPL jika
AX=B maka B=0
d) Sistem Persamaan Linear non homogen adalah
SPL jika AX=B maka B≠0
e) SPL konsisten adalah SPL yang memiliki solusi
f) SPL tak konsiten adalah SPL yang tidak
mempunyai solusi
Determinan
Pertidaksamaan
KB. 2
Matriks dan Vektor pada Hasi Kali Titik (Dot Product)
Bidang dan Ruang
Refleksi
Rotasi
Translasi
Dilatasi
dia g o n a l u t a m a a d
▪ M a t ri k s d i a go n a l
la h 1 d a n ko po n e n l i n y 0 .
a d al ah j i ka A m er u p a ka n m at ri k
segitiga atas dan matriks segitiga bawah.
• Matriks not adalah jika semua komponennya 0.
• Matriks kolom adalah jika hanya mempunyai
kolom.
b) Penjulmlahan matriks adalah jika matriks A dan
B berukuran sama sama A+B merupakan matriks
yang diperoleh dengan menjumlahkan komponen
komponen yang bersesuaian
c) Perkalian Matriks adalah jia A'[Aij] dan
B=[Bij], maka hasil kali matriks AB merupakan
matriks berukuran pxr yang komponennya
(AB)ij'
d
Invers matriks adalah Jika A persegi dan terdapat
matriks B sedemikian sehingga AB = BA = I maka
is dikatakan invertibel dan dikatakan invers A. Jika
A invertibel, maka inversnya dinyatakan dengan
simbol
3. Matriks transformasi
a) Refleksi adalah transformasi pada atau yang
memetakan titik ke bayangan simetrisnya terhadap
garis atau bidang
▪ Refleksi terhadap sumbu x
▪ Refleksi terhadap garis y=x
▪ Refleksi terhadap garis y=-x
▪ Refleksi terhadap bidang xy
▪ Refleksi terhadap bidang xz
b) Rotasi adalah transformasi yang merotasikan setiap
vektor di
rotasi pada sebesar sudut tetap disebut transformasi
c) Translasi adalah transformasi yang memindahkan
(menggeser) setiap titik di menurut besar dan
arah yang tetap
d) Dilatasi adalah jika koordinat xdari setiap titik pada
bidang dikalikan konstanta positif , maka efeknya
adalah memperkecil atau memperbesar setiap gambar
bidang pada arah-x
KB 3 Program Linier
a) Teori Belajar
Menurut Bruner, untuk pengetahuan dibentuk melalui
tahapan enaktif, ikonik, ddan simbolik.
b) Model Pembelajaran Discovery Learning
Menurut Bruner, Discovery Learning (DL) merupakan
pendekatan pembelajaran berbasis-inquiry dimana siswa
membangun pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan
awal yang dimilikinya dan pengalaman aktif.
Sintaks pembelajaran DL adalah:
▪ Menciptakan stimulus/rangsangan (stimulation)
▪ Menyiapkan pernyataan masalah (problem statement)
▪ Mengumpulkan data (data collecting)
▪ Mengolah data (data processing)
▪ Memverifikasi data (verification)
▪ Menarik kesimpulan (generalization)
c) Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran abad 21 menggunakan istilah yang dikenal
sebagai 4Cs (critical thinking, communication,
collaboration, and creativity), adalah empat keterampilan
yang telah diidentifikasi sebagai keterampilan abad ke-
21 (P21) sebagai keterampilan yang sangat penting dan
diperlukan untuk pendidikan abad ke-21. Keterampilan
tersebut antara lain:
1) Kreativitas berpikir dan inovasi
Peserta didik dapat menghasilkan, mengembangkan,
dan mengimplementasikan ide-ide mereka secara
kreatif baik secara mandiri maupun berkelompok.
2) Berpikir kritis dan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis,
menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti-
bukti, argumentasi, klaim dan data-data yang
tersaji secara
luas melalui pengkajian secara mendalam, serta
merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3) Komunikasi
Peserta didik dapat mengkomunikasikan ide-ide dan
gagasan secara efektif menggunakan media lisan,
tertulis, maupun teknologi.
4) Kolaborasi
Peserta didik dapat bekerja sama dalam sebuah
kelompok dalam memecahkan permasalahan yang
ditemukan.
d) PPK
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam
pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan para
pelaku pendidikan.
Nilai utama karakter yang perlu dikembangkan sebagai
prioritas gerakan PPK yaitu:
1) Religius
2) Nasionalis
3) Mandiri
4) Gotong Royong
5) Integritas
Gerakan PPK yang dapat dilaksanakan yaitu:
1) Penguatan pendidikan karakter berbasis kelas
2) Penguatan pendidikan karakter berbasis budaya