Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai persamaan linear, mulai dari
pengertian hingga contoh soal dari persamaan linear itu sendiri. Yuk tunggu
apalagi, segera simak ulasannya sampai selesai, ya.
pixabay.com/geralt
Hal pertama yang akan kita bahas bersama adalah mengenai pengertian
persamaan linear. Di awal paragraf telah dijelaskan jika persamaan linear masuk
ke dalam materi aljabar matematika. Nah dalam poin ini secara khusus akan
dijelaskan apa itu persamaan linear secara lebih dalam lagi.
Selain itu persamaan linear juga bisa kita artikan sebagai persamaan yang
memiliki pangkat tertinggi dari variabelnya selalu satu. Persamaan linear juga
kerap disebut sebagai persamaan satu derajat. Dalam persamaan linear akan
ada beberapa hal penting seperti variable, koefisien dan juga konstanta.
Variabel adalah simbol pengganti nilai numerik dalam kondisi tidak diketahui
yang ada di suatu persamaan. Nilai dalam variabel juga tidak selalu tetap dan
bisa diubah. Koefisien bisa diartikan sebagai bilangan yang akan menyatakan
jumlah suatu variabel dan biasanya akan diletakkan pada bagian depan variable.
Secara umum sistem persamaan linear memiliki dua sifat utama seperti
penjelasan di bawah ini.
Namun, untuk bisa lebih memahami apa saja unsur-unsur dalam penyelesaian
persamaan linear, maka penjelasan beberapa poin di bawah ini bisa membantu.
Variable
Sebagai contohnya adalah pada suatu bilangan yang dikalikan dengan 2 dan
dikurangi lagi dengan 9 akan menghasilkan 3. Soal tersebut dapat dituliskan
dalam bentuk persamaan 2x – 9 = 3. Huruf x tersebut adalah variabel pada
persamaan.
Koefisien
Pensil = x , spidol = y.
Konstanta
Ada juga unsur konstanta dalam persamaan linear. Dimana konstanta adalah
suatu nilai yang konstan yang tidak diikuti oleh variable pada bagian belakang.
Sebagai contohnya adalah pada soal persamaan 2x + 5y + 7. Angka 7 pada soal
persamaan tersebut adalah bentuk konstanta. Hal ini tak lain karena tidak ada
variable apapun di bagian belakang angka 7.
Suku
Suku adalah bagian dari bentuk persamaan. Suku akan terdiri beberapa unsur
penting persamaan linear, mulai dari koefisien, variable dan juga konstanta.
Sebagai contohnya pada soal persamaan 7x-y+4. Suku dari soal persamaan
tersebut adalah 6x, -y, 4.
Pembelajaran materi persamaan linier atau aljabar akan tetap dipelajari hingga
jenjang pendidikan perguruan tinggi. Dalam aljabar terdapat materi-materi
penting yang akan diajarkan kepada mahasiswa. Tentunya, ringkasan materi
aljabar linear seperti dalam buku Matlab untuk Aljabar Linier dan Matriks bisa
membantu para mahasiswa untuk lebih memahami aljabar.
Setiap jenis persamaan linear memiliki pengertian dan cara penyelesaian yang
berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk bisa memahami apa itu persamaan linear,
kita perlu tahu juga jenis-jenis persamaan linear.
Persamaan linear satu variabel adalah salah satu jenis persamaan linear. Seperti
dengan namanya, persamaan linear satu variabel tersebut akan memiliki satu
variabel dengan pangkat 1 dalam bentuk kalimat terbuka dan dapat
dihubungkan dengan tanda =.
Kalimat terbuka dalam persamaan linear satu variabel disini bisa diartikan
sebagai kalimat yang belum diketahui kebenarannya atau bisa jadi dalam posisi
benar maupun dalam kondisi salah. Secara umum bentuk persamaan linear
satu variabel jika dituliskan secara matematik adalah seperti berikut ini.
ax + b = 0
Keterangan:
a = koefisien
b = konstanta
x = variable
Sebagai catatan, jika a dan b adalah bilangan riil. Lalu a dan b bukanlah angka
nol. Perlu diketahui juga jika variabel tidak akan selalu menggunakan lambang x,
bisa jadi akan menggunakan lambing huruf lain seperti y maupun lainnya.
Selanjutnya, ada persamaan linear dua variabel yang juga menjadi salah satu
jenis persamaan linear. Persamaan linear dua variabel ini adalah sistem
persamaan yang memiliki variabel berjumlah dua dengan pangkat 1. Persamaan
linear dua variabel tersebut akan menggunakan relasi = dan tidak akan
menggunakan perkalian variabel pada setiap persamaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, jenis persamaan linear dua variabel ini kerap
digunakan untuk menyelesaikan masalah sederhana lho, khususnya dalam
kegiatan jual beli. Biasanya persamaan persamaan linear dua variabel tersebut
akan digunakan untuk mencari keuntungan.
Secara matematis, persamaan linear dua variabel bisa dituliskan seperti yang
ada di bawah ini:
ax + by = c
Lalu masih ada persamaan persamaan linear tiga variabel yang juga merupakan
jenis persamaan linear. Secara mudahnya persamaan linear tiga variabel ini
adalah bentuk perluasan dari persamaan linier dua variabel.
Dimana untuk menyelesaikan persamaan linear tiga variabel ini bisa dilakukan
dengan dua cara yaitu menggunakan metode subtitusi dan metode eliminasi.
Sistem persamaan linear tiga variabel ini akan menentukan titik potong.
Pemanfaatan persamaan linear tiga variabel ini akan begitu berguna ketika
digunakan dalam mendirikan bangunan agar lebih presisi. Secara umum
penulisan persamaan linear tiga variabel adalah sebagai berikut.
ax + by + cy = d
https://www.gramedia.com/products/aljabar-linier-edisi-kedua?
queryID=8e130ad41351bda9dade14a58d283596
Metode Substitusi
Metode substitusi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan soal mengenai
persamaan linear dua variabel atau tiga variabel. Dimana nantinya ketika
menggunakan metode substitusi ini akan mengubah suatu variabel dengan
variabel dari persamaan lainnya.
Nah akan lebih jelas jika kalian membaca contoh soal yang ada di bawah ini.
2x + 4y = 28
3x + 2y = 22
Jawab:
Hal pertama yang bisa kalian lakukan adalah dengan memilih salah satu
persamaan yang akan dipindahkan elemennya. Sebagai contohnya adalah
kalian dapat memilih persamaan yang pertama yaitu.
2x + 4y = 28
2x = 28 – 4y
Karena memang kalian tadi kalian memilih variabel y untuk dipindahkan, maka
koefisien pada variabel x akan dihilangkan dengan cara membagi masing-
masing ruang dengan nilai koefisien yang dimiliki oleh x.
2x/2 = 28-4y/2
x = 14 – 2y
3x+ 2y = 22
3 (14 – 2y) + 2y = 22 (Di bagian ini variabel x sudah diganti dengan x= 14 -2y,
ya)
42 – 6y + 2y = 22
-4y = 22 – 42
-4y = -20
-4y/-4 = -20/-4
y = 5.
Ketika nilai variabel y telah ditemukan yaitu 5, selanjutnya kalian bisa mencari
nilai dari variabel x dengan memasukkan angka 5 pada variabel y.
x = 14 – 2y
x = 14 – 2(5)
x = 14 – 10
x = 4.
Metode Eliminasi
Misalnya variabel pada persamaan a dan b dan agar bisa mencari nilai a, maka
kita perlu menghilangkan b terlebih dahulu. Hal tersebut juga berlaku
sebaliknya.
Nah agar makin paham berikut ini adalah contoh soal persamaan linear dengan
pembahasan metode eliminasi.
x + 2y = 20
2x + 3y = 33
Jawab:
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mencari nilai variabel x adalah dengan
cara menghilangkan y pada bagian masing-masing persamaan.
x + 2y = 20
2x + 3y = 33
Dari persamaan tersebut bisa kita lihat jika nilai variable y dari masing-masing
persamaan adalah 2 dan 3. Lanjutkan dengan mencari KPK atau kelipatan
persekutuan terkecil dari 2 dan 3.
2 = 2, 4, 6, 8, …
3 = 3, 6, 8, …
Ketika tahu KPK dari 2 dan 3 adalah 6, maka kita bagi angka 6 dengan masing-
masing koefisien.
6 : 2 = 3 → x3
6 : 3 = 2 → x2
x + 2y = 20 | x3
2x + 3y = 33 _ | x2
3x + 6y = 60
4x + 6y = 66 _
-x = -6
x = 6
Dari proses perhitungan di atas bisa kita ketahui jika nilai x adalah 6 dan untuk
mencari variable y, kalian hanya perlu melakukan cara yang sama.
Soal 1
1. 2x – 3 = 7
2. x + 2 = 10 – x
Jawaban:
2x – 3 = 7
2x = 7 + 3
2x = 10
X=5
x + 2 = 10 – x
x + x = 10 – 2
2x = 8
x = 8/2
x=4
Soal 2
Selesaikanlah.
1. 2x – 3 = 5
2. 3x = 5x – 12
3. 6x – 17 = -3x + 10
4. 4x + 12 = 7 – x
Jawaban:
1. Soal pertama
2x – 3 = 5
2x = 5 + 3
2x = 8 x
=4
2. Soal kedua
3x = 5x – 12
3x – 5x = -12
-2x = -12
x = -12/-2
x=6
3. Soal Ketiga
6x – 17 = -3x + 10
6x + 3x = 10 + 17
9x = 27
x = 27/9
x=3
4. Soal Keempat
4x + 12 = 7 – x
4x + x = 7 – 12
5x = – 5
x = -1
Saat ini, pembelajaran aljabar sudah mulai banyak digunakan dalam beberapa
hal. Nah,, biar kalian semakin paham dengan aljabar, maka kamu bisa
menjadikan buku Struktur Aljabar dengan Aplikasi cocok dijadikan sebagai
referensi. Buku ini menyajikan konsep-konsep dasar dari struktur aljabar yang
dilengkapi dengan sejumlah contoh sederhana yang sebagian diangkat dari
persoalan aplikasinya.