Anda di halaman 1dari 7

Remedial Matematika

Pelaran Kelas XI
Nama : Siti Oktaviana
Kelas : XII OTKP 2
1. Induksi Matematika
Cara pembuktian kebenaran pada induksi Matematika dilakukan dengan
perantara untuk mencapai target utama. Biasanya aplikasi materi ini untuk
membuktikan pernyataan umum mengenai deret atau rumus barisan lainnya.

Untuk melakukan pembuktian melalui induksi Matematika, dilakukan


beberapa cara. Pertama gunakan angka 1 untuk menunjukkan kebenaran.
Jika syarat tersebut sudah salah, maka tidak bisa dilanjutkan. Jika benar,
langkah membuktikan selanjutnya menggunakan n = k dan n = k +1.
2. Pertidaksamaan Linear Dua variabel

Jika persamaan linear dua variabel himpunan penyelesaiannya berupa


pasangan titik-titik, maka untuk pertidaksamaannya berbentuk daerah
penyelesaian. Dalam prakteknya, HP bisa berupa arsiran atau yang tidak
diarsir.

Untuk menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan terdapat


beberapa langkah. Pertama mengubah pertidaksamaan menjadi
persamaan, kemudian menggambar grafik, lalu uji titik yang tidak
dilewti oleh garis (substitusi nilai x dan y).
3. Program Linear Dua variabel

Suatu cara untuk menentukan nilai optimum dari suatu persoalan linear
merupakan definisi dari materi ini. Biasanya berbentuk suatu
pertidaksamaan atau persamaan yang kemudian akan dicari nilai maksimal
atau minimunnya.

Pemodelan Matematika dari program linear banyak berupa soal cerita.


Kemudian dari uraian tersebut diubah menjadi suatu model penyelesaiaan
atau notasinya. Dalam bab ini juga terdapat sub membandingkan nilai
fungsi tiap titik ekstrem.
4. Matriks
Pada materi matriks akan mempelajari mengenai beberapa sub bab yang akan
dijelaskan secara rinci. Di antaranya yaitu , Dasar perhitungannya, operasi
hitungnya, determinan dan invers, maupun perkalian beberapa ordo (2 x 2, 3, x 3, m
x n, n x m).

Matriks ini memiliki beberapa jenis yang harus Siswa ketahui, yaitu : nol, identitas,
skalar, diagonal, segitiga atas maupun bawah, serta simetri. Berdasarkan jumlah
baris dan kolomnya pun ada jenis-jenisnya, seperti mendatar, tegak, dan yang
lainnya.

Dalam operasi matriks, terdapat penjumlahan dan pengurangan sederhana.


Keduanya pasti memenuhi sifat-sifat yaitu, komutatif dan asosiatif. Untuk cara
kerjanya, tinggal mengoperasikan kolom dan baris dengan letak sama.
5. Barisan dan Deret
Pada barisan aritmatika, susunan bilangan terbentuk dari beberapa
bilangan yang memiliki beda sama. Sedangkan deret merupakan
penjumlahan barisnya. Terdapat dua jenis yaitu baris turun dan naik.

Sedangkan barisan geometri terbentuk dari beberapa bilangan yang


memiliki rasio sama. Terdapat dua jenis pula, yaitu baris naik dan
turun. Untuk deretnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu konvergen
& divergen.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai