Elemen/topik Peluang dan pemilihan sample (peluang empiris)
Alokasi waktu 6 JP
Pertemuan ke- 1
Profil pelajar Bergotong royong, kerja sama, bernalar kritis.
pancasila
Sarana prasarana LCD, proyektor, papan tulis.
Target peserta didik Regular/tipikal
Model pembelajaran Konvensional
Mode pembelajaran Tatap muka
B. Komponen inti
1. Peserta didik dapat menentukan frekuensi relatif suatu kejadian.
2. Peserta didik dapat memahami hubungan antara frekuensi relatif dan peluang teoretik. 3. Peserta didik dapat menduga ruang sampel suatu kejadian setelah melakukan percobaan. Pertanyaan pemantik 1. Pertanyaan Pemantik: 2. Apa yang dimaksud dengan frekuensi relatif? 3. Bagaimana frekuensi relatif berhubungan dengan peluang teoretik? 4. Mengapa penting untuk memahami konsep frekuensi relatif dalam matematika? 5. Bagaimana kita dapat mengestimasi ruang sampel suatu kejadian? Persiapan Pembelajaran: 1. Mempersiapkan papan tulis, spidol, dan alat tulis untuk ilustrasi. 2. Mempersiapkan daftar eksperimen sederhana yang dapat digunakan untuk mendemonstrasikan konsep frekuensi relatif dan peluang teoretik. 3. Mempersiapkan contoh-contoh soal yang relevan untuk latihan peserta didik. 4. Memastikan pemahaman yang cukup tentang topik oleh guru. Kegiatan Pembelajaran: 1. Pendahuluan: a) Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan konsep dasar frekuensi relatif dan bagaimana itu berkaitan dengan probabilitas. b) Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan contoh-contoh situasi sehari-hari yang melibatkan peluang dan frekuensi relatif. c) Guru mengajukan pertanyaan pemantik pertama untuk memulai diskusi. 2. Kegiatan inti Langkah 1. Menentukan Frekuensi Relatif a) Menjelaskan konsep frekuensi relatif. b) Memberikan contoh konkret dan latihan kepada siswa untuk menghitung frekuensi relatif dari beberapa kejadian. c) Mendorong siswa untuk berdiskusi dan berbagi hasil perhitungan. Langkah 2. Hubungan Antara frekuensi relative dan peluang teoritik a) Guru Menggambarkan bagaimana frekuensi relatif terkait dengan peluang teoretik. b) Guru Menyajikan contoh dan kasus-kasus di mana kedua konsep ini berkaitan. c) Guru Meminta siswa untuk membandingkan hasil frekuensi relatif dengan peluang teoretik dalam beberapa situasi. Langakah 3. Menduga Ruang Sample a) Membahas konsep ruang sampel dan bagaimana kita dapat menduganya sebelum melakukan percobaan. b) Melakukan percobaan sederhana dan menghitung hasilnya. c) Mendorong siswa untuk menghitung ruang sampel sebelum percobaan dan membandingkannya dengan hasil percobaan. Penutup: a) Guru Mengulang inti dari konsep yang diajarkan. b) Guru Memberikan latihan tambahan atau tugas untuk dikerjakan di rumah. c) Guru Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan. Rencana Asessmen: Peserta didik Mengerjakan tugas terstruktur yaitu: Latihan B dari buku siswa matematika SMP/MTS Kelas Ix Kendikbud ristek halaman 241 nomor 1,2,3,4,5,6,7, dan 8 Pengayaan Dan Remedial Peserta didik mengerjakan latihan ulang (dengan memindai barcode dari Buku siswa Matematika SMP/MTS kelas IX Kemendikbud ristek halaman 238. Refleksi Peserta didik dan Guru Refleksi Peserta Didik Bagaimana Anda berencana untuk mengasah keterampilan Anda dalam menduga ruang sampel suatu kejadian? Bagaimana Anda merasa mengenai kemampuan Anda dalam menentukan frekuensi relatif suatu kejadian sekarang? Bagaimana konsep-konsep yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Anda? Refleksi Guru Apa yang berjalan dengan baik dalam kegiatan pembelajaran ini? Bagaimana tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran? Bagaimana rencana pembelajaran selanjutnya dapat disesuaikan berdasarkan refleksi ini? C. Lampiran Lembar Aktivitas Silahkan kerjakan latihan soal dari Buku siswa Matematika SMP/MTS kelas IX Kemendikbud ristek halaman 247-248 nomor 1 sampai 5. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Buku Matematika SMP/MTS Kelas IX Kemendikbud Ristek Bab 3, Sub Bab Glosarium Peluang Empiris Peluang Empiris adalah perbandingan banyak kali muncul kejadian tertentu terhadap jumlah percobaan yang dilakukan. Frekuensi Relatif Frekuensi relatif adalah banyaknya nilai yang muncul dibagi dengan banyaknya percobaan yang dilakukan. Peluang Peluang atau disebut juga probabilitas merupakan harga angka yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa atau kejadian akan terjadi. Nilai peluang di antara 0 dan 1. Peluang Pejadian Peluang kejadian 0 artinya kejadian tersebut tidak mungkin terjadi. Sedangkan peluang kejadian 1 artinya kejadian tersebut pasti terjadi. Peluang Teoritik Sedangkan peluang teoretik adalah perbandingan banyak kali muncul kejadian tertentu terhadap semua kemungkinan kejadian yang terjadi (jumlah anggota ruang sampel). Ruang Sampel Ruang sampel adalah seluruh kemungkinan yang muncul dari suatu kejadian atau percobaan. Artinya, di dalam ruang sampel memuat semua titik sampel yang mungkin dari suatu kejadian. Titik Sampel Titik sampel adalah anggota ruang sampel yang menunjukkan kejadian itu sendiri. Banyaknya titik sampel di setiap percobaan itu berbeda-beda. Untuk menentukannya, kamu tidak perlu rumus tertentu.