Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 1 Cicalengka


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Peluang
AlokasiWaktu : 2 Jam pelajaran (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
peluang kejadian majemuk dengan peluang kejadian majemuk
(peluang kejadian-kejadian saling (peluang, kejadian-kejadian saling bebas,
bebas, saling lepas, dan kejadian saling lepas, dan kejadian bersyarat)
bersyarat) dari suatu percobaan
acak.
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.3 Menentukan komplemen dari 4.4.2 Menyelesaikan masalah frekuensi
suatu peluang kejadian. harapan dari suatu nilai peluang
3.4.4 Menentukan frekuensi harapan kejadian.
dari suatu peluang kejadian.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dan
pendekatan Saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
peserta didik diharapkan dapat menghitung frekuensi harapan dari suatu peluang
kejadian, dan menyelesaikan masalah frekuensi harapan dari suatu nilai peluang kejadian
dengan tanggung jawab, bekerjasama dan disiplin.

D. Materi Pembelajaran

Fakta:
Notasi Frekuensi Harapan
Peluang kejadian komplemen A dinyatakan dengan P( Ac) .
Notasi Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan kejadian A dinyatakan dengan Fh ( A ) .

Konsep:
Pengertian Peluang komplemen
Komplemen dari sebuah kejadian A adalah semua kejadian yang bukan A.
Pengertian Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan adalah banyaknya pada suatu percobaan dikalikan dengan peluang
pada suatu kejadian (menghitung berapa peluang pada suatu kejadian dengan berkali-kali
melakukan percobaan) dapat juga disebut sebagai uji eksperimen.

Prinsip:
c
Peluang komplemen A adalah P ( A ) =1−P( A )
Rumus Frekuensi Harapan
F h=Banyak percobaan× Peluang kejadian A=n × P ( A )

Prosedur:
Langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan:
a. Peluang komplemen
b. Frekuensi Harapan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning

F. Media dan Alat Pembelajaran


 Media
Powerpoint, Worksheetdan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
 Alat
Laptop
Proyektor
Papan tulis dan kapur tulis

G. Sumber Belajar
- Anwar Lathipul,dkk.2018. Buku matematika pegangan guru kelas XII. Jakarta: pusat
kurikulum dan pembukuan, Balitbang, Kemendikbud.
- Anwar Lathipul,dkk.2018. Buku matematika pegangan siswa kelas XII. Jakarta: pusat
kurikulum dan pembukuan, Balitbang, Kemendikbud.
- Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak, dan internet.
- Dharma C,dkk.2009.Cerdik.Yogyakarta:Penerbit & BBJJ Gama Exacta.
- Tersedia di: https://www.slideshare.net/alydya/probabilitas-by-alydya.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-2 ( 1 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15
Menit
Guru :
Mempersiapka peserta didik:

Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk
memulai pembelajaran;
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin;
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu: Peluang
(Peluang kejadian);
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari;
 Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menghitung,
menentukan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi
Peluang yaitu “Peluang kejadian komplemen dan Frekuensi
Harapan”;
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu, yaitu “Peluang kejadian komplemen dan Frekuensi Harapan”;
1. Pertemuan Ke-2 ( 1 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Inti
60
Sintak Menit
Model KegiatanPembelajaran
Pembelajaran

Fase 1 Pada fase ini guru menanyangkan masalah kontekstual


Orientasi peserta yang penyelesaiannya akan dicari, kegiatannya yaitu:
didik pada masalah. 1. Peserta didik mencermati fenomena yang disajikan
pada slide powerpoint.
Masalah 1
Dari pelemparan 3 buah mata uang logam yang
dilakukan sekaligus, tentukan peluang munculnya
paling sedikit 1 angka dari pelemparan uang logam
tersebut?

Masalah 2
Dalam suatu seleksi masuk perguruan tinggi negeri
UPI, peluang setiap peserta untuk diterima adalah
0,03. Jika jumlah peserta yang mendaftar adalah
15.000 orang. Berapakah jumlah peserta yang akan
diterima?

Masalah 3
Padasebuah Batalyon Tentara Yonif 303 Cibuluh
terdapat 100 orang tentara yang akan berlatih
menembak, peluang seorang tentara akan menembak
tepat mengenai sasaran adalah 0,69.
1. Pertemuan Ke-2 ( 1 x 45 menit ) Waktu

a. Berapa banyak tentara yang diperkirakan


menembak tepat mengenai sasaran?
b. Berapa banyak tentara yang diperkirakan
menembak tidak tepat mengenai sasaran?

Untuk memunculkan masalah terkait “Peluang


komplemen suatu kejadian dan Frekuensi
Harapan”.
2. Peserta didik mencermati masalah terkait penerapan
“Peluang komplemen suatu kejadian dan Frekuensi
Harapan” kemudian peserta didik diminta untuk
memperkirakan berapa peluang komplemen suatu
kejadian dan nilai frekuensi harapan dari suatu
permasalahan.(Berfikir kritis)
3. Peserta didik diberikan penjelasan mengenai cara
pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu melalui
penyelidikan, kerja kelompok dan presentasi hasil
kerja.
Fase 2 Pada fase ini fokus utama guru adalah membantu
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar (mengorganisasikan peserta
peserta didik. didik untuk belajar yang berhubungan dengan masalah
yang diberikan), kegiatannya yaitu:
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
yang heterogen terdiri dari 4 sd 5 orang.
2. Peserta didik diberikan tugas berupa LKPD untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan melalui
diskusi kelompok.
3. Peserta didik dipersilahkan untuk membaca dan
mencari sumber lain untuk memperoleh informasi
yang berkaitan dengan masalah terkait.
Fase 3 Pada fase ini guru membimbing peserta didik dalam
Menbimbing memecahkan masalah melalui penyelidikan individu
penyelidikan maupun kelompok, kegiatannya yaitu:
individu kelompok. 1. Peserta didik melakukan penyelidikan dengan
mengumpulkan informasi terkait dengan
menentukan nilai peluang serta frekuensi harapan
suatu kejadian dan menyelesaikan masalah nilai
peluang serta masalah nilai frekuensi harapan suatu
kejadian.(Literasi)
2. Peserta didik diberi pertanyaan-pertanyaan kritis
1. Pertemuan Ke-2 ( 1 x 45 menit ) Waktu

kritis oleh guru mengenai pemasalahan yang telah


diberikan.
Fase 4 Pada fase ini guru membimbing peserta didik untuk
Mengembangkan mengembangkan hasil penyelidikannya dan meminta
dan menyajikan peserta didik mempresentasikan hasil temuannya,
hasil karya. kegiatannya yaitu:
1. Peserta didik diminta untuk mengembangkan hasil
penyelidikan nilai peluang dan frekuensi harapan.
(Kreatif)
2. Salah satu perwakilan kelompok diminta untuk
menyampaikan hasil temuannya (jawaban terhadap
masalah yang diberikan) dan memberi kesempatan
kepada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok.
(Komunikasi)
Fase 5 Pada fase ini guru memandu dan memfasilitasi peserta
Menganalisa dan didik untuk menganalisa dan mengevaluasi proses
mengevaluasi pemecahan masalah yang diperoleh, kegiatannya yaitu:
proses pemecahan 1. Peserta didik dibimbing untuk melakukan analisis
masalah. terhadap pemecahan masalah terkait “Frekuensi
Harapan” yang telah ditentukan peserta didik.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
penyelidikan dan proses-proses yang mereka
gunakan.
3. Peserta didik diberikan soal evaluasi hasil belajar
mengenai materi “Peluang komplemen suatu
kejadian dan Frekuensi Harapan”.
Catatan :
Selama pembelajaran Peluang komplemen suatu kejadian dan Frekuensi
Harapan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: Tanggung jawab, Kerjasama, dan Disiplin.

Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : Menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran.
Guru :
 Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
 Meminta peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya tentang
“Peluang Kejadian Majemuk”.
 Melakukan penutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a untuk
mengakhiri pembelajaran.

I. Teknik Penilaian
1. Sikap
Sikap Spiritual
Indikator Instrumen Penilaian Sikap melalui Observasi
a. Peserta didik Mengucap Salam
menunjukan a. Kurang baik jika sama sekali tidak pernah mengucap salam pada
sikap awal dan akhir dalam proses pembelajaran.
menghayati b. Baik jika pernah mengucap salam pada awal dan akhir dalam
ajaran agama proses pembelajaran.
yang c. Sangat baik jika selalu mengucap salam pada awal dan akhir dalam
dianutnya. proses pembelajaran.

Berdo’a
a. Kurang baik jika sama sekali tidak pernah berdo’a pada awal dan
akhir dalam proses pembelajaran.
b. Baikjika pernah berdo’a pada awal dan akhir dalam proses
pembelajaran.
c. Sangat baik jika selalu berdo’a pada awal dan akhir dalam proses
pembelajaran.

Berikan tanda centang () pada kolom berikut sesuai hasil


pengamatan.

Mengucap
Berdo’a
No Nama Salam
SB B KB SB B KB
1
2
3
4
5 ...
Sikap Sosial
Indikator Instrumen Penilaian Sikap melalui Observasi
a. Peserta didik Tanggung Jawab
menunjukan a. Kurang baik jika sama sekali tidak menunjukan sikap
sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.
tanggung b. Baik jika menunjukkan adanya sikap bertanggung jawab dalam
jawab, proses pembelajaran.
kerjasama c. Sangat baik jika selalu menunjukan sikap bertanggung jawab
dan disiplin dalam proses pembelajaran.
dalam
penyelesaian Kerjasama
tugas. a. Kurang baik jika sama sekali tidak menunjukan sikap
bekerjasama dengan teman satu kelompok pada saat proses
pembelajaran.
b. Baik jika menunjukkan sikap bekerjasama dengan teman satu
kelompok pada saat proses pembelajaran.
c. Sangat baik jika selalu menunjukkan sikap bekerjasama dengan
teman satu kelompok pada saat proses pembelajaran.

Disiplin
a. Kurang baik jika sama sekali tidak menunjukan sikap disiplin
dalam proses pembelajaran.
b. Baik jika menunjukkan sikap disiplin dalam proses
pembelajaran.
c. Sangat baik jika selalu menunjukkan sikap disiplin dalam proses
pembelajaran.

Berikan tanda centang () pada kolom berikut sesuai hasil


pengamatan.

Tanggung
Kerjasama Disiplin
No Nama Jawab
SB B KB SB B KB SB B KB
1
2
3
4
5 ...

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Indikator Instrumen
Diberikan soal yang 1. Sebuah dadu dilempar tentukan peluang kejadian
berkaitan dengan peluang munculnya mata dadu bukan angka 2
kejadian, peserta didik 2. Agung merupakan mahasiswa jurusan perikanan, suatu
dapat: hari ia akan menebar bibit ikan lele yang ia beli dari
- Menentukan penjual bibit ikan sebanyak 7000 ekor, menurut penjual
peluang kejadian bibit ikan peluang hidup ikan lele sekitar 0,92. Berapa
munculnya mata banyak ikan lele yang diharapkan hidup?
dadu bukan angka 3. Tiga keping uang logam setimbang dilempar undi secara
2 bersamaan 240 kali. Tentukan Frekuensi harapan muncul
- Menentukan paling sedikit satu gambar
berapakah
frekuensi harapan
untuk peluang
kejadian tersebut.
- Menentukan
frekuensi harapan
dari pelemparan iga
keping uang logam
secara bersamaan
sebanyak 240 kali

No Penyelesaian Skor
1. Misalkan E adalah kejadian munculnya mata dadu muncul angka 2 maka:
2
S= { 1,2,3,4,5,6 }

n ( S )=6

n ( E ) =1
2
n( E) 1 4
P ( E )= =
n(S) 6

P ( Ec )=1−P ( E )

1
¿ 1−
6
4
5
¿
6

5
Jadi, peluang kejadian munculnya mata dadu bukan angka 2 adalah .
6
2. Tiga keping uang logam setimbang dilempar undi secara bersamaan 240
kali.

n ( S )=23 =8 2

A=¿ Kejadian muncul paling sedikit satu gambar

A={ AAG , AGA ,GAA , AGG , GAG , GGA , GGG }

n ( A ) =7 2

n( A) 7
P ( A )= = 2
n(S ) 8

7
Fh ( A )= × 240=210
8 2
Jadi, frekuensi harapan Kejadian muncul paling sedikit satu gambar
adalah 210 2
3. Banyak bibit ikan lele yang ditebar
n=7000 2
Misalkan A adalah kejadian ikan lele hidup, maka P ( A )=0 ,92 .
Maka
F h=Banyak percobaan× Peluang kejadian A
2
F h=n × P ( A )
F h=7000 ×0,92 4
F h=6440 2
Jadi banyaknya ikan lele yang diharapkan hidup adalah 6440 ekor.
Skor 30

Skor Perolehan
Nilai Perolehan= ×100
Skor Maksimal
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Instrumen Penilaian Diskusi


Skor
No Aspek yang dinilai 10
75 50 25
0
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan berkomunikasi
4. Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan:
Sangat baik jika mendapat skor 100
Baik jika mendapat skor 75
Kurang baik jika mendapat skor 50
Tidak baik jika mendapat skor 25

Cicalengka, Oktober 2019


Mengetahui,
Guru Pamong SMAN 1 Cicalengka Mahasiswa PPL PPG

Dra. Nining Juaningsih Asep Sumarlin, S.Pd


NIP : 19640528 199103 2007
Menyetujui,
Kepala SMAN 1 Cicalengka Dosen Pembimbing

Drs. Caswanda, M.Ag Drs. H Asep Syarif Hidayat M.S


NIP : 19680906 199412 1003 NIP : 19580401 198503 1001

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Sekolah : SMAN 1 Cicalengka


Kelas : XII
Hari :
Materi Pokok : Peluang (Peluang komplemen suatu kejadian dan Frekuensi Harapan)

Berikan tanda centang () pada kolom berikut sesuai hasil pengamatan
Mengucap
Berdo’a
No Nama Salam
SB B KB SB B KB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

SB = Sangat Baik, B = Baik, KB = Kurang Baik

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Sekolah : SMAN 1 Cicalengka


Kelas : XII
Hari : ...
Materi Pokok : Peluang (Peluang komplemen suatu kejadian dan Frekuensi Harapan)

Berikan tanda centang () pada kolom berikut sesuai hasil pengamatan.
Tanggung
Kerjasama Disiplin
Jawa
No Nama
S SB B KB
B KB SB B KB
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

SB = Sangat Baik, B = Baik, KB = Kurang Baik

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Sekolah : SMAN 1 Cicalengka


Kelas : XII
Hari : ...
Materi Pokok : Peluang (Peluang komplemen suatu kejadian dan Frekuensi Harapan)

Instrumen Penilaian Diskusi


Skor
No Aspek yang dinilai 10
75 50 25
0
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan berkomunikasi
4. Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan:
Sangat baik jika mendapat skor 100
Baik jika mendapat skor 75
Kurang baik jika mendapat skor 50
Tidak baik jika mendapat skor 25

Anda mungkin juga menyukai