Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ALKAT EFENDI

NPM : 1916021009
KELAS : REGULER A
MATA KULIAH : METODE ILMU POLITIK DAN PEMERINTAHAN

1. Jelaskan 5 kriteria menentukan judul skripsi mahasiswa JIP


 Judul harus punya relevansi dengan bidang ilmu politik dan atau pemerintahan,
 Judul bukan hasil duplikasi (nyontek) & plagiat (menjiplak) karya ilmiah orang
lain,
 Ada variabel, konsep, faktor utama, atau kata kunci yang jelas
 Ada hubungan antarvariabel atau antarkonsep.
 Hubungan tersebut berkaitan dengan teori politik & pemerintahan.

2. Jelaskan sekurangnya 5 ketentuan isi dari latar belakang masalah.


 Ada problematik (masalah) yang perlu diteliti untuk dipecahkan.
 Menjelaskan beberapa persoalan yang berkaitan dengan fokus kajian.
 Menjelaskan fenomena/gejala permasalahan dari yang umum ke khusus (deduktif).
 Perlu menjelaskan perdebatan masalah riil, kasus, fakta, realitas (das sein), dengan
apa yang “seharusnya” (das sollen)
 Mencoba memerinci jawaban jawaban dari pertanyaan / permasalahan penelitian
dengan menggunakan hasil hasil kajian sejenis dari hasil penelitian orang lain
(sebutkan sumber kutipan: penulis, thn: hlm)
 Perlu ada dukungan data riil pada pernyataan pernyataan yang berkaitan dengan
ukuran (tinggi, rendah, jumlah, naik / meningkat, turun, besar, kecil, persen).
 Sekurangnya mengutip 5 hasil penelitian sejenis dari jurnal ilmiah (e-journal). Apa
permasalahan, teori, metode, hasil?
 Jelaskan mengapa permasalahan penelitian anda dianggap penting untuk diteliti.
Seberapa penting permasalahan itu sehingga (banyak) orang lain pun pernah
menelitinya.
 Penting untuk siapa, ilmu pengetahuan, masyarakat, lembaga/instansi, organisasi,
pemecahan masalah pengambilan kebijakan, dan lain lain.

3. Jelaskan sekurangnya 5 cara merumuskan masalah.


 Merumuskan permasalahan pokok dari latar belakang yg akan diteliti.
 Rumusan masalah bisa berupa pertanyaan: apa, siapa, mengapa, kapan, dimana,
bagaimana (5W+1H).
 Bisa juga berupa pernyataan hipotesis. Jelaskan asumsi dasar yg menunjukan apa
yng telah diketahui (ada bukti, kasus),
 Ada variabel/konsep/faktor utama, dan atau hubungan antarvariabel,
konsep/faktor utama,
 Atau hubungan antarfakta pada penelitian kuantitatif atau antarmakna pada
penelitian kualitatif.
 Permasalahan harus realistis, layak, tidak abstrak dan dirinci seoperasional
mungkin.
 Rumusan masalah penelitian kualitatif ada yg lazim disebut sebagai “fokus”
penelitian.

4. Jelaskan 3 sumber memilih masalah yangg didasarkan pada inconsistencies


(ketidakkonsistenan) menurut Karl Popper.
Menurut Karl Popper ada 3 sumber untuk memilih masalah yang didasarkan pada
inconsistencies (ketidakkonsistenan), yaitu:
1. Ketidakkonsistenan di dalam satu teori. Bila suatu teori tidak konsisten atau tidak
lengkap diperinci sebagaimana seharusnya, maka hipotesis yang ditarik dapat
bertentangan. Di sini timbul sumber masalah. Misalnya, Teori Tekanan Silang yang
menyatakan bahwa bila suatu kondisi kondusif maka seseorang akan berpartisipasi
(memberikan suaranya) dlm permilu; tetapi ada masyarakat yang tidak memberikan
suara dalam kondisi yang kondusif.
2. Ketidakkonsistenan di antara teori-teori, yaitu bila dua teori atau lebih tidak konsisten
atau saling bertentangan. Misal, teori elit yang menyatakan bahwa pemerintah selalu
menetapkan kebijakan yang menguntungkan orang-orang kaya karena merekalah
yang memegang kekuasaan. Sementara, Teori Pluralis menyatakan bahwa kebijakan
adalah hasil akhir dari perpaduan berbagai kepentingan dalam masyarakat. Peneliti
harus menetapkan penjelasan teori mana yang paling masuk akal bagi suatu
fenomena/kasus.
3. Ketidakkonsistenan antara teori dengan realitas, yaitu bila suatu teori bertentangan
dengan realitas yang ada. Misal, Teori Marxis meramalkan bahwa revolusi bermula
dari dalam masyarakat industri. Ternyata hasil observasi terhadap realitas menunjukn
bahwa revolusi Marxis terjadi di negara-negara berkembang dan terbelakang yang
industrinya belum berkembang. Masalah di sini adalah: 1) apakah ada kesalahan pada
bagian-bagian dari teori Marxis, atau 2) Apakah teori Marxis secara keseluruhan perlu
dirumuskan kembali?, atau 3) dapatkah teori Marxis digunakan untuk menjelaskan
revolusi komunis di negara-negara berkembang?

5. Jelaskan 4 tujuan penelitian berikan contoh masing masing.


1. Tujuan akademik adalah tujuan penelitian untuk membangun pengembangan
pengetahuan. Peneliti ingin meneliti sesuatu yang unik atau sama sekali baru atau
ingin menegaskan suatu teori yang telah ada, yaitu antara lain:
a. mengeksplorasi suatu obyek
b. menjelaskan keadaan suatu obyek
c. mengevaluasi suatu obyek
d. menvalidasi suatu teori
e. menemukan suatu model.
2. Tujuan sosial adalah tujuan penelitian untuk pemecahan masalah kemasyarakatan.
Peneliti beranggapan punya kewajiban untuk menerapkan keahliannya guna
memerinci tujuan tujuan yang baik bagi masyarakat.
Misalnya bagaimana mengurangi diskriminasi rasial, mengurangi korupsi,
menghindarkan konflik etnis, dan lain lain.
3. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan atau memahami makna
(meaning) di balik realitas
4. Tujuan personal adalah tujuan penelitian yang dikaitkan dengan pengalaman pribadi
atau hobi.
Misalnya pengalaman mengurus suatu perijinan atau E-KTP mengapa berlarutlarut?
Bagaimana hubungannya dengan birokrasi yang efisien dan efektif?

Sumber Refrensi:
Kuliah-2 Mipp_Judul & Pendahuluan.Pdf

Anda mungkin juga menyukai