Anda di halaman 1dari 26

Rumusan Konseptual Masalah

NAMA : ANGGIA OCTAVIRANTY


NIM : 222018196
MATA KULIAH: METODOLOGI PENELITIAN
DOSEN : ROSALINA GHAZALI, S.E., M.SI.AK
1. Apa yang dimaksud dengan masalah

Jawab:

Irmansyah Effendi Menurut Irmasyah Effendi, masalah adalah pelajaran ketika Anda sadar sebagai kesadaran

jiwa, Anda dapat melihat dengan mudah berbagai kelemahan dan masalah dalam hidup Anda.

Hudojo Menurut Hudojo, masalah merupakan pertanyaan kepada seseorang yang mana orang itu tidak

memiliki hukum yang dapat digunakan dengan segera untuk menemukan jawatan dari pertanyaan tersebut.

Masalah (bahasa Inggris: problem) didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum

sesuai dengan yang diharapkan. Bisa jadi kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang

bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan.
2. Jelaskan sumber penemuan masalah!

Jawab:
 SUMBER PENEMUAN MASALAH PENELITIAN
Sumber utama masalah penelitian berasal dari pengalaman dan
literatur.  Literatur sumber masalah penelitian berasal dari :
1. Literatur yang dipublikasikan, antara lain dalam bentuk : buku teks,
jurnal, atau text-databases.
2. Literatur yang tidak dipublikasikan, antara lain berupa : Skripsi,
Thesis, Disertasi, Paper atau Makalah-makalah seminar.
3. Jelaskan metode penemuan masalah!
Jawab:
1. Pendekatan Formal :

a. Metode Analog, metode ini menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian pada

bidang tertentu untuk menentukan masalah penelitian pada bidang yang terkait.

b. Metode renovasi, metode ini masalah penelitian dapat ditentukan dengan cara memperbaiki atau

mengganti komponen teori atau metode yang kurang relevan dengan komponen teori atau

metode yang kurang relevan dengan metode teori atau metode lain yang lebih efektif.

c. Metode dialektis, metode ini menentukan masalah penelitian dengan mengajukan ususlan

pengembangan terhadap teori atau metode yang telah ada.


d. Metode morfologi, metode ini merupakan metode formal yang digunakan untuk
menemukan maslah penelitian dengan manganalisis berbagai kemungkinan
kombinasi bidang maslah penelitian yang saling berhubungan dalam bentuk matrik.

e. Metode Dekomposisi, pada metode ini maslah penelitian ditemukan dengan cara
membagi maslah ke dalam elemen-elemen yang lebih spesifik.

f. Metode Agregasi, metode ini merupakan kebalikan dari metode dekomposisi,


yaitu menggunakan hasil penelitian atau teori dari berbagai bidang penelitian yang
berbeda untuk menentukan suatu maslah penelitian yang lebih keompleks.
2. Pendekatan Informal

a. Metode Perkiraan, metode ini menemukan maslah penelitian bisnis berdasarkan intusi
pembuatan keputusan mengenai situasi tertentu yang diperkirakan mempunyai potensi masalah.

b. Metode fenomenologi, menemukan maslah penelitian berdasarkan obeservasi.

c. Metode consensus, ide maslah penelitian dapat ditemukan berdasarkan adanya consensus atau
konvensi dalam praktik bisnis.

d. Metode pengalaman, masalah penelitian seperti iniyang telah disebut dimuka, diantaranya
daapat ditemukan berdasarkan pengalaman perusahaan atau orang-orang dalam perusahaan.
4. Jelaskan rumusan maslah yang baik

Jawab:
1. Rumusan masalah harus di tulis atau dirumuskan dengan jelas

2. Rumusan masalah di tulis dalam bentuk kalimat tanya dengan alternatif tindakan yang dilakukan

3. Rumusan masalah harus mengandung unsur pertanyaan yang dapat diuji secara empiris

4. Rumusan masalah harus mengandung deskripsi tentang kenyataan dan keadaan yang diinginkan

5. Rumusan masalah harus disusun dalam bahasa yang jelas dan singat, istilahnya padat berisi.

6. Cakupan dari rumusan maslaah juga harus jelas.

7. Pertanyaan dalam rumusan masalah harus memungkinkan untuk di jawab dengan metode ilmiah.
5. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk masalah
penelitian
Jawab:
a. Rumusan masalah Deskriptif
Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan
variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri).

b. Rumusan Masalah Komparatif


Rumusan komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada
dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.

c. Rumusan Masalah Asosiatif


Rumusan masalah asosiatif adalah suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua
variabel atau lebih

d. Rumusan Masalah Komparatif-Asosiatif


Rumusan masalah komparatif-asosiatif adalah rumusan masalah yang menanyakan perbandingan korelasi antara dua
variabel atau lebih pada sampel atau populasi yang berbeda.
6. Jelaskan kriteria masalah dalam suatu penelitian

Jawab:
Adapun kriteria yang harus dipenuhi dalam rumusan masalah antara lain adalah sebagai berikut:

1. Rumusan masalah harus menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

2. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang jelas.

3. Rumusan masalah harus padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh orang lain.

4. Rumusan masalah harus mengandung unsur data yang mendukung pemecahan terhadap masalah penelitian.

5. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis (kesimpulan sementara)

6. Rumusan masalah harus menjadi dasar dalam menentukan tujuan penelitian.

7. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam mengambil kesimpulan penelitian.

8. Rumusan masalah harus mencerminkan judul penelitian.


7. Jelaskan mengapa penemuan masalah itu penting
dalam suatu penelitian
Jawab:

Penemuan permasalahan penelitian adalah salah satu tahap yang penting dalam sebuah penelitian.
Penemuan masalah dalam penelitian merupakan hal penting juga dinyatakan dalam ungkapan:
“Keberhasilan perumusan permasalahan adalah setengah dari kegiatan penelitian”.

Penemuan masalah penelitian didukung adanya survai ke perpustakaan untuk mengukur


perkembangan pengetahuan pada bidang yang akan dijadikan penelitian, terlebih yang terduga
mengandung suatu permasalahan. Dalam hal ini, perlu untuk dimengerti kalau publikasi dalam
bentuk buku tidaklah informasi yang paling baru sebab penerbitan buku adalah sebuah proses yang
memerlukan waktu yang lumayan lama.
8. Jelaskan pertimbangan yang digunakan untuk
menentukan signifikan suatu masalah penelitian
Jawab:

Peneliti harus mempertimbangkan apakah bidang masalah dan topic peneliti yang menarik untuk diteliti

mempunyai signifikan secara teoritis (untuk penelitian dasar) atau secara praktis (untuk penelitian terapan).

Pertimbangan yang digunakan untuk menentukan signifikan masalah penelitian berkaitan dengan tiga hal sebagai

berikut :

1. Adanya dukungan konsep-konsep teoritis dari penelitian-penelitian sebelumnya yang mempunyai topik sejenis.

2. Tersedianya dan dapat diperoleh data yang relevan dengan topik penelitian.

3. Kontribusi hasil penelitian terhadap pengembangan teori atau pemecahan masalah praktis
Materi Kajian Pustaka dan Hipotesis
1. Jelaskan Definisi Teori

Jawab:

Pengertian teori secara umum adalah analisis hubungan antara fakta yang satu dengan
fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta yang disusun secara sistematis, logis
(rasional), empiris (kenyataan), juga simbolis dalam menjelaskan suatu fenomena.

Menurut John W Creswell, Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi,
dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis
mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud
menjelaskan fenomena alamiah
2. Ada tiga hal pokok yang diungkap dalam teori
jelaskan

Jawab :

1. Elemen teori terdiri atas: contruct, konsep, definisi, dan proposisi.

2. Elemen-elemen teori memeberikan gambaran sistematis mengenai


fenomenas melalui penentuan hubungan antar variable.

3. Tujuan teori adalah untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena


alam.
3. Jelaskan peran teori dalam penelitian

Jawab:

Peran teori dalam penelitian ialah memberi justifikasi pemilihan dan


penggunaan variabel dalam model penelitian dalam menjawab
pertanyaan penelitian. Lebih jauh, fungsi dari teori ialah
menggambarkan dan menjelaskan variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian.
4. Jelaskan Langkah-Langkah untuk dapat melakukan
deskripsi teori
Jawab:
1. tetapkan nama variabel yang diteliti dan jumlah variabelnya
2. cari sumber-sumber bacaan baik dari buku kamus ensiklopedia jurnal ilmiah laporan penelitian skripsi tesis
dan disertasi yang sebanyak-banyaknya dan yang relevan dengan setiap variabel yang diteliti
3. lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan dengan setiap variabel yang akan diteliti. Untuk
referensi yang berbentuk laporan penelitian melihat judul penelitian, permasalahan, teori yang digunakan,
tempat penelitian, sampel, sumber data, teknik pengumpulan data analisis, kesimpulan dan saran yang
diberikan.
4. cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan, bandingkan antara satu sumber
dengan sumber lain dan pilih definisi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan
5. baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti, lakukan analisis renungkan dan
buatlah rumusan dengan bahasa sendiri tentang isi setiap sumber data yang dibaca. 
6. deskripsikan teori-teori yang telah dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan dengan bahasa
sendiri
sumber-sumber bacaan yang dikutip apa yang digunakan sebagai landasan untuk mendeskripsikan teori
yang harus dicantumkan.
5. Apa yang dimaksud dengan Kerangka berfikir
Jawab:

 Kerangka berpikir adalah suatu model atau gambar dalam bentuk konsep yang
menjelaskan hubungan antara satu variabel dan variabel lainnya. Oleh karena itu,
kerangka berpikir ini harus diimplementasikan dalam bentuk diagram atau skema untuk
memfasilitasi pemahaman beberapa variabel data yang akan diperiksa pada titik waktu
selanjutnya.

 Kerangka berpikir ini juga dapat didefinisikan sebagai rumusan masalah yang telah
dirumuskan berdasarkan proses deduktif untuk menciptakan berbagai konsep dan kalimat
yang digunakan untuk membantu seorang peneliti merumuskan hipotesis penelitiannya.
6. Apa yang saudara ketahui tentang konsep

Jawab:
 Konsep ialah istilah yang bisa digunakan untuk menggambarkan secara abstrak
dari suatu objek untuk tujuan mengklasifikasikan ataupun mengkategorikan suatu
kelompok dari suatu benda serta gagasan ataupun peristiwa.

 Konsep juga dapat menyatukan sejumlah benda seperti gagasan, peristiwa


maupun fenomena menjadi satu kesatuan. Sehingga dengan sebuah konsep bisa
menyebutkan beberapa benda, gagasan, serta peristiwa ataupun fenomena dengan
lebih simpel.
7. Jelaskan proses pengembangan teori

Jawab:

 Menurut pendekatan ini, biasa disebut “hypothetic-deductive methode’ (metode hipotetis-


deduktif), proses pengembangan teori melibatkan empat tahap sebagai berikut:

1. “development questions” ( mengembangkan pertanyaan)

2. “forming hypothetese” (membentuk hipotesis)

3. “testing the hypothetese ( menguji hipotesis)

4. “formulating theory” (memformulasikan teori)


8. Apa yang dimaksud dengan Hipotesis

Jawab:

 Pengertian hipotesis atau kata lainnya adalah hipotesa ialah jawaban sementara
mengenai masalah yang masih mempunyai sifat praduga karena masalah tersebut
masih harus dibuktikan benar atau tidaknya.

 Selain itu, adanya hipotesis penelitian, peneliti dapat mengatakan sekaligus


membuktikan apakah suatu teori yang sudah pernah ada dapat diterima atau tidak
pada saat kondisi saat ini.
9. Sebutkan bentuk-bentuk hipotesis

Jawab:

a. Hipotesis Deskriptif

b. Hipotesis Komparatif

c. Hipatesis Asosiatif
10. Apa yang dimaksud dengan rumusan hipotesis

Jawab:

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Hipotesis diturunkan dari
kerangka pemikiran yang memuat teori-teori, dalil-dalil, hukum-hukum, dan penemuan-penemuan
terdahulu yang harus di uji secara empirik.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun hipotesis, yaitu :

1.Menyatakan pertautan antara dua variable atau lebih

2.Dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan yang jelas, padat dan spesifik.

3.Hipotesis harus dapat diuji.


11. Sebutkan fungsi hipotesis dalam penelitian

Jawab:
Hipotesis berfungsi ntuk memberikan batasan serta memperkecil ruang lingkup penelitian, untuk mempermudah

pengumpulan dan pengolahan data, untuk mengetahui macam, jumlah dan hubungan variabel penelitian, untuk

mengetahui variabel tak bebas yang harus dikontrol.

Menurut Ary Donald, hipotesis memiliki fungsi dalam penelitian, yaitu

1. Memberi penjelasan tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.

2. Mengemukakan pernyataan tentang hubungan dua konsep yang secara langsung dapat diuji dalam penelitian.

3. Memberi arah penelitian.

4. Memberi kerangka pada penyusunan kesimpulan penelitian.


12. Bagaimana hipotesis yang baik itu?

Jawab:

Untuk dapat memformulasikan hipotesis yang baik dan benar, sedikitnya harus memiliki beberapa ciri-ciri pokok

yaitu :

Hipotesis diturunkan dari suatu teori yang disusun untuk menjelaskan masalah dan dinyatakan

dalam proporsisi-propersisi. 

Hipotesis harus dinyatakan secara jelas, dalam isitilah yang benar dan operasional.

Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara empiris dan memberikan

gambaran mengenai fonemena yang diteliti

Hipotesis harus bebas  nilai, artinya nilai-nilai yang dimiliki tempat di dalam pendekatan ilmiah

seperti halnya dalam hipotesis


 Hipotesis harus dapat di uji, oleh karena itu instrumen harus ada untuk 

menggambarkan ukuran yang valid dari variabel yang diteliti

 Hipotesis harus spesifik, yang menunjukkan kenyataan yang sebenarnnya.

 Hipotesis harus menyatakan perbedaan atau hubungan antar variabel, yaitu

membuat hubungan di antara variabel secara eksplisit.

Anda mungkin juga menyukai