Anda di halaman 1dari 3

SOAL 1 :

Secara umum penelitian bisa dibedakan ke dalam 3 jenis penelitian


1. Berdasarkan sifat eksplorasi ilmu (Penelitian dasar dan penelitian terapan)
2. Berdasarkan sifat eksplanasi ilmu (Penelitian kausalitas dan penelitian non kausalitas)
3. Berdasarkan metode penemuan ilmu (Penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif)
Pertanyaan untuk mahasiswa NPM Ganjil: Berikan penjelasan dan contoh dari
penelitian berdasarkan sifat no 1
Pertanyaan untuk mahasiswa NPM Genap: Berikan penjelasan dan contoh dari
penelitian berdasarkan sifat no 2

Jawab :
1. Berdasarkan sifat eksplorasi ilmu (Penelitian dasar dan penelitian terapan)
Penitian eksplorasi adalah penelitian yang berupaya mendapatkan informasi mendasar
tentang permasalahan atau keadaan yang jarang atau belum pernah diteliti.Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya
pada objek yang belum begitu banyak diketahui. Penelitian ini berguna memberikan
informasi secara garis besar, atau juga sebagai langkah awal untuk penelitian yang
lebih mendalam. 
Misalnya, penelitian tentang etos kerja masyarakat suku Dayak di pedalaman
Kalimantan.

Penelitian dasar yaitu : penelitian yang bertujuan untuk memahami masalah secara


mendalam guna mendapatkan konsep baru ataupun mengevaluasi dan
mengembangkan konsep yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini tidak memiliki
kepraktisan dan menghasilkan teoritik sebagai landasan bagi penelitian terapan.
Dengan kata lain penelitian dasar ialah penelitian yang diarahkan sekedar untuk
memahami sesuatu secara mendalam tanpa bermaksud untuk menerapkannya /
didasarkan semata-mata hanya untuk mngetahuinya saja.

Penelitian terapan yaitu : diarahkan untuk mendapatkan informasi guna mendapat


pemecahan masalah penelitian yang bersifat fungsional dan dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahan praktis yang timbul ataupun menghasilkan suatu produk
yang memiliki fungsi praktis lainnya. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan
menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan
dalam memecahkan masalah-masalah praktis.

2. Berdasarkan sifat eksplanasi ilmu (Penelitian kausalitas dan penelitian non


kausalitas)
Berdasarkan Sifat eksplanasi ilmu, Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian
kausalitas yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan sebab
akibat (cause-effect) antar beberapa konsep atau beberapa variabel.

Penelitian Kausalitas (Causal Research)


penelitian kausalitas adalah bertujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat
dari variabel yang diteliti. Supaya mampu menyatakan bahwa variable X
menyebabkan variable Y. Sehingga masalah variable Y akan terpecahkan ketika
variable X diketahui penyebabnya.
Ada dua tujuan dimana penelitan kausalitas banyak digunakan yaitu: 
1. Untuk penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor mana yang menjadi
penyebab dan yang menjadi akibatnya, serta untuk mengetahui sifat dari
hubungan antar faktor tersebut.
2. Dapat digunakan untuk meneliti responden yang belum pernah mengalami
fenomena tersebut. Biasa dengan eksperimen.

Contoh Penelitian kausalitas (Causal Research)


Contoh masalah dalam penelitian kausalitas yaitu Apakah potongan harga
menyebabkan persepsi tentang rendahnya kualitas produk.

SOAL II :
Penelitian ilmiah dapat dimulai bila ada masalah yang kemudian harus diinvestigasi.Menurut
kalian, masalah seperti apa yang bisa dijadikan bahan untuk melakukan penelitian ilmiah?
Serta masalah yang bagaimana yang tidak tepat untuk dilakukan penelitian ilmiah.
Jawab :
Masalah yang bisa dijadikan untuk melakukan penelitian ilmiah :
1. Permasalahan yang dipilih merupakan sesuatu yang baru dan benar- benar terjadi
pada masyarakat.
2. Pemecahan permasalahan harus bermanfaat bagi orang dan masyarakat luas
3. Tidak bertentangan dengan moral.

Masalah yang bagaimana yang tidak tepat untuk dilakukan penelitian ilmiah.

1. Permasalahan yang dipilih merupakan sesuatu yang sudah ada (duplikasi) dan
masalah tidak terjadi pada masyarakat.
2. Pemecahan permasalahan tidak bermanfaat bagi orang dan masyarakat luas.
3. Bertentangan dengan moral dan tanpa izin dari berbagai pihak.

SOAL III :
Secara umum terdapat 3 sumber masalah penelitian
1. Fenomena
2. Kesenjangan Penelitian
3. Kesenjangan Teori
Pertanyaan untuk mahasiswa NPM Ganjil: 
Berikan contoh sumber masalah berdasarkan Fenomena (antar mahasiswa tidak boleh sama
contohnya)
Pertanyaan untuk mahasiswa NPM Genap: 
Berikan contoh sumber masalah berdasarkan Kesenjangan Teori (antar mahasiswa tidak
boleh sama contohnya)
Jawab :

Kesenjangan teori (Theory Gap) adalah kesenjangan atau ketidakmampuan sebuah teori
dalam menjelaskan sebuah fenomena, oleh karena itu teori tersebut lalu dipertanyakan. 
Masalah dan masalah penelitian, dengan demikian dapat dikembangkan dari adanya theory
gap dalam masyarakat. Pencarian theory gap inti tidaklah mudah, namun satu kebanggan bagi
peneliti dan sponsornya bila mereka mampu menemukan theory gap sebagai angkah awal
eksplorasi ilmiah lanjutan.
Contoh Kesenjangan Teori (Theory Gap) : Dalam Knowledge Based Theory didalamnya
ada Knowledge Management Process Cycle (KMPC). Knowledge Process sebelumnya
Davenport dan Prusak (2000) menemukan ada 3 proses knowledge proses management
yaitu generate, codify/coordinate, transfer, tetapi oleh Ward dan Aurum’s  (2004) dibagi
menjadi 7 proses (create, acquire, identify, adapt, organize, distribute, apply). Nah terrnyata 3
proses manajemen pengetahuan dari Davenport konsep generate belum dibuktikan secara
empiris, serta dan Ward juga konsep Apply of Knowledge juga belum dibuktikan secara
empiris. Dari hal tersebut, bisa dijadikan sebagai dasar penelitian. Selain dari konteks
tersebut bisa juga yang semula bahwa konsep Knowledge management dalam ranah bisnis,
bagaimana ketika fenomena tersebut di dunia pendidikan?.

Anda mungkin juga menyukai