Dalam menganalisis sebuah statistik deskriptif dan mengikuti suatu distribusi tertentu
dapat dilakukan dengan menggunakan suatu software yang dikenal dengan nama R. Software
R merupakan suatu aplikasi pengembangan dari model statistika komputasi yang dapat
menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan suatu data.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara menghitung statistika lima serangkai dengan menggunakan
software R?
2. Bagaimana cmenghitung statistika lima serangkai secara manual?
3. Bagaimana cara penyajian data dalam bentuk histogram, boxplot, dan stem and
leaf menggunakan software R?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara menghitung statistika lima serangkai dengan
menggunakan software R
2. Untuk mengetahui menghitung statistika lima serangkai dengan cara manual
3. Untuk mengetahui cara penyajian data dalam bentuk histogram, boxplot, dan stem
and leaf menggunakan software R
MANFAAT
1. Dapat mengetahui cara menghitung statistika lima serangkai dengan
menggunakan software R
2. Dapat mengetahui menghitung statistika lima serangkai dengan cara manual
3. Dapat mengetahui cara penyajian data dalam bentuk histogram, boxplot, dan stem
and leaf menggunakan software R
4. Sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa mengenai statistika deskriptif
TEORI DASAR
2.1 Statistika deskriptif
Keterangan:
ẋ = mean
n= banyaknya data
2) Median
Median adalah nilai tengah dari suatu data. Median memiliki dua
rumus yaitu untuk median genap dan median ganjil.
Keterangan:
Me = Median
n = jumlah data
x = nilai data
3) Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul. Jika terdapat dua data yang memilki
nilai sekaligus jumlah sering munculnya sama maka modusnya kedua data tersebut.
Modus untuk data tunggal
Modus dari data tunggal adalah nilai yang paling sering muncul dari suatu data
tunggal.
4) Kecondongan/ SKEWENESS
Kecondongan suatu kurva dapat dilihat dari perbedaan letak mean, median dan
modusnya. Jika ketiga ukuran pemusatan data tersebut berada pada titik yang sama,
maka dikatakan simetris atau data berdistribusi normal. Sedangkan jika tidak
berarti data tidak simetris atau tidak berdistribusi normal.
Kecondongan data ke arah kiri (condong negatif) dimana nilai modus lebih dari nilai
mean (modus > mean).
Kecondongan data simetris (distribusi normal) dimana nilai mean dan modus adalah
sama (mean = modus).
Kecondongan data ke arah kanan (condong positif) dimana nilai mean lebih dari nilai
modus (mean > modus).
Terdapat tiga nilai kuartil pada data kelompok, yaitu kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil
atas. Rumus kuartil data kelompok diberikan seperti persamaan di bawah.
Keterangan:
2) desil
Keterangan:
Keterangan:
3) persentil
Keterangan:
Keterangan:
2. Jangkauan interkuartil
Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil ketiga dan kuartil pertama.
H = Q3 – Q1
Keterangan :
H = jangkauan interkuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
3. Simpangan kuartil ( jangkauan semi interkuartil)
Singan kuartil adalah setengah dari selisih kuartil ketiga dan kuartil pertama.
Sk = ½ Q3 – Q1
Keterangan :
Sk = simpangan kuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
Simpangan rata-rata merupakan nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan nilai mean atau
rataan hitungnya. Simpangan rata-rata sering dilambangkan dengan SR.
1) Data Tunggal
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
n = banyak data
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
b. Ragam
Ragam atau variasi adlah nilai yang menunjukkan besarnya penyebaran data pada kelompok
data. Ragam atau variasi dilambangkan dengan s2.
1) Variasi untuk data tunggal
Keterangan :
s2 = variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
Keterangan :
s2 = variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
c) Simpangan baku
Simpangan baku atau disebut juga deviasi standar merupakan akar dari jumlah kuadrat diviasi
dibagi banyaknya data. Simpangan baku sering dilambangkan dengan s.
Keterangan :
S = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
4. Tentukan limit bawah kelas pertama dan kemudian batas bawah kelasnya
5. Tambah batas bawah kelas pertama dengan lebar kelas untuk memperoleh batas atas kelas
8. Tentukan frekuensi
1) Histogram
Histogram adalah grafik batang di mana skala horisontal mewakili nilai-nilai data kelas dan
skala vertikal mewakili nilai frekuensinya. Tinggi batang sesuai dengan nilai frekuensinya,
dan batang satu dengan lainnya saling berdempetan, tidak ada jarak diantara batang.
Histogram dapat dibuat setelah tabel distribusi frekuensi data pengamatan dibuat.
2) Diagram batang daun, diagram ini untuk menggambarkan distribusi data, di mana
batang mewakili susunan angka ratusan, puluhan, dan satuan. Sedangkan daun
mewakili susunan angka desimal satuan, puluhan, dan seterusnya.
3) Boxplot merupakan ringkasan distribusi sampel yang disajikan secara grafis
yang bisa menggambarkan bentuk distribusi data (skewness), ukuran
tendensi sentral dan ukuran penyebaran (keragaman) data pengamatan.
Terdapat 5 ukuran statistik yang bisa kita baca dari boxplot atau disebut juga
statistik lima serangkai dan dapat ditambahkan secara manual seperti berikut:
a) Jarak antar kuartil (JAK)
JAK= Q3-Q1
Hitunglah:
a. Statistik lima serangkai
b. Histogram
c. Boxplot
d. Stem and leaf
e. Boxplot manual
4.2 Langkah-langkah
a. Statistik lima serangkai
1. Pada r commander pilih menu data, lalu pilih new dataset dan
mengisi judul data
2. Muncul jendela editor data, tambahkan baris sebanyak 150
3. Masukkan nilai-nilai dari sma a
4. Jika sudah benar klik ok
5. Pilih menu statistics,lalu pilih summaries>active dataset
6. Maka akan muncul hasil statistik lima serangkai, yaitu berupa
min, max, q1, q2, dan median
7. Copy-paste ke dalam ms word
b. Histogram
1. Pada r commander pilih menu graphs
2. Pilih histogram
3. Klik ok
4. Maka akan muncul grafik histogramnya
5. Copy-paste ke dalam ms word
c. Boxplot
1. Pada r commander pilih menu graphs
2. Pilih boxplot
3. Klik ok
4. Maka akan muncul grafik boxplot
5. Copy-paste ke dalam ms word
d. Stem and leaf
1. Pada r commander pilih menu graphs
2. Pilih stem and leaf
3. Klik ok
4. Maka akan muncul tampilan stem and leaf
5. Copy-paste ke dalam ms word
e. Boxplot manual
1. Setelah didapat statistik lima serangkai dari penghitungan di
software R, lalu mencari jangkauan antar kuartil
Diketahui:
Min. :10.00
1st Qu.:35.25
Median :54.00
Mean :53.33
3rd Qu.:71.00
Max. :90.00
JAK=Q3-Q1
JAK= 71-35.25
JAK=35,75
1. Mencari batas luar dan batas dalam
a) Batas luar atas (BDA)
BLA= Q3+3JAK
BLA=71+3(35,75)
BLA=178,25
b) Batas dalam atas (BDA)
BDA=Q3+1,5JAK
BDA=71+1,5(35,75)
BDA=124,625
c) Batas luar bawah (BLB)
BLB=Q1-3JAK
BLB=35,75-3(35,75)
BLB=-71,5
d) Batas dalam bawah (BDB)
BDB=Q1-1,5JAK
BDB=35,75-1,5(35,75)
BDB=-17,875
2. Menggambar boxplot
4.3 Penyelesaian/hasil
a. Statistik lima serangkai
min :10.00
1st Qu.:35.25
Median :54.00
Mean :53.33
3rd Qu.:71.00
Max. :90.00
b. Histogram (terlampir)
c. Boxplot (terlampir)
d. Stem and leaf (terlampir)
e. Boxplot manual
4.4 Analisis
Dari analisis data di atas diperoleh statistik lima serangkai
dengan nilai minimum 10, nilai maksimum 90, median 54, rata-rata
53,33, kuartil bawah 35,25, kuartil atas 71. Maka didapat jangkauan
yang besar untuk suatu nilai pelajaran yaitu 80.
Pada gambar histogram, terlihat bahwa data tidak
konsisten/naik-turun. Sedangkan pada rentang 30-40 terlihat sangat
jauh perbedaan frekuensinya, sehingga disebut data tidak tersebar
merata
20
15
frequency
10
5
0
20 40 60 80
V1
b. Boxplot
80
60
V1
40
20
c. Stem And Leaf
1 | 2: represents 12
leaf unit: 1
n: 150
5 1* | 00124
8 1. | 569
16 2* | 00122334
24 2. | 55567889
36 3* | 111222333444
44 3. | 55667889
53 4* | 001233344
63 4. | 5556777789
(14) 5* | 00112222333444
73 5. | 55566678899
62 6* | 011233344
53 6. | 55677778999
42 7* | 00111122233444
28 7. | 55556788899
17 8* | 1124
13 8. | 55677788899
2 9* | 00
7. Daftar Pustaka
https://www.yuksinau.id/statistika-deskriptif/
https://www.coursehero.com/file/p1e2n5j/Metode-statistika-dibagi-menjadi-dua-jenis-
yaitu-statistika-deskriptif-dan/
https://idschool.net/sma/rumus-kuartil-desil-dan-persentil/
https://www.pelajaran.co.id/2016/14/statistika-ukuran-penyebaran-data-rumus-dan-
contoh-soal-jangkauan-simpangan-ragam.html