LAPORAN PRAKTIKUM KE-1

METODE STATISTIKA I
“Statistika Deskriptif”

OLEH:

NAMA : MUTIARA ISHANIFA

NIM : 205090500111011
ASISTEN : 1. YOGA PRAMUDANA SETIAWAN
(195090500111014)
2. GUSTI AYU PUTU RAWI ROTCHILDI
(195090500111049)
3. DWI ALFIANTI
(195090501111001)
4. NABILA EKA PUTRI
(195090501111052)
5. NAJLA SALSABILA
(195090507111030)

LABORATORIUM STATISTIKA
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Data adalah kumpulan keterangan atau deskripsi dasar dari suatu hal
yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dapat diolah menjadi informasi
atau bentuk yang lebih kompleks, untuk bahan pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, diperlukan ilmu yang mempelajari tentang data. Maka
lahirlah ilmu statistika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan
menginterpretasi data. Dengan ilmu statistika kita dapat mengambil
kesimpulan dari data-data yang telah dikumpulkan dan dianalisis,
kesimpulan tersebut yang membuat data-data menjadi lebih informatif. Ada
dua macam statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Pada statistika deskriptif penelitian menggambarkan keadaan data apa
adanya melalui parameter-parameter seperti rata-rata,modus,ragam, dan
lain-lain yang mendeskripsikan dengan tabel atau grafik sehingga data
lebih mudah dibaca dan bermakna. Pada statistika deskriptif, yang perlu
disajikan adalah ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data.
Sedangkan, statistika inferensial adalah jenis statistika yang fokus kepada
pengolahan data sampel sehingga bisa mengambil keputusan atau
kesimpulan pada populasi. Statistika deskriptif dan statistika inferensial
memiliki perbedaan yang sangat mendasar dalam proses analisisnya.
Statistika deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik data.
Sedangkan, statistika inferensia bertujuan untuk mengambil kesimpulan
untuk populasi dengan menganalisis sampel. Pengolahan data statistika
deskriptif dapat menggunakan software statistika yaitu GenStat. GenStat
merupakan sebuah paket program statistika yang dikembangkan oleh VSN
Internasional Ltd dengan berkolaborasi dengan para stastitisi. Software ini
memiliki berbagai jenis perintah analisis statistika. Software ini sangat
penting dan dibutuhkan karena lebih mudah dalam mengolah data dengan
cepat dan praktis.

Dalam laporan ini akan mempelajari tentang statisktika deskriptif yang

menjelaskan tentang macam – macam bentuk sajian data dan penggunaan
software Genstat. Laporan ini ditujukan untuk mengasah mahasiswa dalam
pembelajaran statistika deskriptif dan mengasah mahasiswa dalam
penggunan software Genstat. Laporan ini memuat mengenai perbandingan
antara pengitungan manual dengan penghitungan GenStat dari data
“Konsumsi beras penduduk setiap bulan”. Dengan laporan ini diharapkan
mahasiswa dapat memahami tentang statistika deskriptif dan cara
penggunaan software Genstat.
1.2 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan praktikum ini yaitu sebagai
berikut :

1. Untuk mengetahui pengolahan data statistika deskriptif dengan

perhitungan manual dan pergitungan menggunakan software
GenStat.
2. Untuk mengetahui macam-macam sajian data yang ada di statistika
deskriptif dari data “Konsumsi beras penduduk setiap bulan”.
3. Untuk mengetahui perbandingan hasil dari menghitung manual dan
hasil menghitung Genstat dari data “Konsumsi beras penduduk
setian bulan”.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Statistika

Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara

merencanakan, mengumpulkan, menyajikan, menganalisis, dan
mengimpretasi data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang bersangkutan
dengan suatu data. Istilah "Statistika" berbeda dengan "Statistik". Statistika
merupakan ilmu yang berkaitan dengan data. Statistik adalah data itu
sendiri, informasinya, atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu
data tersebut. Saat ini penerapan ilmu statistika lebih luas terdapat di
berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut diantaranya Statistika Bisnis dan
Ekonomi, Statistika Industri, Statistika Komputasi, Statistika Sosial dan
Pemerintahan, dan Statistika Lingkungan Kesehatan.

2.2 Statistika Deskriptif

Statistik deskriptif adalah salah satu bagian dari ilmu statistika yang
berhubungan dengan aktivitas penghimpunan, penataan, peringkasan dan
penyajian data dengan harapan agar data lebih bermakna, mudah dibaca
dan mudah dipahami oleh pengguna data. Statistik deskriptif hanya sebatas
memberikan deskripsi atau gambaran umum tentang karakteristik objek
yang diteliti tanpa maksud untuk melakukan generalisasi sampel terhadap
populasi. Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian suatu data sehingga memberikan informasi
yang berguna (Walpole, 1995). Data yang disajikan dalam statistika
deskriptif dalam bentuk ukuran pemusatan data dan penyebaran data.
Ukuran pemusatan data yang dapat digunakan antara lain rata – rata,
median, modus, dan kuartil. Ukuran penyebaran data yang dapat digunakan
antara lain range, ragam, simpangan baku, dan simpangan rata-rata.

2.2.1 Ukuran Pemusatan Data

Ukuran pemusatan adalah ukuran yang menunjukan pusat (nilai

tengah) segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang
terbesar atau sebaliknya. Terdapat ukuran pemusatan data yaitu rata-rata,
median, modus, dan kuartil.

2.2.1.1 Rata – rata

Rata – rata (mean) adalah jumlah keseluruhan pada data yang

diperoleh dibagi dengan banyaknya data. Rumus yang digunakan untuk
menghitung rata – rata adalah
 n

∑ xi
x́= i=1
n
Keterangan :
μ= Rata – rata
xi = nilai ke-i
N = jumlah data

2.2.1.2 Median (Kuartil Tengah)

Median adalah sekelompok data yang telah diurutkan terlebih

dahulu dari data yang terkecil ke terbesar. Kemudian dicari nilai tengahnya.
Rumus yang digunakan dalam menghitung median adalah

Ganjil :

Q2=x 1
(n+1 )
2

Genap :

x n+ x n
+1
2 2
Q 2=
2
Keterangan :
Q2 = Median
n = jumlah data

2.2.1.3 Modus

Modus adalah nilai yang terjadi paling sering atau yang

mempunyai frekuensi paling tinggi. Untuk data tunggal nilai modus
diambil dari data yang mempunyai frekuensi paling tinggi.

2.2.1.4 Kuartil Bawah dan Atas

Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan

dari yang terkecil ke terbesar kedalam 4 bagian yang sama
besar. Kuartil dinotasikan dengan notasi Q. Kuartil terdiri dari 3 bagian,
yaitu kuartil bawah(Q1), kuartil tengah atau median (Q 2), dan kuartil
atas(Q3).
Kuartil Bawah :

Untuk n ganjil,
Q1=x 1
(n+1)
4
Untuk n genap,
xn+xn
+1
4 4
Q 1=
2

Kuartil Atas :

Untuk n ganjil,
Q3=x 3
(n+1)
4
Untuk n genap,
x 3n+ x 3n
+1
4 4
Q 2=
2
Keterangan :
Q1= Kuartil bawah
Q3= Kuartil atas
n = Jumlah data

2.2.2 Ukuran Penyebaran Data

Ukuran penyebaran adalah ukuran yang memberikan gambaran

seberapa besar data menyebar dalam kumpulannya. Melalui ukuran
penyebaran ini dapat diketahui seberapa besar niali-nilai data menyebar
dari nilai pusatnya atau seberapa besar nilai-nilai data menyimpang dari
nilai pusatnya. Ukuran penyebaran data yang paling banyak digunakan
yaitu range, ragam, simpangan baku, dan simpangan rata-rata.

2.2.2.1 Range

Range adalah selisih bilangan terbesar dan terkecil dari suatu

kumpulan data. Rumus yang digunakan dalam menghitung range adalah
R=X max −X min

Keterangan :
R = Range
Xmax = Nilai data terbesar
Xmin = Nilai data terkecil

2.2.2.2 Ragam

Ragam (varian) adalah perbandingan antara jumlah kuadrat

simpangan – simpangan dengan banyaknya data. Rumus yang digunakan
dalam menghitung ragam adalah
n

∑ ( x i−x́ )2
S2= i=1
n−1
Keterangan :
S2 = Ragam
xi = Nilai data ke-i
x́ = Rata-rata
n = Jumlah data
2.2.2.3 Simpangan Baku

Simpangan baku adalah akar dari perbandingan antara jumlah

kuadrat simpangan – simpangan dengan banyaknya data. Rumus yang
digunakan dalam menghitung simpangan baku adalah

S=
√ ∑ ( x i− x́ )2
i=1

Keterangan :
n

S = Simpangan baku
xi = Nilai data ke-i
x́ = Rata-rata
n = Jumlah data

2.2.2.4 Simpangan Rata – Rata

 Simpangan rata-rata adalah rata-rata jarak antara nilai-nilai data
menuju rata-ratanya. Simpangan rata-rata termasuk ke dalam ukuran
penyebaran data seperti halnya ragam dan simpangan baku. Rumus yang
digunakan dalam menghitung simpangan rata – rata adalah
n

∑|x i−x́|
SR= i=1
n
Keterangan :
SR = Simpangan rata – rata
xi = Nilai dari data ke-i
x́ = Rata – rata
n = Jumlah data

2.2.3 Penyajian Data

Penyajian data merupakan cara yang digunakan untuk meringkas menata,

mengatur atau mengorganisir data sehingga data mudah untuk dimengerti
oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan data tersebut.

Secara umum ada dua cara untuk menyajikan data yaitu dengan tabel dan
grafik. Kedua cara ini saling berkaitan, karena pada dasarnya sebelum
dibuat grafik terlebih dahulu harus dibuat tabelnya. Dari dua cara ini
penyajian data dengan grafik merupakan penyajian data yang lebih
komunikatif karena dalam waktu yang singkat seseorang akan dapat
dengan mudah memperoleh gambaran dan kesimpulan suatu keadaan.

2.2.3.1 Tabel

Tabel merupakan kumpulan angka – angka yang tersusun

berdasarkan kategori atau karakteristik tertentu sehingga memudahkan
untuk dianalisis. Penyusunan tabel memerlukan identitas judul tabel, judul
baris, judul kolom, badan tabel catatan, dan sumber data.
2.2.3.2 Grafik

Pengertian Grafik adalah kumpulan data dari beberapa tabel yang

akan disajikan ataupun juga ditampilkan dalam bentuk gambar, seperti
persegi, lingkaran, tabung, segitiga, balok, kerucut atau yang lain-lain.
Grafik juga biasanya juga diartikan sebagai suatu kerangka atau gambar
yang akan digunakan untuk membuat suatu objek visualisasi dari data-data
pada tabel dengan tujuan dapat memberikan informasi mengenai suatu data
dari penyaji materi kepada penerima materi. Banyak sekali jenis tampilan
data dalam bentuk grafik tetapi pada bagian ini hanya ditampilkan grafik-
grafik yang dipelajari dalam statistika deskriptif yaitu histogram, boxplot,
dan steam and leaf.

2.2.3.2.1 Histogram

  Histogram merupakan tampilan bentuk grafis untuk menunjukkan

distribusi data secara visual atau seberapa sering suatu nilai yang berbeda
itu terjadi dalam suatu kumpulan data. Menggunakan histogram
memberikan manfaat dengan memberikan informasi tentang variabilitas
proses dan membantu manajemen dalam membuat keputusan untuk
meningkatkan proses yang berkelanjutan (perbaikan proses berkelanjutan).
2.2.3.2.2 Boxplot

Boxplot adalah salah satu cara dalam statistik deskriptif untuk

menggambarkan secara grafik dari data numeris melalui lima ukuran yaitu:
1) nilai observasi terkecil 2) kuartil terendah atau kuartil pertama (Q1),
yang memotong 25 % dari data terendah; 3) median (Q2) atau nilai
pertengahan; 4) kuartil tertinggi atau kuartil ketiga (Q3), yang memotong
25 % dari data tertinggi; 5) nilai observasi terbesar. Selain itu, dalam
boxplot juga ditunjukkan, jika ada, nilai outlier dari observasi. (Junaidi,
2014). 

2.2.3.2.3 Steam and Leaf

Steam and leaf merupakan alat untuk menyajikan data dalam

format grafis, mirip dengan histogram, yaitu untuk membantuk dan
memvisualisasikan bentuk distribusi data yang sering digunakan dalam
analisis eksplorasi. Steam and leaf menggambarkan/menyajikan data
dengan cara memisahkan setiap nilai menjadi dua bagian : bagian batang
yaitu digit angka paling kiri dan diikuti dengan angka berikutnya, yaitu
daun, digit angka paling kanan.

BAB III
METODOLOGI

Langkah-langkah untuk pengolahan data dalam statistika deskriptif

dengan menggunakan software GenStat adalah sebagai berikut :

1. Mengubah tanggal menjadi tahun 2009

Klik start → settings → time & language → off set time
automatically → ganti tahun menjadi 2009 → change.
2. Klik 2 kali menu GenStat pada desktop atau yang ada di start menu.

3. Pilih File → New → Spreadsheet → vector. Kemudian, ubah rows

dan columns sesuai jumlah data yang ada.

4. Isi tabel sesuai dengan data pada tabel yang sudah tersedia.
 5. Kemudian, pilih Stats → Summary Statistics → Summary
Statistics…

6. Ketik pada varietas sesuai kolom yang terisi data yaitu “C1”.

7. Centang Display Arithmetic Mean, Median, Minimum, Maximum,

Varience, Standard Deviation, Range, Lower Quartile, Upper
Quartile. Dan centang Graphics Histogram, Boxplot, Steam and Leaf.
Kemudian, klik run.

8. Lalu, akan muncul input log, output, dan GenStat graphics viewer.
Di dalam output terdapat hasil perhitungan yang diminta, seperti
mean,median,varians, standar deviasi, range, kuartil atas, dan kuartil
bawah. Di GenStat graphics viewer akan muncul grafik yang
diinginkan.
 BAB IV
HASIL dan PEMBAHASAN

3.1 Soal

Konsumsi beras penduduk setiap bulan dalam satuan liter (n=44)

3 32 32 40 49 35 40 60 54 54 50
6
5 29 33 43 55 35 40 61 52 66 53
2
5 29 34 43 56 30 40 62 26 43 36
3
3 29 35 47 34 39 59 62 68 37 27
2

Hitunglah :
1. Ukuran pemusatan data beserta interpretasi
a. Mean
b. Modus
c. Median (Q2)
d. Kuartil 1 dan kuartil 3
2. Ukuran penyebaran data beserta interpretasi
a. Ragam
b. Simpangan baku
c. Range
d. Deviasi rata-rata
3. Ringkasan lima angka dalam bentuk tabel (nilai maksimum, nilai
minimum, Q1, Q2, Q3)
4. Sertakan histogram, boxplot, dan steam leaf beserta interpretasi

3.2 Pembahasan

1. Ukuran Pemusatan Data

a. Rata – rata
 Perhitungan Manual
n

∑ xi
x́= i=1
n
 36+32+32+40+ 49+…+ 68+37+27
x́=
44

1.922
x́= = 43,6818182
44

 Perhitungan Genstat

b. Modus
26, 27, 29, 29, 29, 30, 32, 32, 32, 33, 34, 34, 35, 35, 35, 36, 36, 37,
39, 40, 40, 40, 40, 43, 43, 43, 47, 49, 50, 52, 52, 53, 53, 54, 54, 55,
56, 59, 60, 61, 62, 62, 66, 68

 Perhitungan Manual
Angka yang sering muncul adalah 40, maka :
Mo = 40

c. Median
26, 27, 29, 29, 29, 30, 32, 32, 32, 33, 34, 34, 35, 35, 35, 36, 36, 37,
39, 40, 40, 40, 40, 43, 43, 43, 47, 49, 50, 52, 52, 53, 53, 54, 54, 55,
56, 59, 60, 61, 62, 62, 66, 68

 Perhitungan Manual

x n+ x n
+1
2 2
Me=
2
 x 44 + x 44
+1
2 2
Me=
2

x 22+ x 23 40+40
Me= = =40
2 2
 Perhitungan Genstat

d. Kuartil bawah (Q1)

26, 27, 29, 29, 29, 30, 32, 32, 32, 33, 34, 34, 35, 35, 35, 36, 36, 37,
39, 40, 40, 40, 40, 43, 43, 43, 47, 49, 50, 52, 52, 53, 53, 54, 54, 55,
56, 59, 60, 61, 62, 62, 66, 68

 Perhitungan Manual

xn+xn x 44 + x 44 x 11 + x 12
+1 +1
Q 1= 4 4
Q 1= 4 4 Q 1=
2 2 2
34+34
Q 1= =34
2

 Perhitungan Genstat
 e. Kuartil atas (Q3)
26, 27, 29, 29, 29, 30, 32, 32, 32, 33, 34, 34, 35, 35, 35, 36, 36, 37,
39, 40, 40, 40, 40, 43, 43, 43, 47, 49, 50, 52, 52, 53, 53, 54, 54, 55,
56, 59, 60, 61, 62, 62, 66, 68

 Perhitungan Manual

x 3n+ x 3n
+1
4 4
Q 3=
2
x 3 ×44 + x 3 ×44
+1
4 4
Q 3=
2
x 33+ x 34
Q 3=
2
53+54
Q 2= =53,5
2
 Perhitungan Genstat

2. Ukuran Penyebaran Data

a. Ragam

 Perhitungan Manual
n

∑ ( xi −x́)2
S2= i=1
n−1
 2 ( ( 26−43,6818182)2 + ( 27−43,6818182 )2 +…+¿ ( 66−43,6818
S=
44−1
6.047,54546
S2 = =140,640592
43

 Penghitungan Genstat

b. Range

26, 27, 29, 29, 29, 30, 32, 32, 32, 33, 34, 34, 35, 35, 35, 36, 36, 37,
39, 40, 40, 40, 40, 43, 43, 43, 47, 49, 50, 52, 52, 53, 53, 54, 54, 55,
56, 59, 60, 61, 62, 62, 66, 68

 Perhitungan Manual

R=X max −X min

R=68−26
R=42

 Perhitungan Genstat

c. Simpangan Baku
  Perhitungan Manual

S=
√ ∑ ( x i− x́ )2
i=1

S= √ 140,640592
n−1
=√ S 2

S=11,8591986
 Perhitungan Genstat

d. Simpangan Rata-Rata

 Penghitungan Manual
n

∑|x i−x́|
SR= i=1
n
|26−43,6818182|+|27−43,6818182|+|29−43,6818182|+…+ ¿
SR=
44
453,454545
SR= =10,3057815
44

3. Ringkasan Lima Angka

Xmax = 26
Xmin = 68 Q1 = 34
 Q2 = 40 Q3 = 53,5

4. Grafik

a. Histogram

b. Boxplot

c. Steam and Leaf

4.3 Perbandingan Hasil Hitung Manual dengan Hasil Genstat
Parameter Manual GenStat
Rata-rata 43,6818182 43,68
Modus 40 -
Ragam 140,640592 140,6
Simpangan Baku 11,8591986 11,86
Simpangan Rata-Rata 10,3057851 -
Range 42 42
Nilai maksimum 26 26
Nilai minimum 68 68
Q1 34 34
Q2 40 40
Q3 53,5 53,5

4.4 Interpretasi

Parameter Interpretasi

Sebagian besar konsumsi beras penduduk

Rata-Rata
setiap bulan adalah 43,68 liter.

Keragaman dari data konsumsi beras

Ragam
penduduk setiap bulan adalah 140,6 liter.

Konsumsi beras penduduk setiap bulan paling

Nilai Minimum
rendah adalah 26 liter.

Nilai Konsumsi beras penduduk setiap bulan paling

Maksimum tinggi adalah 68 liter.

Sebanyak 11 dari 44 penduduk mengonsumsi

beras perbulan berada di bawah 34 liter dan
Kuartil Bawah
sebanyak 33 dari 44 penduduk mengonsumsi
beras perbulan berada di atas 34 liter.

Median Sebanyak 22 dari 44 penduduk mengonsumsi

beras perbulan berada di bawah 40 liter dan
sebanyak 22 dari 44 penduduk mengonsumsi
 beras perbulan berada di atas 40 liter.

Sebanyak 33 dari 44 penduduk mengonsumsi

beras perbulan berada di bawah 53,5 liter dan
Kuartil Atas
sebanyak 11 dari 44 penduduk mengonsumsi
beras perbulan berada di atas 53,5 liter.

Jangkauan data konsumsi beras penduduk

Range
setiap bulan adalah 42 liter.

Paling banyak konsumsi beras penduduk

Modus
setiap bulan adalah 40 liter.

Jarak setiap data mengenai konsumsi beras

Simpangan
penduduk setiap bulan dengan pusatnya
Baku
adalah 11,86 liter.

Simpangan rata – rata konsumsi beras

Simpangan
penduduk setiap bulan adalah 10,3057851
Rata-Rata
liter.

Diagram
Dahan Daun
Hasil steam and leaf menunjukkan bahwa
konsumsi beras penduduk setiap bulan
menjulur ke kanan.

Histogram

Hasil dari histogram menunjukkan bahwa

konsumsi beras penduduk setiap bulan
menjulur ke kanan.
Boxplot

Hasil dari boxplot menujukkan bahwa

konsumsi beras penduduk setiap bulan
menjulur ke kanan.
 BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari percobaan pengolahan data konsumsi beras penduduk setiap bulan

dengan perhitungan manual dan menggunakan aplikasi GenStat didapat
data sebagai berikut :

Perhitungan Perhitungan
No Parameter
Manual GenStat
1. Rata-rata 43,6818182 43,68
2. Modus 40 -
3. Ragam 140,640592 140,6
4. Simpangan Baku 11,8591986 11,86
Simpangan Rata-
5. 10,3057851 -
Rata
6. Range 42 42
7. Nilai maksimum 26 26
8. Nilai minimum 68 68
9. Q1 34 34
10. Q2 40 40
11. Q3 53,5 53,5

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perhitungan dari data konsumsi

beras penduduk setiap bulan menggunakan hitung manual dan
menggunakan software GenStat memiliki hasil yang sama, hanya saja hasil
perhitungan di software GenStat merupakan pembulatan dari hasil
perhitungan manual.

5.2 Saran

Software GenStat sangat membantu dalam pengolahan data

menjadi lebih mudah, efisien, dan praktis. Walaupun hasil dari penggunaan
software dan hitungan memiliki perbedaan dalam hasil ketelitian, tetapi hal
itu tidak menjadi masalah yang serius dalam pengolahan data. Perlu
diperhatikan jika hasil dari perhitungan manual dan software GenStat
memiliki hasil yang cukup jauh berbeda, maka terdapat kesalahan dalam
perhitungan manual yang kurang teliti atau saat memasukkan data dalam
software GenStat salah. Jadi, sebaiknya saat mengolah data lebih baik
menggunakan aplikasi GenStat daripada menghitung manual karena jika
menggunakan software GenStat lebih mudah, efisien dan praktis daripada
hitungan manual yang membutuhkan waktu cukup lama dan ketelitian yang
cukup tinggi.
 DAFTAR PUSTAKA

Anonim. https://pelajarancg.blogspot.com/2018/12/pengertian-
data-dalam-statistika.html. Di akses pada 24 Oktober 2020

Anonim. https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika. Di akses pada 24

Oktober 2020

Huang, Ayat Hidayat. 2020. Pengertian Statistika Deskriptif dan

Statistika inferensial. https://www.en.globalstatistik.com/pengertian-
statistik-deskriptif-dan-statistik-inferensial/. Di akses pada 25 Oktober
2020.
 LAMPIRAN

GenStat 64-bit Release 17.1 ( PC/Windows 8) 26 October 2009 18:37:12

Copyright 2014, VSN International Ltd.
Registered to: University of Brawijaya

________________________________________

GenStat Seventeenth Edition

GenStat Procedure Library Release PL25.1
________________________________________

1 SET [WORKINGDIRECTORY='C:/Users/kursi/Documents']
2 "Data taken from unsaved spreadsheet: New Data;1"
3 DELETE [REDEFINE=yes] C1
4 UNITS [NVALUES=*]
5 VARIATE [NVALUES=44] C1
6 READ C1

Identifier Minimum Mean Maximum Values Missing

C1 26.00 43.68 68.00 44 0

9
10 %PostMessage 1129; 0; 100001 "Sheet Update Completed"
11 DESCRIBE
[SELECTION=mean,median,min,max,range,q1,q3,var,sd] C1

Summary statistics for C1

Mean = 43.68
Median = 40
Minimum = 26
Maximum = 68
Range = 42
Lower quartile = 34
Upper quartile = 53.5
Standard deviation = 11.86
Variance = 140.6
 12 PRINT [CHANNEL=_tmptext; SQUASH=yes; IP=*]'Histogram for',!
p(C1); FIELD=1; JUSTIFICATION=left
13 XAXIS 1; TITLE='C1'
14 DHISTOGRAM [WINDOW=1; KEY=0; TITLE=_tmptext] C1
15 PRINT [CHANNEL=_tmptext; SQUASH=yes; IP=*]'Boxplot for',!
p(C1); FIELD=1; JUSTIFICATION=left
16 BOXPLOT [WINDOW=1; METHOD=schematic; TITLE=_tmptext]
C1
17 "Stem and Leaf"
18 STEM C1

Stem-and-leaf display for C1

Number of observations: 44. Minimum: 26.0. Maximum: 68.0.
Stem units: 10, leaf digits: 1 (the value 26.00 is represented by 2|6)

5 2|67999
14 3|02223445556679
9 4|000033379
10 5|0223344569
6 6|012268