DISUSUN OLEH :
KELAS : J-3
∑ Xi
X = i =1
n
Keterangan:
X = Mean
Xi = Titik tengah
n = Banyak data
b) Data Berkelompok
Dari data kelompok biasanya dapat disederhanakan dan disajikan dengan tabel
frekuensi kumulatif.
k
∑ fi Xi
X = i=1k
∑ fi
i=1
Keterangan :
X = Mean
Xi = Titik tengah interval kelas ke-i
fi = Frekuensi interval kelas ke-i
k = Banyaknya kelas atau selang kelas
Keterangan :
Xg = Rata-rata geometri
n = Banyaknya pengamatan
Xj = Peubah X
n
x́ h= n
∑ x1
i=1 i
Keterangan :
Xh =Rata-rata harmonik
n = Banyaknya pengamatan
Xi = Peubah X
2. Median
Median adalah nilai yang letaknya di tengah dari data yang telah diurutkan,
dari mulai nilai yang terkecil hingga terbesar (atau sebaliknya).
a) Data Tunggal
Median Data Genap
Me=
X ( n2 )+ X ( n2 +1)
2
Median Data Ganjil
Me= X ( n+12 )
Keterangan:
Me = Median
X = Peubah X
n = Banyak data
b) Data Berkelompok
1
( f −f )
Me=Bb+
2
( t
I
f me
k
)
Keterangan :
Me = Median
Bb = Batas Kelas Terendah pada kelas di mana terletak median (kelas median),
yaitu pada frekuensi kumulatif ke ½ n
ft = Frekuensi total
fk = Total frekuensi kumulatif sebelum kelas yang mengandung median
f me = Frekuensi pada kelas yang mengandung median
I = Selang dalam kelas (lebar kelas)
3. Modus
Modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi terbesar dalam suatu kumpulan
data.
a) Data Tunggal
Mencari nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi.
b) Data Berkelompok
Mo=Bb+ ( a+a b ) I
Keterangan :
Mo = Modus
Bb = Batas kelas terbawah pada kelas dengan frekuensi terbesar
a = Selisih frekuensi tertinggi dengan frekuensi kelas sebelumya
b = Selisih frekuensi tertinggi dengan frekuensi kelas sesudahnya
I = Selang dalam kelas (lebar kelas)
4. Hubungan Antara Nilai Sentral (Mean,Median,Modus)
Rata-rata hitung (mean), median dan modus adalah nilai yang digunakan untuk mewakili
seperangkat data. Ketiga nilai tersebut sering juga disebut dengan ukuran kecenderungan
terpusat (measure of central tendency). Sebab kecenderungan dari nilai-nilai tersebut
memusat pada bagian tengah suatu perangkat data.
Pada analisis data biasanya fokus perhatian tidak terletak pada keseluruhan data, tetapi
terletak hanya dimana data tersebut memusat. Oleh karena itulah nilai-nilai rata-rata, median
dan modus sering digunakan untuk mewakili seperangkat data dalam analisis statistik.
Pada suatu distribusi frekuensi, hubungan antara rata-rata, median dan modus adalah sebagai
berikut.
1. Jika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai rata-rata,
median dan modus akan terletak pada satu titik dalam kurva distribusi frekuensi.
Kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk simetris.
2. Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus, maka pada
kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kanan, sedangkan
median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kiri. Kurva distribusi frekuensi
yang terbentuk adalah menceng kanan atau kemencengan positif.
3. Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka pada
kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri, sedangkan
median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kanan. Kurva distribusi frekuensi
yang terbentuk adalah menceng kiri atau kemencengan negatif.
4. Jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris (menceng ke kiri atau ke kanan), maka
biasanya akan berlaku hubungan antara rata-rata median dan modus sebagai berikut.