Memusat
( )
Me= X n+1 1
2 n−F
2
Data Tunggal (genap) Me=b + p
f
1
(
Me= X n + X n
2 2 )
2
+1
Keterangan,
Me=median
X n=data ke …
b=batas bawah kelas median
p= panjang kelas
F=Jumlah frekuensi sebelum kelas median
f =frekuensi median
n=banyak data .
Data Tunggal
Misalnya kita punya data gaji bulanan dalam juta dari sekelompok
karyawan sebagai berikut.
2.5, 2.0, 3.8, 3.2, 2.7
Untuk mencari median, kita perlu mengurutkan data tersebut secara
berurutan.
2.0, 2.5, 2.7, 3.2, 3.8
Me= X 5+1 =X 3=2.7 ( juta ) .
2
Data Kelompok
Misalkan kita memiliki data sebagai berikut.
Tabel 2. Contoh 2
Kelas Frekuensi f.Kumulatif
10 – 20 7 7
21 – 31 7 14
32 – 42 16 30
n 30
Letak median adalah = , yaitu berada pada frekuensi kumlutatif
2 2
yang memuat 15, yaitu pada 30.
Sehingga diperoleh nilai median sebagai berikut.
b=31.5 , p=11, F=14 , f =3 0
Me=31.5+11 ( )
15−14
30
=31.87 .
3. Modus (Mo)
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu kumpulan data. Jika
ada lebih dari satu nilai yang memiliki frekuensi tertinggi, maka data tersebut
dikatakan memiliki beberapa modus.
Data Tunggal: Jika terdapat kumpulan data sebagai berikut.
21, 23, 24, 25, 26, 25, 25, 21, 22.
Maka karena nilai dari 25 muncul sebanyak 3 kali atau nilai yang sering
muncul maka Mo = 25.
Data Kelompok
M o=b+ p ( d 1+d 1d 2 )
Keterangan,
M o=modus
b=batas bawah kelas modus
d 1=frekuensi kelas modus−frekuensi kelas sebelumnya
d 2=frekuensi kelas modus−frekuensi kelas sesudahnya .
Disajikan data di bawah ini.
Tabel 3. Contoh 3
Kelas Frekuensi
10 – 20 7
21 – 31 7
32 – 42 16
43 – 53 8
Sehingga diperoleh modus sebagai berikut,
frekuensi data terbanyak = 16
b=31.5 , p=11, d 1=9 , d 2=8 .
M o=31.5+11 ( ) 9
9+8
=37.32 .
4. Quartil (Qi)
Quartil adalah nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama
besar. Kuartil pertama (Q1) adalah nilai yang membagi data menjadi 25%
bagian terendah, kuartil kedua (Q2) sama dengan median, dan kuartil ketiga (
Q3) adalah nilai yang membagi data menjadi 25% bagian tertinggi.
` Data Tunggal (ganjil) Data Kelompok
( )
Qi= X i(n+1) ¿ −F
4 4
Qi=b + p
Data Tunggal (genap) f
1
(
Qi= X ¿ + X ¿ +1
2 4 4)
Keterangan,
Qi=Quartil ke i
X i =data ke …
b=batas bawah kelas median
p= panjang kelas
F=Jumlah frekuensi kelas sebelum kelas median
f =frekuensi median
n=banyak data.
Data Tunggal
Misalkan kita memiliki data sebagai berikut.
20, 15, 25, 10, 40, 30, 45, 60.
Untuk mencari quartil, kita perlu mengurutkan datanya.
10, 15, 20, 25, 30, 40, 45, 60.
Semisal kita ingin mencari kuartil ke 3 maka, sebagai berikut.
1
Q 3=
(
X + X 3×8
2 3 ×8 4 4 )
+1
1 1
Q3= ( X 6 + X 7 ) = ( 40+ 45 )=42.5 .
2 2
Data Kelompok
Sebagai contoh data kelompok laba dari suatu perusahaan dalam ribuan
dolar.
Tabel 4. Contoh 4
Kelas laba Frekuensi
f.Kumulatif
(cm) Absolut (f)
50 - 54 4 4
55 - 59 6 10
60 – 64 8 18
65 – 69 10 28
70 – 74 8 36
75 – 79 4 40
5. Desil (Di)
Desil adalah nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama
besar. Desil pertama (D1) adalah nilai yang membagi data menjadi 10% bagian
terendah, desil kedua (D2) adalah nilai yang membagi data menjadi 20%
bagian terendah, dan seterusnya hingga desil kesepuluh (D10) yang membagi
data menjadi 10% bagian tertinggi.
Data Tunggal (ganjil) Data Kelompok
( )
Di= X i(n+1) ¿ −F
10 10
Data Tunggal (genap) Di=b+ p
f
1
(
Di= X ¿ + X ¿ +1
2 10 10)
Keterangan,
Di=desil ke i
X i =data ke …
b=batas bawah kelas median
p= panjang kelas
F=Jumlah frekuensi kelas sebelum kelas median
f =frekuensi median
n=banyak data.
Data Tunggal
Misalkan kita memiliki data gaji bulanan (dalam ribuan dolar $) dari
sepuluh karyawan di perusahaan sebagai berikut.
35, 25, 30, 20, 40, 50, 55, 60, 45, 70
Untuk mencari desil, kita perlu mengurutkan datanya.
20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 70
Semisal kita ingin mencari desil ke 2 maka, sebagai berikut.
1
2 (
D2= X 2 ×10 + X 2 ×10
10 )
10
+1
1 1
D 2= ( X 2+ X 3 )= ( 25+ 30 )=27 .5 .
2 2
Data Kelompok
Sebagai contoh data kelompok laba dari suatu perusahaan dalam jutaan
dolar.
Tabel 5. Contoh 5
Kelas laba (ribu $) Frekuensi f.Kumlatif
10 – 20 6 6
21 – 31 8 14
32 – 42 10 24
43 – 53 12 36
54 – 64 9 45
( )
D 2=20.5+ 11
9−6
8
=24.63( juta $).
6. Persentil (Pi)
Persentil adalah nilai yang membagi data menjadi seratus bagian yang sama
besar. Persentil pertama P1 adalah nilai yang membagi data menjadi 1%
bagian terendah, persentil kedua P2 adalah nilai yang membagi data menjadi
2% bagian terendah, dan seterusnya hingga persentil seratus (P100) yang
membagi data menjadi 1% bagian tertinggi.
( )
Pi= X i(n+1) ¿ −F
1 00 100
Data Tunggal (genap) Pi=b + p
f
1
(
Pi= X ¿ + X ¿ +1
2 100 100 )
Keterangan,
Pi= persentil ke i
X i =data ke …
b=batas bawah kelas median
p= panjang kelas
F=Jumlah frekuensi kelas sebelum kelas median
f =frekuensi median
n=banyak data.
Data Tunggal
Misalkan kita memiliki data tinggi badan siswa di suatu sekolah sebagai
berikut.
160, 165, 170, 155, 158, 175, 168, 162, 170, 172, 188, 180, 190, 185,
166, 168, 155, 145, 190, 149, 153, 165, 151, 153
Untuk mencari persentil, kita perlu mengurutkan datanya.
145, 149, 151, 153, 153, 155, 155, 158, 160, 162, 165, 165, 166, 168,
168, 170, 170, 172, 175, 180, 185, 188, 190, 190
Semisal kita ingin mencari persentil ke 8 maka, sebagai berikut.
1
2(
P8= X 8 ×24 + X 8 ×24
100 100)+1
1 1
P8= ( X 2 + X 3 ) = (149+ 151 )=150 .
2 2
Data Kelompok
Sebagai contoh data kelompok laba dari suatu perusahaan dalam jutaan
dolar.
Tabel 4. Contoh 4
Kelas laba (ribu $) Frekuensi f.Kumlatif
10 – 20 6 6
21 – 31 8 14
32 – 42 10 24
43 – 53 12 36
54 – 64 9 45
65 – 75 15 60
76 – 86 20 80
87 – 97 10 90
98 – 108 10 100