Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MAKALAH STATISTIKA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Nilai Mata Pelajaran


Matematika Umum yang Diampu oleh Ibu Umi Iswanti

DISUSUN OLEH :
RAFLY ALDIE YANTO WIBAWA
XII IPA 5

SMA NEGERI 1 CIMAHI


2023/2024
A. PENGERTIAN STATISTIKA

Statistika adalah suatu disiplin ilmu yang secara holistik mempelajari


langkah-langkah merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,
dan mempresentasikan data. Ilmu ini memiliki aplikasi yang luas, diterapkan dalam
berbagai bidang ilmu seperti ilmu-ilmu alam (fisika, astronomi, biologi), ilmu-ilmu
sosial (sosiologi, psikologi), dan juga di ranah bisnis (ekonomi, industri). Secara
esensial, statistika merupakan pengetahuan yang berkaitan erat dengan teknik-teknik
pengumpulan data, penyusunan, pengolahan, dan penganalisisan data, serta
penarikan kesimpulan yang rasional berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan.

B. UKURAN PEMUSATAN DATA


1. Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari sekumpulan data. Ini dihitung dengan menambahkan
semua nilai dalam data dan kemudian dibagi dengan jumlah total nilai.
a) Data Tunggal

x=
X
n
Untuk data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, meannya yaitu:
n

f i .x i
x = i =1
n
.
f i =1
i

Dengan :
x = rataan
fi = frekuensi data ke i
 X = Jumlah data
xi = data ke i
N = Banyak data
f = Jumlah Frekuensi

b) Data Berkelompok
 f. x
1. Menggunakan rumus umum : x=
f
Keterangan :
x = Rataan Hitung
f = Jumlah frekuensi
2. Menggunakan rumus simpangan rataan (rataan sementara)

x = xs +
 f .d i i

f
Keterangan :
𝑥𝑠 = rataan sementara (nilai tengah kelas dengan frekuensi terbesar)
fi = frekuensi kelas ke – i
di = selisih setiap nilai tengah dengan rataan sementara ( 𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑠 )
3. Menggunakan rumus Pengkodean (Cara coding)

Keterangan :
= Nilai rata-rata

= rata-rata sementara

= Frekuensi

= Kode kelas ke-I, dengan ketentuan : Ci = 0 untuk kelas 𝑥𝑠, kode bulat
negatif berurutan (–1, –2, –3, …) untuk kelas-kelas sebelum 𝑥𝑠, dan
kode bulat positif berurutan (+1, +2, +3, …) untuk kelas-kelas sesudah
𝑥𝑠 .
= panjang interval

= Total frekuensi atau data

2. Modus
Modus adalah ukuran pemusatan data yang digunakan untuk menyatakan kejadian
yang paling banyak terjadi atau paling banyak muncul.
a) Data Tunggal
Cara menentuka modus data tunggal :
• Pertama, urutkan data dalam urutan dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
• Hitung frekuensi masing-masing nilai dalam data.
• Temukan nilai atau nilai-nilai yang memiliki frekuensi tertinggi. Jika hanya
ada satu nilai yang memiliki frekuensi tertinggi, maka nilai itu adalah modus.
Jika ada lebih dari satu nilai dengan frekuensi tertinggi, maka data tersebut
disebut bimodal atau multimodal, dan nilainya adalah modus.
b) Data Berkelompok
d1
Modus (Mo) = Tb + ( )×P
d1 + d 2

Keterangan:
Tb = tepi bawah kelas modus (kelas interval yang mempunyai frekuensi terbesar)
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
P = lebar kelas / panjang kelas
3. Median
Median adalah nilai tengah dari suatu himpunan data yang diurutkan. Dalam statistika,
median digunakan sebagai ukuran pemusatan data yang menunjukkan nilai yang
terletak di tengah-tengah distribusi data ketika data diurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar atau sebaliknya.
a) Data Tunggal
• Jika banyaknya ukuran (n) ganjil, maka mediannya adalah ukuran yang di tengah.
n +1
Md = Xk dengan k =
2
• Jika banyaknya ukuran (n) genap, maka mediannya adalah rataan dua ukuran yang
ditengah.
X k + X k +1 n
Md = , dengan k =
2 2
b) Data Berkelompok

 1  f − fk 2 
Me = Tb +  2 . p
 f2 
 

Keterangan :
Me = median
Tb = tepi bawah kelas interval yang memuat Median.

f = jumlah frekuensi

fk2 = frekuensi komulatif sebelum kelas median.


f2 = frekuensi kelas median
p = panjang kelas interval

C. UKURAN LETAK DATA


1. Kuartil
Kuartil adalah nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam empat bagian
yang sama besar. Kuartil membantu memberikan informasi tentang sebaran data dan
digunakan sebagai ukuran pemusatan data. Terdapat tiga kuartil yang umumnya
digunakan, yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3).
a) Data Tunggal
Terdapat 3 macam kuartil, yaitu :
• kuartil bawah (Q1)
• kuartil tengah (Q2)= Median (Me)
• kuartil atas (Q3)

b) Data Kelompok

 i  f − fk i 
Qi = (Tb )k +  4 .p
 fi 
 

Keterangan :
Qi = Kuartil-i
i=1  Q1 = kuartil bawah
i=2  Q2 = kuartil tengah = Median (Me)
i=3  Q3 = kuartil atas
Tbi = Tepi bawah kelas kuartil -i
fk = frekuensi komulatif kelas kuartil-i
fk i = frekuensi komulatif sebelum kelas kuartil-i.

p = lebar kelas (interval kelas)

2. Desil
Desil adalah nilai yang membagi sejumlah data yang telah diurutkan ke dalam sepuluh
bagian yang sama besar. Dengan kata lain, desil membagi data menjadi sepuluh persen
kelompok yang setiap kelompoknya mengandung 10% dari total data. Desil digunakan
sebagai ukuran pemusatan data dan memberikan gambaran tentang sebaran data dalam
distribusinya.
a) Data Tunggal
Di = X i
(n +1)
10
Keterangan :
Di = Desil ke-I, I = 1,2, …, 9

n = banyak data
b) Data Kelompok
 i f − fki 
Di = Tb i +  10 . p
 fi 
Keterangan :
Di = Desil ke-I, I = 1,2, …, 9
Tb i = Tepi bawah kelas desil-i

f = jumlah frekuensi
fi = frekuensi desil ke-i

p = panjang kelas

D. UKURAN PENYEBARAN DATA


1. Simpangan Baku
a) Data Tunggal

s= s =
2  (x − x )
i
2

atau s = s = 2  f (x − x )
i i
2

jika data dalam bentuk tabel


n f
distribusi frekuensi
b) Data Kelompok

s = s2 =
 f (x − x )
i
2

n
2. Simpangan Rata Rata
a) Data Tunggal

SR =
 xi − x atau SR =
 f x −x
i i
jika data dalam bentuk tabel distribusi
n f
frekuensi
b) Data Kelompok

SR =
 f xi − x
f

Anda mungkin juga menyukai