MAKALAH

UKURAN PEMUSATAN DATA

Nama Anggota Kelompok

1. Leonardus Deni

2. Karolus Saputra

3. Konstanius Demanase
4. Lusitania Medo
5. Maria Gratiana Fono

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG

FAKULTAS ILMU PERTANIAN DAN PETERNAKAN

2020/2021
 UKURAN PEMUSATAN DATA STATISTIKA

Ukuran pemusatan adalah suatu sembarang ukuran yang menunjukan pusat dari
sekelompok data yang telah diurutkan dari nilai terkecil hingga nilai terbesar atau
sebaliknya. Terdapat beberapa ukuran pemusatan namun yang paling sering digunakan ada
3 yaitu, mean, median, dan modus.

1. Mean
Mean merupakan nilai rata rata suatu data. Nilai rata rata dihasilkan dari pembagian
antara jumlah nilai keseluruhan dengan banyaknya data yang diolah. Mean di simbolkan
dengan x dan rumusnya terbagi menjadi 2 yaitu:

1.1 Rumus Mean Data Tunggal

Rumus untuk menentukan mean pada data tunggal dapat dituliskan sebagai berikut:

x=
∑ xi
n
Keterangan:
x : nilai rata rata
xi: nilai data ke i
n :banyaknya data

Contoh soal:
 penghitungan rata-rata untuk data tunggal

Hitunglah nilai rata-rata berikut ini: 2,3,3,4

Jawaban dan pembahasan:

Diketahui:
x1= 2
x2= 3
x3=3
x4= 4
Ditanya: x

Jawab:

Rumus: x =
∑ xi = x = 2+ 3+3+ 4 = 12 =3
n 4 4
Maka nilai mean dari data diatas adalah 3

 Perhitungan rata-rata untuk data kelompok

Mencari mean pada data kelompok berbeda dengan mencari mean data tunggal,
berikut adalah rumus mencari mean data kelompok:
 x=
∑ fixi
∑ fi
keterangan :
 x = nilai rata rata
 Xi= nilai data ke i
 Fi= frekunsi kelompok data ke i

Contoh soal dan pembahasan

Soal : Hitunglah mean dari data kelompok berikut ini! Berikut merupakan tabel
tinggi badan mahasiswa kelas 2020 D

Tinggi bada (cm) Titik tengah(xi) Frekuensi (fi) xi.fi

156-160 158 5 790

161-165 163 10 1630
166-170 168 5 840
171-175 173 10 1730

Jawaban dan pembahasan:

 Langkah 1: tentukan ∑ fi !
∑ fi= n atau jumlah data = 5+10+5+10=30
 Langkah 2: tentukan ∑ fi . xi!
∑ fi . xi ¿ 790+1630+840 +1730=4990
 Langkah 3: masukan rumus x=
∑ fixi !
∑ fi
x=
∑ fixi = 4990 =166,33
∑ fi 30
Maka mean dari data kelompok diatas adalah 166,33 cm.
2. Median
Median adalah nilai tengah pada data yang telah diurutkan. Median disimbolkan dengan
Me dan rumusnya terbagi menjadi 2 yaitu:

2.1 Rumus Median Data Tunggal

Ketika data berjumlah ganjil nilai median berada ditengha, namun apabila jumlah
data genap maka nilai median adalah dua data yang berada ditengah kemudian
dibagi dua, berikut rumusnya:
a. Jumlah Data Ganjil
(n+1)
Me= X
2
b. Jumlah Data Genap
1 n n
Me = (X ( )+X ( +1))
2 2 2
 Keterangan:
 Me: median
 n: jumlah data
 x: nilai data

Contoh Soal dan Pembahasan

A.1 Soal median data ganjil

Hitung median dari data berikut ini:9,1,3,7,5

Jawab:

 langkah 1: urutkan data 9,1,3,7,5 dari data terkecil hingga terbesar menjadi 1,3,5,7,9
n+1
 langka 2: masukan rumus Me=X ( )
2
n+1
Me=X ( )
2
6
Me =X¿)=x =x3
2
Maka median pada data diatas terletak pada x3 yaitu 5.

B.1 Soal median data genap

Hitunglah median dari data berikut ini: 4,8,6,2

Jawab:

 langkah : urutkan data 4,8,6,2 dari terkecil hingga terbesar menjadi 2,3,6,8
1 n n
 langkah 2: masukan rumus Me= (x )+ x( + 1¿
2 2 2
1 n n
Me= (x ( ¿ +x( +1))
2 2 2
1 4 4 1
Me= x( )+ x +1))= x2+x3
2 2 2 2
1
Me= (4+6)=5
2
Maka median dari data diatas adalah 5

2.2 Rumus Median Data Berkelompok

Untuk mencari median dalam data berkelompok di sajikan dalam bentuk interval.
Berikut rumus mencari median dari data berkelompok.

n
−F
Me = Tb+ 2 C
f
Keterangan:
 Me: median
  Tb: tepi bawah kelas median
 N: jumlah data
 F: frekuensi
 F: jumlah frekuensi sebelum frekuensi median
 C: panjang interval median

Contoh Soal Dan Pembahasan

Soal median data kelompok: hitunglah median data kelompok tinggi badan
mahasiswa SEP kelas 2020 D berikut ini

Interval Frekuensi

100-110 12
120-130 18
140-150 10
Jumlah 40

Jawaban dan pembahasan:

1
 Langkah 1 mencari mediannya terlebih dahulu yaitu dari jumlah
2
1
data yaitu 240 =20. Jadi median terletak pada data ke 20 yang
terletak pada interval 2 yaitu 120-130.
F: 18
Tb: 120-0,5=119,5
F: 12
C:10
1
−n−F
 Langkah 2 masukan rumus Me= Tb+ 2 C
f
1
−n−F
Me= Tb+ 2 C
f
1
−40−12
Me=199,5+ 2 10
18
=199,5+4,4=123,9

jadi median dari data interval diatas adalah 123,9

3. Modus
Modus adalah nilai yang sering muncul dari suatu data dan disombolkan dengan Mo dan
rumusnya terbagi menjadi 2 yaitu;
3.1 Rumus modus data tunggal
Menentukan modus dalam data tunggal tak perlu menggunakan rumus apapun, kita
hanya perlu mengurutkan data dari yang terkecil hingga terbesar, seperti contoh
soal berikut.
 Contoh Soal dan pembahasannya:

Soal modus data tunggal:

Carilah nilai modus dari data berikut: 2,5,5,7,7,6

Jawaban dan pembahasanya:

Langkah 1 urutkan data 2,5,5,7,7,6. Maka kita akan menemukan 2 buah modus yaitu
5 dan 7 karena muncul sebanyak 2 kali

Maka modus dari data diatas ialah 5 dan 7, hal ini disebut bimodal karena memiliki 2
modus
3.2 Rumus modus data kelompok
Berbeda dengan data tunggal mencari modus dalam data berkelompok memerlukan
rumus berikut ini.

∆ F1
Mo = Tb+ P
∆ F 1+ F 2

Keterangan:
 Mo: modus
 Tb: tepi baw:ah kelas
 ∆ F 1: frekuensi tertinggi−frekuensi diatasnya
 ∆ F 2: frekuensi tertinggi−frekuensi bawahnya
 P :interval

Contoh soal dan pembahasanya:

Soal modus data kelompok:

Carilah modus dari data interval dibawah ini. Berikut ini adalah tabel
hasil panen jagung di Desa Pocolikang:

Nilai Frekuensi

30-34 3
35-39 5
40-44 10
45-49 11
50-54 8

Jawaban dan pembahasan:

 Langkah 1, modus berada di interval 45-49 karena

frekuensinya paling banyak.
 ΔF 1
 Langkah 2, masukan rumus Mo= Tb+( ¿P
ΔF 1+ ∆ F 2
ΔF 1
Mo= Tb+ ( ¿P
ΔF 1+ ∆ F 2
( 12−8)
Mo= (45-0,5)+ ( )5
( 12−8 ) +(12−6)
4
Mo= 44,5+ ( )5
4+ 6
Mo= 44,5+2=46,5

Maka modus dalam tabel interval diatas adalah 46,5

DAFTAR PUSTAKA

https://www.statmat.net/rumus-mean-median-dan-modus/