Anda di halaman 1dari 71

MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -1 -

MATEMATIKA
1 – Statistika
A. Data Tunggal

No. Jenis Rumus Rumus


1. Rata-rata (rataan) hitung ¿ x 1 + x2 +⋯+ x n
x=
n

Keterangan:
¿
x : rata-rata
xn : data ke-n
n : banyaknya data

2. Modus Modus (Mo) merupakan data yang paling sering muncul atau data
yang memiliki frekuensi terbesar.

3 Median Me=x n+1


2 , untuk n ganjil

xn + x n+1
Me=
2 , untuk n genap

4 Jangkauan J = datum terbesar-datum terkecil


= Xmaks− X min
5 Kuartil
Kuartil (Qi ) adalah nilai yang membagi sekumpulan data yang
telah disusun berurutan menjadi 4 bagian sama besar.

Q1 : Kuartil bawah
Q2 : Kuartil tengah (Median)
Q3 : Kuartil atas

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -2 -

6 Simpangan Quartil 1
Qd= (Q3−Q1 )
2
7 1
SR= (|x1 − x̄|+|x 2 − x̄|+…+|x n − x̄|)
n

Keterangan:
SR : Simpangan rata-rata
¿
Simpangan rata-rata x : rata-rata
x n : data ke-n
n : banyaknya data
Perhatikan bahwa 1 |x − x̄|
merupakan nilai mutlak data ke-1
dikurangi rata-rata. Sehingga hasilnya selalu positif.

8 1
R=S 2= ( x − x̄ )2 +( x 2 − x̄ )2 +…+( xn − x̄ )2 ]
n[ 1

Keterangan:
R=S 2 : Simpangan rata-rata
Ragam atau Variansi ¿
x : rata-rata
xn : data ke-n
n : banyaknya data

9 1
S= √ S2 =
√ [ (x − x̄ )2 +( x 2− x̄ )2 +…+( x n− x̄ )2]
n 1
Keterangan:
Simpangan Baku atau S : Simpangan baku
Deviasi Standar ¿
x : rata-rata
xn: data ke-n
n : banyaknya data

B. Data Berkelompok

No. Jenis Rumus Rumus


1. Rataan f 1 x 1 + f 2 x 2 +…+ f i x i
x̄=
f 1 + f 2 +…+ f i

Keterangan:
¿
x : rataan
fi : frekuensi ke-i
xi : titik tengah interval kelas i

2. Modus d1
Mo=L+
( d 1+ d 2)p

Keterangan:

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -3 -

Mo : Modus
L : tepi bawah kelas modus (ditentukan dari yang memiliki
frekuensi tertinggi)
p : panjang interval kelas
d1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya

3. Kuartil bawah 1
Q1 =L1 +

Keterangan:
4
( )
n−fk 1
f1
p

Q1 : kuartil bawah
L1 : tepi bawah kuartil ke-i
n : banyaknya data
fk 1 : jumlah semua frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i
f1 : frekuensi kelas kuartil ke-i
p : panjang interval kelas
1
n.
Untuk menentukan kelas kuartil ke-i gunakan rumus 4
4. Kuartil tengah atau Median 1
Q2 =Me=L2 +

Keterangan:
2
f2 ( )
n−fk 2
p

Q2 : kuartil tengah
Me : Median
L2 : tepi bawah kuartil ke-i
n : banyaknya data
fk 2 : jumlah semua frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i
f2 : frekuensi kelas kuartil ke-i
p : panjang interval kelas
1
n.
Untuk menentukan kelas kuartil ke-i gunakan rumus 2
5. Kuartil atas 1
Q3 =L3 +

Keterangan:
4
( )
n−fk 3
f3
p

Q3 : kuartil atas
L3 : tepi bawah kuartil ke-i
n: banyaknya data
fk 3 : jumlah semua frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i
f3 : frekuensi kelas kuartil ke-i
p : panjang interval kelas

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -4 -

CONTOH
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !

1. Dalam tabel di bawah ini, nilai rata-rata ujian matematika adalah 6. Oleh karena itu,
nilai a = ....

Nilai 4 5 6 8 10
Frekuensi 20 40 70 a 10

A. 0
B. 5
C. 10
D. 20
E. 30

Penyelesaian:
4 . 20+5 . 40+6 .70+8 a+10 .10
Rata-rata = 140+a
800+8 a
=
6 140+a
800+8 a=780+7 a
a=20

Jawaban: D

2. Modus dari data dalam tabel di bawah ini adalah ....

Interval f
61 – 65 8
66 – 70 12
71 – 75 18
76 – 78 14

A. 72,5
B. 72,75
C. 73,5
D. 73,75
E. 74,5

Penyelesaian:
Kelas modus pada interval 71-75, sehingga tepi bawah kelas modusnya = 71-0,5=70,5.

Mo=70 ,5+ ( 6+46 ) 5


=70 , 5+3
=73,5

Jawaban: C

3. Median dari data pada tabel di bawah ini adalah ...

Nilai f
50 – 54 7

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -5 -

55 – 59 10
60 – 64 21
65 – 69 18
70 – 74 4

A. 54,5
B. 55,5
C. 56,5
D. 57,5
E. 58,5

Penyelesaian:
1 1
Σf =60⇒ n= ×60=15
4 4 . Kelas kuartilnya adalah 55-59. Sehingga, tepi bawah kelas kuartil = 54,5.
1
Me=54,5+
Jawaban: E
2
10
×60−7
( )
5=54 ,5+4=58,5

Latihan 1 A. 78, 6
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. B. 77, 4
1. C. 78,1
Nilai f D. 76,9
4 2
E. 77,6
5 3
6 6
3. Untuk mempermudah perhitungan, setiap data dibagi
7 12
3 kemudian ditambah 50. Data baru menghasilkan
8 8
rata – rata 73, median 86, simpangan kuartil 12 dan
9 5
simpangan baku 5. Berarti, data asli mempunyai:
Simpangan baku data diatas:
(1) rata – rata 69
A. 2 (2) median 108
4 (3) simpangan kuartil 12
B. 3 (4) ragam 225
Pernyataan yang benar:
1
C. 3
√2 A. (1), (2)
B. (1), (2), (3)
D. (1), (2), (454)
E. (2), (3)
1 C. (1), (4)
D. 4
√3 4. Nilai modus dari data dibawah adalah 52,5 nilai p
sama dengan…
5
E. 3 Berat (kg) f
36 – 40 6
41 – 45 8
2. Berikut data nilai 100 orang siswa
46 – 50 12
Nilai frekuensi
51 – 55 p
50 – 54 4 56 – 60 8
55 – 59 6
A. 16 D. 18
60 – 64 16
B. 19 E. 20
65 – 69 24
C. 22
70 – 74 28
75 – 79 18
5. Nilai kuartil bawah pada tabel dibawah ini adalah..
80 – 84 4
Berat badan (kg) f
Jika akan dipilih 10 % siswa terbaik, batas
47 – 49 3
Nilai terendah yang akan dipilih…
50 – 52 6

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -6 -

53 – 55 8 C. 5
56 – 58 7 D. 8
69 – 61 6 E. 6
A. 50.25 D. 51,75
B. 53,25 E. 54,75 Latihan 2
C. 54,0 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
6. Rata – rata hitung dari n data tunggal adalah 6 dan 1. Diketahui data 12, 12, 14, 10, 16, 17, 18, 16, 14, 12.
jumlah kuadrat n data sama dengan 100 serta Simpangan kuartil data adalah…
simpangan bakunya sama dengan 2, maka banyaknya A. 2
data ( n) sama dengan… B. 11
A. 10 D. 9
C. 4
B. 8 E. 7
C. 6 D. 14
7. Diketahui simpangan baku dari data x, (x + 1), (x+2), E. 8
(x + 3), (x + 4) adalah S, maka simpangan baku dari
data (x + 2), (x + 4), (x + 6), (x + 8), (x + 10) 2. Untuk mempermudah perhitungan, setiap data
adalah… dikurangi 15. Data baru menghasilkan rataan 23,
A. S D. 2S + 1 jangkauan 31 dan simpangan baku 8. Rataan,
B. S + 1 E. 2S – 1 jangkauan dan simpangan baku data mula – mula
C. 2S adalah…
8. Kelas A terdiri dari 35 murid, kelas B terdiri dari 40 A. 8, 16, 7
murid. Nilai rata – rata kelas B adalah 5 tinggi dari B. 38, 31, 8
nilai rata – rata kelas A. Apabila nilai rata – rata C. 8, 31, 8
2
gabungan antara kelas a dan B adalah
57 3 , maka
D. 38, 46, 23
nilai rata – rata untuk kelas A adalah… E. 8, 31, 2 √2
A. 50 D. 65
B. 55 E. 60 3. Rataan hitung nilai 12 siswa adalah 6,3. Jika siswa
C. 75 dengan nilai terendah dikeluarkan, rataannya menjadi
9. Tes matematika diberikan kepada tiga kelas siswa 6,6. Nilai siswa yang terendah tersebut adalah…
berjumlah 100 orang. Nilai rata – rata kelas I, II, III A. 2
1 B. 3
adalah 7, 8, 7 2 . Jika banyaknya siswa kelas I C. 4
adalah 25 orang dan kelas III lima orang lebih banyak D. 5
dari kelas II, maka nilai rata – rata seluruh siswa E. 6
adalah…
A. 7,6 4.
B. 7,45 NILAI FREKUENSI
C. 7,55 4 5
D. 7,3 5 6
E. 7,4 6 2
7 11
10. Jangkauan antar kuartil dari data: 100,115, 110, 105, 8 7
110, 130, 135, 120, 125, 120, 140,145,130 adalah… 9 5
A. 25,0 10 4
B. 15,0 Berdasarkan pada tabel diatas.
Simpangan rata – ratanya ….
C. 22,5
6
D. 11,25
A. 7
E. 15,0
B. 1,5
11. Sebuah kumpulan data memiliki nilai rataan 20 1
dengan jangkauan 4, jika tiap nilai dalam kumpulan C. 4
√13
data itu dikali dengan a kemudian dikurangi dengan b, D. 3,25
maka diperoleh kumpulan data baru dengan rataan 25 E. 1, 45
dan jangkauan 6. Nilai dari 2a + b sama dengan…
A. 4 5.
B. 7

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -7 -

Jumlah NEM F Umur (tahun) Frekuensi


26 – 30 7 12 7
31 – 35 10 13 8
36 – 40 23 14 7
41 – 45 25 15 8
46 – 50 20 Tabel disamping ini menunjukkan umur dari 30 remaja
51 – 55 12 didesa “ TELADAN” pada 5 tahun yang lalu. Kalau
56 – 60 3 pada tahun ini ada 2 orang berumur 17 tahun, 3 orang
Data pada tabel diatas adalah jumlah NEM siswa yang berumur 18 tahun, 3 orang berumur 19 tahun dan 2
akan masuk ke perguruan tinggi “NTAY”. Jika 45% orang ber-umur 20 tahun pindah keluar dari desa
siswa diterima, nilai terendah siswa yang diterima = … “TELADAN”, maka rataan umur dari 30 orang yang
A. 43, 5 masih tinggal didesa “TELADAN” itu pada saat ini
B. 44, 7 adalah…
C. 43, 7 A. 18,55 tahun
D. 45 B. 18,55 tahun
E. 44 C. 18 tahun
D. 18,6 tahun
6. Kuartil bawah dari tabel diatas adalah… E. 18,5 tahun
A. 37,2
B. 48 10. Simpangan baku dari data: 20, 20, 22, 24, 26, 24, 24,
C. 37,8 28, 28 adalah…
D. 48,5 2√5
E. 46 A. 3
7. Sekumpulan data mempunyai rata-rata 12 dan B. 2 √5
jangkauan 6. Jika setiap nilai data dikurangi a 2 √ 11
kemudian hasilnya dibagi b ternyata menghasilkan
data baru dengan rata- rata 2 dan jangkauan 3, maka C. 3
nilai a dan b masing-masing adalah… D. 2 √5
A. 8 dan 2
B. 10 dan 2 E. 2 √2
C. 4 dan 2
11.
D. 6 dan 4
Nilai 4 5 6 7 8 9
E. 8 dan 4
Frek 2 4 13 17 8 6
Jika batas kelulusan adalah yang nilainya satu
8.
kurangnya dari nilai rata – rata. Maka banyak siswa
Nilai F
yang lulus adalah…
40 – 44 2 A. 14
45 – 49 6
B. 31
50 – 54 10
55 – 59 15 C. 31
60 – 64 20 D. 46
65 – 69 15 E. 33
70 – 74 7
75 – 79 5 12.
Tabel di samping merupakan hasil tes calon pegawai Nilai Frekuensi
pada suatu perusahaan. Jika hanya diambil 70 % untuk 41 – 50 1
diangkat menjadi pegawai maka nilai terendah yang 51 – 60 7
dinyatakan lulus tes adalah… 61 – 70 10
A. 64,5 71 – 80 5
B. 65,2 81 – 90 2
C. 66,2 Jika x = 65, 5 maka s = …
D. 66
E. 68,5 A. 7 √2
B. √ 91
9.

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -8 -

C. 4 √6
D. √ 86
E. 6 √3
13.
Data 18 19 20 21 22 23
Frek 19 11 36 4 7 23
Jangkauan kuartil dari data diatas adalah…
A. 1, 5
B. 2
C. 3
D. 0,5
E. 1

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -9 -

Latihan 3
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan menggunakan rata-rata sementara,
1. Gaji rata-rata karyawan Bank xyz Rp 720.000,00. pada tabel dibawah, mempunyai rata – rata..
Gaji rata-rata karyawan prianya Rp 750.000,00, A. 42,45
sedangkan gaji rata-rata karyawan wanitanya Rp B. 42, 89
675.000,00. Perbandingan banyaknya karyawan pria C. 42,55
dan wanitanya adalah…
D. 43,55
A. 4 : 3
E. 42,56
B. 3 : 2
C. 3 : 4 6. Rata-rata ulangan pada tabel dibawah ini adalah 6,
D. 1 : 3 maka nilai a sama dengan…
E. 2 : 3 Nilai ulangan Frekuensi
4 20
2. Diketahui data 12, 13, 10, 14, 17, 18, 16, 14, 12, 14. 5 40
Simpangan baku data diatas adalah: 6 70
3 8 a
A. 5
√5
10 10
B. 2 A. 30
3
√ 15 B. 5
C. 5
2
C. 20
D.
5
3 D. 5
E. 1,8 E. 10

3. Untuk mempermudah perhitungan, setiap data dibagi 7. Perhatikan data berikut:


18 kemudian ditambah 3. Data baru menghasilkan 50 55 72 55 62 43
rataaan hitung 42 dan ragam 16. Rataan hitung dan 44 45 53 63 45 62
simpangan baku data mula-mula berturut-turut… 60 51 55 75 68 51
8 Jangkauan antar kuartil dari data tersebut
1
A.
53 dan 9
adalah…
a. 12 d. 15
B. 702 dan 12 √2 b. 13 e. 16
1 2
c. 14
C.
53 dan 3 9
1
53
8. Jika rataa dari data x , 3, x2, 9 dan 10 adalah
D. 702 dan 72 maka nilai x =…
E. 666 dan 288 A. 2
B. 3
4. Diketahui IQ rata-rata siswa kelas 2.8 yang terdiri dari 1
40 orang adalah 115. Jika 4 siswa dikeluarkan, rata- C.
26
ratanya menjadi 114. Maka IQ rata-rata ke-4 siswa 1
yang dikeluarkan…
D.
23
A. 114, 5
B. 124 E. 4
C. 118
9.
D. 127, 5 Nilai F
E. 119 50 – 54 4
55 – 59 8
5. 60 – 64 14
Tinggi badan Frekuensi 65 – 69 35
26 – 30 7 70 – 74 27
31 – 35 10 75 – 79 9
36 – 40 23 80 – 84 3
41 – 45 25 Modus dari data diatas sama dengan…
46 – 50 20 A. 66, 12
51 – 55 12 B. 67, 62
56 – 60 3
C. 66, 62

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -10 -

D. 68, 12 12. Nilai ulangan matematika dari 80 orang siswa sebagai


E. 67, 12 berikut:
Nilai f
10. Nilai rataan hitung pelajaran matematika di suatu 30 – 39 2
kelas adalah 5. Jika ditambah nilai siswa baru 40 – 49 3
besarnya 7, rataannya menjadi 5, 1. Maka banyaknya 50 – 59 8
siswa mula-mula dikelas itu adalah… 60 – 69 25
A. 20 70 – 79 20
B. 23 80 – 89 19
C. 19 90 – 99 3
Jika diambil 40 % siswa terbaik maka nilai
D. 40
terendah adalah…
E. 38 A. 67,1
B. 67,5
11.
C. 74,5
Nilai Frekuensi
47 – 49 1 D. 75,0
50 – 52 6 E. 75,5
53 – 55 6
56 – 58 7 13. Pada ujian bahasa Inggris yang diikuti 40 murid, rata-
59 – 61 4 rata nilainya 32 dengan simpangan baku 25, karena
Median dari data diatas adalah … rata-rata terlalu rendah, maka nilai dikatrol, masing-
A. 55, 6 masing nilai dikalikan 2 kemudian dikurangi 10.
B. 53,5 Kesimpulan yang benar adalah…
A. Rata-rata nilai menjadi 64
C. 55, 0 3
D. 53, 0 B. Rata-rata nilai menjadi 4
63
E. 54, 5 C. Simpangan baku tetap = 25
D. Simpangan baku menjadi 50
E. Simpangan baku menjadi 40

Soal Latihan dan Tugas Mandiri


Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1. Simpangan kuartil dari data 6, 7, 7, 3, 8, 4, 6, 5, 5, 9, D. 10,5
10, 10, 4, 4, 3 adalah . . . E. 15
A. 1
B. 2 4. Median dari data pada
1 tabel di bawah ini adalah . . .
3
C. 2
D. 4 Umur f
E. 7 4–7 6
8 – 11 10
2. Simpangan kuartil 12 – 15 18
dari data 83, 53, 54, 78, 78, 57, 59, 65, 62, 69, 75, 72, 16 – 19 40
69, 71 adalah . . . 20 – 23 16
A. 6 24 – 27 10
B. 7
C. 8
D. 12 A. 16,5
E. 16 B. 17,1
C. 17,3
3. Median dari data 7, 4, D. 17,5
10, 9, 15, 12, 7, 9, 7 adalah . . . E. 18,3
A. 7
B. 8,9 5. Median dari data
C. 9 berkelompok pada tabel di bawah ini adalah ....

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -11 -

Nilai F
50 – 54 4
55 – 59 8
60 – 64 14
65 – 69 35
70 – 74 27
75 – 79 9
80 – 84 3

A. 67,93
B. 68,33
C. 68,63
D. 68,93
E. 69,33

6. Diagram di bawah ini A. 25,5


menyajikan data berat badan (dalam kg) dari 40 B. 25,8
siswa, modusnya adalah . . . C. 26
D. 26,5
E. 26,6

8. Nilai rataan dari data


pada diagram berikut adalah . . .

A. 46,1
B. 46,5
C. 46,9
D. 47,5
E. 48,0 A. 23
B. 25
7. Modus dari data pada C. 26
gambar adalah . . . D. 28
E. 30

9. Berat badan siswa


pada suatu kelas disajikan dengan histogrram seperti
pada gambar berikut ini.

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -12 -

12. Simpangan kuartil


dari data 3, 6, 2, 4, 14, 9, 12, 8 adalah . . .
1
2
A. 2
B. 3
1
3
C. 2
D. 4
1
4
E. 2
Rataan berat badan tersebut adalah . . .
A. 64,5 kg 13. Simpangan kuartil
B. 65 kg dari data pada tabel di bawah adalah . . .
C. 65,5 kg
D. 66 kg Data Frekuensi
E. 66,5 kg 1 – 10 2
11 – 20 4
10. Perhatikan tabel 21 – 30 25
berikut ! 31 – 40 47
41 – 50 17
Berat (kg) Frekuensi 51 – 60 5
31 – 36 4
37 – 42 6 A. 1,2
43 – 48 9 B. 2,5
49 – 54 14 C. 3,4
55 – 60 10 D. 4,8
61 - 66 2 E. 5,9
67 – 72 2
14. Media dari distribusi
frekuensi di bawah ini adalah . . .
Modus data pada tabel tersebut adalah . . .
A. 49,06
Skor f
B. 50,20
C. 50,70 26 – 30 8
D. 51,33 31 – 35 6
E. 51,83 36 – 40 10
41 – 45 9
11. Perhatikan data 46 – 50 7
berikut !
A. 36,5
Berat (kg) Frekuensi B. 37,5
50 – 54 4 C. 38,5
55 – 59 6 D. 39,5
60 – 64 8 E. 40,5
65 – 69 10
70 – 74 8 15. Modus dari data pada
75 – 79 4 distribusi frekuensi di bawah ini adalah . . .

Tinggi (cm) f
Kuartil atas dari data pada tabel adalah . . .
A. 69,50 130 – 134 2
B. 70,00 135 – 139 7
C. 70,50 140 – 144 12
D. 70,75 145 – 149 10
E. 71,00 150 – 154 14
155 – 159 8

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -13 -

160 – 154 7 C. 15,50


D. 15,75
A. 149,5 cm E. 17,75
B. 150,5 cm
C. 151,5 cm 20. Data berikut adalah
D. 152,0 cm hasil ujian matematika suatu kelas di SMU yang nilai
E. 156,3 cm rata-ratanya adalah x̄ .
Nilai 3 4 5 6 7 8
16. Pada ulangan
Frekuensi 2 4 8 12 12 4
matematika, diketahui nilai rata-rata kelas adalah 58.
Jika rata-rata nilai matematika untuk siswa prianya
adalah 65 dan untuk siswa wanitanya adalah 54, maka Siswa dinyatakan lulus, jika nilainya lebih besar
perbandingan jumlah siswa pria dan wanitanya pada atau sama dengan x̄−1. Banyaknya siswa
kelas tersebut adalah . . . yang lulus ujian ini adalah ....
A. 11 : 7 A. 20
B. 4 : 7 B. 28
C. 11 : 4 C. 32
D. 7 : 15 D. 36
E. 9 : 2 E. 40

17. Jika modus dari data 21. Nilai rata-rata kimia


2, 3, 3, 4, 5, 4, x, 4, 2, 3 adalah 3, median dari data dalam suatu kelas adalah 6,5. Jika ditambah nilai
tersebut adalah . . . siswa baru yang besarnya 9 maka rata-rata menjadi
A. 2 6,6. Banyak siswa semula dalam kelas tersebut adalah
1 ….
2
B. 2 A. 20
C. 3 B. 25
1 C. 30
3 D. 35
D. 2 E. 40
E. 4
22. Perhatikan tabel
18. Pada suatu ujian yang berikut!
diikuti oleh 50 siswa, diperoleh rata-rata nilai ujian Nilai Ujian 4 5 6 7 8
adalah 35, median 40, dan simpangan baku 10. Frekuensi 2 5 8 11 4
Karena rata-rata terlalu rendah, maka simpangan Siswa dinyatakan lulus ujian matematika jika nilai
semua nilai dikalikan 2, kemudian dikurangi 15. ujiannya lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas. Dari
Akibatnya . . . tabel diaas jumlah siswa yang lulus adalah . . .
A. Rata-rata nilai menjadi 70 A. 20
B. Rata-rata nilai menjadi 65 B. 23
C. Simpangan baku menjadi 20 C. 15
D. Simpangan baku menjadi 5 D. 7
E. Median menjadi 80 E. 4

19. Dari data distribusi di 23. Nilai rata-rata 20


bawah ini, dapat disimpulkan bahwa rata-rata bilangan adalah 12. Dari ke-20 bilangan tersebut,
distribusi adalah . . . nilai rata-rata 9 bilangan pertama adalah 15 dan nilai
rata-rata 7 bilangan berikutnya adalah 13. Nilai rata-
Kelas interval f rata bilangan yang lain adalah . . .
2–6 2 A. 3,5
7 – 11 3 B. 2,5
C. 3
12 – 16 4
D. 4
17 – 21 5 E. 2
22 – 26 6

A. 16,50 24. Nilai rata-rata


B. 17,00 sekelompok siswa yang berjumlah 50 siswa adalah

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -14 -

64. Jika seorang siswa yang mendapat nilai 88,5 tidak A. 18


dimasukkan dalam perhitungan rata-rata nilai B. 19
sekelompok siswa, maka nilai rata-rata menjadi . . . C. 20
A. 62 D. 21
B. 63,5 E. 22
C. 66,5
D. 65 28. Ujian Fisika diberikan
E. 67,5 kepada tiga kelas siswa yang berjumlah 120 orang.
Jika banyaknya siswa kelas kedua 43 orang dan kelas
25. Dua kelompok anak ketiga 5 orang lebih banyak dari kelas pertama, maka
dengan jumlah masing-msing kelompok adalah 10 jumlah siswa pada kelas ketiga adalah . . .
orang mempunyai rata-rata tinggi badan berturut-turut A. 47
164 cm dan 170 cm. Jika seorang anak dari masing- B. 41
masing kelompok ditukarkan ternyata rata-rata tinggi C. 45
badab kedua kelompok tersebut adalah sama. Selisih D. 42
tinggi badan kedua anak yang ditukar adalah . . . E. 46
A. 15
B. 20 29. Berdasarkan soal
C. 25 diatas jika nilai rata-rata kelas pertama, kedua dan
D. 30 ketiga adalah 7,8 ; 7,2 dan 7,6, maka nilai rata-rata
E. 35 seluruh siswa adalah . . .
A. 7,2
26. Suatu kelas terdiri dari B. 7,3
12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Rata-rata C. 7,4
nilai ulangan matematika siswa laki-laki adalah 68 D. 7,5
dan rata-rata nilai ulangan matematika siswa E. 7,6
perempuan adalah 74. Nilai rata-rata ulangan
matematika kelas tersebut adalah . . . 30. Pada ulangan
A. 70,8 matematika diketahui nilai rata-rata kelas adalah 58.
B. 71,6 jika rata-rata nilai matematika untuk siswa putra
C. 73,2 adalah 65, sedangkan untuk siswa putri rata-ratanya
D. 72,9 54, maka perbandingan jumlah siswa putri dan putra
E. 75,1 pada kelas tersebut adalah . . .
A. 3 : 4
27. Diketahui suatu data B. 5 : 4
yang terdiri dari tiga datum mempunyai rata-rata 15, C. 6 : 5
median 15 dan jangkauan 10. Nilai datum terbesar D. 4 : 7
adalah . . . E. 7 : 4

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -15 -

2 – Peluang
A. RUMUS-RUMUS

1. Faktorial
Bentuk umum rumus faktorial:
n !=n×(n−1)×(n−2 )×( n−3 )×…3×2×1

Perhatikan bahwa 1!=1 dan 0!=1.

2. Permutasi
Permutasi merupakan urutan yang mungkin dari elemen-elemen himpunan dengan memperhatikan urutan.

Permutasi n elemen berbeda disusun r elemen didefinisikan:


n!
n Pr =
(n−r)! , 0<r < n

3. Kombinasi
Kombinasi urutan yang mungkin dari elemen-elemen himpunan tanpa memperhatikan urutan.

Kombinasi n elemen berbeda disusun r elemen didefinisikan:


n!
n Cr = ,
r !( n−r )! 0<r < n

4. Peluang
Peluang kejadian A didefinisikan sebagai;

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -16 -

n( A )
P( A )=
n( S )
dengan n( A) merupakan banyak anggota dalam himpunan A dan n( S ) merupakan banyak anggota dalam
ruang sampel S.

5. Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan kejadian A didefinisikan sebagai:
Fh ( A )=n×P ( A )

dengan n merupakan banyaknya percobaan dan P( A ) merupakan peluang kejadian A.

B. CONTOH
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1
1. Suatu tim bulu tangkis terdiri dari 10 orang putra E. 4
dan 5 orang putri. Dari tim ini akan dibuat
pasangan ganda, baik ganda putra, ganda putri,
Penyelesaian:
maupun ganda campuran. Banyaknya pasangan
Jumlah (4, 5); (5, 4); (3, 6); (6, 3)  n = 4.
ganda yang dapat dibuat adalah ....
Peluang muncul kedua mata dadu berjumlah 9
A. 45
4 1
B. 50 =
C. 55 = 36 9
D. 95
E. 105 Jawaban: B

Penyelesaian: 3. Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola putih dan 3


Diketahui jumlah putra = 15 dan jumlah putri = bola hijau. Dari kotak itu diambil 3 bola
5. Gunakan kombinasi untuk menyelesaikan soal sekaligus secara acak. Peluang terambil
ini. sekurang-kurangnya 1 bola hijau adalah ....
Banyaknya pasangan ganda yang dapat dibuat 5
= pasangan ganda putra + pasangan ganda putri + 28
A.
pasangan ganda campuran
7
= 10 C 2 + 5 C2 + 10 C 1⋅5 C1 28
B.
10! 5! 10! 5! 13
+ + ⋅
= 2! 8! 2! 3! 1! 9! 1! 4! C. 28
= 105
23
Jawaban: E D. 28
27
2. Dua buah dadu dilempar satu kali secara 28
bersamaan. Peluang muncul kedua mata dadu E.
berjumlah 9 adalah ....
1 Penyelesaian:
Dalam kotak terdapat 5 bola putih dan 3 bola
A. 12 hijau. Jumlah total bola = 8. Gunakan kombinasi
1 untuk menyelesaikan soal ini. Karena syaratnya
9 minimal ada 1 bola hijau, maka kemungkinan-
B.
kemungkinannya: 1 hijau 2 putih, 2 hijau 1 putih,
1 3 hijau.
C. 6 Sehingga peluangnya:
1 P 1 hijau 2 putih + P 2 hijau 1 putih + P 3 hijau
D. 3 3 C 1⋅5 C 2 + 3 C 2⋅5 C 1 + 3 C 3

= 8 C3

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -17 -

=
30+15+ 1 23
=
56 28
46
=
56 Jawaban: D

Latihan 6!
3×4×5×6=
1. Suatu proyek penghijauan akan menanam 4 jenis a) 2!
pohon di 3 kota yang berlainan. Berapakah banyak 5
pasangan jenis pohon dan kota yang dapat disusun? b) 2×4×6×8×10=2 ( 5 ! )
2. Dalam suatu penelitian tentang kependudukan, 10. Hitunglah:
dilakukan pengelompokan berdasarkan pada jenis a) 4P2 c) 7P5
kelamin (l,w), jenis pekerjaan (p1, p2, p3, p4), dan b) 5P4 d) 7P7
tempat tinggal (t1, t2, t3, t4, t5, t6). Berapa banyak cara 11. Berapa banyak susunan yang terdiri atas 4 huruf
susunan kelompok yang dapat dibentuk? yang diambil dari huruf-huruf S, E, M, P, R, U, dan
3. Misalkan dari Jakarta ke London ada 2 jalur L?
penerbangan dan dari London ke Washington ada tiga 12. Berapa banyak cara memilih pengurus kelas yang
jalur penerbangan. Berapa banyak cara untuk terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Jika
bepergian dari Jakarta ke Washington melalui tersedia sepuluh orang calon untuk dipilih?
London? 13. Terdapat 5 buku matematika, 4 buku fisika, dan 3
4. Seseorang hendak bepergian dari kota A ke kota buku kimia akan disusun dalam rak. Berapa banyak
C. Dari kota A ke kota C, ia dapat melalui kota p dan susunan yang mungkin jika buku sejenis harus
kota Q. Misalkan bahwa dari kota A ke kota P ada 3 berdampingan?
jalan dan dari kota P ke kota C ada 4 jalan, sedangkan 14. Berapa banyak permutasi dari huruf-huruf pada kata
dari kota a kekota Q ada 2 jalan dan dari kota Q ke LITERATUR ?
kota C ada 5 jalan. Diketahui pula bahwa dari kota P 15. Carilah banyak permutasi berikut ini:
ke kota Q atau sebaliknya, tidak ada jalan. Berapa a) 8 unsur yang 2 unsur yang sama dan 4 unsur
banyak jalur jalan yang dapat ditempuh orang itu lainnya sama
untuk bepergian dari kota A ke kota C melalui kota P b) 10 unsur yang memuat 2 unsur sama, 3 unsur
atau kota Q? lainnya sama, dan 4 unsur lainnya lagi sama.
5. Berapa banyak cara untuk menyusun huruf- 16. Dari 10 buah bola, 5 buah berwarna hitam, 3 buah
huruf M, O, R, A, dan L jika: berwarna merah, dan 2 buah berwarna putih. Berapa
a) Huruf pertama dimulai dengan huruf hidup banyak cara untuk menyusun kesepuluh bola itu
(vocal)? secara berdampingan?
b) Huruf pertyama dimulai dengan huruf mati 17. Berapa banyak cara 9 buah kue yang berbeda dapat
(konsonan)? disusun melingkar di atas sebuah meja?
6. Dari lima buah angka 0, 1, 2, 3, dan 4 hendak 18. Sembilan orang yang terdiri atas 2 orang partai PDI,
disusun suatu bilangan yang terdiri dari 4 angka. 3 orang partai PKB, dan 4 orang dari partai PAN
Berapa banyak bilang yang dapat disusun, jika: akan melakukan perundingan dengan duduk
a) Angka-angka itu boleh berulang? melingkar. Berapa macam posisi duduk mereka jika
[500] setiap anggota dari partai yang sama harus duduk
b) Angka-angka itu tidak boleh berulang? berdekatan?
7. Diketahui enam bilangan 2, 3, 5, 6, 7, 9. 19. Berapa banyak susunan dua huruf yang diambil dari
Tentukanlah: huruf-huruf B, I, L, A, jika unsur-unsur yang tersedia
a) Berapa banyak cara menyusun bilangan 3 angka itu boleh berulang?
yang kurang dari 400, jika pengulangan tidak 20. Berapa banyak bilangan yang terdiri dari tiga angka
diperbolehkan? yang disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5 jika
b) Berapa banyak cara menyusun bilangan 3 angka angka–angka yang tersedia boleh ditulis berulang?
yang genap, jika pengulangan tidak Hitunglah:
diperbolehkan? a) 4C2 c) 10C5
b) 6C3 d) 12C7
21. Berapa banyak cara memilih 3 huruf yang diambil
dari huruf-huruf S, O, F, I, A, T, U, dan N?
8. Hitunglah: 22. Diketahui himpunan A = {1, 2, 3, 4, 5}. Berapa
10! 20! banyak himpunan bagian dari A yang terdiri dari 3
a) unsur?
8! b) 19!× 2!
23. Ada 12 orang, 7 di antaranya adalah wanita dan 5
9. Perlihatkan bahwa :
orang lainnya adalah pria. Dari 12 orang itu akan

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -18 -

ditentukan suatu delegasi yang terdiri atas 4 orang. 8. Sebuah dadu bersisi enam dilempar sebanyak
Berapa banyak cara untuk memilih delegasi tersebut, 300 kali. Berapa frekuensi harapan munculnya angka
jika: 4?
a) Semua orang mempunyai hak yang sama untuk
dipilih? 9. Dalam suatu percobaan ditarik sebuah kartu
b) Delegasi itu harus terdiri atas 2 orang pria dan 2 secara acak dari satu set kartu remi, kemudian
orang wanita? mengembalikannya. Tentukanlah frekuensi harapan
24. Jabarkanlah: yang terambil adalah kartu sekop jika percobaan
a) (2x + 3y)6 b) (2 x – dilakukan sebanyak 92 kali?
3y) 7 10. Dalam percobaan mengetos dua keping uang
25. Carilah koefisien x12 dari perpangkatan (x2 + 3x)10. logam secara bersamaan, tentukan frekuensi harapan
muncul sedikitnya satu gambar jika percobaan
26. Carilah koefisien suku ke-7 pada (4x – y3)9. dilakukan 100 kali?
11. Dua puluh kartu diberi nomor 1,2,3,….,20.
Kartu dikocok kemudian diambil satu kartu secara
Latihan 2 acak. Tentukan peluang bahwa kartu yang terambil
1. Misalkan A adalah kejadian munculnya kejadian bukan angka prima?
munculnya angka genap pada percobaan melempar 12. Tentukan peluang paling sedikit memiliki satu
sebuah dadu bersisi enam. Berapakah frekunsi nisbi anak laki-laki dalam satu keluarga yang memiliki 4
munculnya kejadian A? anak?
2. Sebuah bilangan asli diambil secara acak 13. Tentukan peluang munculnya jumlah mata dadu
(random) dari bilangan asli 1 sampai dengan 9. kurang dari 10 pada percobaan pelemparan dua buah
Misalkan B adalah kejadian munculnya bilangan dadu sebanyak satu kali?
prima. Berapa peluang kejadian B? 14. Dua buah dadu bersisi enam (satu berwarna
3. Suatu kotak berisi 5 bola putih dan 3 bola putih dan satunya berwarna merah) dilemparkan
merah. Dari kotak itu diambil sebuah bola secara bersamaan sebanyak satu kali. Kejadian A adalah
acak. Berapa peluang yang terambil itu: munculnya bilangan ≤ 3 untuk dadu putih,
a) Sebuah bola putih? sedangkan kejadian B adalah munculnya bilangan ≤
b) Sebuah bola merah? 2 untuk dadu merah. Berapa peluang kejadian
4. Suatu kotak berisi 10 buah manik, 6 buah munculnya bilangan ≤ 3 pada dadu putih atau
diantaranya berwarna merah dan 4 buah lainnya bilangan ≤ 2 pada dadu merah?
berwarna putih. Dari kotak tersebut diambil 3 buah 15. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada suatu
manik secara acak. Berapa peluang yang terambil wilayah terhadap kepemilikan TV dan radio,
itu: diperoleh data sebagai berikut.
a) Semuanya merah, 20% penduduk memiliki TV
b) Semuanya putih, 40% penduduk memiliki radio, serta
c) 2 manik merah dan 1 manik putih, serta 15% penduduk memiliki TV dan radio
d) 1 manik merah dan 2 manik putih. Jika dari wilayah itu diambil satu orang penduduk secara
5. Misalkan A adalah kejadian munculnya bilangan acak, berapa peluang ia memiliki radio atau TV?
prima pada percobaan melempar sebuah dadu bersisi 16. Sebuah dadu bersisi enam dilemparkan sekali.
enam. Berapa peluang kejadian A? Berapa peluang munculnya bilangan ≤ 2 atau
6. Dua buah dadu (satu berwarna merah dan bilangan ≥ 5?
satunya lagi berwarna putih) dilempar bersamaan 17. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set
sebanyak 1 kali. kartu brigde. Berapa peluang yang terambil itu kartu
a) Misalkan A adalah kejadian munculnya jumlah sekop atau kartu berwarna merah?
mata dadu sama dengan 7. Berapa peluang 18. Dua keping mata uang logam dilempar secara
kejadian A? serentak sebanyak sekali. Kejadian A adalah
b) Misalkan B adalah kejadian munculnya jumlah munculnya sisi gambar pada mata uang pertama,
mata dadu sama dengan 9. Berapa peluang sedangkan kejadian B adalah munculnya sisi yang
kejadian B? sama untuk kedua mata uang logam itu. Tunjukkan
7. Tiga keping uang logam dilempar secara bahwa kejadian A dan B merupakan kejadian yang
bersamaan sebanyak satu kali. Berapa peluang yang saling bebas?
muncul: 19. Dua buah dadu bersisi enam (satu berwarna
a) ketiganya sisi gambar G? merah dan yang lainnya berwarna biru) dilemparkan
b) ketiganya sisi tulisan T? sekali. Kejadian C adalah munculnya bilangan 4
c) satu sisi gambar G dan dua sisi tulisan T? pada dadu merah, sedangkan kejadia D adalah
d) dua sisi gambar G dan satu sisi tulisan T? munculnya jumlah bilangan dadu merah dan biru

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -19 -

sama dengan 9. Tunjukkan apakah kejadian C dan D 24. Dari satu set kartu brigde dilakukan 2 kali
merupakan dua kejadian yang saling bebas? pengambilan dengan pengembalian dan tiap
20. Kejadian A dan B adalah kejadian yang saling pengembalian diambil tepat satu kartu. Tentukan
bebas tetapi tidak saling lepas. Kalau P(A) = 1/3 dan peluang terambilnya kartu As pada pengambilan
P(AB) = 3/5, carilah P(B). pertama dan kartu king pada pengambilan kedua?
21. Dua buah dadu (satu berwarna putih dan lainnya 25. Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola hitram dan
berwarna merah) dilempar sekali. Berapa peluang 3 bola putih. Dari dalam kotak itu diambil sebuah
munculnya bilangan 1 untuk dadu putih kalau telah bola secara berurutan sebanyak dua kali. Setelah
diketahui bahwa munculnya jumlah mata dadu bola pertama diambil, bola itu tidak dikembalikan
merah dan putih kurang dari 4? melainkan langsung mengambil bola yang kedua.
22. Sebuah dadu bersisi enam dilempar sekali. Berapa peluang yang terambil itu:
Berapa peluang munculnya bilangan genap jika telah a) Bola hitam pada pengambilan pertama dan
diketahui muncul bilangan prima? kedua?
23. Dalam suatu kotak terdapat 2 bola merah dan 3 b) Bola putih pada pengambilan pertama dan
bola putih yang identik. Dari kotak tersebut kedua?
dilakukan 2 kali pengambilan dengan pengembalian c) Bola hitam pada pngambilan pertama dan bola
dan tiap pengembalian diambil tepat sebuah bola. putih pada pengambilan kedua?
Tentukan peluang terambilnya bola merah pada d) Bola putih pada pengambilan pertama dan bola
pengambilan pertama dan bola putih pada hitam pada pengambilan kedua?
pengambilan kedua?

Soal Latihan dan Tugas Mandiri


Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1. Masing-masing kotak A dan B berisi 12 lampu pijar. 57
Setelah diperiksa, ternyata pada kotak A terdapat 2 140
lampu rusak dan pada kotak B terdapat 1 lampu E.
rusak. Dari masing-masing kotak diambil 1 lampu
pijar secara acak. Peluang terambilnya sebuah lampu 3. Banyak bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat
pijar rusak adalah . . . disusun dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan tidak ada
angka yang sama adalah . . .
1
A. 1680
A. 72 B. 1470
1 C. 1260
48 D. 1050
B. E. 840
1
C. 8 4. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang
2 anak, peluang keluarga tersebut mempunyai paling
sedikit dua anak laki-laki adalah . . .
D. 9
1
1
A. 8
E. 4
1
2. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II B. 3
berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari masing- 3
masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. C. 8
Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 1
bola biru dari kotak II adalah . . .
D. 2
1
3
A. 10
E. 4
3
B. 28 5. Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Peluang
4 munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah . . .
C. 15 5
3 A. 36
D. 8

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -20 -

7 1
B. 36 C. 6
8 2
C. 36 D. 11
9 4
36 E. 11
D.
11 9. A, B, C dan D akan berfoto secara bersama
E. 36 berdampingan. Peluang A dan B selalu berdampingan
adalah . . .
6. Kotak I berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Kotak 1
II berisi 2 bola merah dan 6 bola kuning. Dari 12
A.
masing-masing kotak diambil sebuah bola secara
acak. Peluang terambilnya kedua bola berwarna sama 1
adalah . . . B. 6
1 1
A. 8 3
C.
5 1
B. 16 D. 2
7 2
C. 16 E. 3
9
D. 16 10. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3
kelereng putih, dan katong II terdapat 4 kelereng
7
merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong
E. 8 diambil satu kelereng secara acak. Peluang
terambilnya kelereng putih dari kantong I dan
7. Dua dadu dilambungkan bersama-sama. Peluang kelereng hitam dari kantong II adalah . . .
muncul mata dadu pertama 3 dan mata dadu kedua 5 39
adalah . . . 40
A.
1
9
A. 6
B. 13
5
1
B. 36 2
C.
1 9
C. 9 20
D.
1 9
D. 12
E. 40
1
E. 36 11. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak
satu kali. Peluang kejadian muncul jumlah mata dadu
8. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan, 4 bola biru dan 9 atau 11 adalah . . .
3 bola kuning. Dari kotak diambil 3 bola sekaligus 1
secara acak. Peluang terambil 2 bola merah dan 1 A. 2
bola biru adalah . . .
1
1
B. 4
A. 10
1
5
C. 6
B. 36
1
D. 8

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -21 -

1 6
E. 12 C. 15
2
12. Suatu kotak berisi 5 kelereng merah dan 3 kelereng 9
putih. Dua kelereng diambil satu persatu dimana D.
kelereng pertama yang diambil dikembalikan lagi 1
dalam kotak. Peluang terambilnya kelereng pertama E. 24
dan kedua berwarna merah adalah . . .
9 16. Dari sebuah kotak yang berisi 5 kelereng berwarna
A. 64 putih dan 3 kelereng berwarna merah, diambil 2 buah
kelereng secara acak. Peluang terambil kedua-duanya
15
berwarna putih adalah . . .
B. 64 25
25 64
A.
C. 64 5
3 B. 14
D. 8 9
5 C. 28
E. 8 1
D. 4
13. Diketahui empat angka 4, 5, 6, dan 7. Banyaknya cara
untuk menyusun bilangan-bilangan yang terdiri dari 5
empat angka dengan syarat bahwa bilangan-bilangan E. 32
itu tidak mempunyai angka yang sama, adalah . . .
A. 8 17. Dari 10 orang siswa yang terdiri dari 7 orang putra
B. 12 dan 3 orang putri, akan dibentuk tim yang
C. 16 beranggotakan 5 orang. Jika disyaratkan anggota tim
D. 18 tersebut paling banyak 2 orang putri, banyaknya tim
E. 24 yang dapat dibentuk adalah . . .
A. 168
14. Dua buah dadu bermata enam dilemparkan satu kali B. 189
secara bersamaan. Peluang muculnya jumlah mata C. 210
dadu 5 atau jumlah mata dadu 10 adalah . . . D. 231
11 E. 252
A. 36
18. Dari 12 orang yang terdiri dari 8 pria dan 4
10 perempuan akan dibentuk kelompo kerja yang
B. 36 beranggotakan 4 orang. Jika dalam kelompok kerja
9 ini terdapat paling sedikit 2 pria, banyaknya cara
membentuknya ada . . .
C. 36
A. 442
8 B. 448
D. 36 C. 456
D. 462
7
E. 468
E. 36
19. Bilangan yang terdiri dari tiga angka disusun dari
15. Sebuah kotak berisi 10 bola, 4 berwarna merah dan 6 angka-angka 2, 3, 5, 6, 7 dan 9. Banyaknya bilangan
berwarna putih. Peluang bahwa kedua bola yang dengan angka-angka yang berlainan dan lebih kecil
terambil atas 1 bola merah dan 1 bola putih adalah . . . dari 400 adalah . . .
8 A. 20
15 B. 35
A. C. 40
5 D. 80
B. 12 E. 120

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -22 -

1
20. Dari tiga huruf A, B, C dan tipe angka 1, 2, 3 akan 15
D.
dibuat plat nomor yang dimulai dengan satu huruf.
Karena khawatir tidak ada yang mau memakai,
3
pembuat plat nomor tidak diperbolehkan membuat E. 15
plat nomor yang memuat angka 13. Banyaknya plat
nomor yang dapat dibuat adalah . . .
A. 11 24. Pada pelemparan dua buah dadu satu kali, peluang
B. 27 munculnya mata dadu berjumlah 8 atau 5 adalah . . .
C. 45 2
D. 54 A. 19
E. 72
5
21. Sebuah dadu dilempar sekali, peluang munculnya B. 26
bilangan genap prima adalah . . . 1
5 C. 9
A. 6 2
1 D. 9
B. 2 1
1 E. 4
C. 6
1 25. Tiga uang logam dilempar bersama-sama. Jika A
adalah kejadian muncul tepat dua angka, maka P(A)
D. 3
adalah . . .
2 3
E. 3 4
A.
1
22. Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah dan 5
kelereng biru, diambil tiga sekaligus secara acak. B. 8
Peluang terambilnya 2 kelereng merah dan satu 2
kelereng biru adalah . . . C. 8
70 3
A. 143 8
D.
35 5
B. 143 8
E.
33
C. 143 26. Dua dadu dilempar bersama-sama. Peluang muncul
30 mata dadu pertama 3 dan mata dadu kedua 5 adalah . .
.
D. 143
6
13
A. 36
E. 143
5
23. Dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah dan 6 B. 36
kelereng biru. Jika diambil dua kelereng berturut-
36¿
turut tanpa pengembalian, maka probabilitasnya agar
kelereng yang diambil pertama biru dan kedua juga
4¿ ¿
biru adalah . . . C. ¿
2 3
A. 9 D. 36
1 1
B. 3 E. 36
4
C. 15

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -23 -

27. Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Peluang 7


munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah . . . 8
E.
5
A. 36 n n
29. Jika berlaku C 4 =P3 maka nila n adalah . . .
7 A. 9
B. 36 B. 12
8 C. 15
36 D. 27
C.
E. 35
9
D. 36 30. Diketahui kejadian A dan B adalah kejadian yang
11 saling bebas tetapi tidak saling lepas. Jika
36 1 2
E. P( A )= P( A∪B )=
3 dan 5 maka P(B)
28. Kotak pertama berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. adalah . . .
Kotak kedua berisi dua bola merah dan 6 bola kuning. 2
Dari masing-masing kotak diambil sebuah bola secara A. 5
acak. Peluang terambilnya kedua bola berwarna sama 14
adalah . . .
1 B. 15
8 3
A.
5 C. 15
16 3
B.
7 D. 5
C. 16 4
9 E. 15
D. 16

3 – Trigonometri
A. RUMUS-RUMUS DASAR TRIGONOMETRI

1. Rumus-rumus Dasar

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -24 -

a c
sin α= cosec α=
c a
b c
cos α= sec α=
c b
a b
tan α= cot α=
b a

2. Rumus Kebalikan

1 1
sin α= coses α=
cosec α atau sin α
1 1
cos α= sec α=
sec α atau cosα

1 1
tan α= cot α=
cot α atau tan α

3. Rumus Perbandingan

sin α cosα
tan α= cot α=
cos α sin α

4. Identitas Trigonometri

2 2
sin α +cos α=1
2
1+tan α=1
2
1+cot α=1
5. Persamaan Trigonometri Dasar

0 0
a. Penyelesaian Persamaan sin x =sin α
0 0
Jika sin x =sin α , maka:

x=α+k⋅360
0
atau x=(180−α )+k⋅3600 , x ∈ R dan k ∈ B (bulat)
0 0
b. Penyelesaian Persamaan cos x =cos α
Jika cos x 0 =cos α 0 , maka
0 0
x=α+k⋅360 atau x=−α +k⋅360 , x∈R dan k ∈ B (bulat)

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -25 -

0 0
c. Penyelesaian Persamaan tan x =tan α
Jika tan x 0 =tan α 0 , maka
0
x=α+k⋅360 , x∈R dan k ∈ B (bulat)

6. Persamaan a cos x +b sin x=c

Bentuk a cos x +b sin x=c dapat diubah menjadi k cos(x−α ), k merupakan konstanta positif dan
0
0≤α≤360 .
b
2 2 tan α= .
Bentuk a cos x+b sin x=k cos( x−α ) dengan k = √ a +b dan a
Karena a cos x +b sin x=c , maka k cos(x−α )=c .
2 2 2
Persamaan a cos x +b sin x=c memiliki penyelesaian jika a +b ≥c .

7. Aturan Sinus dan Kosinus

Pada segitiga ABC berlaku hubungan: A+B+C=1800 .

Aturan sinus:
Dalam setiap segitiga ABC, perbandingan panjang sisi dengan sinus sudut yang berhadapan dengan sisi itu
mempunya nilai sama.

a b c
= =
sin A sin B SinC

Aturan Kosinus:
Dalam setiap segitiga ABC berlaku:

a2=b 2 +c 2 −2bc Cos A


b2 =a 2 +c 2−2 bc Cos B
c 2=a2 +b2 −2 ab Cos C
B. RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI LANJUT

1. Rumus Jumlah dan Selisih Dua Sudut

sin(α +β )=sin α cos β+cosα sin β


sin(α−β )=sin α cos β−cosα sin β
cos( α+β )=cosα cos β−sin α sin β
cos( α− β )=cos α cos β +sin α sin β

tan α +tan β
tan (α+β )=
1−tan α tan β
2. Rumus Sudut Rangkap

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -26 -

sin 2 α=2sin α cosα


cos2 α=2 cos2 α−1 atau cos2 α=1−2 sin2 α
2 tan α
tan 2 α=
1−tan 2 α

Rumus untuk sudut 3α :


3
sin 3 α=−4 sin α+3 sin α
cos3 α=4 cos3 α−3 cos α

1
ϑ
Rumus untuk sudut 2 :
1 1−cos ϑ
sin ϑ=±
2
1
√2
1+cosϑ
cos ϑ=±
2
1

1−cosϑ
2
1 sinϑ 1 1−cosϑ
tan ϑ=±
2 √
1+cosϑ atau
tan ϑ=
2 1+cosϑ atau
tan ϑ=
2 sinϑ

3. Rumus Perkalian Sinus dan Kosinus

2 sin β cos β=sin (α+β )+sin(α−β )


2 cosα sin β=sin (α+B)−sin(α−β )
2 cos α cos β=cos(α +β )+sin( α−β )
2 sin α sin β=−[cos(α+β )−cos(α− β )]
4. Rumus Jumlah dan Selisih Sinus dan Kosinus

1 1
sin α +sin β =2sin ( α +β ) cos (α −β )
2 2
1 1
sin α−sin β=2 cos (α + β )sin (α −β )
2 2
1 1
cos α +cos β=2 cos ( α +β )cos (α−β )
2 2
1 1
cos α−cos β=−2 cos (α+ β )sin (α− β )
2 2

C. CONTOH
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !

1. Diketahui segitiga ABC, panjang sisi a = 3 cm, c = 8, dan sudut B = 60o, maka panjang sisi b adalah ....
A. 4 cm
B. 5 cm
C. 7cm
D. 8 cm
E. 10 cm

Penyelesaian:

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -27 -

Gunakan aturan kosinus untuk menyelesaikan soal ini.


2 2 2
b =a +c −2 ac cos∠ B
2 2 2 o
b =3 +8 −2⋅3⋅8 cos60
1
b2 =73−48⋅
2
2
b =49 ⇔b=±7
Karena panjang sisi selalu positif, maka panjang sisi b = 7 cm.

Jawaban: C

o o
2. Himpunan penyelesaian dari 2cos2x =1 , 0≤x≤360 adalah ....
A. {15o}
B. {15o, 30o}
C. {30o, 150o}
D. {30o, 150o, 210o, 330o}
E. {30o, 150o, 240o, 330o}

Penyelesaian:
1
⇔cos 2 x=
2
Kemungkinan I Kemungkinan II
o o o o
⇔2 x=60 +k⋅360 ⇔2 x=−60 +k⋅360
⇔ x=30 o +k⋅180o ⇔ x=−30 o +k⋅180o
o o
k =0 ⇒ x=30 (memenuhi) k =0 ⇒ x=−30 (tidak memenuhi)
k =1⇒ x=210o (memenuhi) k =1⇒ x=150o (memenuhi)
o o
k =2⇒ x=390 (tidak memenuhi) k =2⇒ x=330 (memenuhi)

Jadi, HP = {30o, 150o, 210o, 330o}

Jawaban: D

1
cot 49 o = ,
3. Jika a maka sec 4 o= ...
2
√2(a +1)
A. a+1
2 √(a 2 +1)
B. a+1
√2(a 2−1 )
C. a+1

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -28 -

a−1
D. √2(a 2+1)
a+1
E. √2(a 2+1)
Penyelesaian:
1
cot 49 o = ⇔ tan 490 =a
a
tan 49 =tan(45o +4 o )
o

tan 45o +tan 4 o


⇔a=
1−tan 45o . tan 4o
o
1+tan 4
⇔a=
1−1. tan 4 o
o o
⇔a−a⋅tan 4 =1+ tan 4
o o
⇔a tan 4 + tan 4 =a−1
o
⇔ tan 4 (a+1)=a−1
a−1
⇔ tan 4 o =
a+1
tan 4o=
a−1
sec 4 o=
√ 2(a2+1) .
Karena a+1 , maka a+1

Jawaban: A
56 33
Latihan 1 −
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. b. 65 e. 65
1. Jika sin x – cos x = 2p, maka nilai sin 2x = … 33
2 2 c. 65
a. 4 p +1 d. 1−4 p π π
2 2 4. Bila
2cos( x+ 4 )=cos( x− 4 ) maka pernyataan
b. 4 p e. 4 p −1 yang benar adalah…
1 2
( p −1) sin x= 2
1
c. 4
a. d. tgx=3
4 5 1 1
sin α= cos β=
2. Jika 5 dan 13 , ( α sudut b.
sin x= 2
2 √ e.
tgx= 3
β 1
tumpul dan sudut lancip ), maka
c.
cos x= 2
3 √
cos( α− β )=. .. 2 8 π
63 33 5. Jika sin A= 10 dan 2
<2 A< π maka nilai
− −
a. 65 d. 65 tg2 A=...
33 63 4 3
−3 4
b. 65 e. 65 a. d.
48 −3 4
c. 65 b. 4 e. 3
56 1
tan α +tan β= 4
3. Jika nilai 15 dan
c.
3
cosα . cos β=
13 sin ( α+ β ) sin3 75 o +sin3 15o
maka nilai =… o o
63 16 6. Nilai dari sin 75 +cos75 adalah…
− 1
a. 65 d. 65
a. 4
√3− 14 √ 2 d.
1
− 4 ( √3+ √2 )

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -29 -

3 3 o o
b.
−4 e. 4 b. 105 e. 60
o
1
c. 4
( √2+ √3 ) c. 90
1 q
26 2 cot 2 α=
tan α +cot β= cos ( α−β )= 13. Jika α lancip dan p , ( p, q ∈ R ,
7. Jika 25 dan 5
2cosα sin β=. .. q≠0 ). Maka nilai sin α=.. .
maka nilai
pq 2 pq
5 18
a. ( p 2 +q 2 ) d. ( p 2 +q 2 )
a. 13 d. 5
2q 2p
10 5
b. ( p +q 2 )
2
e. ( p 2 +q 2 )
b. 13 e. 2 pq
13
c. ( p 2−q2 )
c. 10 1
x−1 cot 2 A=2 maka nilai dari:
8. Jika α
tan α=. ..
sudut lancip dan
sin 12 α=
2x √ maka
14. Jika a sudut tumpul dan
1 1
sin 2 ( A+π )+cos( π− 2 A )+2 sin 2 A=.. .
1

1 1
x 2 −1
− 2 √5 √5
a. √ x
2
d.
√ x−1
x
a.

b.
−1
5
√5
d.

e.
5
2
√5
5
b. √ x −1 e. x c. 0
1 15. Jika cos A = √ 2 pq dan p – q = sin A, maka
c. x 2
p +q =... 2

9. Jika diketahui sin α + cos α=a dan 1


cos α−sin α=b maka hubungan antara a dan b a. – 1 d. 2
adalah… b. 0 e. 1
a. a2 +b2 =1 d. a2 =b 2 1
1 c. 4
b. a2 −b 2=1 e.
ab= 2
1 1
√5 sin A sin B= 4 √3
c. a2 +b2 =2 16. Cos ( A – B) = 4 dan
0 0 nilai tan A.tanB = …
10. Nilai dari sin 195 +sin 75 sama dengan … 1 1
1 1 2
( √ 15−3 ) 3
( √ 15+3 )
√2 √3 d.
a. 4 d. 2 a.
1 2 1 6 1 1
b. 2 e. 4 2
( √ 15+3 ) 4
( √15+3 )
b. e.
1 1
c. 4
√3 c. 3
( √ 15−3 )
11. Bentuk sederhana dari tan 70o −tan 20o =. .. 17. Nilai cos 24 o+tan12 o sin 24 o=...
o o a. 2 d. -1
a. sin 50 d. 2tan 50 b. 1 e. – 2
b. cos50o e. ∞ c. 0

c. tan 50o cos5θ−cos3θ


tan A=p 18. sin θ−sin3θ =…
12. A dan B adalah sudut lancip, jika dan
p a. cos2 θ d. −2 sin2 θ
cos B= b. sin 2θ e. tan θ
√ 1+ p 2 maka besar ∠ ( A +B )=
2sin2θ
o o c.
a. 135 d. 75

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -30 -

Latihan 2 1 1 2
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. a. 2 √ 1−a 2 d. 2
a
1. sin2 78 o +sin 2 66 o + sin 2 42 o sin2 6 o =…
1
√ a2−1 1
√ a2 +1
b. 2 e. 2
a. 1 d. 4
1
b. 2 e. 5
c. 2
a
c. 3
2 x +6
2. sin20.sin60.sin100.sin140 = …

a.
−4
1
d.
3
14
10. Jika cos
1
2

2
α=
√ 4x maka tan α
2
=…
1 1
−√
x −1 √ x +9
b. 8 e. 4
3 3
3 a. d.
2
c. 16
−√
x −4 √ x 2−4
π sin 25 α−sin 5 α 3 2
α= b. e.
3. Jika 16 maka sin 12 α+sin 8 α =… 2
a. 1 d. -2 √ x −9
b. –1 e. 4 c. 3
c. 2
2π 4π 6π
+cos +cos =. ..
4. Hitung cos 7 7 7 2 sin 4 x−cos 4 x+1
1 1 =. . .
−1 2 11. sin 4 x +2 cos 4 x+2
a. 2 d.
1 a. tan x d. tan2x
b.
−2 e. 2 b. tan3x e. 1
1 c. tan4x
c.
12 12. Jika tgA = m maka cos 3A = …
2 2
3 1−3 m 1−3 m
α= 1
sin 2
5
α sin α = … 2√
1+m2 2√
1−m 2
5. Jika cos 4 maka 32 2 (1+m)
a. d. (1+m)
a. 12 d. 8
1+3 m 1−3 m2
b. 11 e. 6 √1+m2 2 √
1+m2
c. 10 b. (1+m)2 e. 1+m
o o
cos225 −cos195 1+3 m2
sin 15o −sin 75o 2 2√
1+m2
6. Nilai dari =… (1+m )
1 1 c.
( √ 3−1 ) ( √ 3+ √ 2 )
a. 2 d. 2
13. α,β dan γ adalah sudut – sudut sebuah
1 1
b. 2
( √ 3− √2 ) e. 2 segitiga. Jika tan α +tan γ=2 tan β , maka
1
( √ 3+1 ) tan α . tan γ =…
c. 2
7. sinx + sin3x + sin5x + sin7x = … a. 1 d. 4
a. 4cos4xsin2xsinx b. 2 e. 5
b. 4sin4xcos2xcosx c. 3
c. –4cos4xsin2xsinx sin x+sin3 x +sin 5 x+sin7 x
=. ..
d. –4sin4xcos2xcosx 14. cos x +cos3 x+cos5 x+cos 7 x
e. –4sin4xsin2xcosx a. tan 2x d. tan 8x
8. Jika tan 20o = x maka tan 50o = … b. tan 4x e. tan 16x
1
2x c. tan 6x
a.
22 x d. 1−x 2
1
√3− 14
15. Jika cos ( A + B) = 4 dan
2 2
1−x 1+x cos(
1
A−B)= 4 √ 1
3+ 4 , maka
b. 1+ x 2 e. 2x
1−tan A tan B
1−x
2 =. ..
1+tan A tan B
c. 2x 2+ √ 3 √3
a. d.
o
9. Jika sin 20 =a , maka b. 2−√ 3 e. 2 √3
sin2 70 o−sin 2 40 o =… c. 2

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -31 -

8
Latihan 3 c. 15
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 3
1. A, B dan C adalah sudut – sudut sebuah segitiga. Jika
6. Diketahui
tg ( α +β )= 4 dan tg ( α−β )=2
5
A–B= 30o dan sin C = 6 , maka cos A. sin B maka tg ( α +3 β )=.. .
=… 2
1 2 a. 11 d. √3
a. 6 d. 3 2 11
1 b. 7 e. 4
b. 3 e. 1 c. 1
1 1
1
7. Sudut x dan y lancip. Jika
sin 2 x= 2 dan
c. 2 1
1 tg 2 y=2 , maka cos( x + y )=.. .
2. Diketahui
tan 2 x= p , maka cos x = … 1 1
2 a. 10
(3−4 3) √ d. 8
(6−5 √ 3)
2p p 1 1
(4−3 3) √ (4−3 √ 3)
a. p2 +1 d. 1−p 2 b. 8 e. 10
1
1−p 2 2p c. 10
(4 3+3) √
b. p 2 +1 e. p2 +1 tan α +cot an β=
36
cosα . sin β=
5
1+ p
2 8. 25 dan 18
1−p 2 maka nilai cos( α− β )=. ..
c.
1 4
3. Nilai dari sin 150 −sin 750 adalah… 3
1
a. d. 5
1
a.
−2 √6 d. 2
√2 2 2
1 1 b. 5 e. 3
b.
−2 √3 e. 2
√6 3
1
−2 √2 c. 4
c.
9. Tanpa menggunakan tabel nilai dari:
4. Jika α , β dan γ adalah sudut – sudut suatu sin 10o sin 30 o sin 50o sin 70 o
segitiga, pernyataan dibawah ini yang salah adalah… =…
1 1
a. sin(α +β )=sin γ
a. 2 d. 8
3 ( β+γ ) 3α 1 1
sin =−cos
b. 2 2 b. 3 e. 16
γ +α β 1
cos =sin
c. 2 2 e. 4

cos
α+β
=cos
2 π +γ 10. Jika diketahui sin 13o =2m , nilai cos32o= ...
d. 3 3 a. √ 2m−1
tan (2 α + β+ γ )=tan α √ 2+ 12 √ 2
e. b.
5. Pada Δ ABC , A adalah sudut lancip dan 1 2

sin α= 17
15 c. √ −2m −m √2
2

. Nilai tan ( A + B) = … d. m √2+ √ 1−2 m2


7 7
a.
−1 8 d.
18 m √2+ 12 −2m2

e.
8 2 sin 52sin 68−sin 47cos77−cos 65cos81
− 15 11. =..
b. e. 17 3
a. 0 d. 4

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -32 -

1 3 1−p 2 1−p 2
b. 4 e. 2
1 a. 1+ p 2 d. 4p
c. 2 2p 1−p
2
12. Jika tan A = t, maka cos 2A = …
2 b. 1+ p2 e. 2p
t −1 2
t 2
2p
a. t 2+1 d. t 2 −1 2
1−t2 1 c. 1  p

b. t 2 +1 e.
2
t +1
15. Pada Δ ABC berlaku
t2
(1+tan A )(1+tan B )=2 maka besar sudut C
c. t 2 +1 =…
13. cos x + 2cos 3x + cos 5x = …
a. 2cos 3x cos 2x d. 6sin 3x cos x
π 2π
2 a. 6 d. 3
b. 4 sin 3x cos 3x e. 6cos 3x sin x
2 π 3π
c. 4 cos 3x cos x b. 4 e. 4
sin x
tan
1
x= p = π
14. Jika 2 , maka harga 1−cos2 x ….
e. 3
Soal Latihan dan Tugas Mandiri
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
9 π 6
sin2 A= . <2 A <π ,
1. Ditentukan 10 Untuk 2 D. 25
nilai tan 2 A= . . . 12
4 E. 25

A. 3
3 3. Nilai
− 0 0
B. 4 sin 105 +cos 15 adalah . . .
3
C. 4 1
(−√ 6− √2)
4 A. 2
D. 5 1
( √ 3− √2 )
4 B. 2
E. 3 1
( √ 6− √2 )
C. 2
2. Diketahui 1
( √ 3+ √ 2)
8 D. 2
sin x= , 00 < x<900 .
10 Nilai 1
( √ 6+ √ 2)
cos3 x+ cos x= . . . E. 2
18
A. 25 4. Nilai dari
18 cos 50 0 +cos 400

B. 25 sin 500 +sin 400 adalah . . .
42
− A. 1
C. 125 1
√2
B. 2

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -33 -

C. 0 5
1 3
− √3 E.
D. 2
8. Diketahui
E. -1
1 x+1
5.
1
Jika tan α=1 dan
cos A=
2
2
√ x −1
√2x
.
Nilai sin A adalah . . .

tan β=
3 dengan α dan β sudut lancip, A. x
maka sin(α−β )= . . . x
2
√5 B. √ x 2+1
3
A.
1
C. √ x2−1
√5 √ x2+1
B. 5 D.
1 x 2 +1
C. 2
2
E. √ x

5 9. Ditentukan persamaan
D. 0 0 0 0
1 tan x −2 cot x −1=0 , untuk 90 <x<180 .
0
E. 5 Nilai sin x = . . .
2
√5
6. Diketahui A. 5
8 1 1 1
sin α cos α= . − = √2
25 Nilai sin α cos α ... B. 2
3 1
25 √3
A. C. 3
9 1
B. 25 D. 2
5 1
√5
C. 8 E. 5
3
10. Himpunan
D. 5
penyelsaian cos 2x+sin x−1=0 untuk
15
8
0≤x≤2 π adalah . . .
E.
π 5π
7. Diketahui A.
{
0, ,
6 6 }
4 3 { 0,π ,2π }
cos( x− y)= sin x sin y= . B.
5 dan 10 Nilai
tan x tan y=
5
... C.
{0 , π6 , 56π , π , 2 π }
A.

3
4 D.
{0 , π6 , 56π , 32 π , 2 π }

B. 3
3 E.
{0 , π3 , 56π , π , 2 π }

C. 5
3
D. 5

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -34 -

11. Himpunan −1≤p≤3


D.
10
sin 2 x > , E. 1≤ p≤3
penyelesaian dari 2 untuk
0 0
0 ≤x <180 adalah . . . 16. Agar persamaan
0 0 o o
A. {x|15 <x <75 } 4 cos x + p sin x =5 dapat diselesaikan untuk
0 0
B. {x|0 <x<15 } x∈ R , maka batas-batas p adalah . . .
0 0 A. −3≤ p≤3
C. {x|30 <x <150 }
0 B. −4≤ p≤4
D. ¿¿ atau x>75 ¿¿
C. −5≤ p≤5
0
E. ¿¿ atau x>150 ¿¿
D. p≤−3 atau p≥3
12. Penyelesaian E. p≤−5 atau p≥5
1 0
sin( x−45) > √3 17. Diketahui seitiga ABC
persamaan 2 untuk
0≤x≤360 adalah . . . dengan AC = 5 cm, AB = 7 cm, dan ∠BCA=1200 .
75< x <105 Keliling segitiga ABC = . . .
A.
A. 14 cm
B. 75< x <165
B. 15 cm
C. 105< x <165 C. 16 cm
D. 0<x <75 atau 165< x <360 D. 17 cm
0< x <105 atau 165<x <360 E. 18 cm
E.

13. Himpunan
18. Pada segitiga ABC
penyelesaian 3 cos(360−x )0 >2sin 2 x untuk diketahui sisi AB = 6 cm, AC = 10 cm, dan sudut A =
00 ≤x <3600 600. Panjang sisi BC = . . .
adalah . . .
A. {60< x<180} A. 2 √19
B. ¿ ¿ atau x≥180¿¿ B. 3 √19
C. ¿ ¿ atau 300<x<360¿¿ C. 4 √19
D. ¿ ¿ atau 300<x≤360¿¿ D. 2 √29
E. {60≤x≤180}
E. 3 √29
14. Himpunan
19. Dari segitiga PQR,
penyelesaian sin x − √3cos x 0 =√ 2; 0<x<360
0
PQ=7
ditentukan panjang sisi cm, PR=4
adalah . . .
{15, 285} cm, dan QR=5 cm. Nilai tan ∠ PRQ adalah . .
A.
.
B. {75, 165}
{105, 195} A. √ 26
C.
{165, 255} B. √ 24
D.
E. {195, 285} C. √ 19
D. −√ 24
15. Batas-batas nilai p
p sin x +( p+1 )cos x=p +2 E. −√ 26
agar persamaan
dapat diselesaikan adalah . . .
20. Diketahui segitiga
A. p≤−1 atau p≥3 MAB dengan AB = 300 cn, sudut MAB = 600 dan
B. p≤1 atau p≥3 sudut ABM = 750. Maka AM = . . .
C. p≤−3 atau p≥1 A. 150(1+√ 3) cm

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -35 -

150( √ 2+ √3) cm 24. Jika ϑ adalah


B.
4
150(3+ √ 3) cm tan 2 ϑ+ =0 ,
C. sudut lancip yang memenuhi tanϑ
D. 150( √ 2+ √6) cm maka cos ϑ= . . .
1
E. 150( √ 3+ √ 6) cm √2
A. 2
21. Luas segitiga ABC 1
√5
5
adalah (3+2 √3) cm2. Panjang sisi
B.
1
AB=(6+2 √ 3) cm BC=7 . √3
dan Nilai C. 3
sin( A+C )= . . . 1
1
√6
D. 2
A. 7 1
4
√6
E. 3
√3
B. 7 25. Jika sin xcos x=a
1 π
0≤ϑ< ;
C. 2 untuk 4 maka tan 2 x= . . .
7 a
D. 6 +4 √3 A. √(1−a2 )
7 a
E. 3+4 √ 3 √(1+a2 )
B.
2a
22. Diketahui A dan B
adalah titik-titik terowongan yang dilihat dari C C. √(1−4 a2 )
dengan sudut ACB=450 . Jika jarak CB= p 2a
meter dan CA=2 p 2 √ meter, maka panjang D. √(1+4 a 2)
terowongan itu adalah . . . 2a
2
E.
A. p √5 meter
B. p √17 meter 26. Jika
sin x−cos x= p, maka sin x+cos x= . . .
C. 3 √2 meter 1
D. 4p meter ( p−1)
A. 2
E. 5p meter
1
(1− p)
23. Dalam segitiga ABC B. 2
1 1 1 2
sin A= √ 2 cos B= . ( p −1)
diketahui 2 dan 2 Nilai C. 2
tan C= . . . 1
(1− p2 )
A. 2(1+ √3)2 D. 2
1 1 2
(1+ √ 3)2 p
2 E. 2
B.
C. ( √3−1)2 27. Dalam segitiga ABC,
−( √ 3−1) 2 AC = 5, AB = 8, dan ∠CAB= 60o. Jika
D.
1 γ =∠ ACB maka cos γ= . . .
− ( √ 3+1)2
E. 2
1
√3
A. 7

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -36 -

3 −2 √21
√3 A.
B. 7
4 B. −√ 21
√3 1
C. 7 √21
1 C. 2
D. 7 D. √ 21
3 √ 21
E.
E. 7
28. Nilai dari 30. Jika tan β >0 ,
2 tan ϑ
= 4
1+ tan 2 ϑ ... tan 2 β=−
3 dan tan (α− β )=1, maka
2 2
A. 2 sinϑ cos ϑ tan α−tan β= ...
B. 2 sinϑ cos ϑ A. 13
C. 1−2 sin ϑ B. 5
2 sinϑ 13
D.
2 cosϑ C. 36
E.
5

29. Dalam segitiga ABC D. 36
diketahui AB=8 cm, BC = 11 cm dan CA = 5 cm. E. -5
Jika α sudut di hadapan sisi BC, maka
10 sin α= . . .

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -37 -

4 – Lingkaran
A. PERSAMAAN LINGKARAN

1. Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0, 0) dan Jari-jari r

2 2 2
x + y =r
2. Persamaan Lingkaran dengan Pusat A(a, b) dan Jari-jari r
( x−a )2 +( y −b )2=r 2

3. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran


2 2
x + y + Ax+By +C=0 , A, B, C bilangan real

1 2 1 2
Pusatnya:
1
2
1
P(− A ,− B )
2 dan jari-jari
r=
√ 4
A + B −C
4

B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN

1. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik pada Lingkaran


x 2 + y 2 =r 2 adalah xx 1 + yy 1 =r .
2
a. Persamaan garis singgung melalui titik P( x1 , y 1 ) pada lingkaran

b. Persamaan garis singgung melalui titik P( x1 , y 1 ) pada lingkaran


2
( x−a )2 +( y −b )2=r 2 adalah ( x−a )( x1 −a )+( y −b )( y − y 1 )=r .

c. Persamaan garis singgung melalui titik P( x1 , y 1 ) pada lingkaran


2 2
x + y + Ax+By +C=0 adalah xx 1 + yy 1 + A ( x+ x1 )+ B( y + y 1 )+C=0.

2. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien Tertentu


2 2 2
a. Persamaan garis singgung lingkaran x + y =r dengan gradien m adalah
2
y=mx±r √ m +1 .

b. Persamaan garis singgung lingkaran ( x−a )2 +( y −b )2=r 2 dengan gradien m adalah


2
( y−b)=m( x−a)±r √m +1 .

2 2
c. Persamaan garis singgung lingkaran x + y + Ax+ By +C=0 dengan gradien m adalah
1 1
( y + B )=m( x+ A )±r √ m2 +1
2 2 .

Rumus-rumus lain yang berhubungan dengan persamaan lingkaran:


a. Persamaan garis lurus dengan gradien m yang melalui titik ( x1 , y 1 )
y− y 1 =m( x−x 1 )

b. Persamaan garis lurus melalui titik A ( x 1 , y 1) dan B ( x2 , y 2 )

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -38 -

y− y 1 x−x 1
=
y2− y1 x 2 −x1

c. Jarak titik A ( x 1 , y 1) ke garis g≡ax+by+c=0


ax 1 +by 1 +c
d=| |
√a 2 +b 2
C. Contoh Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang benar ! Pusat lingkaran (p, 0). Karena lingkaran
1. Jika titik (k, -1) terletak pada lingkaran menyinggung garis y=x maka jari-jari
2 2 lingkaran sama dengan jarak pusat lingkaran ke
x + y +2 x−5 y−21=0 , nila k= . . .
A. -3 atau 6 garis singgung.
B. 2 atau -3 ax 1 +by 1 +c
C. -7 atau -3 d=| |
D. 5 atau -3 √a 2+b 2
E. -5 atau 3 p−0
2=| |⇒ p=2 √2
Penyelesaian: √ 1+1
Titik (k, -1) terletak pada lingkaran maka
memenuhi persamaan Jawaban: B
2 2 3. Persamaan garis lurus yang melalui pusat
k + 1+ 2 k +5−21=0⇔ k + 2 k−15=0
lingkaran x 2 + y 2 −2 x−4 y +2=0 dan sejajar
⇔( k +5)( k−3 )=0 garis 2 x − y+5=0 adalah ....
⇔k =−5∨k=3 A. 2 x − y+4=0
Jawaban: E 2 x − y−3=0
B.
2. Lingkaran dengan persamaan C. x− y=0
2 2
x + y −2 px +q=0 , p >0 D. 2 x − y=0
dan berjari-jari
x− y=0 E. 2 x + y =0
2akan menyinggung garis jika
p= . . .
A. 2 Penyelesaian:
Pusat lingkaran (1, 2). Garis lurus sejajar garis
B. 2 √2 2 x− y+5=0 maka m=2 .
C. 4 Sehingga persamaan garis lurusnya:
D. 81 y−2=2( x−1)
E. 162
⇔2 x− y=0
Penyelesaian: Jawaban: D

Latihan 1 5. Sebuah lingkaran berpusat di O dan menyinggung


1. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat O dan garis g 3 x+4 y−15=0 . Tentukan
jari jari 5. persamaan lingkaran itu.
2. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O 6. Diketahui titik A (2, 0) dan B (8, 0). Tentukanlah
dan melalui titik A (-3, 4) tempat kedudukan dari titik – titik P (x, y) yang
3. Diketahui titik A (2, -1) dan titik B (-2, 1). Tentukan
persamaan lingkaran, jika AB merupakan memenuhi hubungan { P( x, y )| PB=2 PA } .
garis tengah (diameter) lingkaran itu. 7. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat (-1, 2)
4. Diketahui sebuah persegi yang sisi – sisinya dan jari – jari 3.
dinyatakan dengan persamaan x = -2, x = 2, y = -2 , 8. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat di A (3,
dan y = 2. Tentukan persamaan lingkaran : 1) dan melalui titik B (6, -3).
a. yang menyinggung sisi – sisi persegi itu, dan 9. Diketahui titik P (4, -1) dan titik Q (-2, 5). Tentukan
2 2 persamaan lingkaran, jika PQ adalah garis
x + y =4 tengah (diameter) dari lingkaran itu.
b. yang melalui titik – titik sudut persegi itu. 10. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat di (1, 3)
dan

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -39 -

a. menyinggung sumbu X b. Berapakah nilai a, jika titik P (a, 6) terletak pada


b. menyinggung sumbu Y L.
11. Sebuah lingkaran dengan pusat A (-1, 1) dan 20. Diketahui lingkaran
menyinggung garis g 3 x+4 y−11=0 . 2 2
L≡x + y +2 x−4 y−4=0 dan titik P (3,
Tentukan persamaan lingkaran itu.
12. Diketahui titik – titik A (1, 1), B (5, 1), dan C (5, 3). -1).
a. Lukiskan titik – titik A, B, dan C pada sebuah a. Tentukan pusat dan jari – jari lingkaran L.
bidang Cartesius, kemudian perlihatkan bahwa Pusat (-1, 2), r = 3
ABC siku – siku . b. Gambarkan lingkaran L dan titik P pada sebuah
b. Selanjutnya tentukan persamaan lingkaran yang diagram Cartesius.
melalui titik –titik A, B, dan C. c. Dari titik P buatlah garis singgung pada
13. Nyatakan bentuk umum persamaan lingkaran, jika
lingkaran. Jika titik singgungnya adalah S,
diketahui :
a. pusat (-3, 5) dan jari – jari 6 berapakahpanjang garis singgung PS ?

b. pusat 2( 1,− 1 )
dan jari – jari 2 21. Diketahui garis g dan lingkaran L dengan persamaan
2 2
14. Diantara persamaan berikut ini, manakah yang g≡x + y=1 dan L≡x + y =4
merupakan persamaan lingkaran . a. Lukiskan garis g dan lingkaran L pada sebuah
a. x+ y−4=0 bidang Cartesius. Apakah garis g memotong
2 lingkaran L di dua titik yang berlainan?
b. x + y−4 x+3 y−2 b. Tentukan persamaan kuadrat gabungan antara
2 2 garis dan lingkaran, kemudian tentukan nilai
c. x + y −6 x+4 y+4=0 Diskriminan.
2 2
d. x + y −xy+3 x− y=0 22. Diketahui lingkaran
2 2
2 2
2x +3 y −5 x+4 y−8=0 L≡x + y −2 x−2 y−2=0 . Tentukan
e. kedudukan garis – garis berikut initerhadap L, tanpa
15. Diketahui bentuk umum persamaan lingkaran
menggambarkan sketsanya.
2 2
dituliskan sebagai L≡x + y −8 x−2 y+8=0
Tentukan pusat dan jari – jari lingkaran itu. g≡2 x + y=1
16. Tentukan pusat dan jari – jari lingkaran dengan h≡ y=3
2 2
L≡9 x +9 y −6 x+12 y−4=0 k ≡3 x + y +3=0
persamaan .
17. Tentukan kedudukan titik – titik P(1, 2), Q(3, 4) dan 23. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran :
R (2, 5) terhadap masing – masing lingkaranberikut
ini : 2 2
2 2 a. L≡x + y =5 di titik (-2, 1)
a. x + y =25 2
b. L≡(x−3) +( y+1)2 =25 di titik (7, 2)
b. ( x+1 )2 +( y−2)2 =9
2 2
2 2
x + y −4 x +2 y−4=0 c. L≡x + y +4 x−6 y−27=0
c. 24. a. Tentukan persamaan – persamaan garis singgung
18. Diketahui lingkaran dengan persamaan yang dapat ditarik melalui titik (-1, 7)
2 2 2 2
L≡x + y −8 x−2 y−8=0 kelingkaran L≡x + y =25 .
a. Tentukan nilai kuasa titik A (1, 3), B (7, 5), dan b. Misalkan titik – titik singgungnya adalah A dan
C (9, 2) terhadap L. B, tentukan koordinat titik A dan titik B.
c. Selanjutnya tentukan persamaan garis AB.
b. Tanpa melukiskan sketsanya, dapatkah kamu
25. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran
menentukan kedudukan titik A, B, dan C 2 2
terhadap L ? Di dalam, pada, ataukah di luar L ? L≡x + y =16 yang mempunyai gradien 3.
19. Diketahui lingkaran
2 2
L≡x + y +2x−5 y−21=0 Latihan 2
a. Tentukan nilai kuasa titik P (a, 6) terhadap L.K = 1. Lingkaran yang melalui titik – titik (5, 0), (0, 5), (-
a2 + 2a– 15 1,4) mempunyai jari – jari sebesar...

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -40 -

A. 2 √2 D. 2 √13 C. 2 √6
2 2
B. 4 √2 E. 4 √13 8. Lingkaran x + y +4 x+by−12=0 melalui
C. 26 √ titik (1, 7). Pusat lingkaran itu adalah………
A. (-2, -3) D. (2, 4)
2. Lingkaran dengan pusat (-1, 3) serta menyinggung B. (-2, 3) E. (2, 6)
sumbu y mempunyai persamaan…………… C. (2, 3)
2 2
A. x + y +2 x−6 y+1=0
9. Persamaan dari lingkaran yang berpusat di (2, -3)
2 2 dan menyinggung garis 3 x−4 y+7=0
B. x + y −2x+6 y+1=0 adalah………………….
2 2 2 2
C. x + y −x+3 y+1=0 A. x + y +6 x−4 y−12=0
2 2 2 2
D. x + y +2 x−6 y+9=0 B. x + y +6 x−4 y+12=0
2 2 2 2
E. x + y −2x+6 y+9=0 C. x + y +4 x−6 y−12=0
3. Lingkaran dengan persamaan 2 2
2 2 D. x + y −4 x+6 y−12=0
x + y +ax+5 y+9=0 menyinggung sumbu 2 2
x, maka nilai a adalah…………….. E. x + y −4 x+6 y+12=0
A. – 9 atau 9
B. – 6 atau 6
D. – 4 atau 4
E. – 3 atau 3 10. Diketahui lingkaran 4 x 2+4 y 2−4 x−63=0
C. – 5 atau 5 jari – jarinya adalah…………………..
4. Persamaan setengah lingkaran yang berpusat di O 21 4
2 A. D. 8

dinyatakan dengan y= ( a−x ) . Harga a B. 4 E. 67
merupakan salah satu akar persamaan 1
62
C. 2√
x 2−3 x−4=0 . Jari – jari lingkaran di atas 11. Koordinat titik pusat dan jari – jari lingkaran
adalah………….. 2 2
1
√2 x + y −6 x+2 y−6=0 berturut – turut
A. 2 D. 2 √3 adalah………………………
B. √3 E. 4
A. (3, -1) dan 16 D. (-3, 1) dan 4
C. 2 B. (3, -1) dan 4 E. (-3, 1) dan √ 6
5. Jarak titik A (7, 2) ke lingkaran C. (-3, 1) dan 16
2 2 12. Diketahui titik A (5, -1) dan B (2, 4). Lingkaran yang
x + y −10x+4 y−151=0 adalah…….. berdiameter AB mempunyai
persamaan…………………
A. 2 √ 5 D. 8 √ 5 2 2
A. x + y −3 x−3 y+3=0
B. 4 √ 5 E. 12 √5 2 2
x + y −3 x+7 y+6=0
C. 6 √ 5
B.
2 2
6. Pusat dan jari – jari lingkaran C. x + y +3 x−3 y−6=0
2 2
x + y +8x−2 y−8=0 adalah………… D.
2 2
x + y −7 x−3 y+6=0
A. (- 4, 1) dan 5 2 2
B. (4, -1 ) dan 5 E. x + y −7 x+3 y+6=0
C. (-8, 2) dan 3 13. Lingkaran yang berpusat di (-3, 2) dan menyinggung
D. (8, -2) dan 5
E. (8, -2) dan 3 garis 3 x−4 y=8 , persamaannya
2 2 adalah………………
7. Lingkaran x + y +ax+4 y−20=0 melalui 2 2
titik (5, 1). Jari – jari lingkaran itu adalah r = A. x + y −6 x+4 y−38=0
………………. 2 2
A. 4 D. 5 B. x + y −6 x+4 y+12=0
2 2
B. 2 √5 E. 2 √10 C. x + y +6 x−4 y−38=0

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -41 -

2 2 18. Persamaan garis singgung dengan gradien 2 pada


D. x + y +6 x+4 y−12=0 2 2
2 2 lingkaran x + y −2x+6 y−10=0
x + y +6 x−4 y−12=0 adalah………………….
E.
2 2 y=2 x+5 dan y=2 x−15
14. Diberikan lingkaran x + y =10 , A (4, -3) dan B
A.
(-8, 1). Persamaan garis singgung dari lingkaran B. y=2 x−5 dan y=2 x+15
yang tegak lurus dengan garis AB adalah……..
C. y=2 x dan y=2 x−10
A. y=3 x±10 y=2 x dan y=2 x+10
D.
B. y=3 x±10 √ 10 E. y=2 x+6 dan y =2x−14
C. y=−3 x±10 19. Diketahui titik A (-2, 3) dan B (4, 5). Persamaan
garis singgung lingkaran
D. y=−3 x±10 √ 10 2 2
x x + y −4 x+6 y−68=0 yang tegak lurus AB
y=− ±10 adalah…………..
E. 3
2 2 A. y=−3 x−9±9 √ 10
15. Persamaan garis singgung lingkaran x + y =5 y=−3 x+±9 √ 10
B.
yang sejajar dengan garis 2x− y=17 x 11
adalah…………. y=− − ±3 √10
3 3
A. y=2 x±17 C.
x 7
B. y=2 x±5 y= − ±3 √ 10
D. 3 3
C. y=2 x±1
x 11
D. y=2 x±2 y= − ±9 √ 10
E. 3 3
E. y=2 x±10 20. Supaya titik A (1, a) terletak di luar lingkaran
16. Persamaan garis singgung pada 2 2
x + y −8 x+2 y−8=0
( x−3)2 +( y+2)2=16 yang sejajar garis A. -5 <a< 3
, haruslah……….

4 x−2 y=7 adalah…………… B. a ≤ −3 atau a ≥ 5


A. y=2 x+4±√ 5 C. a ≤ −5 atau a ≥ 3

B. y=2 x+4±4 √5 D. a < −3 atau a > 5

y=2 x−8±4 √5 E. a < −5 atau a > 3


C.
y=2 x−8±√5 21. Jika garis 2 x + y =4 memotong lingkaran
D. 2 2
E. y=2 x−4±4 √ 5 x + y =25 di titik P (p, q) dan Q ( r, s), maka
2 2 nilai (p + r) =……………..
17. Jika lingkaran x + y +ax=21 melalui titik A A. -3,2
(-2, 3), maka persamaan garis singgung pada B. -3,0
lingkaran di A adalah…………. C. 3,0
D. 3,2
A. 3 x−2 y=−12 E. -1,8
B. 2 x−3 y=−13 22. Supaya garis y=x +a menyinggung lingkaran
C. 2x+3 y=−5 2 2
x + y −6 x−2 y+2=0 , maka haruslah……
D. 4 x−3 y=−17 A. a = -6 atau a = 1
B. a = -5 atau a = 2
E. 4 x+3 y=1 C. a = 5 atau a = 2
D. a = -6 atau a = 2
E. a = 6 atau a = -2

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -42 -

Soal Latihan dan Tugas Mandiri


Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
2 2 menyinggung lingkaran dengan pusat (10, 5) dan jari-
1. Lingkaran x + y +4 x+by−12=0 melalui titik
jari r. Nilai r= . . .
(1, 7). Pusat lingkaran itu adalah . . .
A. 3
A. (-2, -3)
B. 5
B. (-2, 3)
C. 7
C. (2, 3)
D. 9
D. (2, 4)
E. 11
E. (2, 6)
7. Salah satu persamaan
2. Jika titik (-5, k)
2 2 garis singgung dari titik (0, 4) pada lingkaran
terletak pada lingkaran x + y +2 x−5 y−21=0 , x 2 + y 2 =4 adalah . . .
maka nilai k = . . .
A. -1 atau 2 A. y=x +4
B. 2 atau 4 B. y=2 x+4
C. -1 atau 6 y=−x+4
C.
D. 0 atau 3
E. 1 atau -6 D. y=−x √3+4
3. Lingkaran E. y=−x √ 2+4
2 2
x + y +2 px+6 y+4=0 mempunyai jari-jari 3
8. Jarak antara titik pusat
dan menyinggung sumbu X. Pusat lingkaran tersebut 2 2
adalah . . . lingkaran x −4 x + y +4=0 dari sumbu X
A. (-2, 3) adalah . . .
B. (2, -3) A. 3
C. (2, 3) 1
D. (3, -2) 2
B. 2
E. (-3, 2)
C. 2
4. Diketahui lingkaran 1
1
2 2 D. 2
dengan persamaan x + y +bx−6 y +25=0 dan
E. 1
b < 0 menyinggung sumbu X. Nilai b yang
memenuhi persamaan tersebut adalah . . .
9. Diketahui sebuah
A. -3
25 lingkaran O(0,0), A (0,8),
dan B (6,0).

B. 6 Persamaan garis singgung pada lingkaran tersebut
C. -5 adalah . . .
25 A. 3 x−4 y−32=0

D. 4 B. 3 x−4 y+32=0
E. -10 C. 3 x+4 y−32=0
D. 4 x+3 y−32=0
5. Persamaan lingkaran
yang pusatnya (-2, 3) dan menyinggung sumbu X E. 4 x−3 y+32=0
adalah . . .
A. x 2 + y 2 −4 x +6 y +4=0 10. Persamaan lingkaran
2 2 yang berpusat di (1, 4) dan menyinggung garis
B. x + y −6 x+4 y +9=0 3 x−4 y−2=0 adalah . . .
C. x 2 + y 2 +4 x−6 y +9=0 A.
2 2
x + y +3 x−4 y−2=0
2 2
D. x + y −6 x−4 y+4=0 B. x 2 + y 2 −4 x −6 y−3=0
E. x 2 + y 2 +4 x−6 y +4=0 C.
2 2
x + y +2 x +8 y−8=0
6. Garis singgung D. x 2 + y 2 −2 x−8 y+8=0
2 2 2 2
lingkaran x + y =25 di titik (-3, 4) E. x + y +2 x +8 y−16=0

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -43 -

2 2
C. x + y +2 x +2 y +4=0
11. Salah satu persamaan 2 2
x + y 2 =25
2 D. x + y −4 x −4 y +4=0
garis singgung lingkaran yang tegak 2 2
lurus garis 2 y−x+3=0 adalah . . . E. x + y +−2 x−2 y +4=0
1 5
y=− x + √ 5 16. Salah satu persamaan
A. 2 2
garis singgung pada lingkaran
1 5 2 2
y=− x− √5 ( x−2) +( y +1) =13 di titik berabsis 1 adalah . .
B. 2 2
.
C. y=2 x−5 √ 5 A. 3 x−2 y−3=0
y=−2 x+5 √5 B. 3 x−2 y−5=0
D.
C. 3 x+2 y−9=0
E. y=2 x+5 √5 3 x+2 y +9=0
D.
12. Salah satu persamaan E. 3 x+2 y +5=0
2 2
garis singgung lingkaran x + y =25 yang ditarik 17. Persamaan garis
dari titik (0, 10) adalah . . . A (−2,−1)
singggung melalui titik pada lingkaran
A. x √ 3+ y=10 2 2
x + y +12 x−6 y +13=0 adalah . . .
B. x √ 3+ y=25 A. −2 x − y−5=0
x− y+1=0
C. x √ 3+ y=50 B.
C. x+2 y +4=0
D. −x √ 3+ y=10 D. 3 x−2 y+4=0
E. −x √ 3−y=50 E. 2 x − y+3=0

13. Garis x+ y=2 18. Lingkaran


2 2
2 2 L1 : x + y −10 x +2 y +17=0 dan
menyinggung lingkaran x + y −6 x−2 y+q=0 2 2
L2 : x + y +8 x−22 y−7=0
untuk q= . . . merupakan dua
A. -8 lingkaran yang memiliki hubungan . . .
B. 4 A. tidak berpotongan
C. 6 B. bersinggungan dalam
D. 8 C. bersinggungan luar
E. 16 D. berpotongan di dua titik
E. mempunyai jari-jari yang sama
14. Persamaan garis
2 2 19. Lingkaran
singgung pada lingkaran x + y −2 x−6 y−7=0 2 2
di titik yang berabsis 5 adalah . . . x + y −6 x+6 y+6=0 mempunyai kekhususan
4 x− y−18=0 sebagai berikut . . .
A.
A. menyinggung y=0
B. 4 x − y+4=0
B. menyinggung x=0
C. 4 x− y+10=0 C. berpusat di O(0, 0)
D. 4 x − y−4=0 D. titik pusatnya pada x− y=0
E. 4 x+ y−15=0 E. berjari-jari 3

15. Persamaan lingkaran 20. Jika lingkaran


2 2
yang pusatnya terletak pada garis 2x −4 y−4=0, x + y −4 x −6 y+c=0 yang berpusat di titik (2,
serta menyinggung sumbu X negatif dan sumbu Y
3) menyinggung garis y=1−x, nilai c= . . .
negatif adalah . . . A. 0
2 2
A. x + y +4 x +4 y +4=0 B. 4
C. 5
B. x 2 + y 2 +4 x +4 y +8=0

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -44 -

D. 9 E. 10

5 - Suku Banyak
Pengertian Suku Banyak
Suku banyak atau Polinom dalam x berderajat n dapat dituliskan dalam bentuk:

a n x n  a n 1 x n 1  ...  a 2 x 2  a1 x  a 0

a , a ,..., a , a, a n n−1 2 0
i. n n−1 2 0 adalah koefisien – koefisien dari x,x ,..., x , x , x
ii. n adalah bilangan cacah yang menyatakan derajat suku banyak

Nilai Suku Banyak


♣ Cara Substitusi
n n−1 2
Nilai suku banyak
f (x )=a n x +a n−1 x +. . .+a2 x +a 1 x+a0
n n−1
untuk x = k ( kR) adalah f (k )=an k + an−1 k + .. .+a2 k 2 +a 1 k +a 0
♣ Cara Bagan (Skema)
Misalkan suku banyak f (x) berderajat 4,
4 3 2
f (x )=a 4 x +a3 x + a2 x +a 1 x+ a0
k a 4 a3 a2 a1 a0
+ + + +
a 4 k a 4 k  a 3 k a 4 k  a3 k  a 2 k a 4 k  a3 k 3  a 2 k 2  a1 k
2 3 2 4

a 4 a 4 k  a 3a 4 k 2  a 3 k  aa24 k 3  a 3 k 2  a 2 k  aa1 k 4  a k 3  a k 2  a k  a
4 3 2 1 0
Tandamenyatakan “kalikan dengan k” (A)
f (k )
OSCAS – INOVASI TIADA HENTI
MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -45 -

Operasi Antar Suku Banyak


♣ Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian Sukubanyak
Misalkan f(x) dan g(x) berturut – turut adalah sukubanyak berderajat m dan n
(1) f(x) g(x) adalah sukubanyak berderajat maksimum m atau n
(2) f(x) g(x) adalah sukubanyak berderajat tepat sama dengan (m + n)

Kesamaan Suku banyak


Misalkan dua buah sukubanyak f (x) dan g (x) yang dinyatakan dalam
bentuk umum sebagai :
n n−1 2
f (x )=a n x +a n−1 x +. . .+a2 x +a 1 x+a0 dan
n n−1 2
g( x )=bn x +bn−1 x +.. .+b 2 x +b1 x +b0
Jika f (x) sama dengan g (x) (ditulis : f(x) g (x)), maka dapat
disimpulkan bahwa :

a n  bn , a n 1  bn 1 , a n  2  bn  2 ,...., a 2  b2 , a1  b1 , dan a 0  b0

Pembagian Suku Banyak


Pembagian sukubanyak dengan cara pembagian skematik dikenal sebagai cara pembagian sintetik atau cara Horner .
4 3 2
Misalkan sukubanyak
f (x )=a 4 x +a3 x + a2 x +a 1 x+ a0 dibagi dengan (x – k) memberikan hasil bagi H(x) dan
sisa S. f(x) dapat dituliskan:
f (x) = (x – k) . H (x) + S

k a4 a3 a2 a1 a0
+ + + +
b3 k b2 k b1 k b0 k
a 4 a 3  b3 k a 2  b2 k a1  b1 k a 0  b0 k
|| || || || ||
b3 b2 b1 b0 S
Tandamenyatakan “kalikan dengan k”
H ( x)  b3 x 3  b2 x 2  b1 x  b0
Teorema Sisa
f ( x)  P ( x) . H ( x)  S ( x)
Dengan :
f (x) merupakan sukubanyak yang dibagi, misalnya diketahui berderajat n.

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -46 -

P(x) merupakan pembagi, misalnya berderajat m (mn).


H(x) merupakan hasil bagi, berderajat n – m atau derajat sukubanyak yang
dibagi dikurangi dengan derajat pembagi.
S(x) merupakan sisa, berderajat maksimum m – 1 atau berderajat
Maksimum sama dengan derajat pembagi dikurangi satu.

Teorema Faktor

Misalkan f(x) adalah sebuah sukubanyak, (x – k) merupakan


Faktor dari f(x) jika dan hanya jika f(k) = 0
Bentuk Yang Habis Dibagi
Misalkan f(x) adalah sebuah sukubanyak, f(x) habis dibagi dengan (x – k) jika dan hanya jika f (k) = 0.

Pembagian Istimewa
Hasil Pembagian pada pembagian istimewa dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

xn  an
 x n 1  x n  2 a  x n 3 a 2  ...  x a n  2  a n 1
(1) x  a
x 2n  a 2n
 x 2 n 1  x 2 n  2 a  x 2 n 3 a 2  ...  x a 2 n  2  a 2 n 1
(2) xa
x 2 n 1  a 2 n 1
 x 2 n  x 2 n 1 a  x 2 n  2 a 2  ...  x a 2 n 1  a 2 n
(3) x  a
Akar – Akar Rasional Dari Persamaan Suku Banyak
Misalkan f(x) adalah sebuah sukubanyak, (x – k) faktor dari f(x) jika dan hanya jika k akar dari persamaan f(x) = 0.

Persamaan Suku Banyak Berderajat Tiga : ax 3 +bx 2 +cx +d =0


Misalkan
x 1 , x 2 , dan x 3 adalah akar – akar persamaan ax 3 +bx 2 +cx +d =0 maka:

b
x1  x 2  x3  
(i) a
c
x1 x 2  x 2 x3  x1 x3 
( ii ) a
d
x1 x 2 x3  
( iii ) a

Persamaan Suku Banyak Berderajat Empat : ax 4 +bx 3 +cx 2 +dx +e=0


Misalkan
x 1 , x 2 , x 3 , dan x 4 adalah akar – akar dari persamaan sukubanyak ax 4 +bx 3 +cx 2 +dx +e=0 ,
maka:

b
x1  x 2  x3  x 4  
(i) a
c
x1 x 2  x1 x3  x1 x 4  x 2 x3  x 2 x 4  x3 x 4 
( ii ) a
d
x1 x 2 x3  x 2 x3 x 4  x3 x 4 x1  x 4 x1 x 2  
( iii ) a
e OSCAS – INOVASI TIADA HENTI
x1 x 2 x3 x 4 
MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -47 -

Latihan 9. Hitunglah nilai A, B, dan C yang memenuhi


1. Sebutkan peubah, derajat dan koefisien – koefisien 2
A B C 5 x +6 x+ 8
dari tiap suku banyak berikut : + + =
3 2 kesamaan: 2−x 2+ x x 4 x −x3
a. 5 x −2 x +10 x+4
10. a. Tentukan hasil bagi dan sisa, jika suku banyak
4 3 2
b. y +4 y −3 y + y+2 f (x )=x 3 +2 x 2 +3 x−5 dibagi dengan (x – 2
c. ( x−1) ( x+1)2 ).
2
d. (t+1 ) (t−2 ) (t+3) b. Bandingkan sisa yang Anda peroleh pada
soal a) dengan f (2).
2. Hitunglah nilai sukubanyak
11. Dengan menggunakan cara pembagian sintetik atau
f (x )=x 3 +3 x 2−x +5 untuk tiap nilai x cara Horner, tentukan hasil bagi dan sisa pada
berikut: 3 2
a. x = 0 c. x = m ( mR) pembagian f (x )=x +2 x +3 x−5 dengan
b. x = - 1 d. x = m – 2 ( mR x – 2.
3. Sukubanyak dalam dua peubah (peubah x dan 12. Tentukan hasil bagi dan sisa pada pembagian suku
peubahy) dinyatakan oleh
4 3
f (x , y )=x2 y +xy 2 +3 x−4 y +2 , hitunglah : banyak f (x )=x + x −2 x 2 +x +2 dengan
a. f (4, y) c. f (-2, 3) x + 2.
b. f (x, -2) 13. Misalkan sukubanyak
4. Dengan menggunakan cara bagan, hitunglah nilai
sukubanyak : f (x )=x 3 +2 x 2− px +2 habis dibagi dengan
4 3 2
a. f (x )=x −3 x +4 x −x +10 ,untuk x = (x + 1). Carilah nilai p.
3 2
14. Sukubanyak f (x )=x +2 x +(a−2 )x +4
5
2 3 2 2
b. f (x , y )=x y + x y + x +3 y+ 2 , untuk dibagi dengan (x – 1) memberikan sisa 10. Carilah
x = 2. nilai a, kemudian tentukan hasil baginya.
5. Misalkan dua buah sukubanyak f (x) dan g(x) 15. Dengan cara pembagian sintetik, tentukan hasil bagi
dinyatakan oleh persamaan f (x )=x 3 +x 2 −4 dan sisa pembagian sukubanyak

dan g( x )=x 3 −2 x2 +x+ 2 , tentukanlah : f (x )=2 x3 +7 x 2−8 x +10 dengan (2x – 1).
a. f (x) + g(x) serta derajatnya 16. a. Tentukan hasil bagi dan sisa pada pembagian
b. f (x) g(x) serta derajatnya, dan
c. f (x).g(x) serta derajatnya sukubanyak f (x )=3 x3 + x 2 + x +2 dengan
6. Tentukan nilai k, jika diketahui (3x – 2 )
x 2−3 x +14≡( x−1 ) ( x−2)+3 k
b. Tunjukkan bahwa sisa yang Anda peroleh
7. Diketahui kesamaan sukubanyak 2
p ( x+1)+q ( x−1)≡3 x−1 f 3 ( )
. Hitunglah nilai p pada soal a) itu sama dengan
dan q. 17. Tentukan hasil bagi dan sisa pada pembagian
8. Ditentukan kesamaan pecahan :
m n 6 x +2 sukubanyak f (x )=x 3 +x 2 +2 x+ 10 dengan
+ ≡ 2 2
x +1 x +2 x +3 x +2 x −x +3
. Hitunglah nilai
m dan n.

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -48 -

18. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian sukubanyak 10. Misalkan sukubanyak f (x) dibagi x 2−1 sisanya
f (x )=x 4 −3 x 3−5 x 2 +x −6 2
dengan 2x – 5 dan jika f (x) dibagi x −4 sisanya x+ 3 .
x 2−x−2 Tentukan sisanya jika f (x) dibagi dengan
2
19. Tunjukan bahwa sukubanyak
4 2
x +3 x+2 .
f (x )=x −3 x −14 x−12 habis dibagi dengan 9. Tunjukkan bahwa (x + 2) merupakan faktor dari
x 2−2 x−3 . Tentukan pula hasil baginya. f (x )=x 4 +3 x 3 +4 x 2 +8x+8 .
10. Tentukan nilai a untuk sukubanyak di bawah
g( x)=x 4−5 x 3 +2ax 2+x+1 mempunyai
Latihan 2
faktor (x + 1)
1. Tentukan sisa pada pembagian sukubanyak yang 13. Tentukan nilai a dan b agar pecahan :
berikut ini 3 2
x −ax +17 x−10
f (x )=x 4 −6 x 3 −6 x 2 +8 x+6 dibagi x – 2
x 3 −bx 2 −4 x+20 dapat disederhanakan
2. Misalkan sukubanyak
menjadi bentuk pecahan linear.
f (x )=x 4 +3 x 3 −ax 2 +(a+2)x+3 dibagi 14. Jika ( x+2 y−3) merupakan faktor dari
dengan (x + 2) memberikan sisa 15. Hitunglah nilai 2 2
a. (ax +bxy+cy −5 x+11 y−3) , hitunglah nilai
5 2 dari a, b, dan c.
3. Jika suku banyak f (x )=3 x +5 x −ax−6 dan 15. Tunjukkan bahwa:
4 3 2
suku banyak g( x)=x +2 x +ax −4 x−3 f (x )=4 x5−x 3−4 x 2 +1 habis dibagi oleh
dibagi dengan (x – 1) memberikan sisa yang sama. (x – 1)
Hitunglah nilai a. 3 2
4. Tentukan sisa pada pembagian yang berikut ini : 15. Jika sukubanyak f (x )=2 x +5 x −4 x+a
8 2 habis dibagi dengan (x + 4), Tentukan nilai dari a.
a. (a −6) dengan (a −2) 2
2 x +ax −6
12 6 3 3
b. a −3 a +4 a −10 dengan (a +1) 16. Tentukan nilai – nilai dari a supaya x 2−5 x−6
5. Tentukan sisa pembagian sukubanyak dapat disederhanakan.
3 2 2 3 17. Tentukan sukubanyak hasil bagi pada tiap pembagian
( x −3 x y+3 xy − y ) dengan (x – y) istimewa berikut.
6. Hitunglah sisa pada pembagian sukubanyak 3 3
a. (a −b ) : (a−b)
f (x )=2 x 4 +5 x 3 −7 x2 +4 dengan 2x – 5 . 4 4
7. Pembagian sukubanyak b. (a −b ) : (a+b)
f (x )=3 x 4 +10 x 3 +(a+1)x+9 dengan (3x + 3 3
c. (a +b ) : ( a+b)
1) akan menghasilkan sisa 7. Hitunglah nilai a. 18. Tentukan suku kesembilan pada pembagian istimewa
8. Tentukan sisa pada pembagian sukubanyak a14 −b14
f (x )=x 4 −3 x 3−5 x 2+x−6 dengan dengan a – b .
19. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan
3 2
x 2−x−2 . sukubanyak f (x )=2 x +5 x −4 x−3=0 .
20. Tentukan akar – akar dari persamaan suku banyak :
9. Misalkan sukubanyak f (x) dibagi (x – 1) sisanya 3,
sedangkan jika dibagi (x + 2) sisanya 6. Tentukan a. x 3 +x 2 +2 x+2=0
2 x 3−6 x 2 +9 x−2=0
sisanya, jika f (x) dibagi oleh ( x +x−2) .
b.

Latihan Soal dan Tugas Mandiri


Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
3 B. -9
1. Suku banyak 6 x +7 x +px−24 habis dibagi C. -8
oleh 2 x −3 . Nilai p = .... D. 9
A. -24 E. 24

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -49 -

2. Jumlah akar-akar dari persamaan 6. Diketahui suku banyakf (x ) jika dibagi


2 2
2 x −3 x −11 x +6=0 adalah .... ( x+1) bersisa 8 dan dibagi ( x−3) bersisa 4.
3

2 Suku banyak g( x) jika dibagi ( x+1) bersisa
A.
-9 dan jika dibagi ( x−3) bersisa 15. Jika
1
− h( x)=f ( x) g( x ),
B. 2 maka sisa pembagian
2
1 h( x) oleh ( x −2 x−3 ) adalah ....
C. 2 A. −x+7
3 B. 6 x−3
D. 2 C. −6 x−21
E. 3 11 x−13
D.

f (x ) ( x−3) E. 33 x−39
3. Suku banyak dibagi bersisa 5,
dan dibagi oleh ( x+4 ) bersisa -23. Sisa ( x−5)
7. Suatu suku banyak dibagi sisanya 13,
pembagian f (x ) oleh ( x−3)( x−4 ) ( x−1)
sedang jika dibagi sisanya 5. Suku banyak
adalah ....
3 x−4 tersebut jika dibagi x 2−6 x +5 sisanya
A.
adalah ....
B. −4 x+17 2 x +2
A.
C. −3 x+14 2 x +3
B.
D. 5 x−10 3 x+1
C.
E. 4 x−7 3 x+2
D.
3 x+3
4. Suatu suku banyak P( x) dibagi oleh ( x 2−1) E.

sisanya (12x−23) dan


jika dibagi ( x−2) 8. Suatu suku banyak bila dibagi ( x−2) bersisa 11,
sisanya 1. Sisa pembagian suku banyak oleh
dibagi ( x+1) sisanya -4. Suku banyak tersebut
( x 2−3 x +2) adalah ....
bila dibagi oleh x 2−x−2 bersisa ....
A. 12x−23
A. x+5
B. −12 x+1
B. x−5
C. −10 x+1
C. 5 x+21
D. 24 x+1
D. 5 x+1
E. 24 x−27
E. 5 x−1
3 2
5. Suku banyak P( x )=3 x −4 x −6 x+k habis f (x ) ( x−2) sisanya 24,
9. Jika dibagi
( x−2). Sisa pembagian P( x)
sedangkan jika f (x ) dibagi (2 x−3) sisanya
dibagi oleh
2
x +2 x+2 adalah ....
20. Jika f (x ) dibagi dengan ( x−2)(2 x−3)
A. 20 x+24 sisanya adalah ....
B. 20 x−16 A. 8 x+8
C. 32 x +24 B. 8 x−8
D. 8 x+24 C. −8 x+8
E. −32x−16 D. −8 x−8

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -50 -

E. −8 x+6
3 2
13. Suku banyak 6 x +13 x +qx +12 mempunyai
10. Salah satu faktor suku banyak (3x−1).
4 2 faktor Faktor linear yang lain adalah ....
P( x )=x −15 x −10 x +n adalah 2x−1
A.
( x+2 ). Faktor lainnya adalah .... B. 2 x +3
A. x−4 x−4
C.
B. x+4 x+4
D.
C. x+6 x+2
E.
D. x−6
E. x−8 14. Suku banyak ( x 4 −3 x3 −5 x 2 +x−6 ) dibagi
2
11. Salah satu akar persamaan ( x −x−2 ) sisanya sama dengan ....
4 3 2
x + px +7 x −3 x−10=0 A. 16 x+8
adalah 1. Jumlah
akar-akar persamaan tersebut adalah .... B. 16 x−8
A. -10
B. -7 C. −8 x+16
C. -5 D. −8 x−16
D. 3 −8 x−24
E. 5 E.

12. Akar-akar persamaan x 3−4 x 2 + x−4=0 15. Jika suku banyak f (x )=3 x3 −75 k +4 dibagi
x1 , x2 x3 oleh x+k dengan k > 0 sisanya 4, maka nilai k
adalah dan . Nilai
2 2 2 = ....
x 1+ x 2+ x 3= .... A. -5
A. 2 B. 0
B. 14 C. 3
C. 15 D. 4
D. 17 E. 5
E. 18

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -51 -

6 – Fungsi dan Komposisi


Sifat – sifat Aljabar fungsi
Diketahui fungsi f (x) dan g(x), dan n adalah bilangan rasional.
Operasi Aljabar fungsi dapat ditetapkan sebagai berikut:
f f ( x)
a. (f +g )( x )=f ( x )+g( x ) d.
() g
( x )=
g( x )
, g( x )≠0
n
b. (f −g)( x )=f ( x )−g( x ) e.
f n ( x )= { f ( x ) }
(f . g )( x )=f ( x ). g (x )
c.

1 Definisi :
Misalkan fungsi:
g : A  B ditentukan dengan aturan y = g (x)
f : B  C ditentukan dengan aturan y = f (x )
Fungsi komposisi f dan g ditentukan dengan aturan:
h(x) = (f o g) (x) = f(g(x))
2 Definisi :
Misalkan fungsi:
f : A  B ditentukan dengan aturan y = f (x)
g : B  C ditentukan dengan aturan y = g(x )
Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan aturan:
h(x) = (g of) (x) = g(f(x))
3 Sifat – sifat Komposisi Fungsi
(fog)( x )≠( gof )( x )
a.
b. (fo( goh))(x )=((fog)oh )( x )
c. (foI )( x )=(Iof )( x )=f ( x ) dengan I(x) fungsi identitas

1 Definisi:
Jika fungsi f : A→ B dinyatakan dengan pasangan terurut:
f :¿¿ a ∈ A dan b ∈ B}

maka invers dari fungsi f adalah f −1 :B → A ditentukan oleh:


−1
f : {(a,b) b ∈ B dan a ∈ A}
2 Menentukan fungsi invers
Misalkan diketahui fungsi y=f ( x )
Langkah – langkah:
(i). Ubahlah persamaan y=f ( x ) dalam bentuk x sebagai fungsi x
−1
(ii). Bentuk x sebagai fungsi y pada langkah 1 dinami dengan f ( y)
−1
(iii). Gantilah y pada f −1 ( y) dengan x untuk mendapatkan f ( x)
−1
f ( x) adalah rumus fungsi invers dari fungsi f(x)

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -52 -

Sifat – Sifat Fungsi Invers dari Fungsi Komposisi


−1 −1 −1
a. (fog) ( x)=(g of )( x)
−1 −1 −1
(gof ) ( x)=( f og )( x)
b.
Latihan 1
1. Misalkan fungsi – fungsi f dan g ditentukan dengan f (x )=x−1 dan g( x)= √ x
rumus: a. Tentukanlah:

f (x )= x+1 dan g( x)= 16−x 2


√ √ (i) (fog)( x ) (ii). (gof )( x)
b. Carilah:
Carilah fungsi – fungsi berikut ini, kemudian
tentukan domain alaminya: (i) daerah asal (fog)( x ) dan daerah hasil
(fog)( x )
a. (f +g )(x) d.
( gf ) (x ) (ii) daerah asal (gof )( x) dan daerah hasil

b. (f −g)( x ) e.
3
f ( x) (gof )( x)
(f .g)( x) 7. Misalkan f : R→ R dan g : R →R
c.
ditentukan dengan rumus f (x )=3 x−2 dan
2. Misalkan fungsi f : R→ R dan g :R →R g( x )=x +1 2

ditentukan dengan aturan f (x )=3 x−1 dan (fog)( x ) (gof )( x)


a. carilah dan
g( x)=2 x . Tentukanlah:
b. Dari hasil a, apakah (fog)( x )=( gof )( x )
a. (fog)( x ) b. (gof )( x)
8. Misalkan f : R→ R , g :R →R dan
3. Misalkan fungsi f : R→ R dan h : R→ R ditentukan dengan rumus :
g : R →R ditentukan dengan aturan f (x )=x−1 , g( x )=2 x , dan h( x)=x2
f (x )=4 x−1 dan a. carilah:
(fo( goh))(x ) (( fog)oh)( x)
g( x)=x 2 +2 . Tentukan:
(i) (ii)
b. Dari hasil a) apakah (fo( goh))(x ) =
a. ( fog ) ( x ) e. ( fog ) (2)
(( fog)oh)( x)
b. (gof )( x) (gof )(2) 2
9. Diketahui f (x )=x +4 x−1 dan I( x )=x
f.
c. ( fof ) ( x ) g. ( fof ) (2) (foI )( x) ( Iof )( x)
a. carilah (i). (ii)
d. ( gog ) ( x ) h. ( gog ) (2) (( foI )( x)
b. Dari hasil a), apakah =
4. Misalkan fungsi – fungsi f dan g dinyatakan dengan
pasangan terurut: ( Iof )( x)
f = {(-1, 4), (1, 6), (2, 3), (8,5)} 10. Misalkan fungsi komposisi (fog)( x )=−2 x+3
g = {(3,8), (4,1), (5,-1), (6,2)}
Tentukanlah: dan f (x )=4 x−1
a. (fog) b. (gof) c. (fog) (1) Carilah fungsi g(x)
d. (gof) (-1) e. (fog) (3) f. (gof) (3) 11. Misalkan fungsi komposisi (fog)( x )=4−2 x dan
5. Misalkan fungsi f dan g dinyatakan dalam bentuk g( x)=6 x +1
pasangan terurut Carilah fungsi f(x)
f ={(0,1 ),(2,4 ),(3 ,−1),(4,5 ) } dan 12. Misalkan fungsi komposisi
g= {(2,0),(1,2),(5,3 ),(6,7) } (fog)( x )=x 2−6 x +3 dan fungsi
Tentukan: g( x )=x−1
a. (fog) b. (gof ) Carilah fungsi f(x)
13. Misalkan A = { -2, -1, 0, 1} dan B = { 1, 3, 4}. Fungsi
6. Diketahui fungsi f : R→ R dan
f : A→ B ditentukan oleh :
g : R →R ditentukan dengan rumus
f ={(−2,1),(−1,1),(0,3),(1,4)}

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -53 -

Carilah invers fungsi f, kemudian selidikilah apakah (fog)−1 ( x)


invers fungsi f itu merupakan fungsi. a. Carilah: (i)
14. Misalkan A = {0, 2, 4} dan B = {1, 3, 5, 7}. Fungsi (ii) (gof )−1 ( x)
g : A →B ditentukan oleh (fog)−1 ( x)
b. Carilah: (i) daerah asal alami
g={(0,1 ),(2,3),(4,5 )}
Carilah invers fungsi g, kemudian selidikilah apakah (ii) daerah asal alami (gof )−1 ( x)
invers fungsi g itu merupakan fungsi.
15. Misalkan A = { -1, 0, 1, 2} dan B= {1, 2, 3, 4}. Latihan 2
Fungsi h : A → B ditentukan oleh Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
h={(−1,1),(0,2),(1,3 ),(2,5 )} 1. Diketahui fungsi kuadrat:
2
Carilah invers fungsi h, kemudian selidikilah apakah
invers fungsi h itu merupakan fungsi.
f (x )=−2 x +8 x+3 dengan daerah asal
16. Tiap fungsi berikut adalah pemetaan dari R ke R. { x|−1≤x≤4, x∈ R } . Daerah hasil fungsi f
Carilah rumus fungsi inversnya.
adalah…
a. f (x )= 2x -1 b. f (x ) = 3x
+6 a. { y|−7≤ y≤11 , y ∈ R }
c. f (x) = 2x -1 d. f (x) = x3 – 1
b. { y|−7≤ y≤3 , y ∈ R }
17. Misalkan fungsi f ditentukan dengan rumus
f (x )=
x c. { y|−7≤ y≤19, y ∈ R }
1−x { y|3≤ y≤11, y ∈ R }
d.
f −1 ( x).
a. Carilah rumus
b. Carilah : (i). daerah asal fungsi f (x) e. { y|3≤ y≤19, y ∈ R }
−1 x 2 −x
(ii) daerah asal fungsi f ( x)
18. Misalkan fungsi f ditentukan dengan rumus
2
2. Fungsi f dengan rumus
terdefinisikan pada himpunan…
f (x )=
√ x+1
f (x )=x +1 a. {x x ≥ -1 } d. {x -1 ≤ x ≤ 0 atau x ≥ 1}
a. Tentukan domain fungsi f agar fungsi tersebut
b. {x x ≥ 0 } e. {x -1 < x ≤ 0 atau x ≥ 1}
mempunyai invers
c. {x x ≥ 1 }
b. Untuk tiap domain yang diperoleh pada a) tentukan
−1 3. Jika f (x) = - x + 3, maka
rumus f ( x)
2
f (x 2 )+ [ f ( x )] −2 f (x ) =…
19. Diketahui fungsi f(x) = 2x – 1 mempunyai fungsi
f −1 1
( x)= 2 ( x+1) a. 2 x 2 −6 x+4 d. −4 x+6
invers
a. Tunjukkan bahwa b. 6 x+4 e. 2x 2 −4 x−6
2
−1 −1
(fof )( x)=(f of )( x)=I ( x) , dengan c. 2 x +4 x+6
2
I( x )=x adalah fungsi identitas 4. Jika f (x )=x −2 dan g( x )=2 x +1
b. Gambarlah grafik fungsi f (x ) dan fungsi invers
−1 maka komposisi f (g (x )) =…
f ( x) pada sebuah bidang Cartesius. 2 2
a. 4 x −2 d. 4 x +4 x−1
20. Misalkan f : R→ R dan g :R →R 2 2
f (x )=x+2 dan b. 2x −3 e. 4 x +4 x+1
ditentukan dengan rumus
2
g( x )=4−2 x c. x +2 x−1
Carilah : a. ( fog ) (x )
−1
b. ( gof ) ( x)
−1
2
2 g( y)=
21. Misalkan fungsi – fungsi f dan g ditentukan dengan 5. Jika f (x )=x +4 dan √y maka
rumus:
9
(gof )(t ) =…
f (x )= 4+4 t 2
x +3 ,x ∈ R dan x ¿ -3
t t +2
g( x )=x 2 ,x ∈ R dan x ¿ 0
a. d.

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -54 -

2
2+2 t 2 ( x−1 )2 x
+1
b. t e. √t 2+4 b. x 2
e. x 2 +1
2+t ( x +1 )2
t 2
+1
c. c. x
1 1 2
f (x )=x+ g( x )=x− f (x )=√ x g( x)=x +1
6. Jika x dan x maka 10. Jika dan , maka
g(f (x )) ( gofof )( x) sama dengan…
adalah…
4
1
x 2− 2 a. x + 1 d. √ x+1
x 2 8
a.
2
d. 2x b. x  1 e. √ x+1
x +1 x √ x+1
− 2 c.
b. x x +1 e.
2
x +1 x
2
11. Diketahui tiga fungsi f : R→ R ,
− g : R →R h : R→ R
x 2 x 2 +1 , yang ditentukan
2 oleh…
x −1 x f (x )=x+ 2
+ 2
x x −1 2
c. f (x )=x −1
2 x−1 h( x)=2 x
f (x )= 2
7. Jika 3 x+4 dan g( x)=5 x +1 (hogof )( x)
Bentuk sederhana dari adalah…
maka (fog)( x )= …. 2 2
2 2 a. x +4 x+3 d. −2x +8 x+6
10 x 10 x −1 2 2
b. 2x −8 x+6 e. 2 x +8 x+6
a. 15 x2 +5 d. 15 x2 +4 2
2 2 c. 2x −8 x−6
10 x +1 15 x +7 x
15 x2 +7 10 x2 +1 12. Jika f (x )=a maka untuk setiap x dan y
b. e.
2 berlaku…
10 x +3 f (x ). f ( y )=f ( xy )
a.
c. 15 x2 +4 b. f (x ). f ( y )=f ( x+ y )
2
8. Jika f (x )=2 x+1 ; g( x)=5 x +3 dan c. f (x ). f ( y )=f ( x )+f ( y )
h( x)=7 x maka (fogoh)( x) =… d. f (x )+ f ( y )=f (xy )
490 x 2 +7 490 x 2
e. f (x )+ f ( y )=f (x + y )
a. d.
2 x−3
b. 70 x2 +3 e. 70 x2 +7 f : x→
13. Diketahui x+ 4 , x≠−4 dan
c. 490 x 3 +7
f (x )=
x
2
(gof )( x)=x 2−7 x+8 . Nilai dari
g ( 58 ) =….
9. Jika x −1 ; g( x)=f ( x +1) , a. 8 d. 0
b. 6 e. – 4
maka g(f (x )) adalah… c. 4
x2 2
x +1 14. Diketahui fungsi f (x )=2 x+3 dan
+1
( x−1 )2 x2 g( x)=3 x−1 . Nilai x yang memenuhi:
a. d.
(fog)(2 x−4 )=f (x )+2 g( x ) adalah…

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -55 -

5
3 1 5
6 3

a. 2 d. 2 b. 1+( x−2 ) e. ( x−2) 3

1 1
7 3

b. 0 e. 2 c. {1−( x−2)5 }
c. 6 2
15. Fungsi f : R→ R dan g : R →R dengan 19. Grafik fungsi kuadrat f (x )=ax +bx+c
2 mempunyai titik balik (-1, 3) dan melalui titik (2, 12).
g( x )=x +1 dan (fog)( x)=x +3 x+2 Nilai a + b + c = ….
a. 3 d. 6
maka f (x )=... b. 4 e. 7
2 2 c. 5
a. x −x d. x +2 x+3
2
x +x
2
x −2 x−3 20. Jika f (x )=√ x2 +1 dan
b. e.
2 1
c. x +x+3 (fog)( x )= √ x 2 −4 x+5
x−2 maka
g ( x  3) adalah…
16. Diketahui g( x)=3 x−1 dan
9 x +2 1 1
(fog)( x +1)= x−3
6 x +7 . Rumus untuk a. x  5 d.
f (x )=.. . . 1 1
3 x−4 4 x−3 b. x  1 e. x +3
a. 2 x+3 d. 3 x+2 1
2 x−3 4 x−3 c. x−1
b. 3 x+4 e. 3 x−2 21. Diketahui f (x )=x+1 dan
2 x+3 2
(fog)( x)=3 x +4 . Rumus g( x) yang benar
c. 3 x−4 adalah…

g( x)=
x +3 a. 3x + 4 d. 3( x 2+1)
f (x )=1−x x−3
17. Jika dan , maka
b. 3x + 3 e. 3( x 2+3)
1
fungsi komposisi
f g(( )) x
=… c.
2
3 x +4
3x 3x
22. Diketahui fungsi f yang dinyatakan
a. 3 x−1 d. 1−3 x x −4
f (x−3)= 5
6x 1−3 x 2 x−5 x≠ 2
, untuk dan
b. 1−3 x e. 3−x −1
6x f ( x) adalah invers dari f (x). Rumus fungsi
−1
c. 3 x−1 f ( x) …
1
5 1− x 1 5 x−4
18. Fungsi invers dari f (x )=(1−x3 ) +2 adalah a. 1−2x ,
x≠ 2 d. 2 x−1 ,
−1 1
f ( x) =… x≠ 2
1
3 1+x 1 5 x−4
a. {1+( x−2) } 5
d. b. 1−2x ,
x≠ 2 e. 2 x+1 ,
5 1
3 x≠− 2
1−(x−2)

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -56 -

x−1 1 f (x )=√ x x≥0


27. Diketahui , dan
2 x−1 x≠ 2
c. , x
3 g( x )=
23. Jika f (x )=2 x+1 dan g( x)=x −3 x+1 , x≠−1 maka
−1
maka
−1
(gof ) ( x) adalah…
(gof ) ( x)=....
2 2
x+5 3
1
x+5 3
1
x x

a.
( )2 d.
( )2
−1
a. 1−x 2
2
d. 1+2 x +x 2
2
x+5
3 x x
1
b.
( )2 e.
2( x+3 )3 −
2 b. 1−2 x +x 2
2
e. 1+x 2
1 x
1 x+3 3
c.
( )
2 2
−1 c. x 2−1
3 x +2 28. Jika f (x+1)=x 2−1 dan g( x)=2 x maka
f (x )= (gof )( x)
24. Fungsi f ditentukan oleh , 2 x−5 = ….
2 2
5
x≠ 2 −1 x −4 x 2x −4 x
f merupakan fungsi invers dari f.
a.
2
d.
2
−1 b. 2x −2 e. 2x −2 x
Jika f (k )=12 , maka nilai k adalah… 2
a. 1 d. 4
c.
2x +2
b. 2 e. 5
c. 3 29. Fungsi g : R →R ditentukan oleh
1 g( x )=x +3 f : R→ R
g( x )= x−1 dan fungsi
25. Jika f (x )=2 x+ 4 dan 2 2
(fog)( x)=3 x −3 x+4 maka rumus
−1 sehingga
maka (fog) (10) adalah… f (x−2)=. . ..
a. 6 d. 12 2 2
b. 10 e. 20 a. 3 x −27 x+64 d. 3 x −33 x+94
2
c. 8
b. 3 x −21 x+40 e. 3 x2 −21 x−64
2 x−1 2
f (x )= 3 x −27 x+94
26. Diketahui fungsi x +1 , x≠−1 dan
c.

3 x+1 2 x+3 5
g( x )= 1 f (x )= x≠− 4
2 x+1 x≠− 30. Diketahui 4 x +5 , dan
, 2 . Invers dari
−1
−1 g( x)=3 x+1 (fog) (1)
(fog)( x ) adalah (fog) ( x) =… . Nilai dari
adalah…
4 x +1 4 x−1
2
x≠− 5 2 1
a. 5 x+2 5 x−2
, d. ,

2 a. 3 d. 3
x≠ 5 2 2
− −
2 x+1 4 2 x−1 b. 3 e. 3
b. 5 x+4 ,
x≠− 5 e. 4−5 x , 1
4 3
x≠ 5 c.

2 x−5 31. Diketahui g( x )=2 x +2 dan


x≠4 3 x+1
c. −x+4 , (fog)( x)=
2 x−1 . Nilai dari f (2 )
adalah…

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -57 -

a. 7 d. 1
b. 6 e. – 1
c. 2
32. Diketahui: f (x )=x+1
(gof )( x)=x 2 +2 x
2
(goh)( x)=x −8 x+15
h( x−4 )=. ..
a. x + 4 d. x + 8
b. x e. 4x – 8
c. x – 8
x +a
f (x )=
33. Diketahui x −2 , x≠2 dan
−1
f (7 )=2 Nilai dari (fofof ) (−1) = ….
1
a. 7 d. – 7
1

b. 7 e. 5
1

c. 7
4 x +3
f (x )=
34. Fungsi f ditentukan oleh 2 x+1 ,
1
x≠− 2 . Jika −1 f ( x) invers f , maka
−1
f ( x+1)=...
2−x 5 x−3
a. 2 x +5 ,
x≠− 2 d. 2 x−4 ,
x≠2
2−x x −3
b. 2 x−2 , x≠1 e. 2 x +4 ,
x≠−2

x−2
c. 2 x+6 , x≠−3
35. Diketahui fungsi f (x )=2 x+1 dan
2
(fog)( x+1)=−2x −4 x−1 . Nilai g(−2) =

a. – 5 d. 1
b. – 4 e. 5
c. – 1

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -58 -

7 - Limit
TEOREMA LIMIT UTAMA sin x sin ax a
k = konstanta lim =1 lim =
f dan g adalah fungsi – fungsi yang mempunyai limit x 3. x →0 tgx 3. x→0 tgbx b
2
→ a , maka: tg x tg 2 ax a2
lim f ( x )=k lim 2
=1 lim 2
=
f (x )=k , maka 4. x →0 x 4. x →0 bx b
1. Jika x →a
2
lim f ( x )=a sin x 5.
f (x )=x , maka lim =1
2. Jika x →a
x→0 x
2 sin2 ax a2
lim [ f ( x )+g (x )]=lim f (x )+lim g (x ) 5. lim 2
=
x →0 bx b
3. x →a x →a x →a
lim [ f ( x )−g( x )]=lim f ( x )−lim g( x ) tg 2 x 6.
lim =1
4. x →a x→a x→a 2
x→0 sin x tg 2 ax a 2
lim k . f ( x )=k . lim f ( x )
6. lim 2
= 2
x →0 sin bx b
5. x →a x→ a
lim [ f ( x ). g ( x)]=lim f ( x). lim g( x ) sin2 x 7.
lim 2 =1
6. x→a x→a x →a x→0 sin x sin2 ax a2
lim f ( x )
7. lim 2
= 2
f ( x ) x→ a x →0 sin bx b
lim = ,
x →a g( x ) lim g ( x ) lim g ( x )≠0
7. x→ a untuk x →a
n n Latihan
lim [ f ( x) ] = lim f (x )
8. x →a [ x →a ] , untuk n bilangan bulat lim
1−√ x
2
n 1. x →1 1−x =
lim √ f ( x )=n lim f ( x )

9. x →a x→a , untuk x≥2
m
m m 1

10. x→a
n

√[
lim [ f ( x) ] = n lim f ( x) = n lim f ( x)
x→ a ] [√ x→ a ] a.
b. 0
2
e. 4
d. 1

RUMUS DASAR 1
LIMIT TRIGONOMETRI c. 4
sin x x 3
lim =lim =1 x −8
1. x →0 x x →0 sin x lim 2
2. Nilai x →2 x −2 x adalah:
tgx x
lim =lim =1 a. 0 d. 6
2. x→0 x x →0 tgx b. 2 e. 8
mis u = f(x) ⇒ x →0 ⇒u→0 c. 4
3 3
lim
sin u
=lim
u
=1 √ x 2 −2 √ x+1
x →0 u x →0 sinu
lim
3.
3. x →1 ( x−1 )2 =
tgu u
lim =lim =1 1
4. x →0 u x →0 tgu
a. 0 d. 7
Note! Hanya berlaku untuk x →0
Rumus Dasar Rumus Praktis 1 1
sin x sin ax a b. 3 e. 9
lim =1 lim =
1. x →0 x 1. x →0 bx b 1
tgx tgax a c. 5
lim =1 lim =
2. x →0 x 2. x →0 bx b

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -59 -

3
lim
√ x−x = lim
x −3 x−3 x−4
4. x →0 √ x +x 11. x →0 x 2 −4 x
a. 0 d. 2 a. 0 d 3
1 1 1
5 8
b. 2 e. -5 b. 4 e. 4
c. 1 c. ∞
2
2 x −5 x ( 3 x−2 )3
lim = lim =. .. .
5. Nilai x→0 3− √ 9+x 3
x → ∞ ( 4 x +3 )
a. 30 d. -1 12.
b. 1 e. -30 8
c. 0 27
a. 1 d.
t−2 27 8
lim √ = 64

27
6. x →4 t−4 b. e.
1 27

a. 1 d. 2 c. 64
1 3 1 1 1
b. 4 e. 4 13. x→∞ (
lim 1+ + +. ..+ n adalah.. .
2 4 2 )
1 a. 0 d. 2
b. 1 e. ∞
c. 3
3
1+x−1
lim √3 = c. 2
7. x →0 √ 1+x−1

3 tan x
lim =.. . .
a. 0 d. 2 14.
2
x →0 x +2 x
1 1
b. 3 e. 2 a. 2 d. 2
2 1
c. 3 b. 1 e. 4
2 c. 0
x −1
lim = cos2 x−1
8. x →1 2
√ x +3−x−1 lim =. .. .
a. 4 d. -2 15. x →0 x2
b. 2 e. -4 a. 0 d. 1
c. 0 b. –2 e. 5
c. 2
ax+b−√ x 3 sin 4 x +sin 2 x
lim = lim =. .. .
9. Jika x →4 x −4 4 , maka a +b sama 3 x cos x
16. x →0
dengan….
a. 3 d. -1 1 3
b. 2 e. -2 a. 4 d. 2
c. 1 1
x−8 b. 2 e. 2
lim 3 =
x →8 √ x−2 c. 1
10. ....
a. 8 d. 20 sin x
lim =1
b. 12 e. 24
17. Jika x →0 x ,maka
c. 16

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -60 -

sin ( πx−π ) 2 x2 −8 x2 −2 x
lim
x →1 x−1
=.. . .

1 1.
lim
x→2
( +
x−2 2 x−4 ) =…
a. 5 d. 9
a. 0 d. π b. 6 e. ∞
π c. 8

b. 1 e. 2
c. π lim
√ 2 x 2 +2 x−3−√ 2 x 2−2 x−3 =.. .
x tan x 2. x→∞ 2
lim =. ..
18. x →0 1−cos2 x a. 0 d. √2
1
1
− b. 2 e. ∞
a. 2 d. -1 1
b. 0 e. 2 c. 2
√2
1
c. 2 x− √2 x+3
lim =.. .
3. x →3 x 2 −9
cos x−cos 3 x 1 1
lim =.. .
19. x →0 1−cos 2 x a. 3 d. 2
1
a. –2 d. 2
b. 0 e. 3 c. 9 e. 0
1
3 c. 6

c. 2
1−cos x ( 4 +5 x ) ( 2−x )
lim
=.. . lim =. ..
2 x → ∞ ( 2+x ) ( 1−x )
20. Nilai x →0 tan x 4.
−∞
1 a.
1
d. 5

a. 8 d. 1 b. 5 e. ∞
1 c. 2

4 ( x 2 −1 ) sin 6 x
b. e. 2 lim =. . .
5. x →0 x3 +3 x2 +2 x
1
a. -3 d. 1
c. 2 b. -1 e. 6
cos4 x−1 c. 0
lim =. . .. x−k
21. x →0 x tan 2 x lim =. . .
a. 4 d. -2 6. x →k sin( x−k )+2 k−2 x
b. 2 e. -4 1
c. –1 a. -1 d. 2
a b. 0 e. 1
sin x 1
b
lim =. .. c. 3
22. Nilai dari x →0 tan cx tan2 x . tan 3 x
a
ac
b
ab
d.
b
a
bc 7. Nilai
lim
x →0 [ 5 x2 ] adalah…
3
b. c e. ac a. 1 d. 5
bc 1 6
c. a b. 5 e. 5
c. 3
2 x 2 +x
Latihan 2 lim
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat ! 8. x →0 sin x adalah…

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -61 -

a. 3 d. 0 ctg3 x (cos 5 x−1)


b. 2 e. -1 lim =. ..
15. x →0 sin 2 x
c. 1
2 25 25
sin y 1−cos ( x−1) a.
− 24 d. 12
lim =1 lim 2
= 25
9. Jika y→ 0 y maka x →1 4 ( x −2 x+1 ) − 12 ∞
b. e.
.. 25
a. 0 d. 1 c. 24
1
b. 4 e. ∞
x 6 −64
1 lim 5
c. 2
16. x →2 x −32 = …
sin x 24
lim =1 a. 0 d. 5
10. Jika diketahui x→0 x , maka b. ∞ e. 4
cos x−cos 2 x 12
lim =. . .
x →0 x2 c. 5
1
8 x7 +4 x 2 +3 x
a. 2 d. 2 lim √
2
17. x→∞ √ 2 x 7−3 x3−4 =…
b. 3 e. 1 a. 0 d. 2
3
c. 2 b. √2 e. 4
3 2 3
3 x √ x+4 x +5 x −4
lim 3 2
=.. . c.
11. x →0 4 x √ x+2 x +x 9−x
3
lim =. . .
∞ 18. x→9 3−√ x
a. 4 d.

b. 5 e.
3
2 a. √3 d. 9
c. 0 b. 3 e. 12
c. 6
1−cos7 x
lim ( √ 4 x 2 −2 x +5−2 x +3 ) =.. . lim
12. x→∞ 19. x→0 3 x . sin 2 x =…
a. 2,5 d. 3,5 7 7
b. 0 e. -3,5 a. 6 d.
−6
49 49
c. ∞
7 7 b. 4 e. 6
x +t 49
lim 5 5
=.. .
13. x →−t x +t c. 12
7 2
a. t d. 6
t lim f ( x )=5 lim g ( x )=2
2 20. x −5 dan x →5 maka
b. t e. 0
2 f ( x)

c.
7 2
5
t
x →5 {
lim 3 g( x )−
g (x ) }=. ..
a. 0 d. 8
sin ax.tgbx b. 1 e. 13
lim =...
14. x→0 tgcx .sin dx c. 6
a cd ( x +h )2 +4 ( x+ h)− x2 −4 x
lim
a. c d. ab
14. h→0 h =…
b
2
b. d e. 0 a. x + 4x d 2x
ab b. 2x + 4 e. 2
c. cd
c. 2x – 4
tan x−sin x
lim
15. x →0 x3

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -62 -

1 1 x 2−3 x
1
a.
b. 2
c. 3
2 d.
e. -2
4

23.
lim 1+ 2
x→∞ x ( ) =. . .

16. Diketahui f(x) = x


3
, nilai a. e d. e3
f ( a−3 x )−f ( a ) b. e2 e. e5
lim c. 1
x →0 x adalah…
2 sin x 2 sin 2 x
−9 a2
a.
b.
3a
−3a2
d.
e. −a2 24. Jika x →0 x
=1lim lim 2 − 2
maka x →0 x x tgx ( )
=
c. 9a 2 a. -2 d. 1
1−2 cos x b. -1 e. 2
lim c. 0
x → π3 π
x−
17. 3 =…
( 2 x +3 ) sin( x +1)
a. 0 d. √2 lim
x →−1 x 2 + 4 x +3
=. ..
25.
b. 1 e. 2 1

c √3 a. 5
5
d. 2

b. 4 e. 0
x2 x<0 c. 1
18. f(x)= -x 0 ¿ x≤1
sin 8 x+ sin2 x
lim =. ..
x x>1 26. x →0 4 x . cos3 x
diskontinu di x = … 3
a. 1 d.
34
a. 0 d. -1
b. 1 e. -2 1
b.
14 e. 5
c. 2
1
c.
24
2
3 x −27
¿3 ( x−3)( √ x +√ 3)
19. f(x) = x−3 , untuk x lim
ax untuk x = 3 27. Nilai x→3 x−√ 3 adalah…
a. 0 d. 2
agar f(x) kontinu di x = 3, maka nilai a = .. b. 1 e. 3
a. 1 d. 6 c. 4
b. 2 e. 18
c. 3
3
2 3
lim
√ x −2 √ x−1
=. ..
21. x →1 ( x−1)2
2
a. 0 d. 7
1 1
b. 3 e. 9
1
c. 5
2x
3 x +5
22.
lim 1+
x→∞ ( x 2 +4 ) =…
2
a. e d. e4
b. e6 e. e−2
c. e

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -63 -

8 – Turunan
Pengertian Turunan Fungsi u( x)
Laju Perubahan Rata – rata. f (x ) =
Misalkan diketahui fungsi y = f (x) [7] v( x) ……
Laju perubahan rata – rata y = f (x) dalam interval u ( x). v( x) − u( x). v ¿ ( x)
¿

x1 ≤ x ≤ x 2 f ¿ ( x) = 2
{ v(x )}
Δy f (x 2 ) − f (x 1 ) n
Δx
=
x 2 − x1 [8] f (x ) = { u( x) } …………..
¿ n−1
Laju Perubahan Sesaat f ( x) = n { u( x) } .u¿ ( x)
,(n bilanganreal)
Kecepatan sesaat pada waktu t =
t1 Turunan Kedua, Turunan Ketiga, sampai Turunan
f (t1 + h ) − f (t 1 ) ke–n
V sesaat pada t1 = lim V rata−rata = lim Notasi yang digunakan
h→ 0 h→ 0 h dy
Turunan pertama ¿ ¿
y
atau f ( x) atau dx
Definisi Turunan df
Misalkan fungsi y = f (x) terdefinisi untuk setiap nilai x di
atau dx
sekitar x = a.
Turunan kedua d2 y
Turunan dari fungsi f (x) pada x = a: // //
¿ f (a + h ) − f (a ) y atau f (x ) atau dx
2

f ( x ) = lim d2 f
h→0 h 2
Misalkan fungsi y = f (x) terdefinisi dalam daerah asal atau dx
Turunan ketiga d3 y
Df = { x | x ∈ R } /// ///
. y atau f (x) atau dx
3

Turunan dari fungsi f (x) terhadap x ditentukan oleh d3 f


f (x + h) − f ( x) 3
f ¿ ( x ) = lim atau dx
h→0 h dst ……………..
Bentuk Lain Notasi Turunan.
Notasi Leibniz: Rumus – Rumus Turunan Fungsi Trigonometri
Fungsi f(x) ¿
Turunan fungsi f ( x)
df dy f ( x + Δx) − f ( x )
= = lim
dx dx Δx →0 h sin x cos x
Rumus – Rumus Turunan Fungsi Aljabar cos x − sin x
¿
[1] f (x ) = k ……… f (x)= 0 ( k konstanta real) tan x 2
¿ sec x
[2] f (x ) = x
…….. f (x) = 1 cot x 2
− cos ec x
n
[3] f (x ) =ax ………. f ¿ ( x) = anx n−1 (a dan n
sec x sec x. tan x
bilangan real) cosec x −cosec x . cot x
¿ ¿
[4] f (x ) = k. u( x) ………… f (x)= k . u ( x) (k
konstanta real) Fungsi Naik dan Fungsi Turun
¿ ¿ ¿ Misalkan fungsi f kontinu (sinambung) dalam interval I
[5] f (x ) = u( x ) ± v( x) … f (x)= u (x) ± v ( x) dan diferensiabel di setiap titik dalam interval tersebut.
¿
[6] a. f (x ) = u( x ). v( x) ……… [1] Jika f ( x) > 0 untuk x∈I , maka fungsi
¿ ¿ ¿
f (x) = u ( x). v( x) + u( x). v ( x) f (x ) naik pada I.
f (x ) = u( x ). v( x). w( x ) ¿
¿
b.
¿
..
¿ [2] Jika f ( x) < 0 untuk x∈I , maka fungsi f (x)
f (x)= u (x). v( x) .w(x)+ u(x). v (x ). w(x ) turun pada I.
¿
[3] Jika f ( x) x∈I
¿
+ u(x). v(x). w (x) = 0 untuk , maka fungsi f (x)
stasioner pada I

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -64 -

Catatan: sin x
¿
f ( x) f (x )=
(1). a). > 0 untuk semua x∈R , dikatakan 5. Ditentukan sin x+cos x dan
f (x ) selalu naik semua x∈R 1
f ( x)
¿ adalah turunan pertama dari f(x). Nilai
b). f ( x) < 0 untuk semua x∈R , dikatakan f
1 1
( 12 π)
dari adalah…
f (x ) selalu turun semua x∈R
¿ 1 3
(2). a). f ( x) ¿ 0 untuk semua x∈R , 3 2
a. d.
dikatakan f (x ) tidak pernah turun untuk 2
semua x∈R b. 3 e. 3
¿
b). f ( x) ¿ 0 untuk semua x∈R , dikatakan
c. 1
2
f (x ) tidak pernah naik untuk 6. Akar – akar persamaan x + px+ p−3=0
x∈R adalah
x 1 dan x 2 .
semua 2 2
Nilai minimum dari
x 1 +x 2−2 x 1 x 2 dicapai
untuk p = …
Latihan 1 a. 16 d. 4
1. Persamaan garis singgung pada kurva : b. 12 e. 2
3 2 c. 8
y=2 x −5 x −x+6 di titik yang berabsis 1
adalah:… 7. Ditentukan kurva dengan persamaan
a. 5x + y + 7 = 0 d. 5x + y – 7 = 0 3 2
b. 5x + y + 3 = 0 e. 3x – y – 5 = 0 y=x +2 px +q , garis y = -5x – 1
c. 5x + y – 7 = 0 menyinggung kurva dititik dengan absis -1.
2. Fungsi f yang dirumuskan dengan Maka nilai p = …
f (x )=5+3 x+4 x 2 −x 3 turun pada interval.. a. 2 d. -2
1 1
1
a.
− 3 < x <3 d.
x<− 3 atau x > 2
b. e. -8
3
1 1 1
−3< x < 3 x< 3 −
b. e. atau x > 3 c. 2
x<−3 x 1
3 x +6
2
c. atau
1
f (x )=
f (x )= 8. Diketahui fungsi √x
3. Diketahui 4 x2 , maka f 1 ( x)
Turunan pertama fungsi f(x) adalah =..
f ( x+ t )−f ( x )
lim 6
t →0 t adalah…
√ x+ 2 √ x
a. x d.
1 1
3 1
8x d. 2 x
3 √ x+ 2 √ x
a. 2 3x
8 1 3
 − √ x− 2 √ x
b. x3 e. 2 x3 x
b. e.
8 3 3
x3 √ x− 2 √ x
c. 2 x
3 2 1
4. Nilai stasioner kurva y=x −6 x +5 √ x− 2 √ x
adalah… c. 3x
a. -5 dan 27 d. -5 dan 37
b. -37 dan 5 e. -27 dan 5 9. Fungsi f(x) = ( x−2 ) ( x 2−4 x+1 ) naik pada
c. 0 dan 27 interval…

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -65 -

a. 1 < x < 3 d. x < -3 atau x > -1 2500


b. 1 < x < 4 e. x < 1 atau x > 4
c. x < 1 atau x > 3 b. 25 e. 27
3 c. 25
10. Fungsi f (x )=2 x −24 x +23 dalam interval 15. Nilai maksimu dari : f(x) = 2 cos 2x + sin x. Untuk
−3≤x ≤1 memiliki nilai maksimum sama 0x adalah…
dengan … a. 2 d. -6
a. 1 d. 41 b. 3 e. -12
b. 9 e. 55 c. 4
c. 39
11. Sebuah roket ditembakkan vertikal keatas, mencapai
6  x2
tinggi b meter setelah t detik, dirumuskan dengan 16. Diketahui f(x) = x  2 , x  2 dan
f 1 adalah
2
h(t )=400 t−5 t turunan pertama dari f. Nilai
f 1( 1 )  …
Tentukan tinggi maksimum roket itu…
a. -5 d. 3
a. 8000 meter d. 24000 meter
b. -3 e. 7
b. 1200 meter e. 36000 meter
c. 2
c. 1800 meter
4 3
2 x3 + 3 x 2 maka nilai
12. Diketahui fungsi f (x )=sin (2 x +3 )
17. Jika f(x) = 4 + 4
dan
1 f 1( 1 )  …
turunan pertama dari f adalah f . Maka
1 a. 9 d. 6
f ( x) =… b. 8 e. 5
a. 4 sin (2x + 3) cos (2x + 3) c. 7
b. 2 sin (2x +3) cos (2x + 3)
c. sin (2x + 3) cos (2x + 3) 2x  3 dy
y
d. -2 sin (2x + 3 ) cos ( 2x + 3) 2
3x  1 maka dx adalah…
e. -4 sin (2x + 3) cos (2x + 3 ) 18. Diketahui
2
 6 x  18 x  2  6 x 2  18 x  2

a.
3x 2
1  2
d.
3 x 2

1
2

3 dy 6 x 2  18 x  2 18 x 2  18 x  2
cos
x dx
13. Jika y =
3
, maka =…
3 3 b.
3x 2
1  2
e.
3x  1
2 2

−3sin sin 2
18 x  18 x  2
a. x d. x 2 x
3
− 2 sin
3 3 3 c. 3x  1
2 2

sin
b. x x e. x x
19. Seekor semut merayap pada bidang XOY. Pada saat
3 3 2
− sin berada dititik x(t) dengan x (t) = t dan y(t) =
c. x x 2
t  4t  5 . Semut itu akan berjarak minimum ke
3 2
14. Sketsa garfik fungsi y=x −5 x
dinyatakan sumbu X pada saat jarak semut itu dari sumbu y
seperti gambar dibawah ini. Gradien garis singgung sama dengan…
kurva tersebut di titik P adalah… a. 2 d. 5
b. 3 e. 6
c. 4
1
P x y2 x
20. Jika 3 x , maka turunan y terhadap x
adalah..
1 1 1
x 
 x x x 6x x
a. d.
a. 1 d. 4

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -66 -

1 1 6 1 a. -1 d. 2
  b. 0 e. 3
b. x x x e. x x x c. 1
6x  1 y  3x 2  4 x maka x 2 y11  2 xy1  2 y =
27. Jika
c. 6 x x a. -8x d. 0
2
f ( x )  x x  x3 x  x , maka f 1( x )  b. 8x e.  6x
21. Bila 2
3 2
x  43 x  1 c. 6x
a. 2
28. Nilai balik maksimum fungsi
3
x 2 x  43 x 2 3 x  1 f ( x )  x3  2 x 2  4 x  8
b. 2 adalah…
3 a. 8 d. 20
3
2
x x  x x 1
4
3 b. 12 e. 24
c.
c. 16
d. x  3 x 1
y  x2  2 x  1
4
3
x 43
x 1 29. Persamaan garis siinggung kurva
e. 2 3 dititik Q yang tegal lurus garis y = -x + 3 adalah….
x2  1 y  12 x  1 y  x  12
f(x) a. d.
22. Fungsi x 2  1 , jenis dan titik ekstrimnya y   12 x  1 y  x 1
b. e. 2
adalah:…
a. minimium ( -1, 0) c. minimum (0, -1 ) y   x  12
b. maksimum (0, -1) d. maksimum (0, -1) c.
c. minimum ( -1, 0) dan maksimum (0, -1)
30. Turunan dari
y  sin 4 ( 2 x 2   ) adalah…

a.
16 x cos 3 ( 2 x 2   ) sin( 2 x 2   )
1  2 cos 2 x b.
16 x sin 3( 2 x 2   ) cos( 2 x 2   )
y
23.
y1 adalah turunan pertama dari sin 4 x 16 x cos3 ( 2 x 2   ) cos( 2 x 2   )
c.
1
maka
y  ... 16 x sin 3 ( 2 x 2   ) sin( 2 x 2   )
d.
a. – cosec 2x cot 2x d. sec 2x cosec 2x
 12 tg 2 x cos ecx e.
 16 x sin 3 ( 2 x 2   ) cos( 2 x 2   )
b. cosec 2x cot 2x e.
1
cot 2 x 31. Kurva
f ( x )  x 3  3 x 2  9 x  7 tak pernah
c. 2
turun untuk x …
f ( x )   1 x 4  53 x3  3 x 2  1
4 a. x0 d. x  3 atau x 1
24. Fungsi akan
turun pada interval… b. 3  x 1 e. -3 < x < 1
a. 0 < x < 2 atau x > 3
b. x < 0 atau 2 < x < 3 c. x  3 atau x  1
32. Jika f ( x )   3 x  4  sin 2 x maka
c. -3 < x < -1 atau x > 0 2
f 1( x ) = ..
d. x < -1 atau 0 < x < 6
e. -1 < x < 0 atau x > 6 a. 6 ( 3x + 4) + 2 cos 2x
b. 2 (3x + 4 ) + 2 cos 2x
25. Koordinat titik balik maksimum dari kurva yang c. (3x + 4) { sin 2x + (3x + 4) cos 2x}
d. (3x + 4) { 3 sin 2x + (3x + 4) cos2x}
persamaannya:
y  2 x 3  3x 2  36 x  40 e. (6x + 8) {3 sin 2x + (3x + 4) cos 2x }
adalah…
a. (3, -12)
b. (-3, -13)
d. (6, 68)
e. (-2, 4) 33.
11 1
f ( x )  cos 2 3 x  sin 2 3 x maka f 6  = …  
c. (2, -116) a. – 6 d. 18
b b. 0 e. 36
ax  c. 12
26. Apabila garis singgung kurva y = x 2 pada (-
1, 1) sejajar garis 4x – y + 65 = 0 maka (a + b ) = …

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -67 -

c. -2 ( 2 sin 2x + cos 2x )
3x 2  5
f(x) 1 d. – 4 ( sin2x + cos 2x )
34. Jika x  2 maka f ( 0 )  6 f ( 0 ) = e. 2 (2 sin 4x – cos 4x )
a. 5 d. -3
b. 4 e. -1
c. 3 Latihan 2
35. Nilai maksimum fungsi 1
f ( x )  x2  1 1
f ( x )  3 sin x  1
2
3 cos 2 x ( 0  x  ) 
2 1. Apabila x , maka f ( x )
adalah… adalah…
2
d. 2 x  x 1
2
a. x  x
9 3
3 3
a. 4 d. 4 2 2
7
3 1
3 b. x  x e. 2 x  x
b. 4 e. 4 2
5
c. 2 x  x  1
4
3 2. Jika y = f(x), maka turunan pertama dari y terhadap x
c.
didefinisikan sebagai:
36. Persamaan garis singgung pada kurva

y  cos 2x  13   dititik  14 , 12 3  adalah… lim
f( x  h) f( x)
a. h 0 h
y  x  14   12 3 f( x) h
a. lim
y  x  14   12 3 b. h 0 x
b. f( x) h
y  12 x  18   12 3 lim
c. c. h 0 x
y   x  14   12 3 f ( x  h) f ( x)
d. lim
h 0 f(h)
y   x  14   12 3 d.
e. f( x  h) f( x)
f ( x )  x3  3x 2  3x  10 untuk lim
37. Grafik fungsi e. h 0 x
x R.
a. Turun pada suatu selang
3. Jika
f ( x )  x 2  1 , maka:
b. Mempunyai maksimum pada x = 1
c. f(x) mempunyai minimum pada x = 1 f ( x  p ) f ( x)
d. f(x) mempunyai nilai stasioner pada x = 1 lim
p 0 p sama dengan…
e. semual salah
38. Nilai stasioner fungsi f yang ditentukan oleh f(x) = 4 a. 0 d. 2x
cos x – 3 sin x + 2 untuk 0 x adalah… b. 1 e. x
3

3 c. 2
f(a  x) f(a)
a. 7 d. 5 lim  ...
3 25 4. x 0 x
b. e. -3
c. 2 a.
f 1( a ) d.
 f 1( x )
39. Nilai minimum dari
4 3 2 b.
 f 1( a ) e. f(a)
f ( x )  3 x  8 x  6 x  24 x  7 1
pada f (x)
2  x  2 adalah…
c.
1
a. – 42 d. 1 f ( x )  3x 2   2 cos x
b. – 26 e. 6 5. Jika 2 x2 , maka
c. – 15
40. Turunan pertama dari f 1( x )  ….
y  cos 2 2 x  sin 2 x cos 2 x  sin 2 2 x 1 1
adalah… 6x   2 sin x 6x   2 sin x
a. -2 ( 2 sin 4x + cos 4x) a. x3 d. x3
b. -4 ( sin 4x + cos 4x )

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -68 -

6x 
1
 2 sin x x3 
1
 2 sin x e.
  
y1   6 x 2  2 x sin 2 x 3  x 2 
x3 4x
10. Turunan pertama dari y =  sin 3x  sama dengan…
b. e. 2
1
6x   2 sin x a. 2 sin 3x d. 3 sin 6x
c. 4x b. sin 6x e. -3 sin 6x
dy c. 2 cos 3x
2  1
6. Jika
y  x sin 3x , maka dx … y  sin
2 11. Turunan pertama dari x adalah…
a. 2 x sin 3 x  2 x cos x 2tgx
2
b. 2 x sin 3 x  3 x cos 3 x 2
2 a. cos x d. cos x
c. 2 x sin x  3 x cos x  cos 1x
1
2
d. 3 x cos x  2 x sin x sin
b. x e. x2
2
e. 2 x cos x  3 x sin 3 x 1
x dy cos
y 2  .... c. x
7. Jika x  1 , maka dx 1 dy
1  ....
1  x2 y
1 sin x , maka y dx
 x  1 2 12. Jika
2
a. 2 x d. a. tg x d. cos x
b. –ctg x e. –sin x
1  x2 c. sin x
2 x 2 ( x 2  1 )2 e. 2 x
2
b. f(x) 1
3x2  1 13. Jika x , maka f ( x )  2 xf ( x )  ...

c.
 x  1
2 2 a. 0 d. x
x x
b. 1 e.

c. x

14. Jika
f ( x )  44 x3  105 x 6  7 , maka
f 1( 1 )  ....
1  cos x dy a. 7 d. 18
y  ... b. 10 e. 20
8. Bila  sin x , maka dx c. 15
1  sin x 1  cos x
2 f ( x )  sin x  cos x , maka
a.  cos x d. sin x 15. Jika ditentukan
1  cos x f 1( 2 )  ....
2
b. tgx e. sin x 1
1  cos x
a. 0 d. 2
2
c.  sin x 1

9. Turunan pertama fungsi

y  cos 2 x  x 3 2
 b. 1 e. 2
adalah… e. -1

a.
y1  sin 2 x3  x 2  f(x)
3x 2  5
 
1
y1   sin 2 x 3  x 2 16. Jika x  6 maka f ( 0 )  6 f ( 0 ) 
b. a. 2 d. -1
c.
  
y1  6 x 2  2 x sin 2 x3  x 2  b. 1 e. -2

   
c. 0
d.
y1  6 x 2  2 x cos 2 x3  x 2

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -69 -

f ( x )  3 x 2  2ax  7 dan b. x > 2 e. x > 3


17. Diketahui c. 0 < x < 3
f 1( 1 )  0 maka f 1( 2 )  ... y  1  x3  x 7
25. Untuk x  0 fungsi adalah…
a. 1 d. 6 a. naik pada x < 3 dan turun pada x > 3
b. 2 e. 8 b. naik dalam selang x < 3 dan turun pada
c. 4 x>7

18. Diketahui
f ( x )  ax 2  bx  c dengan c. turun pada x < 3 dan naik pada x > 7
d. naik untuk semua nilai x
f ( 1 )  2 , f 1( 0 )  0 dan f 1( 1 )  2 . e. turun pada semua nilai x
26. Diketahui x + 3y = 4 dan z = x.y
Fungsi tersebut adalah… Harga z akan maksimum apabila:
2
a. x  1
1
d. 2
x 2
 x  12  a. x = 2 dan y =
2
3 d. x =
7
2 dan y =
1
6
2 2
b. x  2 x  3 e. x  x  2
1 11 1
b. x = 2 dan y = 3 e. x = 2 dan y = 9
2
c. x  2 x  3 5 1

19. Persamaan garis singgung pada parabola c. x = 2 dan y = 2


27. Untuk memproduksi x unit baranf perhari diperlukan
y  5 x 2  2 x  12
a. y = 32 – 22x
dititik (2, 12) adalah…
d. y = 22x – 42
 3 2
biaya x  2000 x  300.000 x rupiah. Jika 
b. y = 22x – 32 e. y = 22x + 32 barang itu harus diproduksikan, maka biaya produksi
c. y = 22x – 262 per unit yang paling rendah tercapai bila perhari

  2 diproduksi….
20. Persamaan garis singgung kurva
y  x2  1 a. 1000 unit d. 3000 unit
b. 1500 unit e. 4000 unit
dititik dengan absis x = 1 adalah…
c. 2000 unit
a. y = 8x – 4 d. y = 4x
28. Jika y adalah jarak yang ditempuh dalam waktu t dan
b. y = 8x – 31 e. y = 9x
c. y = x – 1 dinyatakan dengan
y  t 3  2t 2  t  1
, maka
21. Persamaan garis singgung kurva dititik
y2 x kecepatan menjadi 21 pada wakru t = …
a. 3,0 d. 1,5
dengan absis 4 akan memotong sumbu X dititik …
b. 2,5 e. 1,0
a. (0, 8) d. (-4, 0)
c. 2,0
b. (2, 0) e. (4, 0)
c. (-2, 0)
2
29. Reaksi terhadap obat serangga t jam setelah
22. Garis singgung terhadap y = 3 x  2 x pada titik disemprokan pada tanaman dapat dinyatakan sebagai
 a,3a 2
 2a  dan garis singgung terhadap bilangan tak negative yang sama dengan 15t  t .
2 3


y  2 x 2  6 x pada titik a ,2a 2  6a sejajar,  Reaksi maksimum dicapai..
a. 12 jam sebelum reaksi habis
maka harga a = … b. 10 jam sebelum reaksi habis
3 c. 8 jam sebelim reaksi habis
d. 6 jam sebelum reaksi habis
a. 2 d. 2 e. 5 jam sebelum reaksi habis
2 30. Nilai – nilai stasioner fungsi
f ( x )  9  2x2  x4
b. 3 e. 1 dicapai pada x sama dengan…
a. -1, 0, atau 1 d. -8, 9 atau 3
5
b. -4 atau 4 e. 8 atau 9
c. 8 c. -9, 8 atau 9
31. Dua kandang berdampingan ( seperti gambar
23. Grafik fungsi f ( x )  x 6  x  akan naik dalam
2
dibawah ini )masing – masing dengan ukuran x m, y
interval… 2
m dan luasnya 12 m
a. x < 0 atau x > 6 d. 2 < x < 6
b. 0 < x < 6 e. x > 6
c. x < 2 atau x > 6

24. Fungsi
y  x 3  3x 2 turun dalam interval…
a. x > 0 d. 0 < x < 2

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -70 -

x 9x2
a. 2  3x 2

b.

 9 x 2 2  3x 2  2  3x 2

y
c.

9 x 2 2  3x 2  2  3x 2
Agar panjang pagar yang diperlukan  9x2
sesedikit mungkin, maka panjang x dan y
berturut – turut adalah…m d.  2  3x  2
2  3x 2
a. 2 dan 6 d. 3 dan 4
9x2
2 3 2 3
b. 6 dan 2
c. 4 dan 3
e. dan
e.  2  3x  2
2  3x 2
sin 2 x dy
32. Tentukan letak titik P pada penggal garis OB 2
y
1 1 37. Diketahui cos x , maka dx =…
sehingga 5 panjang AP + 8 Panjang PB menjadi
minimum. sin x cos 2 x  sin 3 x
a. cos 4 x
A (0, 4 2 sin x cos 2 x  3 sin 3 x
b. cos 6 x
2 sin x cos 2 x  3 sin 3 x
P(x, 0) B(10, 0)
c. cos 4 x
 15
39
,0   30
39
,0  2 sin x cos 2 x  3 sin 3 x

   
a. d.
20 35 d. cos 4 x
,0 ,0
39 39
2 sin x cos 2 x  3 sin 3 x
 ,0
b. e.
25
39 e. cos 6 x
c.
2
38. Turunan pertama dari : F ( x )  3 x  4    2 x  1
5 4

33. Nilai maksimum dari


f ( x )  2 x3  5x 2  4 x adalah…
dalam interval
a. 28
 3  x  1 adalah…
d. 12
a.
3 x 2

 4  2 x  1 3 ( 240 x )
4

b. 27 e. 7  
2 4
b. 3 x  4 ( 2 x  1 ) ( 30 x  8 )
3

c. 19

34. Nilai maksimum dari


y  x p  2 x adalah 10, c. 3 x
 4 ( 2 x  1 ) 18 x  6 x  8
2 4 3 2

maka nilai p =…
a. 9 d. 18 d. 3 x
 4  2 x  1 36 x  30 x  32
2 2 3 2

b. 17
c. 10
e. 19 3x  4 ( 2 x  1 ) 84 x  30 x  32
2 2 3 2

e.
35. Suatu benda bergerak dengan lintasan 2
39. Sebuah garis g dibuat menyinggung kurva y  2 px
s( t )   13 t 3 2
 t  2t pada titik (a, b). Persamaan garis yang melalui (c, d)
maka kecepatan benda
pada saat percepatan nol adalah… dan tegak lurus g adalah ..
a. 2 d. 5 a. 4pa(y – d) + (x – c) = 0
b. 3 e. 6 b. 2pa(y – d) + (x – c) = 0
c. 4 c. (y – d) + 4pa (x – d) = 0
11 d. ( y – d) -4pa (x – c ) = 0
36. Diketahui f(x)= 2  3 x 2 maka f ( x ) = …. e. ( y – d) – 2pa ( x – c ) = 0

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI


MODUL MATEMATIKA SMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION -71 -

40. Nilai stasioner dari fungsi


f ( x )  2 x3  3x 2  12 x  10
adalah…
a. – 17 dan 20 d. 17 dan 20
b. -20 dan 17 e. -10 dan -7
c. -20 dan -17

OSCAS – INOVASI TIADA HENTI

Anda mungkin juga menyukai