BAB I
PENDAHULUAN
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya
Dalam perencanaan ini dibuat tiga alternatif lintasan, kemudian dipilih satu
lintasan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya
√ {√ } √
2
R 2 −64+1,25 +64− ( R 2 −64 ) +1, 25
B= c c . . . . . . . . . (2.1)
dimana:
B = lebar perkerasan yang ditempati satu kendaraan di tikungan pada
lajur sebelah dalam
Rc = radius lajur sebelah dalam - ½ lebar perkerasan + ½ b
b = lebar kendaraan rencana
0,105×V
Z = √Rc . . . . . . . . . (2.2)
V = kecepatan, km/jam
Bt =n ( B+C )+ Z . . . . . . . . . (2.3)
dimana:
Bt = lebar total perkerasan di tikungan
Z = lebar tambahan akibat kesukaran mengemudi di tikungan
C = lebar kebebasan samping di kiri dan di kanan kendaraan sebesar 0,5
m, 1 m, dan 1,25 m cukup memadai untuk jalan dengan lebar lajur 6
m , 7 m, dan 7,50 m.
Sehingga,
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya
TS ST
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya
π Φ R'
S = 90 . . . . . . . . . (2.5)
90 0 s
Φ = πR . . . . . . . . . (2.6)
m = R’ (1-cos Φ ) . . . . . . . . . (2.7)
Tabel 2.2 Hubungan antara Kecepatan Rencana dan Jari- jari Minimum.
120 2000
100 1500
80 1100
60 700
40 300
20 150
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya
Bentuk ini digunakan pada tikungan yang mempunyai jari-jari besar dan
sudut tangent yang relatif kecil. Batas yang diambil untuk bentuk circle adalah
sebagai berikut:
Rumusan yang digunakan untuk bentuk full circle dalam menentukan harga-
harga T, L dan Es.
T
Tan ½ ∆ = R . . . . . . . . . (2.8)
T = R tan ½ ∆ . . . . . . . . . (2.9)
Es = T tan ¼ ∆ . . . . . . . . (2.10)
Δ
2 πR
L = 3600
L = 0,01745. ∆. R . . . . . . . . (2.11)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini:
∆
.
∆
.
Dimana:
R = Jari-jari lengkung minimum (m)
∆ = Sudut tangent yang diukur dari gambar trase.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
k = Ls -
{ }
Ls 3
40 . R 2
−RSin θs
. . . . . . . . (2.18)
Ls 2
p= −Rc (1−cosθs )
6 Rc . . . . . . . . (2.19)
Δ
Ts = (R + P) tan 2 + k . . . . . . . . (2.20)
Δ
Es = (R + P) Sec 2 -R . . . . . . . . (2.21)
∆
.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
k = Ls -
{ }
Ls 3
40 . R 2
−RSin θs
. . . . . . . . (2.26)
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ls 2
p= −Rc (1−cos θs )
6 Rc . . . . . . . . (2.27)
Δ
Ts = (R + P) tan 2 + k . . . . . . . . (2.28)
Δ
Es = (R + P) Sec 2 -R . . . . . . . . (2.29)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.4 di bawah ini:
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
A x Lv
Ev = 800 . . . . . . . . (2.31)
dimana:
Ev = pergeseran vertikal dari titik PPV ke bagian lengkung
Lv = panjang lengkung vertikal sama dengan panjang proyeksi lengkung
pada bidang horizontal.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Kelandaian Kelandaian
Pegununga
Rencana Datar Perbukitan Maksimum Maksimum
n
(km/jam) (%) (%) Standar Mutlak
(%)
(%) (%)
40 7 11
50 6 10
64 5 6 8
60 5 9
80 4 5 7 4 8
96 3 4 6
113 3 4 5
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
S = d1 + d2 = √ 200 h1 L
A
+
√ 200 h 2 L
A . . . . . . . . (2.32)
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
1. Jarak yang ditempuh dari saat melihat benda sampai mengijak rem adalah
d1,
d1 = kecepatan ¿ waktu
d1 = V ¿ t . . . . . . . . (2.33)
dimana:
d1 = Jarak dari saat melihat rintangan sampai menginjak pedal rem (m)
V = Kecepatan (km/jam)
t = Waktu reaksi (waktu PIEV + waktu yang dibutuhkan untuk
menginjak rem) = 1,5 detik + 1 detik = 2,5 detik
maka,
d1 = 0,278 ¿ V ¿ t . . . . . . . . (2.34)
2. Jarak untuk berhenti setelah mengijak rem adalah d2,
V2
d2 = 2g×fm . . . . . . . . (2.35)
dimana:
fm = koefisien gesekan antara ban dan muka jalan dalam arah memanjang
jalan
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
v2
d = 0,278 ¿ V ¿ t + 254×( fm±L ) . . . . . . . . (2.39)
dimana :
L = besarnya landai jalan dalam desimal
+ = untuk pendakian
- = untuk penurunan
d = d1 + d2 + d3 + d4 . . . . . . . . (2.40)
dimana:
d1 = 0,278 ¿ t1 ¿
( v−m+
a×t 1
2 ) . . . . . . . . (2.41)
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
d2 = 0,278 ¿ V ¿ t2 . . . . . . . . (2.42)
dimana:
t2 = waktu dimana kendaa yang menyiap berada pada lajur kanan yang
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Penampang melintang jalan yang digunakan harus sesuai dengan kelas jalan
dan kebutuhan lalu lintas yang dilayaninya. Penampang melintang utama dapat
dilihat pada daftar I PPGJR.
2.6.3 Drainase
Drainase merupakan bagian yang sangat penting pada suatu jalan, seperti
saluran tepi, saluran melintang, dan sebagainya, harus direncanakan berdasarkan
data hidrologis setempat seperti intensitas hujan, lamanya frekuensi hujan, serta
sifat daerah aliran.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
BAB III
PENENTUAN TRASE JALAN
Langkah awal dari pencarian trase dimulai dengan cara menarik garis
rencana yang agak sejajar dengan garis kontur supaya diperoleh kelandaian yang
kecil, karena situasi medan merupakan medan berbukit maka alternatif ini
dihadapkan dengan tikungan tajam serta jarak lintasan menuju titik terjauh.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Dalam rancangan ini ditentukan tiga alternatif yang nantinya akan dipilih
satu alternatif yang menjadi trase terbaik. Pemilihan trase didasarkan pada trial
dan error.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
= √ (9548378−9547826)2 +(542833−542822)2
= 551,714 m
= √ (9548910−9548378)2 +(542694−542833)2
= 550,583 m
= √ (9549510−9548910)2 +(542257−542694)2
= 742,067 m
= √ (9549848−9549510)2 +(541794−542257)2
= 573,645 m
x
Sudut Azimut = arc tan y
= 15,765 ˚
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
=√ (9548310−9547826)2 +(542695−542822)2
= 500,233 m
= √ (9548806−9548310)2 +(542367−542695)2
= 595,197 m
= √ (9549256−9548806)2 +(542408−542367)2
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
= 451,447 m
= √ (9549256−9549256)2 +(541806−542408)2
= 844,026 m
x
Sudut Azimut = arc tan y
xPI 2−xPI 1 xPI 1−xA
β PI1 = arctan −arctan
yPI 2− yPI 1 yPI 1− yA
9548806−9548310 9548310−9547826
= arctan −arctan
542367−542695 542695−542822
= 18,851 ˚
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
= √ (9548418−9547826)2 +(542980−542822)2
= 613,108 m
= √ (9549036−9548418)2 +(542884−542980)2
= 624,499 m
= √ (9549848−9549452)2 +(541806−542180)2
= 544,711 m
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
x
Sudut Azimut = arc tan y
xPI 2−xPI 1 xPI 1−xA
β PI1 = arctan −arctan
yPI 2− yPI 1 yPI 1− yA
9549036−9548418 9548418−9547826
= arctan −arctan
542884−542980 542980−542822
= 23,702 ˚
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Titik K3
Titik K15
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Titik K30
Titik K49
Titik K4
Titik K18
Titik K42
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
= 39,98 m
Kedalaman timbunan = 39,98 – 36
= 3,98 m
Titik K63
Titik K10
Titik K50
Titik K69
Titik K97
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 36
Grafik trase 1
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 37
Grafik Trase 2
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 38
Grafik Trase 3
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa trase yang dipilih hendaknya
memenuhi syarat-syarat. Berdasarkan pemilihan trase ini dapat disimpulkan
bahwa untuk memilih trase yang lebih ekonomis tidak dapat hanya berpedoman
pada panjangnya trase. Trase terpendek belum tentu merupakan yang paling
ekonomis. Dari tiga trase yang direncanakan yang dipilih adalah trase 2 dengan
panjang trase rencana 2390,903 m. Berdasarkan gambar rencana trase ini
memiliki dua jenis lengkung yaitu SCS (PI2 dan PI3) dan FC (PI1). Trase ini dipilih
karena jarak antar tikungan tidak berdekatan, dan memiliki galian dan timbunan
yang seimbang.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
BAB IV
PERENCANAAN ALINYEMEN HORIZONTAL
Dari peta topografi, trase jalan yang direncanakan merupakam trase jalan
alternatif 3 yang terdapat tiga tikungan horizontal yaitu :
V = 60 km/jam.
Δ = β = 18,851°
Rc = 716 m
e = 0,029
Ls = 50 m
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
3/4 Ls x +2
=
Ls 2 , 9+2
3
x 50
4 x+2
=
50 4,9
x=1,675 %
V = 60 km/jam.
Δ = β = 38,672°
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Rc = 205 m
e = 0,1
Ls = 50 m
Ls ×90 50× 90
θ s= = =6,987 °
π × Rc π × 205
θc = β−2θ s=38,672−( 2× 6,987 )=24,698°
θc 24,698
Lc = × 2× π × Rc= × 2× π × 205=88,367 m > 20 m
360 360
L=Lc +2 Ls=88,367+2 ( 50 )=188,367 m
2 2
Ls 50
p= −Rc ( 1−cos θ s )= −205 ( 1−cos ( 6,987 ) )=0,510 m
6 Rc 6 ×205
Kontrol :
L < 2Ts
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
( 0 , 02+ 0 , 08 ) × 3 ,5
Landai relatif = =0 , 007
50
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
V = 60 km/jam
Δ = β = 50,608°
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Rc = 205 m
e = 0,08
Ls = 50 m
Ls ×90 50× 90
θ s= = =6,987 °
π × Rc π × 205
θc = β−2θ s=50,608−( 2× 6,987 ) =36,633°
θc 36,633
Lc = × 2× π × Rc= × 2× π × 205=131 , 07 m> 20 m
360 360
L=Lc +2 Ls=131 , 07+2 ( 50 ) =231 , 07 m
2 2
Ls 50
p= −Rc ( 1−cos θ s )= −205 ( 1−cos 6,987 )=0,510 m
6 Rc 6 ×205
Kontrol :
L < 2Ts
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
( 0 , 02+ 0 ,1 ) ×3 , 5
Landai relatif = =0,007
50
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Dari semua tikungan yang sudah dihitung, dimuat dalam suatu tabel
sebagai berikut :
PI 1 2 3
STA 0 + 500,233 1 + 095,430 1 + 546,877
X 9548310 9548806 9549256
Y 542695 542367 542408
β 18,851˚ 38,672˚ 50,608˚
VR 60 km/jam 60 km/jam 60 km/jam
Rc 716 m 205 m 205 m
Ls 50 m 50 m 50 m
θs - 6,987˚ 6,987˚
θc - 24,698˚ 36,633˚
Ts - 97,102 m 122,148 m
Tc 118,86 m - -
Es - 12,795 m 22,321 m
Ec 9,799 m - -
Lc 235,526 m 88,367 m 131,07 m
L - 188,367 m 231,07 m
e 2,9 % 8% 8%
Jenis Lengkung F-C S-C-S S-C-S
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
BAB V
PERENCANAAN ALINYEMEN VERTIKAL
Jenis lengkung vertikal dilihat dari letak titik perpotongan kedua bagian
lurus (tangen) adalah:
A = g1 – g2
dimana:
A x Lv
Ev=
800
dimana:
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
g1 = 0,8 %
g2 = 0,0 %
A = | g1 - g2 | = 0,8 % – 0,0 %
= 0,8 %
A×Lv 0 , 8 x 40
=
800 800
Ev = = 0,04 m
= (0 + 500,233) – ½ (40)
= 0 + 480,233
= (0 + 480,233) + ¼ (40)
= 0 + 490,233
= 0 + 500,233
= (0 + 500,233) + ¼ (40)
= 0 + 510,233
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
= (0 + 500,233) + ½ (40)
= 0 + 520,233
g1 = 0,0 %
g2 = 1,185 %
A = | g1 - g2 | = 0,0 % – 1,185 %
= - 1,185 %
A×Lv −1,185 x 40
=
800 800
Ev = = - 0,0592 m
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
= (1+546,877) – ½ (40)
= 1+ 526,877
= 1+ 536,877
= 1 + 546,877
= (1 + 546,877) + ¼ (40)
= 1 + 556,877
= (1 + 546,877+ ½ (40)
= 1 + 566,877
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
S=
√ 399 xL
A
S=
√ 399 x 40
0,8
S=141, 28 m (S < L) tidak memenuhi
Maka direncanakan S > L:
399
L = 2 S−
A
399
2S = +L
A
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
399+( AxL)
S=
2A
399+(0 ,8 × 40)
S=
2 ×0 , 8
S = 269,49 m (S > L) memenuhi
S=
√ 960 x L
A
S=
√ 960 x 40
0 ,8
S=219 ,14 m (S < L) Tidak Memenuhi
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
2
A×S
L=
3480
S=
√ 3480 xL
A
S=
√ 3480 x 40
1,185
S=342, 77 m (S < L) tidak memenuhi
Maka direncanakan S > L:
3480
L = 2 S−
A
3480
2S = +L
A
3480+( AxL)
S=
2A
3480+(1,185 × 40)
S=
2 ×1,185
S = 1488,6 m (S > L) memenuhi
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
BAB VI
PERHITUNGAN PEKERJAAN TANAH
Dari sketsa jalan yang telah ditentukan pada peta topografi, dapat dilihat
bagian timbunan maupun galian. Tampang galian dan timbunan dapat dihitung
dengan menentukan tampang melintang jalan. Pada bagian jalan yang terletak
pada bagian galian, bagian yang bersambung dapat dihitung volumenya secara
menyeluruh. Apabila di antara dua luas tampang tertentu, maka harus dihitung
luas tampang melintang rata-rata dan dikalikan jarak antara dua tampang yang
bersangkutan.
Lain halnya bila pias yang dihitung antara dua tampang yang berbeda,
yang satu galian dan yang lain timbunan. Maka harus dihitung titik potong muka
tanah dengan permukaan jalan, atau batas antara galian dan timbunan tersebut
seperti :
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
(L - x) GALIAN b
x
a TIMBUNAN
a:b = (L – x) : x
ax =b.L–b.x
ax + bx =b.L
(a + b) x =b.L
b× L
x=
a + b
4% 2% 2% 4%
1m
1:2
0,5m
0,5m
0,5m
0,5m
0,5m
0,5m
1,5m
1,5m
3,75m 3,75m
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 60
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 61
24.729 23 STA 1 + 425 37.340 37.377 37.415 37.452 37.489 37.527 37.565 37.602 37.640 37.677 37.715
50.000 24 STA 1 + 475 38.333 38.448 38.564 38.680 38.796 38.913 39.030 39.147 39.264 39.382 39.500
25.271 25 STA 1 + 500 39.967 40.007 40.047 40.087 40.127 40.167 40.207 40.247 40.288 40.328 40.368
46.877 26 STA 1 + 547 41.498 41.623 41.748 41.874 42.000 42.126 42.252 42.379 42.506 42.634 42.762
53.123 27 STA 1 + 600 43.443 43.574 43.705 43.837 43.969 44.101 44.233 44.366 44.499 44.633 44.766
5.799 28 STA 1 + 606 43.658 43.790 43.921 44.053 44.186 44.319 44.452 44.585 44.719 44.853 44.988
50.000 29 STA 1 + 656 44.337 44.470 44.604 44.738 44.873 45.008 45.143 45.278 45.414 45.551 45.687
44.201 30 STA 1 + 700 44.009 44.097 44.186 44.274 44.363 44.452 44.541 44.630 44.719 44.809 44.898
100.000 31 STA 1 + 800 44.604 44.694 44.783 44.873 44.963 45.053 45.143 45.233 45.324 45.415 45.505
100.000 32 STA 1 + 900 36.975 36.938 36.893 36.840 36.783 36.728 36.768 36.801 36.827 36.846 36.853
100.000 33 STA 2 + 000 48.845 48.796 48.737 48.668 48.592 48.519 48.572 48.616 48.650 48.674 48.684
100.000 34 STA 2 + 100 51.157 51.106 51.045 50.972 50.892 50.816 50.872 50.918 50.953 50.979 50.989
100.000 35 STA 2 + 200 51.798 51.797 51.796 51.795 51.794 51.793 51.791 51.794 51.795 51.796 51.797
100.000 36 STA 2 + 300 50.001 50.003 50.006 50.004 50.008 50.001 50.008 50.007 50.009 50.006 50.003
90.800 H STA 2 + 391 49.750 49.800 49.850 49.900 49.950 50.000 50.050 50.100 50.150 50.200 50.251
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 62
KIRI KANAN
Titik
TITI Talud Talud Talud
JARAK Stasioning Tenga
K Talud Bawa E. 4% E. 4% Bawa Bawa
h
1 Bawah h Bahu E. 2% Jalan E. 2% Jalan Bahu h h 10
ST 35.87 34.87 35.87 35.87 34.87 34.87
0.00 G 0+0
A 0 34.870 0 0 35.930 36.000 35.930 0 0 0 35.870
100.0 ST 36.67 35.67 36.67 36.67 35.67 35.67
1 0 + 100
0 A 0 35.670 0 0 36.730 36.800 36.730 0 0 0 36.670
100.0 ST 37.46 36.46 37.46 37.46 36.46 36.46
2 0 + 200
0 A 9 36.469 9 9 37.529 37.599 37.529 9 9 9 37.469
100.0 ST 38.26 37.26 38.26 38.26 37.26 37.26
3 0 + 300
0 A 9 37.269 9 9 38.329 38.399 38.329 9 9 9 38.269
ST 39.04 38.04 39.04 38.92 37.92 37.92
81.37 4 0 + 381
A 8 38.048 8 8 39.108 39.050 38.980 0 0 0 38.920
ST 39.19 38.19 39.19 39.06 38.06 38.06
18.63 5 0 + 400
A 7 38.197 7 7 39.257 39.199 39.129 9 9 9 39.069
100.0 ST 39.99 38.99 39.99 39.86 38.86 38.86
6 0 + 500
0 A 7 38.997 7 7 40.057 39.998 39.928 8 8 8 39.868
ST 40.04 39.04 40.04 39.84 38.84 38.84
1.23 7 0 + 501
A 9 39.049 9 9 40.109 40.008 39.906 6 6 6 39.846
ST 40.00 39.00 40.00 39.87 38.87 38.87
98.77 8 0 + 600
A 6 39.006 6 6 40.066 40.008 39.938 8 8 8 39.878
ST 40.00 39.00 40.00 39.87 38.87 38.87
16.90 9 0 + 617
A 6 39.006 6 6 40.066 40.008 39.938 8 8 8 39.878
ST 39.87 38.87 39.87 39.87 38.87 38.87
83.10 10 0 + 700
A 8 38.878 8 8 39.938 40.008 39.938 8 8 8 39.878
100.0 ST 39.87 38.87 39.87 39.87 38.87 38.87
11 0 + 800
0 A 8 38.878 8 8 39.938 40.008 39.938 8 8 8 39.878
100.0 ST 39.87 38.87 39.87 39.87 38.87 38.87
12 0 + 900
0 A 8 38.878 8 8 39.938 40.008 39.938 8 8 8 39.878
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 63
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 64
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 85
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 86
5
39.2
12 STA 0 + 900 100.00 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.233 0.292
44.179 5 268.955 8.055
39.2
13 STA 0 + 998 98.33 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 2.637 0.347
42.511 5 260.261 3.084
39.2
14 STA 1 + 000 1.67 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 2.637 0.367
42.498 5 3.883 0.071
39.2
15 STA 1 + 048 48.33 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.864 1.587
41.787 5 120.786 10.912
39.2
16 STA 1 + 095 47.10 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.853 1.576
41.219 5 128.907 21.656
0.08 0.08
39.2
17 STA 1 + 100 4.57 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.852 1.576
41.198 5 12.495 2.091
39.2
18 STA 1 + 137 36.70 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.862 1.586
41.681 5 100.385 16.867
39.2
19 STA 1 + 187 50.00 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.077 0.800
42.278 5 129.088 15.263
39.2
20 STA 1 + 200 13.31 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.233 0.292
42.089 5 35.784 1.072
39.2
21 STA 1 + 300 100.00 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 0.02 0.02 2.937 0.000
36.728 5 294.560 0.660
39.2
22 STA 1 + 400 100.00 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.153 0.213
36.918 5 294.210 0.360
39.2
23 STA 1 + 425 24.73 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 2.62 0.343
37.527 5 65.048 0.604
39.2
24 STA 1 + 475 50.00 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.809 1.534
38.913 5 124.286 10.611
39.2 0.08 0.08
25 STA 1 + 500 25.27 0.00% 40.01 39.31 39.31 39.25 3.362 1.091
40.167 5 66.329 8.888
26 STA 1 + 547 46.88 42.126 0.00% 40.01 39.31 39.2 39.31 39.25 3.870 1.594 123.614 17.039
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 87
5
39.8
27 STA 1 + 600 53.12 1.18% 40.64 39.94 39.94 39.88 3.908 1.631
44.101 8 146.042 25.107
39.9
28 STA 1 + 606 5.80 1.18% 40.71 40.01 40.01 39.95 3.912 1.635
44.319 5 15.994 2.790
40.5
29 STA 1 + 656 50.00 1.18% 41.30 40.60 40.60 40.54 3.124 0.847
45.008 4 130.031 16.181
41.0
30 STA 1 + 700 44.20 1.18% 41.82 41.12 41.12 41.06 3.044 0.106
44.452 6 118.073 2.819
42.2
31 STA 1 + 800 100.00 1.18% 43.01 42.31 42.31 42.25 3.049 0.111
45.053 5 294.173 0.373
43.4
32 STA 1 + 900 100.00 1.18% 44.19 43.49 43.49 43.43 3.749 0.000
36.728 3 334.439 0.089
44.6
33 STA 2 + 000 100.00 1.18% 45.38 44.68 44.68 44.62 0.02 0.02 4.010 0.000
48.519 2 387.950 0.000
45.8
34 STA 2 + 100 100.00 1.18% 46.56 45.86 45.86 45.80 4.060 0.000
50.816 0 403.500 0.000
46.9
35 STA 2 + 200 100.00 1.18% 47.75 47.05 47.05 46.99 2.944 0.000
51.793 9 350.200 0.000
48.1
36 STA 2 + 300 100.00 1.18% 48.93 48.23 48.23 48.17 2.989 0.000
50.001 7 296.650 0.000
49.2
H STA 2 + 391 90.80 1.18% 50.01 49.31 49.31 49.25 2.939 0.003
50.000 5 268.995 0.000
Total 6906.365 175.195
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya | 88
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
BAB VII
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan dan pembahasan pada bab – bab sebelumnya,
dapat disimpulkan bahwa:
1. Titik – titik yang dilewati oleh trase jalan (trase 2) dalam perencanaan ini
adalah:
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
7.2 Saran
1. Pekerjaan penimbunan (fill) pada daerah tanjakan dan turunan diusahakan
tidak terlalu besar, karena usaha pemadatan akan sulit dilakukan.
3. Pada tanjakan, diusahakan tidak terjadi timbunan yang relatif besar karena
dapat menyebabkan longsoran.
4. Hasil dari kelebihan galian sebaiknya dipindahkan ketempat yang curam, atau
tempat aman lainnya, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
kelongsoran akibat penimbunan tanah hasil galian yang terlalu besar.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1970, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya, Direktorat Jendral
Bina Marga.
R.A. Bukhari, Maimunah, 2005, Perencanaan Trase Jalan Raya, Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Sukirman, Silvia, 1999, Dasar – Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Penerbit
Novva, Bandung.
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
LAMPIRAN
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)
Perancangan Geometrik Jalan Raya |
Ramadhan (1804101010088)