BAB I
PENDAHULUAN
Syauwalul Rizqi
1804101010049
2
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
3
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
4
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
5
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Syauwalul Rizqi
1804101010049
6
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
7
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
β = Sudut tikungan
Vr = Kecepatan rencana
Rumus yang digunakan adalah rumus yang dikutip dari “Dasar-Dasar
Perencanaan Geometrik Jalan (Silvia Sukirman) halaman 142 yaitu sebagai
berikut:
B = √{ } +64−√ ( R
2
√R c
2 −64+1,25
c
2 −64 ) +1, 25 ..........……......…(2.1)
dimana:
B = lebar perkerasan yang ditempati satu kendaraan di tikungan pada lajur
sebelah dalam
Rc = radius lajur sebelah dalam - ½ lebar perkerasan + ½ b
b = lebar kendaraan rencana
0,105×V
Z = √Rc . …........…........…(2.2)
V = kecepatan, km/jam
Bt =n ( B+C )+ Z ……..............…..(2.3)
dimana:
Bt = lebar total perkerasan di tikungan
Z = lebar tambahan akibat kesukaran mengemudi di tikungan
C = lebar kebebasan samping di kiri dan di kanan kendaraan sebesar 0,5
m, 1 m, dan 1,25 m cukup memadai untuk jalan dengan lebar lajur 6
m , 7 m, dan 7,50 m.
Sehingga,
Δb=Bt −Bn ......………..........(2.4)
dimana:
∆b = tambahan lebar perkerasan di tikungan
Bn = lebar total perkerasan pada bagian lurus
d. Jarak pandangan pada lengkung horizontal
Syauwalul Rizqi
1804101010049
8
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
9
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
π Φ R'
S =90 …..…………..…(2.5)
90 0 s
Φ = πR …..…………..…(2.6)
m = R’ (1-cos Φ ) …..……......……(2.7)
2.2.1 Bentuk lengkung horizontal
Bentuk lengkung horizontal pada suatu jalan raya ditentukan oleh tiga
faktor:
1. Sudut tangent (∆) yang besarnya dapat diukur langsung pada peta
2. Kecepatan rencana, tergantung dari kelas jalan yang akan direncanakan.
3. Jari-jari kelengkungan, hubungan antara kecepatan rencana dengan jari-
jari kelengkungan minimum dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini,
Tabel 2.2 Hubungan antara Kecepatan Rencana dan Jari- jari Minimum.
Jari – jari Lengkung Minimum KecepatanRencana
(meter) (Km/jam)
2000 120
1500 100
1100 80
700 60
300 40
150 20
Sumber : Sukirman (1999:156)
Syauwalul Rizqi
1804101010049
10
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini:
∆
.
Dimana:
R = Jari-jari lengkung minimum (m)
∆ = Sudut tangent yang diukur dari gambar trase.
Syauwalul Rizqi
1804101010049
11
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
k = Ls - 40 { }
Ls 3
. R 2
−RSin θs
…..……………(2.18)
Ls 2
p= −Rc (1−cosθs )
6 Rc …..……………(2.19)
Δ
Ts = (R + P) tan 2 + k …..……………(2.20)
Δ
Es= (R + P) Sec 2 -R …..……………(2.21)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3:
Syauwalul Rizqi
1804101010049
12
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Ls 2
Yc = 6 R …..……………(2.23)
Ls 3
Ls−
Xc = 40 R2 …..……………(2.24)
L = 2Ls ......……........…(2.25)
k = Ls -
{ }
Ls 3
40 . R 2
−RSin θs
......……........…(2.26)
Ls 2
p= −Rc (1−cosθs )
6 Rc ......………........(2.27)
Δ
Ts = (R + P) tan 2 + k ......…........……(2.28)
Syauwalul Rizqi
1804101010049
13
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Δ
Es = (R + P) Sec 2 -R ......………........(2.29)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.4 di bawah ini:
Syauwalul Rizqi
1804101010049
14
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
A x Lv
Ev = 800 …......…(2.31)
dimana:
Ev = pergeseran vertikal dari titik PPV ke bagian lengkung
Lv = panjang lengkung vertikal sama dengan panjang proyeksi lengkung
pada bidang horizontal.
Syauwalul Rizqi
1804101010049
15
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
16
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Kelandaian Kelandaian
Pegununga Perbukitan Datar Rencana
Maksimum Mutlak Maksimum Standar
n (%) (%) (%) (km/jam)
(%) (%)
11 7 40
10 6 50
8 6 5 64
9 5 60
8 4 7 5 4 80
6 4 3 96
5 4 3 113
Sumber : Sukirman (1999:156)
S = d1 + d2 =√ A A √
200 h1 L 200 h 2 L
+
......……........…(2.32)
Syauwalul Rizqi
1804101010049
17
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
1. Jarak yang ditempuh dari saat melihat benda sampai mengijak rem adalah d1,
d1 = kecepatan ¿ waktu
d1 = V ¿ t ……........…(2.33)
dimana:
d1 = Jarak dari saat melihat rintangan sampai menginjak pedal rem (m)
V = Kecepatan (km/jam)
t = Waktu reaksi (waktu PIEV + waktu yang dibutuhkan untuk menginjak
rem) = 1,5 detik + 1 detik = 2,5 detik
maka,
d1 = 0,278 ¿ V ¿ t ……………(2.34)
Syauwalul Rizqi
1804101010049
18
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
fm = koefisien gesekan antara ban dan muka jalan dalam arah memanjang
jalan
v2
d = 0,278 ¿ V ¿ t + 254×( fm±L ) ……........…(2.39)
dimana :
L = besarnya landai jalan dalam desimal
+ = untuk pendakian
- = untuk penurunan
Syauwalul Rizqi
1804101010049
19
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
d = d1 + d2 + d3 + d4 ……........…(2.40)
dimana:
d1 = 0,278 ¿ t1 ¿
( v−m+
a×t 1
2 ) ……........…(2.41)
d2 = 0,278 ¿ V ¿ t2 .……......…(2.42)
Syauwalul Rizqi
1804101010049
20
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
dimana:
d2 = jarak yang ditempuh selama kendaraan yang menyiap berada pada lajur
kanan
t2 = waktu dimana kendaa yang menyiap berada pada lajur kanan yang
2.5.3 Drainase
Syauwalul Rizqi
1804101010049
21
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Drainase merupakan bagian yang sangat penting pada suatu jalan, seperti
saluran tepi, saluran melintang, dan sebagainya, harus direncanakan berdasarkan
data hidrologis setempat seperti intensitas hujan, lamanya frekuensi hujan, serta
sifat daerah aliran.
BAB III
PENCARIAN TRASE
3.1 Perencanaan Trase
Syauwalul Rizqi
1804101010049
22
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
23
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Jarak Titik
Koor. Asli Koor. Acuan Sumbu Titik
Gambar
9546720,5 -1,59 9546800 X
S
546700,0 4,00 546500 Y
9547252,0 1,04 9547200 X
PI1
546291,0 3,82 546100 Y
9547490,0 1,80 9547400 X
PI2
546042,0 2,84 545900 Y
9548370,0 3,40 9548200 X
PI3
545406,8 -1,86 545500 Y
9548779,2 -0,42 9548800 X
X
545519,0 0,38 545500 Y
9549074,7 1,493 9549000 X
R
545600,0 2 545500 Y
Syauwalul Rizqi
1804101010049
24
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
= √¿ ¿
= 670,651 m
PI1 – PI2
= √¿¿
= √¿ ¿
= 344,449 m
PI2 – PI3
= √¿ ¿
=√ ¿ ¿
= 1085,301 m
PI3 – X
= √¿¿
=√ ¿ ¿
= 424,304 m
X–R
= √¿ ¿
=√ ¿ ¿
= 306,352 m
Panjang Trase = 670,651 + 344,449 + 1085,301 + 306,352
= 2831,057 m
)
= 8,715º
Syauwalul Rizqi
1804101010049
25
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
( x C 4 −x C 3 ) ( x C 3 −x C2 )
−
Δ PI2 = arc tan ( y C 4 − y C 3 ) arc tan ( y C 3 − y C 2 )
(9548370 , 0−9547490 , 0) (9547490 , 0−9547252 , 0)
= arc tan -arc tan
(545406 ,8−546042 , 0) (546042 , 0−546291 ,0)
= 10,471º
(x C 5−x C 4 ) (x C 4−x C 3)
Δ PI3 = 180 - (arc tan −¿ arc tan )
( y C 5− yC 6 ) ( y C 4 −x C 3)
(9549074 ,7−9548370 , 0)
= 180 – (arc tan −¿ arc tan
(545600 ,0−545406 , 8)
(9548370 , 0−9547490 , 0)
)
(545406 ,8−546042 , 0)
= 51,155º
54 , 00−35 , 00
i (S – PI1) = x100 %
670,651
= 2,83 % < 10 % ……………(aman)
Syauwalul Rizqi
1804101010049
26
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Titik X ke titik R
Elevasi muka tanah X : 58,00
Elevasi muka tanah R : 66,00
d PI3 – R : 306,352 m
66 , 00−58 , 00
i (PI2 – PI3) = x 100 %
306,352
= 2,61 % < 10 % ……………(aman)
Maka, gradien maksimum = 2,83 %
3.3 Perhitungan Titik Kritis
Berdasarkan perhitungan pada sub bab 3.2, didapatkan panjang trase adalah
2831,057 meter. Berikut diuraikan perhitungan titik kritis trase untuk
mendapatkan besarnya tinggi pekerjaan tanah (galian dan timbunan).
Xs = 9546720,5 dan elevasi = 35
STA 0+050
Syauwalul Rizqi
1804101010049
27
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
28
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
= 42,08 – 48,07
= (-) 5,986 m (galian)
Perhitungan titik kritis untuk setiap trase dirangkum dan dilampirkan pada
tabel dibawah ini :
Syauwalul Rizqi
1804101010049
29
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
30
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
31
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
BAB IV
4. 1 Alinyemen Horizontal
Direncanakan pembuatan jalan kelas II untuk jalan baru. Dimensi
geometrik yang digunakan berdasarkan soal yang diberikan dan mangaju pada
Peraturan Perencanaan jalan Raya (PPGR) No. 13 tahun 2014 standar geometrik
adalah sebagai berikut :
Klafikasi Jalan : Kelas II
Kecepatan Rencana : 60 km/jam
Lebar perkerasan : 2 x 3,50 m
Lebar Bahu jalan : 2 x 1,5 m
Miring Melintang Jalan (Transversal) : 2% - 10%
Miring Melintang Bahu Jalan : 4%
Miring memanjang jalan (longitudinal) maksimal : 10%
Kemiringan Talud :1:2
Tebal Galian Maksimum :8m
Tebal Timbunan Maksimum :4m
Pada trase jalan yang direncanakan terdapat tiga tikungan horizontal yaitu:
1) Lengkung horizontal PI1 = 8,715˚ ≤ 20° → F-C
2) Lengkung horizontal PI2 = 10,471˚ ≤ 20° → F-C
3) Lengkung horizontal PI3 = 51,155˚ ≥ 20° → S-C-S
Syauwalul Rizqi
1804101010049
32
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
β = 8,715˚
V = 60 Km/Jam
Direncanakan jari-jari Rc = 716 m
Dari lampiran Tabel. 4.7 dengan trial and error, panjang lengkung
peralihan minimum dan superelevasi yang dibutuhkan (Metode Bina Marga)
diperoleh:
e = 0,029 dan Ls = 50 m
Maka,
1
Tc = Rc x tan β
2
Tc = 716 x tan (1/2)*8,715˚
Tc = 54,559 m
1
Ec = Tc tan β
4
Ec = 54,559 x tan (1/4)*8,715˚
Ec = 2,076 m
Lc = 0,01745 x β x Rc
Lc = 0,01745 x 8,715˚ x 716
Lc = 108,886 m
Syauwalul Rizqi
1804101010049
33
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
β = 8,715˚
Rc = 716 m
e = 0,029
Ls = 50 m
Tc = 54,559 m
Ec = 2,076 m
Lc = 108,886 m
Keterangan :
Rc = Jari-jari lengkung rencana (m)
β = Sudut tangent yang diukur dari gambar trase.
Ec = Busur lingkaran lengkung circle
Vr = Kecepatan rencana (km/jam)
Tc = Titik peralihan dari bentuk tangen ke bentuk busur lingkaran
(circle)
e = Superelevasi
Ls = Panjang lengkung peralihan (m)
Lc = Panjang lengkung circle (panjang busur lingkaran) (m)
Ec = Busur lingkaran lengkung circle
Syauwalul Rizqi
1804101010049
34
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
35
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
36
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
1
Ec = Tc tan β
4
Ec = 65,612 x tan (1/4)*10,471˚
Ec = 3,000 m
Lc = 0,01745 x β x Rc
Lc = 0,01745 x 10,471˚ x 716
Lc = 130,833 m
Syauwalul Rizqi
1804101010049
37
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Keterangan :
Rc = Jari-jari lengkung rencana (m)
β = Sudut tangent yang diukur dari gambar trase.
Ec = Busur lingkaran lengkung circle
Vr = Kecepatan rencana (km/jam)
Tc = Titik peralihan dari bentuk tangen ke bentuk busur lingkaran
(circle)
e = Superelevasi
Ls = Panjang lengkung peralihan (m)
Lc = Panjang lengkung circle (panjang busur lingkaran) (m)
Ec = Busur lingkaran lengkung circle
Syauwalul Rizqi
1804101010049
38
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
39
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
V = 60 Km/Jam
Direncanakan jari-jari Rc = 159 m
Dari lampiran Tabel. 4.7 dengan trial and error, panjang lengkung
peralihan minimum dan superelevasi yang dibutuhkan (Metode Bina Marga)
diperoleh:
e = 0,091 dan Ls = 50 m
Ls2
= −Rc (1−cosθs )
P 6Rc
2
50
P = −159 ( 1−cos ( 9,009 ) )
6 ×159
= 0,659 m
Syauwalul Rizqi
1804101010049
40
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Ls3
=Ls− −Rc sin θs
k 40Rc2
3
50
=50− 2
−159 sin 9,009
40 x 159
= 24,979 m
Ts = (Rc + P) tg ½ β + k
= (159 + 0,659) tg ½51,155˚ + 24,979
= 101,398 m
Es = (Rc + p) sec ½ β - Rc
= (159 + 0,659) sec ½51,155˚ – 159
= 18,005 m
Kontrol :
L< 2 Ts
191,959 m < (2 x 101,398) m
191,959 m < 202,796 m ……………………(OK)
Syauwalul Rizqi
1804101010049
41
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Es = 18,005 m
Keterangan :
- θs : Besar sudut lengkung spiral
- θc : Besar sudut pusat busur lingkaran
- p : Koordinat sembarang pada lengkung spiral
- k : Koordinat sembarang pada lengkung spiral
- Ts : Titik peralihan dari bentuk tangen ke bentuk busur lingkaran
(spiral)
- Es : Busur lingkaran
Syauwalul Rizqi
1804101010049
42
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
43
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
BAB V
PERENCANAAN ALINYEMEN VERTIKAL
Syauwalul Rizqi
1804101010049
44
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
45
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Dari variabel – variabel di atas, dapat digambarkan lengkung vertikal cembung II,
seperti Gambar 5.2.
Syauwalul Rizqi
1804101010049
46
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
47
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Dari variabel – variabel di atas, dapat digambarkan lengkung vertikal cekung II,
seperti Gambar 5.4.
Syauwalul Rizqi
1804101010049
48
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
S=
√ 399 xL
A
S=
√ 399 x 40
1,962
S=90 ,19 m (S < L) tidak memenuhi
S=
√ 960 x L
A
S=
√ 960 x 40
1,962
Syauwalul Rizqi
1804101010049
49
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
S=
√ 399 xL
A
S=
√ 399 x 40
1,240
S=113 , 47 m (S < L) tidak memenuhi
Syauwalul Rizqi
1804101010049
50
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
399+(1,240 × 40)
S=
2 ×1,240
S = 180,95 m (S > L) memenuhi
5.3.2.2 Jarak Pandangan Menyiap
Jarak pandangan menyiap dapat ditentukan dengan menggunakan rumus
dibawah ini. Direncanakan S < L maka, perhitungan sebagai berikut:
2
A×S
L=
960
S=
√ 960 x L
A
S=
√ 960 x 40
1,240
S=176 , 01m (S < L) Tidak Memenuhi
S=
√ 3480 xL
A
Syauwalul Rizqi
1804101010049
51
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
S=
√ 3480 x 40
1,547
S=299,971m (S < L) tidak memenuhi
S=
√ 960 x L
A
S=
√ 960 x 40
1,547
S=157 ,55 m (S < L) Tidak Memenuhi
Syauwalul Rizqi
1804101010049
52
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
960+(1,547 × 40)
S=
2× 1,547
S=330 ,29 m (S > L) memenuhi
S=
√ 3480 xL
A
S=
√ 3480 x 40
1,433
S=311,674m (S < L) tidak memenuhi
Syauwalul Rizqi
1804101010049
53
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
2
A×S
L=
960
S=
√ 960 x L
A
S=
√ 960 x 40
1,433
S=163 ,70 m (S < L) Tidak Memenuhi
Syauwalul Rizqi
1804101010049
54
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
BAB VI
PERHITUNGAN GALIAN (CUT) DAN TIMBUNAN (FILL)
Dari sketsa jalan yang telah ditentukan pada peta topografi, dapat dilihat
bagian timbunan maupun galian. Tampang galian dan timbunan dapat dihitung
dengan menentukan tampang melintang jalan. Pada bagian jalan yang terletak
pada bagian galian, bagian yang bersambung dapat dihitung volumenya secara
menyeluruh. Apabila diantara dua luas tampang tertentu, maka harus dihitung luas
tampang melintang rata-rata dan dikalikan jarak antara dua tampang yang
bersangkutan.
Lain halnya bila pias yang dihitung antara dua tampang yang berbeda,
yang satu galian dan yang lain timbunan. Maka harus dihitung titik potong muka
tanah dengan permukaan jalan, atau batas antara galian dan timbunan tersebut
seperti:
a:b = (L – x) : x
ax =b.L–b.x
ax + bx = b . L
(a + b)x = b . L
b×L
x = a+b
Syauwalul Rizqi
1804101010049
55
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
56
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
I = 0,41075 m2 VI = 0,0525 m2
II = 0,6525 m2 VII = 0,0375 m2
III = 0,39425 m2 XI = 0,001204 m2
IV = 0,3375 m2 Total Timbunan = 0,091204 m2
V = 0,2975 m2
VIII = 0,24075 m2
IX = 0,4775 m2
X = 0,2204616 m2
Total Galian = 3,0312116 m2
Galian :
I = 1,4943 m2 VI = 7,532 m2
II = 1,736 m2 VII = 3,213 m2
III = 1,47775 m2 VIII = 1,31925 m2
IV = 3,588 m2 IX = 1,561 m2
V = 7,882 m2 X = 1,30275 m2
Total Galian = 31,10605 m2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
57
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 2,982 m2 VI = 18,354 m2
II = 3,2636 m2 VII = 7,911 m2
III = 2,982 m2 VIII = 2,8953 m2
IV = 8,1135 m2 IX = 3,1405 m2
V = 18,529 m2 X = 2,8888 m2
Total Galian = 71,0597 m2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
58
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 3,743 m2 VI = 23,751 m2
II = 3,998 m2 VII = 10,1865 m2
III = 3,743 m2 VIII = 3,653 m2
IV = 10,4614 m2 IX = 3,898 m2
V = 24,101 m2 X = 3,643 m2
Total Galian = 91,1779 m2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
59
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 2,5756 m2 VI = 14,3605 m2
II = 2,8237 m2 VII = 6,027 m2
III = 2,5573 m2 VIII = 2,2405 m2
IV = 6,777 m2 IX = 2,4737 m2
V = 15,0605 m2 X = 2,2073 m2
Total Galian = 57,1031
Galian :
I = 1,0687 m2 VI = 4,1825 m2
II = 1,3072 m2 VII = 1,74 m2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
60
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 0,9318 m2 VI = 4,6445 m2
II = 1,1832 m2 VII = 2,0655 m2
III = 0,935 m2 VIII = 0,949 m2
IV = 2,0655 m2 IX = 1,1975 m2
V = 4,592 m2 X = 0,9468 m2
Total Galian = 19,5108 m2
Galian :
I = 0,803 m2 VI = 3,7485 m2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
61
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian : Timbunan :
II = 0,1764 m2 I = 0,0071 m2
III = 0,4275 m2 V = 0,0037 m2
IV = 0,1894 m2 VI = 0,186 m2
IX = 0,2299 m2 VII = 0,315 m2
X = 0,3375 m2 VIII = 0,0199 m2
XI = 0,3943 m2
XII = 0,6525 m2
XIII = 0,4108 m2
Total Galian = 2,8183 m2 Total Timbunan = 0,5317 m2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
62
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 0,9825 m2 VI = 5,642 m2
II = 1,2407 m2 VII = 2,628 m2
III = 0,9993 m2 VIII = 1,1575 m2
IV = 2,253 m2 IX = 1,4157 m2
V = 5,292 m2 X = 1,1743 m2
Total Galian = 22,785 m2
6.1.11 STA 0+800
Syauwalul Rizqi
1804101010049
63
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 1,8245 VI = 12,2045
II = 2,0912 VII = 5,4405
III = 1,8578 VIII = 2,0953
IV = 4,9155 IX = 2,3537
V = 11,767 X = 2,112
Total Galian = 46,662
Galian :
I = 1,013 VI = 5,796
II = 1,268 VII = 2,679
Syauwalul Rizqi
1804101010049
64
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 0,2925 VI = 0,735
II = 0,5475 VII = 0,5625
III = 0,3025 VIII = 0,4693
IV = 0,135 IX = 0,7275
V = 0,2975 X = 0,4858
Total Galian = 4,5551
Syauwalul Rizqi
1804101010049
65
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
I = 1,4893 VI = 9,1875
II = 1,7477 VII = 4,1475
III = 1,506 VIII = 1,6643
IV = 3,7725 IX = 1,9227
V = 8,8375 X = 1,681
Total Galian = 35,956
Galian :
I = 1,9715 VI = 12,243
II = 2,2215 VII = 5,457
III = 1,9715 VIII = 2,1008
IV = 5,1195 IX = 2,359
V = 11,893 X = 2,1173
Total Galian = 47,4541
Syauwalul Rizqi
1804101010049
66
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian : Timbunan :
II = 0,0242 I = 0,1187
III = 0,1555 V = 0,1183
IV = 0,0242 VI = 1,0785
XI = 0,0242 VII = 2,744
XII = 0,1555 VIII = 2,744
XIII = 0,0242 IX = 1,0785
X = 0,1183
XIV = 0,1187
Total Galian = 0,4078 Total Timbunan = 8,119
Timbunan :
I = 1,1618 VI = 7,9275
II = 0,885 VII = 3,0375
III = 1,1083 VIII = 0,7308
IV = 3,9525 IX = 0,4725
V = 8,8025 X = 0,7143
Total Timbunan = 28,7927
Syauwalul Rizqi
1804101010049
67
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 0,6703 VI = 2,2015
II = 0,9117 VII = 0,9885
III = 0,6535 VIII = 0,5853
IV = 1,116 IX = 0,8267
V = 2,289 X = 0,5685
Total Galian = 10,811
Galian :
Syauwalul Rizqi
1804101010049
68
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
I = 3,8628 VI = 26,327
II = 4,121 VII = 11,568
III = 3,8793 VIII = 4,1378
IV = 10,893 IX = 4,396
V = 25,627 X = 4,1543
Total Galian = 98,9662
Galian :
I = 3,047 VI = 22,106
II = 3,3052 VII = 9,909
III = 3,0638 VIII = 3,6013
IV = 8,5215 IX = 3,8677
V = 20,706 X = 3,6345
Total Galian = 81,762
6.1.22 STA 1+700
Syauwalul Rizqi
1804101010049
69
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 0,7148 VI = 3,2673
II = 0,9712 VII = 1,797
III = 0,728 VIII = 0,8805
IV = 1,4295 IX = 1,1387
V = 2,9173 X = 0,8973
Total Galian = 14,7416
Galian :
I = 0,823 VI = 4,207
II = 1,078 VII = 2,199
III = 0,833 VIII = 1,0148
IV = 1,749 IX = 1,2732
V = 3,7695 X = 1,0315
Total Galian = 17,978
Syauwalul Rizqi
1804101010049
70
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 3,0498 VI = 20,111
II = 3,3082 VII = 8,784
III = 3,0665 VIII = 3,2248
IV = 8,454 IX = 3,4832
V = 19,761 X = 3,2415
Total Galian = 76,484
Syauwalul Rizqi
1804101010049
71
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian :
I = 3,88 VI = 25,0775
II = 4,13 VII = 10,845
III = 3,88 VIII = 3,88
IV = 10,845 IX = 4,13
V = 25,0775 X = 3,88
Total Galian = 95,625
6.1.26 STA 2+049,004
Syauwalul Rizqi
1804101010049
72
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
I = 2,447 VI = 14,9975
II = 2,702 VII = 6,756
III = 2,4563 VIII = 2,5278
IV = 6,6037 IX = 2,7845
V = 14,875 X = 2,5413
Total Galian = 58,6911
Galian :
I = 0,4933 VI = 1,4315
II = 0,7517 VII = 1,0095
III = 0,51 VIII = 0,6183
IV = 0,762 IX = 0,8767
V = 1,204 X = 0,635
Total Galian = 8,292
Syauwalul Rizqi
1804101010049
73
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
I = 1,1205 VI = 9,3397
II = 0,8622 VII = 3,5685
III = 1,1038 VIII = 0,8913
IV = 4,056 IX = 0,6247
V = 9,7772 X = 0,858
Total Timbunan = 32,2019
Timbunan :
I = 1,122 VI = 9,5865
II = 0,872 VII = 4,011
III = 1,122 VIII = 1,072
IV = 4,161 IX = 0,822
V = 9,7615 X = 1,072
Total Timbunan = 33,602
Syauwalul Rizqi
1804101010049
74
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
I = 0,639 VI = 2,3905
II = 0,889 VII = 1,122
III = 0,639 VIII = 0,639
IV = 1,122 IX = 0,889
V = 2,3905 X = 0,639
Total Galian = 11,359
Galian :
I = 0,404 VI = 1,855
II = 0,6622 VII = 1,08
III = 0,4208 VIII = 0,654
IV = 0,5175 IX = 0,9122
V = 1,33 X = 0,6708
Total Galian = 8,5065
Galian : Timbunan :
II = 0,1001 I = 0,0353
III = 0,323 V = 0,0275
IV = 0,1088 VI = 0,501
Syauwalul Rizqi
1804101010049
75
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Galian : Timbunan :
IX = 0,0073 I = 0,466
X = 0,1047 II = 0,2077
XI = 0,0158 III = 0,4493
IV = 2,0925
V = 4,76
VI = 4,235
VII = 1,4925
VIII = 0,1852
XII = 0,1276
Total Galian = 0,1278 Total Timbunan = 14,0158
Syauwalul Rizqi
1804101010049
76
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Timbunan :
I = 1,7925 VI = 12,7645
II = 1,5257 VII = 5,223
III = 1,7593 VIII = 1,4425
IV = 5,973 IX = 1,1757
V = 13,4645 X = 1,4093
Total Timbunan = 46,53
Galian : Timbunan :
IX = 0,1255 I = 0,2983
X = 0,3685 II = 0,0315
XI = 0,147 III = 0,2648
IV = 1,4895
V = 3,003
VI = 2,128
Syauwalul Rizqi
1804101010049
77
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
VII = 0,5895
VIII = 0,0237
XII = 0,0117
Total Galian = 0,641 Total Timbunan = 7,84
Galian : Timbunan :
II = 0,0276 m2 I = 0,1228 m2
III = 0,188 m2 V = 0,0736 m2
IV = 0,0448 m2 VI = 0,756 m2
X = 0,0271 m2 VII = 1,4665 m2
XI = 0,2963 m2 VIII = 0,7665 m2
XII = 0,563 m2 IX = 0,0331 m2
XIII = 0,3298 m2
Total Galian = 1,4766 m2 Total Timbunan = 3,2185 m2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
78
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
x=99,73354 m
34,1373 3
V galian= x 99,73354=1702,315 m
2
0,0912 3
V timbunan= x 0,266=0,012 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
79
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
80
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
0 0 Timbunan
6
23,751 18,354 Galian
0 0 Timbunan
7
10,1865 7,911 Galian
0 0 Timbunan
8
3,653 2,8953 Galian
0 0 Timbunan
9
3,898 3,1405 Galian
0 0 Timbunan
10
3,643 2,8888 Galian
Syauwalul Rizqi
1804101010049
81
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
148,281 3
V galian= x 100=7414 , 05 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
82
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
83
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
35,6413 3
V galian= x 16,093=286,785 m
2
x=53,0694 m
18,9488 3
V galian= x 53,0694=502,801 m
2
0,5317 3
V timbunan= x 1,489=0,396 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
84
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
x=53,22225 m
25,6033 3
V galian= x 53,22225=681,333 m
2
0,5317 3
V timbunan= x 1,105=0,294 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
85
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
86
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
87
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
88
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
89
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Tampang pada STA 1 + 100 dan STA 1 + 200 adalah sebagian galian dan
sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
Syauwalul Rizqi
1804101010049
90
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
x=85,49684 m
47,8619 3
V galian= x 85,49684=2046,021 m
2
8,1190 3
V timbunan= x 1,105=58,876 m
2
Tampang pada STA 1 + 200 dan STA 1 + 300 adalah sebagian galian dan
sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
x=1,092726 m
Syauwalul Rizqi
1804101010049
91
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
0,4078 3
V galian= x 1,092726=0,223 m
2
36,9117 3
V timbunan= x 98,907=1825,418 m
2
Tampang pada STA 1 + 300 dan STA 1 + 400 adalah sebagian galian dan
sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
x=27,29795 m
10,811 3
V galian= x 27,29795=147,559 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
92
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
28,7927 3
V timbunan= x 72,702=1046,644 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
93
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
94
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
96,5036 3
V galian= x 100=4825,180 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
95
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
96
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
97
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Syauwalul Rizqi
1804101010049
98
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
9,3397 0 Timbunan
6
0 1,4315 Galian
3,5685 0 Timbunan
7
0 1,0095 Galian
0,8913 0 Timbunan
8
0 0,6183 Galian
0,6247 0 Timbunan
9
0 0,8767 Galian
0,858 0 Timbunan
10
0 0,635 Galian
x=8,306 m
8,292 3
V galian= x 8,306=34,435 m
2
32,2019 3
V timbunan= x 32,255=519,337 m
2
28) Pias antara STA : 2 + 140,962 ke STA : 2 + 200
STA 2+200 (m2) STA 2+140,962 (m2) Luas Pias
1,122 1,1205 Timbunan
1
0 0 Galian
0,872 0,8622 Timbunan
2
0 0 Galian
1,122 1,1038 Timbunan
3
0 0 Galian
4,161 4,056 Timbunan
4
0 0 Galian
9,7615 9,7772 Timbunan
5
0 0 Galian
9,5865 9,3397 Timbunan
6
0 0 Galian
4,011 3,5685 Timbunan
7
0 0 Galian
1,072 0,8913 Timbunan 8
Syauwalul Rizqi
1804101010049
99
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
0 0 Galian
0,822 0,6247 Timbunan
9
0 0 Galian
1,072 0,858 Timbunan
10
0 0 Galian
Tampang pada STA 2 + 200 dan STA 2 + 300 adalah sebagian galian dan
sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
Syauwalul Rizqi
1804101010049
100
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
x=25,264 m
11,359 3
V galian= x 25,264=143,488 m
2
33,602 3
V timbunan= x 74,736=1255,638 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
101
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
0,0275 0 Timbunan
3
0,1088 0,4208 Galian
0,501 0 Timbunan
4
0 0,5175 Galian
0,959 0 Timbunan
5
0 1,33 Galian
0,0241 0 Timbunan
6
0,2831 1,855 Galian
0 0 Timbunan 7
0,2115 1,08 Galian
0 0 Timbunan
8
0,3648 0,654 Galian
0 0 Timbunan
9
0,623 0,9122 Galian
0 0 Timbunan
10
0,3813 0,6708 Galian
Tampang pada STA 2 + 400 dan STA 2 + 500 adalah sebagian galian dan
sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
x=85,4936 m
10,6431 3
V galian= x 85,4936=454,959 m
2
1,8059 3
V timbunan= x 14,506=13,099 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
102
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
0 0 Galian
4,76 0,959 Timbunan
5
0 0 Galian
4,235 0,0241 Timbunan
6
0 0,2831 Galian
1,4925 0 Timbunan
7
0 0,2115 Galian
0,1852 0 Timbunan
8
0,0073 0,3648 Galian
0 0 Timbunan
9
0,1047 0,623 Galian
0,1276 0 Timbunan
10
0,0158 0,3813 Galian
Tampang pada STA 2 + 500 dan STA 2 + 600 adalah sebagian galian dan
sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
x=12,5201 m
2,2644 3
V galian= x 12,5201=14,175 m
2
15,8217 3
V timbunan= x 87,480=692,040 m
2
33) Pias antara STA : 2 + 600 ke STA : 2 + 700
STA 2+700 (m2) STA 2+600 (m2) Luas Pias
1,7925 0,466 Timbunan
1
0 0 Galian
1,5257 0,2077 Timbunan
2
0 0 Galian
1,7593 0,4493 Timbunan
3
0 0 Galian
5,973 2,0925 Timbunan
4
0 0 Galian
13,4645 4,76 Timbunan
5
0 0 Galian
12,7645 4,235 Timbunan
6
0 0 Galian
Syauwalul Rizqi
1804101010049
103
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Tampang pada STA 2 + 600 dan STA 2 + 700 adalah sebagian galian dan
sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
x=0,21064 m
0,128 3
V galian= x 0,21064=0,013 m
2
60,546 3
V timbunan= x 99,789=3020,913 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
104
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Tampang pada STA 2 + 700 dan STA 2 + 800 adalah sebagian galian dan
sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
x=1,1652 m
0,641 3
V galian= x 1,1652=0,373 m
2
54 ,37 3
V timbunan= x 98,835=2686,823 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
105
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Tampang pada STA 2 + 800 dan STA 2 + 831,057 adalah sebagian galian
dan sebagian timbunan.
( a+ b ) x=b . L
x=4,99139 m
2,1176 3
V galian= x 4,99139=5,285 m
2
11,0585 3
V timbunan= x 26,066=144,125 m
2
Syauwalul Rizqi
1804101010049
106
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Tabel 6.1 Rekap Hasil Perhitungan Luas Galian (cut) dan Timbunan (fill)
Luas (m²)
STA
Timbunan ( Fill ) Galian ( Cut )
0,0912 3,0312 0+0
0,0000 31,1061 0 + 100
0,0000 71,0597 0 + 200
0,0000 91,1779 0 + 300
0,0000 57,1031 0 + 400
0,0000 18,9845 0 + 500
0,0000 19,5108 0 + 600
0,0000 16,1305 0 + 616,093
0,5317 2,8183 0 + 670,651
0,0000 22,7850 0 + 724,979
0,0000 47,8475 0 + 800
0,0000 46,6620 0 + 900
0,0000 23,3435 0 + 949,489
0,0000 4,5551 1 + 15,100
0,0000 35,9560 1 + 80,322
0,0000 47,4541 1 + 100
8,1190 0,4078 1 + 200
28,7927 0,0000 1 + 300
0,0000 10,8110 1 + 400
0,0000 98,9662 1 + 500
0,0000 81,7620 1 + 600
0,0000 14,7416 1 + 700
0,0000 17,9780 1 + 800
0,0000 76,4840 1 + 900
0,0000 95,6250 2 + 0,00
0,0000 58,6911 2 + 49,004
0,0000 8,2920 2 + 100,402
32,2019 0,0000 2 + 140,962
33,6020 0,0000 2 + 200
0,0000 11,3590 2 + 300
0,0000 8,5065 2 + 400
1,8059 2,1366 2 + 500
14,0158 0,1278 2 + 600
46,5300 0,0000 2 + 700
7,8400 0,6410 2 + 800
3,2185 1,4766 2 + 831,057
176,7487 1027,5315 Total
Syauwalul Rizqi
1804101010049
107
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Tabel 6.2 Rekap Hasil Perhitungan Volume Galian (cut) dan Timbunan (fill)
Volume (m³)
STA
Timbunan (fill) Galian (cut)
0,012 1702,315 0 + 100 - 0+0
0,000 5108,288 0 + 200 - 0 + 100
0,000 8111,880 0 + 300 - 0 + 200
0,000 7414,050 0 + 400 - 0 + 300
0,000 3804,380 0 + 500 - 0 + 400
0,000 1924,765 0 + 600 - 0 + 500
0,000 286,785 0 + 616,093 - 0 + 600
0,396 502,801 0 + 670,651 - 0 + 616,093
0,294 681,333 0 + 724,979 - 0 + 670,651
0,000 2649,465 0 + 800 - 0 + 724,979
0,000 4725,475 0 + 900 - 0 + 800
0,000 1732,238 0 + 949,489 - 0 + 900
0,000 915,236 1 + 15,100 - 0 + 949,489
0,000 1321,096 1 + 80,322 - 1 + 15,100
0,000 820,688 1 + 100 - 1 + 80,322
58,876 2046,021 1 + 200 - 1 + 100
1825,418 0,223 1 + 300 - 1 + 200
1046,644 147,559 1 + 400 - 1 + 300
0,000 5488,860 1 + 500 - 1 + 400
0,000 9036,410 1 + 600 1 + 500
0,000 4825,180 1 + 700 - 1 + 600
0,000 1635,980 1 + 800 - 1 + 700
0,000 4723,100 1 + 900 - 1 + 800
0,000 8605,450 2 + 0,00 1 + 900
0,000 3781,024 2 + 49,004 - 2 + 0,00
0,000 1721,396 2 + 100,402 2 + 49,004
519,337 34,435 2 + 140,962 2 + 100,402
1942,455 0,000 2 + 200 2 + 140,962
1255,638 143,488 2 + 300 2 + 200
0,000 993,275 2 + 400 2 + 300
13,099 454,959 2 + 500 2 + 400
692,040 14,175 2 + 600 2 + 500
3020,913 0,013 2 + 700 2 + 600
2686,823 0,373 2 + 800 2 + 700
144,125 5,285 2 + 831,057 2 + 800
13206,070 85357,999
1320,60701 8535,799915 Faktor Keamanan (10%)
14526,677 93893,799 Total
Syauwalul Rizqi
1804101010049
108
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
Dari hasil yang didapat diatas dapat kita lihat selisih antara volume galian
dan volume timbunan, yaitu: 93893,799 m3 – 14526,677 m3 = 79367,122 m3.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa volume galian lebih banyak dari pada volume
timbunan yaitu sebesar 79367,122 m3 .
Syauwalul Rizqi
1804101010049
109
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
8.1 Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan dan pembahasan pada bab–bab sebelumnya,
dapat disimpulkan bahwa:
1. Titik – titik yang dilewati oleh trase jalan dalam perencanaan ini adalah:
Titik S (x = 9546720,5; y = 546700,0)
Titik PI1 (x = 9547252,0; y = 546291,0)
Titik PI2 (x = 9547490,0; y = 546042,0)
Titik PI3 (x = 9548370,0; y = 545406,8)
Titik X (x = 9548779,2; y = 545519,0)
Titik R (x = 9549074,7; y = 545600,0)
Syauwalul Rizqi
1804101010049
110
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
8.2 Saran
1. Pada saat pencarian 3 alternatif trase jalan, difokuskan pada keadaan
topografi sehingga tidak terdapat titik-titik kritis galian dan timbunan.
2. Penentuan jenis tikungan adalah berdasarkan besarnya sudut tikungan,
sehingga perlu direncanakan trase dengan sudut tikungan lebih besar dan
lebih kecil dari 20o. Hal ini agar terdapat tikungan jenis F-C dan S-C-S.
3. Untuk mendapatkan lengkung vertikal yang aman jarak pandangnya
digunakan K-Value lebih besar dari minimum.
4. Dari perhitungan volume galian dan timbunan diusahakan nilai volume
pekerjaannya seimbang, dan kalaupun tidak seimbang diusahakan agar
galian lebih besar dari pada timbunan, karena jalan yang dibuat dari tanah
yang digali lebih kuat dari pada jalan dari tanah yang ditimbun.
Syauwalul Rizqi
1804101010049
111
Perencanaan Geometrik Jalan Raya I
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Syauwalul Rizqi
1804101010049