Anda di halaman 1dari 53

15 Contoh Soal Dan Pembahasan Materi Peluang

Kejadian Matematika
Setelah kita bahas tentang peluang kejadian pada postingan sebelumnya, kali ini kita bahas tentang Contoh soal
dan pembahasan materi peluang matematika. Untuk mengerjakan soal dibawah ini di sarankan kepada pembaca
untuk memahami kembali materi peluang pada artikel : Materi Peluang Matematika , Pengertian Dan Rumus
Soal terlengkap

Perhatikan dan simaklah soal soal tentang materi peluang keajdian dibawah ini:

Soal 1 -3 menggunakan rumus aturan perAnda

Loading...
Nomor 1.

Dari 3 orang siswa akan dipilih untul menjadi ketua kelas, sekretaris dan benda hara dengan aturan bahwa
seseorang tidak boleh merangkap jabatan pengurus kelas. Tentukan banyaknya cara pemilihan pengurus
tersebut.

Penyelesaian:

Untuk posisi ketua kelas dapat dipilih dari 3 orang sehingga posisi ketua kelas dapat dipilih dengan 3 cara.
Untuk posisi sekretaris karena ketua kelas sudah terisi oleh satu orang maka posisi sekretaris hanya dapat dipilih
dari 2 orang yang belum terpilih menjadi pengurus kelas sehingga posisi sekretaris dapat dipilih dengan 2 cara,
sedangkan untuk posisi bendahara karena posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi maka posisi bendahara
hanya ada satu pilihan sehingga posisi bendahara dapat dipilih dengan 1 cara.

Jadi, banyaknya cara pemilihan ada 3 x 2 x 1 = 6 cara.

Nomor 2.

Dari kota A ke kota B dapat dilalui 4 jalur, sedangkan dari kota B ke kota C dapat dilalui 2 jalur. Berapa jalur
dapat dilalui dari kota A ke kota C melewati kota B?

Penyelesaian:

N AB = 4 jalur
N BC = 2 jalur
N AC = N AB x N AC

=4x2=8

Nomor 3.

Dari angka-angka 2,3,4,5,dan 6 akan dibuat bilangan ratusan dengan syarat tidak boleh ada angka yang diulang.
Tentukan banyaknya bilangan yang terjadi.

Penyelesaian:

Ratusan Puluhan Satuan

5 4 3

Banyaknya bilangan = 5 x 4 x 3 = 60

Jadi, banyaknya bilangan ratusan yang terjadi ada 60 buah.


Soal n0 4 – 5 menggunakan rumus Factorial

Nomor 4.

Tentukan nilai dari

Penyelesaian:

Nomor 5.

Tentukan nilai n yang memenuhi

Penyelesaian:

Jadi, nilai n yang memenuhi adalah = 4

Soal no 6 – 9 menggunakan rumus permutasi

Nomor 6.

Hitunglah nilai dari P8 5

Penyelesaian:
Nomor 7.

Tentukan nilai n apabila (n-1) P =20


2

Penyelesaian:

Jadi, nilai n adalah 6

Nomor 8.

Dari 5 orang akan dipilih 3 orang untuk menjadi pengurus RT yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
Tentukan banyaknya cara pemilihan yang mungkin.

penyelesaian:
Jadi, banyaknya cara pemilihan adalah 60 cara.

Nomor 9.

Tentukan banyaknya susunan yang dapat dibuat dari kata “MATEMATIKA”

Penyelesaian:

n = 10 ; M = 2; A = 3 ; T = 2

Jadi, banyaknya susunan kata yang dapat dibuat ada 151.200 buah.

Soal no 10 menggunakan rumus permutasi siklis

Nomor 10.

Pada suatu rapat dihadiri oleh 6 orang yang duudk mengelilingi sebuah meja bundar. Berapa banyak susunan
duduk yang dapat terjadi?

Penyelesaian:

P = (n-1)!
= (6-1)!
= 5!
= 5 x 4 x 3 x 2 x 1
= 120

Jadi, banyaknya susunan duduk yang dapat terjadi ada 120 cara

Soal no 11 menggunakan rumus kombinasi

Nomor 11.

Tentukan nilai dari C 8


3

Penyelesaian:
Soal no 12- 15 menggunakan rmus peluang suatu kejadian

Nomor 12.

Tentukan ruang sample dari pelemparan dua buah dadu

Penyelesaian:

Jadi ruang sampelnya adalah

{(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)(4,1)(4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(
4,6)(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)}

Nomor 13.

Dua buah uang logam dilempar undi sebanyak 50 kali. Berapakan frekuensi harapan muncul satu angka dan satu
gambar?

Penyelesain:

n = 50 kali
S = {(A,A) (A,G) (G,A) (G,G)} →n (S) = 4
A = kejadian muncul satu angka dan satu gambar
= {(A,G) (G,A)} -> n (A) = 2

Nomor 14.

Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang muncul:

 Mata dadu genap, dan


 Mata dadu bukan genap

Penyelesaian:

S = { 1,2,3,4,5,6,) → n(S) = 6
 Muncul mata dadu genap
A = {2,4,6} →n (A) = 3

 Muncul mata dadu bukan genap


P(A) + p (A )=1
c

½ + P(A )=1
c

P(A )= ½
c

Nomor 15.

Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul mata dadu genap atau prima.

Penyelesaian:

A = kejadian muntul mata dadu genap


= {2,4,6} → n(A) = 3
B = kejadian muncul mata dadu prima
= {2,3,5} → n(B) = 3

Demikian contoh soal dan pembahasan tentang materi peluang yang bisa kami sajikan untuk para pembaca.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu pembaca dalam mengerjakan tugas sekolah. Sampai
bertemu pada artikel selanjutnya.. “TETAP SEMANGAT!”

15 Contoh Soal Dan Pembahasan Materi Peluang Kejadian Matematika

Setelah kita bahas tentang peluang kejadian pada postingan sebelumnya, kali ini kita bahas
tentang Contoh soal dan pembahasan materi peluang matematika. Untuk mengerjakan soal
dibawah ini di sarankan kepada pembaca untuk memahami kembali materi peluang pada
artikel : Materi Peluang Matematika , Pengertian Dan Rumus Soal terlengkap

Perhatikan dan simaklah soal soal tentang materi peluang keajdian dibawah ini:

Soal 1 -3 menggunakan rumus aturan perAnda

Loading...

Nomor 1.

Dari 3 orang siswa akan dipilih untul menjadi ketua kelas, sekretaris dan benda hara dengan
aturan bahwa seseorang tidak boleh merangkap jabatan pengurus kelas. Tentukan banyaknya
cara pemilihan pengurus tersebut.
Penyelesaian:

Untuk posisi ketua kelas dapat dipilih dari 3 orang sehingga posisi ketua kelas dapat dipilih
dengan 3 cara. Untuk posisi sekretaris karena ketua kelas sudah terisi oleh satu orang maka
posisi sekretaris hanya dapat dipilih dari 2 orang yang belum terpilih menjadi pengurus kelas
sehingga posisi sekretaris dapat dipilih dengan 2 cara, sedangkan untuk posisi bendahara
karena posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi maka posisi bendahara hanya ada satu
pilihan sehingga posisi bendahara dapat dipilih dengan 1 cara.

Jadi, banyaknya cara pemilihan ada 3 x 2 x 1 = 6 cara.

Nomor 2.

Dari kota A ke kota B dapat dilalui 4 jalur, sedangkan dari kota B ke kota C dapat dilalui 2
jalur. Berapa jalur dapat dilalui dari kota A ke kota C melewati kota B?

Penyelesaian:

NAB = 4 jalur

NBC = 2 jalur

NAC = NAB x NAC

=4x2=8

Nomor 3.

Dari angka-angka 2,3,4,5,dan 6 akan dibuat bilangan ratusan dengan syarat tidak boleh ada
angka yang diulang. Tentukan banyaknya bilangan yang terjadi.

Penyelesaian:

Ratusan

Puluhan

Satuan

Banyaknya bilangan = 5 x 4 x 3 = 60

Jadi, banyaknya bilangan ratusan yang terjadi ada 60 buah.


Soal n0 4 – 5 menggunakan rumus Factorial

Nomor 4.

Tentukan nilai dari

Penyelesaian:

Nomor 5.

Tentukan nilai n yang memenuhi

Penyelesaian:

Jadi, nilai n yang memenuhi adalah = 4

Soal no 6 – 9 menggunakan rumus permutasi

Nomor 6.

Hitunglah nilai dari 8P5

Penyelesaian:

Nomor 7.

Tentukan nilai n apabila (n-1)P2=20

Penyelesaian:

Jadi, nilai n adalah 6

Nomor 8.

Dari 5 orang akan dipilih 3 orang untuk menjadi pengurus RT yang terdiri dari ketua,
sekretaris dan bendahara. Tentukan banyaknya cara pemilihan yang mungkin.

penyelesaian:
Jadi, banyaknya cara pemilihan adalah 60 cara.

Nomor 9.

Tentukan banyaknya susunan yang dapat dibuat dari kata “MATEMATIKA”

Penyelesaian:

n = 10 ; M = 2; A = 3 ; T = 2

Jadi, banyaknya susunan kata yang dapat dibuat ada 151.200 buah.

Soal no 10 menggunakan rumus permutasi siklis

Nomor 10.

Pada suatu rapat dihadiri oleh 6 orang yang duudk mengelilingi sebuah meja bundar. Berapa
banyak susunan duduk yang dapat terjadi?

Penyelesaian:

P = (n-1)!

= (6-1)!

= 5!

=5x4x3x2x1

= 120

Jadi, banyaknya susunan duduk yang dapat terjadi ada 120 cara

Soal no 11 menggunakan rumus kombinasi

Nomor 11.

Tentukan nilai dari C83

Penyelesaian:

Soal no 12- 15 menggunakan rmus peluang suatu kejadian


Nomor 12.

Tentukan ruang sample dari pelemparan dua buah dadu

Penyelesaian:

Jadi ruang sampelnya adalah

{(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)(4,1)(
4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)}

Nomor 13.

Dua buah uang logam dilempar undi sebanyak 50 kali. Berapakan frekuensi harapan muncul
satu angka dan satu gambar?

Penyelesain:

n = 50 kali

S = {(A,A) (A,G) (G,A) (G,G)} → n (S) = 4

A = kejadian muncul satu angka dan satu gambar

= {(A,G) (G,A)} -> n (A) = 2

Nomor 14.

Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang muncul:

Mata dadu genap, dan

Mata dadu bukan genap

Penyelesaian:

S = { 1,2,3,4,5,6,) → n(S) = 6

Muncul mata dadu genap

A = {2,4,6} → n (A) = 3

Muncul mata dadu bukan genap

P(A) + p (Ac)=1

½ + P(Ac)=1
P(Ac)= ½

Nomor 15.

Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul mata dadu genap atau prima.

Penyelesaian:

A = kejadian muntul mata dadu genap

= {2,4,6} → n(A) = 3

B = kejadian muncul mata dadu prima

= {2,3,5} → n(B) = 3

Demikian contoh soal dan pembahasan tentang materi peluang yang bisa kami sajikan untuk
para pembaca. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu pembaca dalam
mengerjakan tugas sekolah. Sampai bertemu pada artikel selanjutnya.. “TETAP
SEMANGAT!”

15 Contoh Soal Dan Pembahasan Materi Peluang Kejadian Matematika

Setelah kita bahas tentang peluang kejadian pada postingan sebelumnya, kali ini kita bahas
tentang Contoh soal dan pembahasan materi peluang matematika. Untuk mengerjakan soal
dibawah ini di sarankan kepada pembaca untuk memahami kembali materi peluang pada
artikel : Materi Peluang Matematika , Pengertian Dan Rumus Soal terlengkap

Perhatikan dan simaklah soal soal tentang materi peluang keajdian dibawah ini:

Soal 1 -3 menggunakan rumus aturan perAnda

Loading...

Nomor 1.

Dari 3 orang siswa akan dipilih untul menjadi ketua kelas, sekretaris dan benda hara dengan
aturan bahwa seseorang tidak boleh merangkap jabatan pengurus kelas. Tentukan banyaknya
cara pemilihan pengurus tersebut.

Penyelesaian:

Untuk posisi ketua kelas dapat dipilih dari 3 orang sehingga posisi ketua kelas dapat dipilih
dengan 3 cara. Untuk posisi sekretaris karena ketua kelas sudah terisi oleh satu orang maka
posisi sekretaris hanya dapat dipilih dari 2 orang yang belum terpilih menjadi pengurus kelas
sehingga posisi sekretaris dapat dipilih dengan 2 cara, sedangkan untuk posisi bendahara
karena posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi maka posisi bendahara hanya ada satu
pilihan sehingga posisi bendahara dapat dipilih dengan 1 cara.
Jadi, banyaknya cara pemilihan ada 3 x 2 x 1 = 6 cara.

Nomor 2.

Dari kota A ke kota B dapat dilalui 4 jalur, sedangkan dari kota B ke kota C dapat dilalui 2
jalur. Berapa jalur dapat dilalui dari kota A ke kota C melewati kota B?

Penyelesaian:

NAB = 4 jalur
NBC = 2 jalur
NAC = NAB x NAC
=4x2=8

Nomor 3.

Dari angka-angka 2,3,4,5,dan 6 akan dibuat bilangan ratusan dengan syarat tidak boleh ada
angka yang diulang. Tentukan banyaknya bilangan yang terjadi.

Penyelesaian:

Ratusan Puluhan Satuan

5 4 3

Banyaknya bilangan = 5 x 4 x 3 = 60

Jadi, banyaknya bilangan ratusan yang terjadi ada 60 buah.

Soal n0 4 – 5 menggunakan rumus Factorial

Nomor 4.

Tentukan nilai dari

Penyelesaian:

Nomor 5.

Tentukan nilai n yang memenuhi


Penyelesaian:

Jadi, nilai n yang memenuhi adalah = 4

Soal no 6 – 9 menggunakan rumus permutasi

Nomor 6.

Hitunglah nilai dari 8P5

Penyelesaian:

Nomor 7.

Tentukan nilai n apabila (n-1)P2=20

Penyelesaian:
Jadi, nilai n adalah 6

Nomor 8.

Dari 5 orang akan dipilih 3 orang untuk menjadi pengurus RT yang terdiri dari ketua,
sekretaris dan bendahara. Tentukan banyaknya cara pemilihan yang mungkin.

penyelesaian:

Jadi, banyaknya cara pemilihan adalah 60 cara.

Nomor 9.

Tentukan banyaknya susunan yang dapat dibuat dari kata “MATEMATIKA”

Penyelesaian:

n = 10 ; M = 2; A = 3 ; T = 2
Jadi, banyaknya susunan kata yang dapat dibuat ada 151.200 buah.

Soal no 10 menggunakan rumus permutasi siklis

Nomor 10.

Pada suatu rapat dihadiri oleh 6 orang yang duudk mengelilingi sebuah meja bundar. Berapa
banyak susunan duduk yang dapat terjadi?

Penyelesaian:

P = (n-1)!
= (6-1)!
= 5!
=5x4x3x2x1
= 120

Jadi, banyaknya susunan duduk yang dapat terjadi ada 120 cara

Soal no 11 menggunakan rumus kombinasi

Nomor 11.

Tentukan nilai dari C83

Penyelesaian:

Soal no 12- 15 menggunakan rmus peluang suatu kejadian

Nomor 12.
Tentukan ruang sample dari pelemparan dua buah dadu

Penyelesaian:

Jadi ruang sampelnya adalah

{(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)(4,1)(
4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)}

Nomor 13.

Dua buah uang logam dilempar undi sebanyak 50 kali. Berapakan frekuensi harapan muncul
satu angka dan satu gambar?

Penyelesain:

n = 50 kali
S = {(A,A) (A,G) (G,A) (G,G)} → n (S) = 4
A = kejadian muncul satu angka dan satu gambar
= {(A,G) (G,A)} -> n (A) = 2

Nomor 14.

Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang muncul:

 Mata dadu genap, dan

 Mata dadu bukan genap

Penyelesaian:

S = { 1,2,3,4,5,6,) → n(S) = 6
 Muncul mata dadu genap
A = {2,4,6} → n (A) = 3

 Muncul mata dadu bukan genap


P(A) + p (Ac)=1
½ + P(Ac)=1
P(Ac)= ½

Nomor 15.

Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul mata dadu genap atau prima.

Penyelesaian:

A = kejadian muntul mata dadu genap


= {2,4,6} → n(A) = 3
B = kejadian muncul mata dadu prima
= {2,3,5} → n(B) = 3

Demikian contoh soal dan pembahasan tentang materi peluang yang bisa kami sajikan untuk
para pembaca. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu pembaca dalam
mengerjakan tugas sekolah. Sampai bertemu pada artikel selanjutnya.. “TETAP
SEMANGAT!”

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik.
Banyak cara pemilihan tersebut ada … cara.

A. 70

B. 80

C. 120

D. 360

E. 720

PEMBAHASAN :
Karena tidak ada aturan atau pengurutan, maka kita menggunakan kombinasi atau
kombinatorika.

10C3 =

= 4.3.10 = 120 cara

JAWABAN : C

2. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka
0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada angka yang sama adalah …

A. 1680

B. 1470

C. 1260

D. 1050

E. 840

PEMBAHASAN :

Seperti yang diketahui bahwa bilangan antara 2000 dan 6000 adalah bilangan yang terdiri
dari 4 digit, berarti kita membuat table dengan 4 kolom.

Kolom pertama akan diisi oleh 2, 3, 4 dan 5 (karena digit awal tidak boleh lebih dari 6. Jadi
kolom pertama ada 4 angka.

kolom kedua diisi dengan 7 angka (sebenarnya ada 8 angka tapi sudah dipake pada kolom
pertama)

Kolom ketiga dan keempat diisi dengan 6 angka dan 4 angka.

INGAT : kata kunci dalam soal itu adalah ‘tidak ada angka yang sama’.

4 7 6 5

=4x7x6x5

= 840

JAWABAN : E
3. Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang
berangkat dari kota A ke kota C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga melalui
B. Jika saat kembali dari C ke A, ia tidak mau menggunakan bus yang sama, maka
banyak cara perjalanan orang tersebut adalah …

A. 12

B. 36

C. 72

D. 96

E. 144

PEMBAHASAN :

Rute pergi :

Dari A ke B : 4 bus

Dari B ke C : 3 bus

Rute pulang :

Dari C ke B : 2 bus (kasusnya sama seperti soal sebelumnya)

Dari B ke A : 3 bus (kasusnya sama seperti soal sebelumnya)

Jadi banyak caranya adalah : 4 x 3 x 2 x 3 = 72 cara

JAWABAN : C

4. Banyak garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang tersedia, dengan tidak ada 3 titik
yang segaris adalah …

A. 336

B. 168

C. 56

D. 28

E. 16

PEMBAHASAN :

8C3 =
=

= 7.8 = 56 cara

JAWABAN : C

5. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II
terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu
kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng
hitam dari kantong II adalah …

A. 39/40

B. 9/13

C. 1/2

D. 9/20

E. 9/40

PEMBAHASAN :

Kantong I :

Peluang terambilnya kelereng putih = 3/8

Kantong II :

Peluang terambilnya kelereng hitam = 6/10

Jadi, peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong II
adalah 3/8 x 6/10 = 18/80 = 9/40

JAWABAN : E

6. A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu


berdampingan adalah …

A. 1/12

B. 1/6

C. 1/3

D. 1/2

E. 2/3
PEMBAHASAN :

Pola yang mungkin terjadi yaitu : AB C D atau BA CD.

Pola AB C D ini akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu

3P3 =

= 3.2.1 = 6

Pola BA C D ini akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu

3P3 =

= 3.2.1 = 6

Untuk keseluruhannya, pola A B C D akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu :

4P4 =

= 4.3.2.1 = 24

Jadi peluang A dan B berdampingan adalah :

P(A) =

= 1/2

JAWABAN : D

7. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak
diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru
adalah …

A. 1/10

B. 5/36

C. 1/6

D. 2/11
E. 4/11

PEMBAHASAN :

Cara mengambil 2 bola merah :

5C2 =

= 4.5 = 10 cara

Cara mengambil 1 bola biru :

4C1 =

= 4 cara

Pengambilan bola sekaligus :

12C3 =

= 10.11.2 = 220 cara

Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola biru :

P=

= 2/11

JAWABAN : D
8. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut
mempunyai paling sedikit dua anak laki – laki adalah …

A. 1/8

B. 1/3

C. 3/8

D. 1/2

E. 3/4

PEMBAHASAN :

misal : perempuan = P , laki-laki = L

Kemungkinan anak yang terlahir dalam suatu keluarga : LLL, LLP, LPP, PPP, PPL, PLL,
PLP, LPL.

Jadi peluangnya adalah

P(A) = = 1/2

JAWABAN : D

9. Dua buah dadu dilempar bersama – sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9
atau 10 adalah …

A. 5/36

B. 7/36

C. 8/36

D. 9/36

E. 11/36

PEMBAHASAN :

S = {(1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6) (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6) (3, 1) (3, 2) (3,
3) (3, 4) (3, 5) (3, 6) (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5)(4, 6) (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4)(5, 5)(5, 6)
(6, 1) (6, 2) (6, 3)(6, 4) (6, 5) (6, 6)}

Dua mata dadu berjumlah 9 : (3,6) (4,5) (5,4) (6,3)

Dua mata dadu berjumlah 10 : (4,6) (5,5) (6,4)

P(A) = = 7/36
JAWABAN : B

10. Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah.
Dompet yag lain berisi uang logam 3 keping lima ratusan dan 1 keping ratusan rupiah.
Jika sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet, peluang untuk
mendapatkan uang logam ratusan rupiah adalah …

A. 3/56

B. 6/28

C. 15/28

D. 29/56

E. 30/56

PEMBAHASAN :

Kemungkinan yang terjadi adalah pengambilan sebuah logam ratusan di dompet I atau
sebuah logam ratusan di dompet II :

Dompet I : peluang mendapatkan logam ratusan adalah

P(A) = 2/7

Dompet II : peluang mendapatkan logam ratusan adalah

P(A) = 3/4

P(A) Dompet I + P(A) Dompet II

= 2/7 + 1/4

= 8/28 + 7/28

= 15/28

JAWABAN : C

11. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika adalah
0,4. Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang lulus tes
matematika atau fisika adalah … orang.

A. 6

B. 7

C. 14

D. 24
E. 32

PEMBAHASAN :

Lulus tes matemtika = 0,4 x 40 = 16

Lulus tes fisika = 0,2 x 40 = 8

Banyaknya siswa yang lulus tes matematika atau fisika adalah 16 + 8 = 24

JAWABAN : D

12. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola
biru. Dari masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang
terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah …

A. 1/10

B. 3/28

C. 4/15

D. 3/8

E. 57/110

PEMBAHASAN :

Peluang 2 bola merah pada Kotak I :

P(A) =

Peluang 2 bola biru pada Kotak I :

P(A) =

=
=

Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah

= 3/10 x 10/28

= 3/28

JAWABAN : B

13. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA,
dan 9 siswa gemar matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar matematika
maupun IPA adalah …

A. 25/40

B. 12/40

C. 9/40

D. 4/40

E. 3/40

PEMBAHASAN :

Semesta = 40

Yang hanya suka matematika saja = 25 – 9 = 16

Yang hanya suka IPA saja = 21 – 9 = 12

Semesta = matematika saja + IPA saja + kedua-duanya + tidak kedua+duanya

40 = 16 + 12 + 9 + tidak kedua-duanya

40 = 37 + tidak kedua-duanya

3 = tidak kedua-duanya

Jadi peluang seorang tidak gemar kedua-duanya adalah 3/40

JAWABAN : E

Diposting oleh Faozani z di 08.59

Label: Matematika, Pelajaran, Soal dan pembahasan MATEMATIKA (PELUANG)


1. Peluang seorang anak terkena suatu penyakit adalah 0,15 . Jumlah anak dari 1000
anak yang diperkirakan tidak terkena penyakit itu adalah …..

a. 150 orang c. 850 orang

b. 15 orang d. 85 0rang

jawab :

D1 : A = kejadian seorang anak terkena suatu penyakit

N = 1000

D2 : fh(A) ….. ?

D3 :

P(seorang anak terkena suatu penyakit) = 0,15

P( seorang anak tidak terkena suatu penyakit ) = 1 – P(seorang anak terkena penyakit)

= 1 – 0,15

= 0,85

Fh(A) = p(A) x N

= 0,85 x 1000

= 850

Jadi , anak yang diperkirakan tidak terkena penyakit adalah 850 orang

2. Pada pelemparan sebuah dadu peluang muncul mata dadu ganjil adalah...

a. b. c. d.1

s={1,2,3,4,5,6} n(s)=6

A=Muncul mata daduganjil

A={1,3,5} n(a)= 3

P(a)=

jadi peluang muncul dadu bermata ganjil adalah

3. Dari satu pak kartu brigde diambil kartu secara acak .peluang kartu tersebut
merupakan as adalah..
a. b. c. d.

n(s)=52

A=kartu as

A={as ,as ,as ,as } n(a)=4

P(a)=

Jadipeluang munculnya kartu as adalah

4. Dari seperangkat kartu dilakukan pengambilan secara acak sebanyak 260kali


dan setiap kali pengambilan kartu dikembalikan,berapa frekwensi harapan yangterambil
kartu as?

a.5kali c.40 kali

b.20kali d.60kali

A=muncul kartu as

A={as as as as }

N=260 kali

P(a)=

f(h)=p(a)Xn

= x260

=20

Jadi frekwensi harapan tersebut adalah 20

5. Pada pelemparan mata uang dan dadu peluang munculnya gambar dan
angka 4 adalah..

s={(a,1),(a,2),(a,3),(a,4),(a,5),(a,6), (g,1),(g,2),(g,3),(g,4),(g,5),(g,6)}
A=gambar dan angka4

A=(g,4)

P(a)=

Jadi peluang muncul angka4 dan gambar adalah

6. Tiga keping mata uang logam yang sama dilempar

bersama-sama sebanyak 40 kali. Frekuensi harapan agar

munculnya 2 gambar di sebelah atas adalah ...

A. 10

B. 20

C. 25

D. 15

JAWAB :

P(dua gambar satu angka) = 1/4, maka

Fh = P(A) x banyak percobaan

= 1/4 x 40

= 10 (A)

7. Dari 60 kali pelemparan sebuah dadu, maka frekuensi

harapan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah …

A. 10 kali

B. 20 kali

C. 30 kali

D. 40 kali
JAWAB :

P(faktor dari 6) = = maka

Fh = P(A) x banyak percobaan

= 2/3 x 60

= 40 (D)

8. Dari 900 kali percobaan lempar undi dua buah dadu

bersama-sama, frekuensi harapan muncul mata dadu

berjumlah 5 adalah …

A. 300

B. 225

C. 180

D. 100

JAWAB :

P(mata dadu berjumlah 5) = 4/36 = 1/9 maka

Fh = P(A) x banyak percobaan

= 1/9 x 900

= 100 (D)

9. Jika sebuah dadu dilempar 36 kali, maka frekuensi

harapan muncul mata dadu bilangan prima adalah …

A. 6 kali

B. 12 kali

C. 18 kali

D. 24 kali

JAWAB :

P(bilangan prima) = ½ maka

Fh = P(A) x banyak percobaan


= ½ x 36

= 18 (C)

10. Sebuah kantong berisi 100 kartu yang diberi nomor 2 sampai dengan 101.
Sebuah kartu diambil secara acak dari kantong itu. Tentukan peluang terambil kartu yang
merupakan bilangan kuadrat ?

A.

B.

C.

D.

JAWAB :
n(S) = 100
A = kejadian terambil kartu bilangan kuadrat
= {4,9,16,25,36,49,64,81,100}
n(A)= 9

Sehingga p(A) = = (B)

11. Sebuah dadu di lempar 1 kali . tentukan peluang muncul angka ganjil !

a. 1 b. c.3 d.

penyelesaian

S = { 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 } n(S) = 6

Jika A kejadian munculnya angka ganjil maka :

A = { 1 , 3 , 5 } n(A) = 3

P (A) =

= =

Jadi angka ganjil tersebut adalah

12. dua uang logam dilempar satu kali peluang muncul angka ganjil !

a. b. c. d.

penyelesaian

S = {AA , AG , GA , GG} n (S) = 4

Jika B kejadian muncul keduanya angka maka


B = {AA} n(B) = 1

P(B) = =

Jadi angka ganjil tersebut adalah

13. sebuah kantong berisi 5 kelereng merah dan 6 kelereng biru . satu kelereng di
ambil secara acak .peluang terambilnya kelereng berwarna biru adalah

a. 11 b. 6 c. d.

penyelesaian

S : jumlah seluruh kelereng n (S) = 11


jika C kejadian terambilnya kelereng biru maka n (C) = 6

P(C) = =

Jadi peluang terambilnya dadu berwarna biru adalah

14. sebuah dadu di lempar sebanyak 50 kali . frekuensi harapan munculnya mata
dadu genap adalah

a. 22 b. 24 c. 25 d. 26

penyelesaian

S={1,2,3,4,5,6} n(S)=6

A = { 2 , 4 , 6 } n (A ) = 3

P(A)=
Fn = P( A ) x n
= x 50 = 25

Jadi frekuensi harapan munculnya mata dadu genap adalah 25

15. 1 buah dadu di lempar 1 kali peluang muncul mata dadu berjumlah 10
adalah

a.30 b.56 c. d. 3

penyelesaian

himpunan mata dadu berjumlah 10 adalah


{( 4 , 6 ) , ( 5 , 5 ) , ( 6 , 4 )}

P (A) =

Jadi muncul mata dadu berjumlah 10 adalah


16. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam di lantunkan bersama .
tentukanlah P(5,A)!

(A). (B). (C). (D).

Penyelesaian :

A = Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam yang di lantunkan bersama.

Mata uang / Dadu A G

1 (1,A) (1,G)

2 (2,A) (2,G)

3 (3,A) (3,G)

4 (4,A) (4,G)

5 (5,A) (5,G)

6 (6,A) (6,G)

S = { (1,A), (2,A), (3,A), (4,A), (5,A), (6,A), (1,G), (2,G), (3,G), (4,G), (5,G), (6,G).
n(s) = 12

A = munculnya (5,A)
n(A) = 1
P(A) =
=

17. Peluang seorang anak terkena penyakit demam adalah 0,40. Berapa peluang
seorang anak tidak terkena penyakit demam?
(A). 1,5 (B). 2,6 (C). 1,2 (D). 0,6

Penyelesaian :

P(tidak terkena penyakit demam) = 1 – P(terkena penyakit demam)


= 1 – 0,40
= 0,6
18. Dalam setiap hari diperkirakan bahwa kemungkinan seorang anak terlambat
masuk les adalah 0,05. Dari 300 anak berapa anak, diperkirakan terlambat les ?

(A). 15 (B). 10 (C). 30 (D). 25

Penyelesaian :

D1 : A = Banyak anak diperkirakan terlambat les


P(A) = 0,05
N = 300
D2 : Fh (A) = ?
D3 :
Fh(A) = P(A) × N

= 0,05 × 300
= 15
Jadi, banyaknya anak yang di perkirakan terlambat les adalah 15 anak

19. Sebuah bak berisi 13 bola berwarna kuning, 9 bola berwarna ungu, dan 14
bola berwarna pink. Pada pengambilan secara acak, tentukanlah peluang yang terambil
pada bola yang berwarna pink .

(A). (B). (C). (D).

Penyelesaian :

A = Peluang yang terambil

P(A) =
= =

Jadi, peluang yang terambil pada bola berwarna pink adalah

20. Pada percobaan melantunkan dua dadu secara bersama, tentukanlah


banyaknya anggota titik sampelnya .
(A). 20 (B). 26 (C). 30 (D). 36

Penyelesaian :
Dadu / Dadu 1 2 3 4 5 6

1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)

2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)

3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)

4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)

5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)

6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

S ={(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (3,1), (3,2),
(3,3), (3,4), (3,5), (3,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6), (5,1), (5,2), (5,3), (5,4), (5,5),
(5,6), (6,1), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5), (6,6)}.

n(S) = 36

jadi, banyak anggota titik sempel pada tabel diatas adalah 36.

1. Dua buah uang logam dilempar secara bersama-sama, banyaknya ruang sampel adalah...
a. 2
b. 4
c 6
d. 8
Pembahasan:
Penentuan ruang sampelnya sebagai berikut:
A = angka
G = gambar

Jadi, banyak ruang sampelnya ada 4.


Jawaban: B.

2. Tiga keping uang logam dilemparkan secara bersamaan. Banyaknya ruang sampel
adalah...
a. 3
b. 6
c. 8
d. 16
Pembahasan:
Penentuan ruang sampelnya:
A = angka
G = gambar

Jadi, banyak ruang sampel adalah 8.


Jawaban: C

3. Riki memiliki sejumlah balon berwarna merah, hijau, dan putih. Peluang balon hitam
yang dimiliki Riki meletus adalah...
a. 0
b. 0,5
c. 0,75
d. 1
Pembahasan:
Riki tidak memiliki balon berwarna hitam. Jadi peluangnya 0.
Jawaban: A.

4. Sebuah uang logam dilempar sebanyak 500 kali. Pada pelemparan tersebut, sisi angka
muncul 255 kali. Frekuensi relatif munculnya sisi gambar adalah...

Pembahasan:
Banyak sisi angka yang muncul n(A) = 255
Banyak pelemparan (M) = 500 kali
Banyak sisi gambar yang muncul n(G) = 500 – 255 = 245
Frekuensi relatif (G) =

Jawaban: C

5. Peluang seorang siswa mengalami sakit flu pada musim penghujan adalah 0,4. Peluang
seorang siswa tidak sakit flu pada musim penghujan adalah...
a. 0
b. 0,4
c. 0,6
d. 1
Pembahasan:
P(tidak flu) = 1 – P(flu)
= 1 – 0,4
= 0,6
Jawaban: C

6. Sebuah huruf dipilih secara acak dari huruf-huruf dalam kata “MATEMATIKA”.
Peluang terpilihnya huruf M adalah...

Pembahasan:
Pada kata “MATEMATIKA” banyaknya huruf = n(S) = 10
Banyak huruf M = n(M) = 2
Peluang terambil huruf M =

Jawaban: A

7. Peluang muncul 1 angka dan 1 gambar pada pelemparan dua uang logam adalah...
a. 3/4
b. 1/2
c. 1/4
d. 1/8
Pembahasan:
S = ruang sampel =

Berdasarkan tabel di atas, banyaknya ruang sampel = n(S) = 4


Kejadian muncul 1 A, 1 G = (A, G) dan (G, A) = n(A) = 2

Jawaban: B

8. Peluang muncul ketiganya gambar pada pelemparan 3 keping uang logam adalah...
a. 1/8
b. 3/8
c. 3/4
d. 7/8
Peluang:
Ruang sampel 3 keping uang logam:

Banyaknya ruang sampel = n(S) = 8


Kajadian muncul ketiganya gambar = A = (G, G, G) = n(A) = 1

Jawaban: A

9. Peluang muncul dua angka dan satu gambar pada pelemparan tiga keping uang logam
bersama-sama adalah...
a. 1/8
b. 2/8
c. 3/8
d. 4/8
Pembahasan:
Perhatikan ruang sampel pada pelemparan 3 mata uang logam pada soal nomor 8 di atas.
Banyak ruang sampel = n(S) = 8
Banyak kejadian 2A dan 1G = A = (A, A, G), (A, G, A), (G, A, A) = n(A) = 3

Jawaban: C

10. Tiga keping uang logam dilempar secara bersamaan. Peluang muncul paling sedikit satu
angka adalah...
a. 8/8
b. 7/8
c. 5/8
d. 1/8
Pembahasan:
Perhatikan ruang sampel pada pelemparan 3 mata uang logam pada soal nomor 8 di atas.
Banyak ruang sampel = n(S) = 8
Banyak kejadian paling sedikit 1 angka = A = (A, A, G), (A, G, G), (A, G, A), (A, A, A), (G,
A, G), (G, G, A), (G, A, A) = n(A) = 7

Jawaban: B

11. Dalam pelemparan sebuah dadu, peluang muncul mata dadu ganjil adalah...
a. 1/2
b. 1/3
c. 1/6
d. 2/3
Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 1 buah dadu
= {1,2,3,4,5,6}= n(S) = 6
A = kejadian muncul mata dadu ganjil
= {1,3,5} = n(A) = 3

Jawaban: A

12. Peluang muncul mata dadu kurang dari 5 pada pelambungan sebuah dadu adalah...
a. 5/6
b. 1/3
c. 1/2
d. 2/3
Pembahasan:
S = ruang sampel pelambungan 1 buah dadu
= {1,2,3,4,5,6}= n(S) = 6
A = kejadian muncul mata dadu kurang dari 5
= {1,2,3,4} = n(A) = 4

Jawaban: D

13. Dua buah dadu hitam dan merah dilempar bersama-sama. Peluang munculnya dadu
pertama bermata 3 adalah...
a. 1/6
b. 1/5
c. 2/5
d. 2/3
Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 2 dadu, perhatikan tabel berikut:
Berdasarkan tabel di atas, n(S) = 36
A = kejadian muncul mata dadu pertama bermata 3 = (3,1) , (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6) =
n(A) = 6

Jawaban: A

14. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu dengan selisih 3
adalah...
a. 5/6
b. 1/12
c. 5/36
d. 1/6
Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 2 dadu (perhatikan tabel pada pembahasan soal nomor 13) =
n(S) = 36
A = kejadian muncul mata dadu dengan selisih 3 = (1,4), (2,5), (3,6), (4,1), (5,2), (6,3) = n(A)
=6

Jawaban: D

15. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilempar bersamaan. Peluang muncul sisi
gambar adalah...
a. 1/2
b. 1/4
c. 1/6
d. 1/12
Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 1 dadu dan 1 keping uang logam, perhatikan tabel berikut:

Berdasarkan tabel di atas n(S) = 12


A = kejadian muncul sisi gambar = (1,G), (2,G), (3,G), (4,G), (5,G), (6,G) = n(A) = 6

Jawaban: A

16. Dalam sebuah kantong terdapat 8 bola dengan nomor 1 sampai dengan 8. Jika diambil
sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola bernomor bilangan prima adalah...
a. 2/8
b. 3/8
c. 4/8
d. 5/8
Pembahasan:
S = himpunan bola bernomor 1 – 8 = n(S) = 8
A = kejadian terambil bola bilangan prima = {2,3,5,7 } = n(A) = 4

Jawaban: C

17. Dalam sebuah kantong terdapat 9 buah bola yang telah diberi nomor 1 sampai dengan 9.
Jika diambil sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola beromor genap adalah...
a. 6/9
b. 5/9
c. 4/9
d. 3/9
Pembahasan:
S = himpunan bola bernomor 1 – 9 = n(S) = 9
A = kejadian terambil bola bernomor genap = {2,4,6,8 } = n(A) = 4

Jawaban: C

18. Ifan memiliki kantong berisi 3 kelereng biru dan 6 kelereng hitam. Ia mengambil
sebutir kelereng secara acak. Peluang terambil kelereng biru adalah...
a. 1/3
b. 1/2
c. 1/9
d. 2/3
Pembahasan:
Banyak kelereng biru = n(B) = 3
Banyak kelereng hitam = n(H) = 6
Jumlah kelereng = n(S) = 3 + 6 = 9

Jawaban: A

19. Viani memiliki kotak berisi 9 bola merah, 12 bola kuning, dan 7 bola biru. Ia
mengambil sebuah bola secara acak di dalam kotak tersebut. Peluang Viani mengambil bola
merah atau biru adalah...
a. 1/7
b. 2/7
c. 3/7
d. 4/7
Pembahasan:
Banyak kelereng merah = n(M) = 9
Banyak kelereng kuning = n(K) = 12
Banyak kelereng biru = n(B) = 7
Jumlah seluruh kelereng = n(S) = 9 + 12 + 7 = 28
Jawaban: D

20. Roni memperbolehkan ibunya untuk mengambil satu permen dari seuah kantong. Dia
tidak dapat melihat warna permen tersebut. Banyaknya permen dengan setiap warna dalam
kantong tersebut ditunjukkan dalam grafik berikut.

Berapakah peluang Roni mengambil sebuah permen warna merah?


a. 10%
b. 20%
c. 25%
d. 50%
Pembahasan:
Jumlah permen merah = n(M) = 6
Jumlah permen orange = n(O) = 5
Jumlah permen kuning = n(K) = 3
Jumlah permen hijau = n(H) = 3
Jumlah permen biru = n(B) = 2
Jumlah permen merah muda = n(Md) = 4
Jumlah permen ungu = n(U) = 2
Jumlah permen coklat = n(C) = 5
Jumlah seluruh permen = n(S) = 6 + 5 + 3 + 3 + 2 + 4 + 2 + 5 = 30
Jawaban: B

21. Peluang turun hujan dalam bulan November adalah 0,4. Frekuensi harapan tidak turun
hujan dalam bulan November adalah...
a. 18 hari
b. 10 hari
c. 9 hari
d. 7 hari
Pembahasan:
Peluang turun hujan = 0,4
Hari dalam bulan November = 30 hari
Peluang tidak turun hujan = 1 – 0,4 = 0,6
Frekuensi harapan tidak turun hujan = 0,6 x 30 hari = 18 hari
Jawaban: A

22. Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 42 kali. Frekuensi harapan munculnya mata dadu
genap adalah...
a. 7
b. 10
c. 14
d. 21
Pembahasan:
Banyak dilambungkan = N = 42 kali
Kejadian mata dadu genap = A = {2,4,6} = n(A) =3
S = ruang sampel pelemparan sebuah dadu = {1,2,3,4,5,6} = n(S) = 6
Frekuensi harapan muncul mata dadu genap =
Jawaban: D

23. Dua mata uang logam dilempar 200 kali. Frekuensi harapan munculnya angka adalah...
a. 50 kali
b. 100 kali
c. 150 kali
d. 160 kali
Pembahasan:
Banyak pelemparan = N = 200 kali
S = ruang sampel pelemparan 2 mata uang logam = n(S) = 4
A = kejadian muncul angka = {(A,A),(A,G),(G,A)} = n(A) = 3
Frekuensi harapan muncul angka =

Jawaban: C

24. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau. Diambil sebuah
bola secara acak sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Peluang bola yang terambil merah
pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua adalah...
a. 1/20
b. 3/58
c. 1/5
d. 3/29
e. 6/29
Pembahasan:
Banyak bola merah = n(M) = 15
Banyak bola biru = n(B) = 12
Banyak bola hijau = n(H) = 3
Jumlah bola = n(S) = 15 + 12 + 3 = 30
Pengambilan pertama: peluang terambil bola merah:

Pengambilan kedua: peluang terambil bola hijau (jumlah bola menjadi 29, karena sudah
diambil 1 warna merah dan tidak dikembalikan)

Maka,

Jawaban: B

25. Suatu survei dilakukan terhadap 100 siswa peserta OSN tingkat kaupaten/ kota
berkaitan dengan frekuensi pengiriman sms pada suatu hari. Hasil yang diperoleh sebagai
berikut:

Sisanya dilaporkan tidak mengirim sms. Jika dipilih seorang siswa secara acak, peluang siswa
tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali adalah...
a. 0,55
b. 0,30
c. 0,25
d. 0,15
Pembahasan:
Banyak peserta OSN = n(S) = 100
Siswa yang tidak mengirim sms = 100% - (5% + 10% + 15% + 20% + 25%)
= 100% - 75%
= 25%
A = siswa yang mengirim sms tidak lebih dari 30 kali (yang tidak sms dan yang sms kurang
dari sama dengan 30, yaitu yang mengirim pesan 1- 30) = 25% + 5% + 10% + 15% = 55%
Maka:
n(A) = 55% x n(S)
= 55% x 100
= 55
Jawaban: A

Contoh Soal 1

Dalam suatu kelas terdapat 48 siswa. Mereka memilih dua jenis olahraga yang mereka
gemari. Ternyata 29 siswa gemar bermain basket, 27 siswa gemar bermain voli, dan 6 siswa
tidak menggemari kedua olahraga tersebut. Gambarlah diagram Venn dari keterangan
tersebut dan tentukan banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli.

Penyelesaiannya:

Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut dapat diperoleh jika banyaknya siswa yang
gemar bermain basket dan voli diketahui, maka cari terlebih dahulu banyaknya siswa yang
gemar bermain basket dan voli:
n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})

n{AΛB} = (29 + 27) – (48 – 6)

n{AΛB} = 14

Siswa yang memilih basket saja = 29 - 14 = 15 orang


Siswa yang memilih voli saja = 27 - 14 = 13 orang

Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut adalah

Diagram Ven

Banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli ada 14 orang

Contoh Soal 2
Pada sebuah kelas yang terdiri atas 46 siswa dilakukan pendataan pilihan ekstrakurikuler.
Hasil sementara diperoleh 19 siswa memilih KIR, 23 siswa memilih PMR, dan 16 siswa
belum menentukan pilihan. Tentukan banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja dan
KIR saja.

Penyelesaiannya:

Siswa yang memilih PMR dan KIR adalah:


n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})

n{AΛB} = (19 + 23) – (46 – 16)

n{AΛB} = 12

Siswa yang memilih KIR saja = 19 - 12 = 7 orang


Siswa yang memilih PMR saja = 23 - 12 = 11 orang

Jika digambarkan ke dalam diagram venn maka gambarnya seperti dibawah ini.

Jadi banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja ada 11 siswa dan KIR saja ada 7 siswa

Contoh Soal 3
Dari 40 siswa dalam suatu kelas, terdapat 30 siswa gemar pelajaran matematika dan 26 siswa
gemar pelajaran fisika. Jika 2 siswa tidak gemar dengan kedua pelajaran tersebut, tentukan
banyaknya siswa yang gemar pelajaran matematika dan fisika.

Penyelesaiannya:
n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})
n{AΛB} = (30 + 26) - (40 - 2)
n{AΛB} = 56 - 38

Iklan
n{AΛB} = 18
Jadi banyaknya siswa yang gemar matematika dan fisika ada 18 siswa

Contoh Soal 4

Dari 50 siswa di suatu kelas, diketahui 25 siswa gemar matematika, 20 siswa gemar fisika,
dan 7 siswa gemar kedua-duanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak gemar matematika
dan fisika.

Penyelesaiannya:

n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})


7 = (25 + 20) - (50 - n{X})
7 = 45 - 50 + n{X}
7 = - 5 + n{X}

n{X} = 7 + 5
n{X} = 12

Jika digambarkan ke dalam diagram venn maka gambarnya seperti dibawah ini.

Jadi banyaknya siswa yang tidak gemar matematika dan fisika ada 12 siswa

Contoh Soal 5

Dari sekelompok olahragawan, terdapat 18 orang yang gemar bulu tangkis, 16 orang gemar
bola basket, dan 12 orang gemar dua-duanya.Gambarlah diagram Venn yang menunjukkan
pernyataan di atas dan tentukan jumlah olahragawan tersebut.
Penyelesaiannya:
Gambar diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas adalah

Jumlah olahragawan tersebut adalah 22 orang

Contoh Soal 6

Siswi-siswi kelas VIIC dan VIID salah satu SMP Negeri di Jakarta mengikuti lomba
memasak dan menjahit yang diadakan dalam waktu yang berbeda. Dalam kelas tersebut
terdapat 30 orang siswi. Setelah selesai dikelompokkan, 18 orang ikut lomba memasak, 17
orang ikut lomba menjahit, dan 12 orang ikut lomba memasak dan menjahit. Tentukan
pernyataan di atas dalam diagram Venn dan hitung berapa siswi yang tidak mengikuti lomba
dua-duanya.

Penyelesaiannya:

Gambar diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas adalah

jumlah siswi yang tidak gemar dua-duanya ada 7 orang

Contoh soal 1 sampai 6 di atas dapat diselesaikan dengan cara cepat kecuali contoh soal 7 di
bawah ini.

Contoh Soal 7
Suatu kompleks perumahan mempunyai 43 orang warga, 35 orang di antaranya aktif
mengikuti kegiatan olahraga, sedangkan sisanya tidak mengikuti kegiatan apa pun. Kegiatan
bola voli diikuti 15 orang, tenis diikuti 19 orang, dan catur diikuti 25 orang. Warga yang
mengikuti bola voli dan catur sebanyak 12 orang, bola voli dan tenis 7 orang, sedangkan tenis
dan catur 9 orang. Tentukan banyaknya warga yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga
tersebut.

Penyelesaian:

misalkan yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah x maka yang ikut:

voli dan tenis saja = 7-x

tenis dan catur saja = 9-x

voli dan catur saja = 12-x

voli saja = 15 –(12-x)-(7-x)-x = -4+x

tenis saja = 19 –(9-x)-(7-x)-x = 3+x

catur saja = 25 –(9-x)-(12-x)-x = 4+x

maka diagram vennya menjadi:

dari diagram venn di atas yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah

=>> 35 = (7-x) + (9-x) + (12-x) + (-4+x) + (3+x) + (4+x) +x


=>> 35 = 31 +x

=>> x = 4

Anda mungkin juga menyukai