Anda di halaman 1dari 4

PENGENALAN KONSEP PROBABILITAS

Percobaan atau eksperimen merupakan suatu proses kegiatan dalam menghasilkan


data mentah. Kegiatan ini terutama di bidang pertanian sangat erat kaitannya dengan
ketidakpastian. Oleh karena itu sebagai pihak yang mengambil keputusan harus
mempertimbangkan ketidakpastian ini. Contohnya : hasil panen produk pertanian yang sangat
bergantung pada cuaca sehingga ada potensi munculnya gagal panen, pergerakan harga yang
cenderung fluktuatif, naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, dan hasil
panen yang tergantung pada komposisi pemberian pupuk.
Semua hasil yang memungkinkan dari suatu percobaan statistika disebut dengan
ruang sampel dan biasanya dinyatakan dengan simbol S dan anggota dari ruang sampel
disebut dengan titik sampel. Sementara itu, himpunan bagian dari ruang sampel disebut
kejadian.
Jika suatu percobaan menghasilkan n hasil yang tidak mungkin terjadi bersama-sama
dam masing-masing mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi, maka peluang suatu
n( A)
kejadian A dapat dinyatakan dengan: P ( A )= . Jika kejadian yang diharapkan tidak
n(S )
pernah terjadi, berarti n(A) = 0, maka P(A) = 0/n = 0, sehingga peluangnya = 0. Jika kejadian
A yang diharapkan itu selalu terjadi terus menerus, berarti n(A)=n maka P(A) = n/n = 1.
Sehingga peluangnya = 1. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai P(A) terletak diantara nol dan
satu, atau ditulis 0  P(A)  1.
Ada beberapa cara yang digunakan dalam menentukan jumlah titik sampel dalam ruang
sampel, yaitu:
Diagram Pohon
Cara yang paling mudah dalam menentukan titik sampel yaitu dengan diagram pohon.
Pada pelemparan dua koin dengan sisi Angka (A) dan Gambar (G) akan dicatat semua
kemungkinan sisi yang muncul. Maka:
a. Gambarlah diagram pohon
b. Tentukan titik sampel
c. Tentukan Ruang Sampel
d. Kejadian munculnya Angka pada sisi koin pertama dan Gambar pada sisi koin kedua
Jawab :
1. a.

b. (AA), (A,G), (G,A), (G,G)


c. S = {(AA), (A,G), (G,A), (G,G)}
n( A , G) 1
d. P ( A ,G ) = =
n( S) 4
Teori Dasar (Perkalian)
Jika suatu kejadian dapat dikerjakan dengan n1 cara yang berbeda, kejadian kedua
dikerjakan dengan n2 cara yang berbeda, kejadian ketiga dikerjakan dengan n3 cara yang
berbeda, dan seterusnya. Maka deretan k kejadian dapat dikerjakan dengan n1 , n2 , n3 , … , n k.
Contoh: petani di Desa X akan mengombinasikan 2 pupuk yaitu A dan B dimana masing-
masing memiliki 3 jenis dosis pemberian pupuk. Maka banyaknya cara untuk
mengombinasikan kedua pupuk tersebut yaitu: 3 ×3=9. Coba buktikan dengan menggunakan
diagram pohon!

Permutasi
Permutasi adalah susunan berurutan dari semua atau sebagian elemen suatu himpunan.
Banyaknya permutasi n benda yang berlainan bila diambil r sekaligus maka:
n!
nPr=
( n−r ) !
Contoh: Tentukan banyaknya kata (tidak harus punya arti) yang terdiri dari 3 huruf yang
dapat dibentuk dari huruf-huruf dari kata KAMPUS, apabila setiap huruf yang digunakan
5!
tidak boleh lebih dari sekali. Maka dapat dinotasikan: 5 P3= =60
( 5−3 ) !
Kombinasi
Kombinasi adalah susunan unsur-unsur yang urutannya tidak diperhatikan. Jumlah
kombinasi dari n benda berlainan bila diambil sebanyak r adalah :
n!
nCr=
r ! ( n−r ) !
Contoh : Dari 10 anggota inti kelompok tani akan dipilih 5 petani, maka berapa macam
10 !
susunan yang dapat dipilih? Maka dapat dinotasikan 10 C5 = =252
5 ! ( 10−5 ) !

RANCANGAN TUGAS

1. Tentukan titik sampel dari:


a. Diantara angka 1 sampai dengan 50 yang dapat dibagi dengan angka 8
b. S= { x|x 2 + 4 x−5=0 }
c. S= { x|x adalah nama benua di dunia }

2. Sebuah koin dilempar dua kali. Berapa peluang kejadian munculnya paling tidak satu
kali gambar?

3. Pada pelemparan dadu, angka yang mungkin muncul adalah “1,2,3,4,5,6”. Peluang
munculnya angka ganjil dinyatakan dengan w sementara peluang munculnya angka
genap dinyatakan dengan 2w . Maka:
a. Tentukan titik sampel
b. Tentukan Ruang Sampel
c. Kejadian munculnya E={(1,2,3)}

4. Berapa banyak kertas yang harus disediakan, jika tiap kertas ditulisi bilangan 3 angka
yang dibentuk dari lima angka 1,3,5,7,9, jika :
a. pengulangan tidak diperbolehkan
b. pengulangan diperbolehkan.

5. Ada berapa banyak bilangan 3 digit lebih dari 330 yang dapat dibentuk dari « 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6 » bila setiap bilangan hanya dapat digunakan sekali?
6. Dalam satu tahun, ada tiga penghargaan yang diberikan pada satu kelas yang berisi 25
mahasiswa. Jika masing-masing mahasiswa hanya bisa mendapatkan satu penghargaan,
maka berapakah titik sampelnya?

Anda mungkin juga menyukai