Anda di halaman 1dari 55

TEORI

PELUANG Kelompok 9
Matematika Sekolah dan Pembelajarannya
SMA KELAS X11

INSPIRED BY
ANGGOTA KELOMPOK
RISKI AULIYAH AKIB
(220101501025)

AHMAD GHANIA ILYAS


(220101501029)

DWI ARIESTA
(220101502029)
SUB MATERI
Aturan pencacahan

Permutasi

Kombinasi

Peluang

Kejadian majemuk
KAIDAH
PENCACAHAN
Aturan Penjumlahan
Misalkan suatu kejadian dapat dikerjakan
dengan K cara berlainan dalam cara pertama
terdapat m1 cara kemungkinan hasil yang
berbeda cara kedua memberikan m2 cara
kemungkinan berbeda dan seterusnya sampai
cara ke k memberikan mk cara kemungkinan
yang berbeda maka total banyaknya
kemungkinan cara dalam kejadian tersebut
adalah m1 + m2 + … + mk cara
Contoh 1
Jika seseorang akan membeli sebuah sepeda motor di sebuah
dealer. Di dealer itu tersedia 5 jenis Honda, 3 jenis Yamaha, dan
2 jenis Suzuki. Dengan demikian orang tersebut mempunyai
pilihan sebanyak 5 + 3 + 2 = 10 jenis sepeda motor

Contoh 2
Ibu Alya seorang guru SMK. Ia mengajar kelas XII Akuntansi
yang jumlahnya 40 siswa, kelas XII penjualan yang jumlahnya 42
siswa, kelas XII bisnis, yang kumlahnya 45 siswa, maka jumlah
siswa yang diajar Ibu Alya adalah 40 + 42 + 45 = 127 siswa.
Aturan Perkalian
1) Menyebutkan Kejadian Satu-Persatu

Contoh :
Sebuah dadu dan sebuah uang logam
dilempar secara bersamaan. Berapa hasil
yang berlainan dapat terjadi ?
Penyelesaian
Dengan menggunakan
diagram panah , kita dapat
memperoleh

Hasil yang diperoleh :


G1, G2, G3,G4, G5,
G6, A1, A2, A3, A4,
A5, A6
2) Aturan Pengisian Tempat yang Tersedia
Contoh
• Alya mempunyai 5 baju dan 3 celana. Berapa cara Alya
dapat memakai baju dan celana?
• Salma mempunyai 5 baju, 3 celana, 2 sepatu dan 4 topi.
Tentukan berapa cara Salma dapat memakainya?
• Dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, berapa banyaknya
bilangan yang terdiri dari 4 angka yang dapat disusun?
A. Tanpa Pengulangan
B. Boleh Berulang
Penyelesaian Contoh Nomor 1
Misalkan kelima baju itu B1, B2, B3, B4, B5 dan ketiga celana itu
C1, C2, C3. Hasil yang mungkin terjadi adalah….

Jadi banyaknya cara Alya dapat memakai baju dan celana


3 x 5= 15 cara
Penyelesaian Contoh Nomor 2

Diketahui :

Jadi, Banyaknya Cara Salma dapat Memakainnya adalah


5 x 3 x 2 x 4 = 120 cara
Penyelesaian Contoh Nomor 3
A) Tanpa pengulangan empat angka berarti ribuan
Angka nol (0) tidak mungkin menempati urutan pertama sehingga
yang mungkin angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau 6 cara dan tanpa
pengulangan maka :

Jadi, banyaknya bilangan yang dapat disusun adalah:


6 x 6 x 5 x 4 = 720 bilangan
B) Pengulangan
Angka nol tidak mungkin menempati urutan pertama sehingga ada
6 cara, untuk urutan kedua dan seterusnya masing-masing tujuh
cara sebab semua angka memungkinkan karena berulang maka
diperoleh:

Jadi, banyaknya bilangan yang dapat disusun adalah:


6 x 7 x 7 x 7 = 2.058 bilangan
PERMUTASI
Permutasi dari sejumlah objek adalah susunan objek dalam urutan
berhingga
A) Notasi Faktorial
Untuk masing-masing bilangan bulat positif n, n! = 𝑛 ∙ (𝑛 − 1) ∙ (𝑛 −
2) ∙ ∙ ∙ 3 ∙ 2 ∙ 1 Demikian juga, 0! = 1

Contoh

Penyelesaian
B) Notasi nPr
Untuk semua bilangan positif n dan r, dengan 𝑟 ≤ 𝑛, banyaknya
permutasi dari n objek yang diambil r objek pada satu waktu
adalah

Contoh :
Berapa banyaknya permutasi dari pengambilan 5 kartu pada 52
kartu?
Penyelesaian: Banyaknya permutasi dari 52 kartu yang diambil 5
pada suatu waktu adalah

Jadi, banyaknya permutasi dari 52 kartu yang diambil 5 pada


suatu waktu adalah 311.875.200 kali
C) Permutasi dengan Pengulangan
Untuk semua bilangan positif n dan r dengan 𝑟 ≤ 𝑛, banyaknya
permutasi yang berbeda dari n objek, r diantaranya sama, adalah
Contoh :
Berapa banyaknya permutasi yang berbeda dari
kata MISSISSIPI?

Penyelesaian:
Ada 11 huruf yaitu 4 huruf I, 4 huruf S, dan 2
huruf P. Sehingga, ada 34.650 permutasi yang
berbeda dari kata MSSISSIPI.
D) Permutasi Siklis
Banyaknya cara menyusun n objek berlainan dalam suatu
lingkaran, dengan memandang susunan yang searah jarum jam dan
berlawanan arah putaran jarum jam adalah :

Contoh:
Terdapat berapa carakah empat anak A, B, C, D yang duduk
melingkar dapat disusun dalam lingkaran?
Penyelesaian
Cara 1
Ambil seorang anak untuk
diletakkan pada posisi tetap,
kemudian menyusun tiga anak
yang lain dalam tempat yang
berbeda, maka cara ini dapat
dilakukan dalam 3! = 3.2.1 = 6
Cara
Cara 2
Jika keempat anak itu diletakkan pada
posisi 1,2,3 dan 4 bergantian seaarah
jarum jam dalam sebuah lingkaran, maka
mereka tetap membentuk susunan yang
sama. Karena itu, penyusunan nya harus
menempatkan seorang anak kepada
posisi yang tetap dan menggerakkan
posisi tiga anak yang lain
Menyusun seperti berikut

Jadi banyaknya susunan


melingkar = (4-1)! = 3!= 6 cara
KOMBINASI
Apasih Kombinasi
Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu
grup tanpa memperhatikan urutan. Di dalam kombinasi, urutan
tidak diperhatikan. {1,2,3} adalah sama dengan {2,3,1} dan
{3,1,2}.
Contoh 1

Berapa banyaknya cara untuk memilih 3 siswa SMP dan 4 siswa


SMA dari sebuah sekolah kursus dengan 10 mahasiswa tingkat
pertama, 15 mahasiswa tingkat kedua, 18 siswa SMP, dan 20 siswa
SMA untuk bernyanyi?

Contoh 2

Ada beberapa cara 2 bola merah, 3 bola biru, dan 4 bola putrih
dapat dipilih dari suatu kotak yang berisi 4 bola merah 6 bola biru
dan 5 bola putih?
PERCOBAAN,
RUANG
SAMPEL DAN
KEJADIAN
• Percobaan (dalam studi peluang) didefinisikan sebagai suatu
proses dengan hasil dari suatu kejadian bergantung pada
kesempatan.
• Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin
dari suatu percobaan.
• Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang
sampel, biasanya dinotasikan dengan huruf kapital seperti A, B,
C, … . Banyaknya elemen kejadian A dinyatakan dengan n(A),
banyaknya elemen kejadian B dinyatakan dengan n(B), dan
sebagainya.
Contoh Soal :

Dari percobaan melambungkan sebuah dadu, tentukanlah :


a. ruang sampel percobaan tersebut
b. kejadian A, yaitu munculnya sisi dadu bermata ganjil
c. kejadian B, yaitu munculnya sisi dadu yang habis dibagi 3
PELUANG
Peluang Suatu Kejadian

Jika Andi akan memilih satu warna


kemeja diantara tiga warna
kemeja tersebut, maka berapa
peluang kemeja yang terambil
berwarna bitu?
Kisaran Banyak Peluang
FREKUENSI
HARAPAN
Contoh Soal:
• Sekeping koin logam dilempar sebnayak 30 kali. Berapa frekuensi
harapan munculnya gambar ?

• Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 60 kali. Berapa frekuensi


harapan muncul angka ganjil ?
Peluang Komplemen (Pelengkap) suatu kejadian
Peluang Komplemen dari Suatu Kejadian Misalkan A adalah suatu kejadian pada semesta, sehingga P
(A) adalah peluang dari kejadian A, maka Ac adalah kejadian selain dari kejadian A yang ada di
semesta atau Ac dapat disebut juga kejadian komplemen (pelengkap) A. P(A)c adalah peluang
komplemen kejadian A.

Contoh :
Dari satu set kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak.
Berapa peluang terambil bukan kartu As ?
Penyelesaian : Satu set kartu bridge berjumlah 52 kartu,
berarti n(S) = 52
Misalkan B adalah kejadian terambil bukan kartu As, maka
komplemen dari B yaitu B’ adalah kejadian yang terambil kartu
As, sehingga n(B’) = 4, dan peluang kejadian B’ adalah
KEJADIAN
MAJEMUK
Tujuan Pembelajaran
• Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk
(peluang kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan
kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang
kejadian majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling bebas,
saling lepas, dan kejadian bersyarat)
Beberapa Kejadian

Kejadian MAJEMUK
Peluang Dua Kejadian Saling Lepas
Dalam percobaan pelemparan dua buah dadu
bersamaan. Misalkan kejadian A adalah jumlah
angka yang dihasilkan 4 dan kejadian B adalah
jumlah angka yang dihasilkan 10.
Maka A = {(1.3), (2.2), (3.1)} dan B = {(4.6), (5.5),
(6.4)}. Tampak bahwa tidak satu pun elemen A
yang sama dengan elemen B. Kejadian A dan B
dalam hal ini disebut sebagai kejadian saling
lepas. Jadi, dua kejadian dikatakan saling lepas
apabila tidak ada satu pun elemen yang sama dari
keduanya. Dalam notasi himpunan, dua kejadian
saling lepas jika A ∩ B = ∅ atau (A ∩ B) = 0
Contoh (Kejadian saling lepas)
Dua buah dadu dilambungkan secara bersamaan.
Berapa peluang muncul angka berjumlah 4 atau 10?
Penyelesaian :
Pada pelambungan dua buah dadu bersamaan, banyak
hasil yang mungkin 36, sehingga n(S) = 36.
Kejadian A = muncul angka berjumlah 4, maka
A = {(1.3), (2.2), (3.1)} dan n(A) = 3
Kejadian B = muncul angka berjumlah 10, maka
B = {(4.6), (5.5), (6.4)} dan n(B) = 3
Kejadian A dan B tidak memiliki satu pun elemen yang
sama, berarti A dan B saling lepas. Sehingga peluang
gabungan A dan B adalah
Peluang Dua Kejadian tidak Saling Lepas
Dua kejadian dikatakan saling lepas apabila tidak ada satu pun
elemen yang sama dari keduanya. Dalam notasi himpunan, dua
kejadian saling lepas jika A ∩ B ≠ ∅ atau n(A ∩ B) ≠ 0
Contoh Kejadian tidak saling lepas
Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set
kartu bridge. Tentukan peluang yang terambil
adalah kartu love dan kartu As.
Penyelesaian : Satu set kartu bridge terdiri 52
kartu yang berbeda, sehingga n(S) = 52 Jika
kejadian A menyatakan terambil kartu love,
banyak kartu love ada 13, sehingga n(A) = 13.
Jika kejadian B menyatakan terambil kartu As,
banyak kartu As ada 4, sehingga n(B) = 4.
Kejadian A dan B memiliki satu elemen yang
sama, karena salah satu jenis kartu As adalah
love. maka A dan B dua kejadian tidak saling
lepas dengan A ∩ B = {kartu As love} dan
n(A ∩ B) = 1. Peluang gabungan A dan B adalah
Peluang Dua Kejadian Saling Bebas
Contoh Kejadian Saling Bebas
Sebuah dadu dilempar dua kali. Tentukan
peluang munculnya.
a. angka dadu genap pada lemparan pertama dan
kedua
b. angka dadu genap pada lemparan pertama dan
angka dadu ganjil prima pada lemparan kedua
Penyelesaian : Banyaknya hasil yang mungkin
pada pelemparan sebuah dadu ada 6, sehingga
n(S) = 6 Misalnya,
A = kejadian muncul angka genap pada lemparan
pertama, maka A = {2, 4, 6} dan n(A) = 3
B = kejadian muncul angka genap pada lemparan
kedua, maka B = {2, 4, 6} dan n(B) = 3
C = kejadian muncul angka ganjil prima pada
lemparan kedua, maka C = {3, 5} dan n(C) = 2
𝑛(𝐴) 3 1
Maka, Peluang Kejadian A, P(A) = = =
𝑛(𝑆) 6 2
𝑛(𝐶) 2 1
Peluang Kejadian C, P(C) = = =
𝑛(𝑆) 6 3

a.Peluang muncul angka dadu genap pada lemparan pertama dan


kedua adalah

b.peluang muncul angka dadu genap pada lemparan pertama dan


angka dadu ganjil prima pada lemparan kedua adalah
Contoh :
Dalam sebuah kota berisi 6 kelereng merah, 2
kelereng hijau dan 4 kelereng biru. Dari dalam
kotak tersebur akan diambil 2 kelereng satu
demi satu secara acak dengan pengembalian.
Tentunkan :
a. Peluang termbil kelereng pertama merah dan
kelereng kedua biru
b. Peluang terambil kelereng pertama hijau dan
kedua hijau
c. Peluang terambil kelereng masing masing
berlainan warna
Peluang Dua Kejadian Bersyarat
Contoh Kejadian Bersyarat
Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika sebuah
bola diambil dalam kotak itu berturut – turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian. Tentukan peluang yang terambil kedua duanya bola merah?
Contoh
Dua buah dadu dilempar undi
secara bersamaan satu kali.
Berapa peluang kejadian
muncul mata dadu 4 pada
dadu pertama dengan syarat
kejadian munculnya jumlah
kedua mata dadu lebih dari 6
terjadi terlebih dahulu!
Contoh :
Dalam sebuah kota berisi 6 kelereng merah, 2
kelereng hijau dan 4 kelereng biru. Dari dalam
kotak tersebur akan diambil 2 kelereng satu
demi satu secara acak tanpa pengembalian.
Tentunkan :
a. Peluang termbil kelereng pertama merah dan
kelereng kedua biru
b. Peluang terambil kelereng pertama hijau dan
kedua hijau
c. Peluang terambil kelereng masing masing
berlainan warna
SOAL LATIHAN
1. Dalam pelemparan sebuah mata dadu, tentukan peluang munculnya mata dadu
ganjil atau prima
2. Jika dari kartu bernomor 1 sampai 100 diambil sebuah kartu secara acak,
tentukan peluang : muncul kelipatan 6, muncul kelipatan 8, muncul kelipatan 6
atau 8
3. Dalam sebuah tas sekolah terdapat 6 buku matematika dan 8 buku kimia. Dua
buku diambil secara acak dari dalam tas satu per satu. Jika buku pertama yang
diambil dimasukkan kembali ke dalam tas sebelum buku kedua diambil,
berapakah peluang yang terambil adalah :
a. buku pertama matematika dan buku kedua kimia
b. buku pertama kimia dan buku kedua kimia
Thanks
Ada pertanyaan?

INSPIRED BY

Anda mungkin juga menyukai