Anda di halaman 1dari 4

L K PD 10

(Lembar Kerja Peserta Didik)

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : peluang kejadian
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pengajar : Lina Marlina, S.Pd
I. Kompetensi Dasar dan indikator

Kompetensi dasar
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (Peluang kejadian-
kejadian saling bebas,saling lepas,dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk (Peluang
kejadian-kejadian saling bebas,saling lepas,dan kejadian bersyarat
Indikator
 Memahami konsep peluang kejadian
 Mengidentifikasi fakta pada peluang kejadian
 Menentukan peluang kejadian dari suatu percobaan acak
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
 Menyajikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian Menyajikan masalah yang
berkaitanengan peluang

Petunjuk Siswa
• Bacalah dengan baik KD dan indicator yang akan dicapai pada pembelajaran ini
• Siapkan sumber belajar buku teks, bahan ajar lainnya baik dari buku atau online
• Pelajari LKPD 10 dengan baik dan jawablah pertanyaan nya
• Kerjakan soal evaluasi

PELUANG (PROBABILITAS)

Pengertian Peluang Suatu Kejadian


Peluang adalah nilai (kuantitas) untuk menyatakan seberapa besar terjadinya suatu peristiwa. Peluang
juga biasa disebut sebagai probabilitas. Pembahasan peluang ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari. Mengingat, hidup itu penuh dengan kemungkinan-kemungkinan. Contoh penerapan teori
peluang dalam kehidupan sehari-hari bisa kamu ambil dari hal sepele, yaitu pelemparan dadu. Apakah
kamu bisa memastikan nilai mata dadu yang muncul setelah dilemparkan? Tentu tidak, ya. Tiga hal yang
harus kamu ketahui untuk menentukan peluang, yaitu percobaan, ruang sampel, dan kejadian.

Pengertian Percobaan
Percobaan adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai suatu peluang. Misalnya proses pelemparan dua
buah dadu, pengambilan bola di dalam kotak, pengambilan kartu, dan sebagainya.

Pengertian Ruang Sampel


Ruang sampel adalah semua hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Ruang sampel dinotasikan
sebagai S dan banyaknya elemen ruang sampel dinotasikan n(S). Misalnya, kamu melemparkan dua buah
koin, kemungkinan hasil yang muncul adalah {(A,G), (G,A), (A,A), (G,G)}.
Pengertian Kejadian
Kejadian adalah hasil diharapkan terjadi pada ruang sampel. Kejadian dinotasikan sebagai A. Dengan
demikian, banyaknya kejadian A dinotasikan sebagai n(A). Misalnya, berapakah banyaknya kejadian
muncul 1 A dan 1 G pada pelemparan dua buah koin? Munculnya 1 A dan 1 G bisa diperoleh dari {(A,G),
(G,A)}. Dengan demikian, banyaknya kejadian muncul 1 A dan 1 G adalah 2.
Peluang Suatu Kejadian
Peluang suatu kejadian erat kaitannya dengan pembahasan tentang ruang sampel dan kejadian. Peluang
suatu kejadian adalah perbandingan antara jumlah suatu kejadian (n(A)) dan semua kemungkinan yang
ada (n(S)). Secara matematis, rumus peluang suatu kejadian A pada ruang sampel S adalah sebagai
berikut.

SMAN 3 GARUT
1
Dengan:

P(A) = peluang terjadinya A;

n(A) = banyaknya elemen kejadian A; dan

n(S) = banyaknya elemen ruang sampel S.

Peluang terjadinya suatu kejadian itu berada di rentang 0 dan 1. Nilai 0 menunjukkan kejadian yang
mustahil terjadi atau banyaknya elemen A = 0. Sementara itu, nilai 1 menunjukkan kejadian yang pasti
terjadi atau banyaknya elemen A sama dengan ruang sampel. Secara matematis, bisa dinyatakan sebagai
berikut.

Contoh peluang 0 dan 1 adalah sebagai berikut.

 P(A) = 0 atau kejadian yang mustahil terjadi, misalnya laki-laki melahirkan.


 P(A) = 1 atau kejadian yang pasti terjadi, misalnya Matahari terbit dari timur.
Contoh Soal Peluang Suatu Kejadian
Adapun contoh peluang suatu kejadian adalah sebagai berikut.
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang muncul mata dadu bilangan prima!
Pembahasan:
Pada pelemparan sebuah dadu, banyaknya sampel yang mungkin terjadi adalah
{1, 2, 3, 4, 5, 6} → n(S) = 6
Mata dadu bilangan prima (A) = {2, 3, 5} → n(A) = 3
Dengan demikian, peluang muncul mata dadu bilangan prima adalah sebagai berikut.
Jadi, peluang muncul mata dadu bilangan prima adalah 0,5.

Dari soal yang sama, berapakah peluang terambilnya mata dadu faktor dari 6?

Pada pelemparan sebuah dadu, banyaknya sampel yang mungkin terjadi adalah

{1, 2, 3, 4, 5, 6} → n(S) = 6

Mata dadu faktor dari 6 (A) = {1, 2, 3, 6} → n(A) = 4

Dengan demikian, peluang muncul mata dadu faktor dari 6 adalah sebagai berikut.

Jadi, peluang muncul mata dadu faktor dari 6 adalah 2/3.

SMAN 3 GARUT
2
Evaluasi 10

1. Dilakukan percobaan dengan melemparkan dua dadu secara bersamaan. Hitunglah banyaknya
kejadian muncunya mata dadu dengan jumlah kurang 11!
a. 20
b. 33
c. 3
d. 6
2. Satu set kartu lengkap akan dikocok dan diambil secara acak. Hitunglah peluang yang terambil
adalah kartu As atau kartu merah!
a. 28/52
b. 30/52
c. 10/52
d. 36/52
3. Kita mempunyai 10 kartu yang bernomor 1 sampai 10. Jika satu kartu diambil secara acak, maka
peluang terambil adalah kartu bernomor bilangan prima adalah ....
a. 4/5
b. 3/5
c. 1/2
d. 3/10
4. Tiga mata uang dilempar sekaligus sebanyak 80 kali. Frekuensi harapan muncul dua sisi angka
adalah ....
a. 20 kali
b. 25 kali
c. 30 kali
d. 40 kali
5. Di suatu daerah, peluang bayi terkena polio adalah 0,03 dan peluang terkena campak 0,05. Jika
1.500 bayi di daerah tersebut diperiksa, maka bayi yang terkena campak sebanyak .... anak.
a. 45
b. 60
c. 75
d. 100
6. Sebuah dadu dilempar 36 kali. Frekuensi harapan muncul mata dadu bilangan prima adalah ....
kali.
a. 6
b. 18
c. 24
d. 36
7. Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang muncul mata faktor dari 6 adalah ....
a. 1/6
b. 1/2
c. 2/4
d. 2/3

SMAN 3 GARUT
3
8. Banyaknya anggota ruang sampel pada pelemparan sekeping uang logam dan sebuah dadu yang
dilakukan secara bersamaan adalah .... titik sampel.
a. 24
b. 20
c. 12
d. 18
9. Sebuah dadu dilempar 100 kali. dari hasil pelemparan tersebut muncul mata dadu bernomor 3
sebanyak 17 kali dan mata dadu bernomor 5 sebanyak 18 kali. Peluang muncul mata dadu
bernomor 3 dan 5 adalah ....
a. 7/20
b. 35/100
c. 35/6
d. 153/5000
10. Peluang seorang siswa mengalami sakit flu pada musim penghujan adalah 0,4. Peluang seorang
siswa tidak sakit flu pada musim penghujan adalah...
a. 0
b. 0,4
c. 0,6
d. 1

SMAN 3 GARUT
4

Anda mungkin juga menyukai