Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MATERI PEMBELAJARAN MATETIKA


TENTANG PELUANG

Diajukan untuk melaksanakan penilaian


ULANGAN PRAKTIK

Disusun oleh :
Muhammad Farrel Zulviano
Aditya Bayu Prasetyo

MULTIMEDIA
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SMK PLUS PELITA NUSANTARA
YAYASAN PELITA NUSANTARA BOGOR
2023

i
KATA PENGANTAR

Allhamdulillahirobbilalaminn, puja dan puji syukur dipanjatkan kepada Allah


SWT. Karena dengan segala nikmat dan karunia-nya kami di beri kesempatan
untuk membuat makalah yang berjudul “ materi pembelajaran matematika tentang
peluang“ sampai selesai. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada.
1. Bapak Drs. Iyan Supiyan, M.Pd. sebagai Kepala SMK Plus Pelita Nusantara
yang telah memberikan izin untuk menjalani PKL ini selama lima bulan ini.
2. Bapak Nugrah Dwi Saptaji, S.Psi. sebagai Waka. Urs. Hubin yang telah
memberikan kesempatan untuk menjalani PKL serta memberikan arahan dan
bimbingan selama PKL.
3. Bapak Nawawi, S.Ag., M.Pd. sebagai Waka. Urs. Kurikulum yang telah
memberikan kesempatan untuk menjalani PKL serta memberikan arahan dan
bimbingan selama PKL.
4. Ibu Septia Wulandari. S.Pd. Selaku guru MATEMATIKA yang telah
memberikan tugas pembuatan makalah.
5. Ibu Mustamah, S.Pd.I. M.M. sebagai Wali Kelas dan selaku pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, motivasi, arahan,dan masukan yang sangat berarti
dalam penyusunan Laporan PKL.

ii
DAFTAR ISI

IDENTITAS SISWA
IDENTITAS INDUSTRI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ............................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian................................................................................. 1
BAB II KAJIAN TEORITIS ........................................................................ 2
A. Pengertian Peluang .............................................................................. 2
B. Mencari Nilai Peluang......................................................................... 2
C. Menentukan Frekuensi Harapan ......................................................... 5
D. Contoh-Contoh Permasalahan Kasus Peluang .................................... 5
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 8

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rumus Peluang ............................................................................ 2


Gambar 2.2 Dadu ............................................................................................ 2
Gambar 2.3 Kartu Bridge Nomor 10............................................................... 4

iv
5

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peluang adalah nilai (kuantitas) untuk menyatakan seberapa besar
terjadinya suatu peristiwa. Peluang juga biasa disebut sebagai probabilitas.
Pembahasan peluang ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Mengingat, hidup itu penuh dengan kemungkinan-kemungkinan. Contoh
penerapan teori peluang dalam kehidupan sehari-hari bisa kamu ambil dari hal
sepele, yaitu pelemparan dadu. Apakah kamu bisa memastikan nilai mata dadu
yang muncul setelah dilemparkan? Tentu tidak, ya. Tiga hal yang harus kamu
ketahui untuk menentukan peluang, yaitu percobaan, ruang sampel, dan
kejadian.

B . Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang tersebut antara lain:
1. Apa pengertian dari peluang?
2. Bagaimana cara mencari nilai peluang pada dadu, koin, dan kartu break?
3. Apa saja contoh contoh permasalahan dalam kasus peluang?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini diantara lain:
1. Untuk megetahui pengertian peluang dalam pembelajaran matematika.
2. Untuk mengetahui cara mencari nilai peluang.
3. Untuk mengetahui cara menghitung frekuensi harapan dalam peluang.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Peluang
Peluang pada umumnya berarti kesempatan, namun pada matematika,
peluang atau probabilitas adalah kemungkinan yang mungkin
terjadi/muncul dari suatu peristiwa. Terkadang kita mengukur sebuah
peluang dengan angka, seperti “kemungkinannya sekitar 10%”, atau dengan
perkataan, seperti, “ah itu tidak mungkin” atau “itu sudah pasti terjadi”.
Dalam angka, peluang selalu berkisar antara 0 sampai dengan 1. Dimana 0
menyatakan sebuah kejadian yang tidak mungkin terjadi dan 1 menyatakan
sebuah kejadian yang pasti terjadi, dalam matematika hal ini dinotasikan
sebagai

Dengan P(K) menyatakan peluang terjadinya Kejadian K

Gambar 2.1 Rumus Peluang

B. Mencari Nilai Peluang Pada Dadu, Koin dan Kartu Bridge


1. Mencari Nilai Pada Dadu

Gambar 2.2 Dadu


Sebuah dadu dilempar satu kali. Tentukan peluang ketika:

6
a. Kejadian A munculnya mata dadu dengan angka prima.
b. Kejadian munculnya mata dadu dengan jumlah kurang dari 6.
Jawab :
Percobaan melempar dadu menghasilkan 6 kemungkinan yaitu
munculnya mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, 6, sehinga dapat dituliskan bahwa
n (S)= 6
a) Pada pertanyaan munculnya mata dadu prima, yaitu peristiwa
angka yang muncul merupakan bilangan prima, yaitu 2, 3, dan
5. Sehingga dapat dituliskan jumlah kejadian n(A) = 3.
Jadi nilai peluang dari kejadian A tersebut adalah sebagai
berikut: P(A) = n(A)/ n(S)
P(A) = 3/6 = 0,5
b) Pada kejadian B, yaitu peristiwa muncul mata dadu dengan
jumlah kurang dari 6. Kemungkinan angka yang muncul yaitu
1, 2, 3, 4, dan 5.
Jadi nilai peluang dari kejadian B tersebut adalah sebagai
berikut: P(B) = n(B)/ n(S)
P(A) = 5/6

2. Mencari Nilai Peluang Pada Koin


Tiga mata uang logam dilempar bersama. Tentukan peluang muncul
dua sisi gambar dan satu sisi angka.
Jawab:
Ruang sampel untuk pelemparan 3 mata uang logam:
S = {GGG, GGA, GAG, AGG, AGA, GAA, AAA, AAG}
maka n(S) = 8
*untuk mencari nilai n(S) pada satu kali pelemparan 3 logam uang
yaitu dengan n(S) = 2^n (dengan n adalah jumlah mata uang logam,
atau jumlah pelemparan)
Kejadian muncul dua mata sisi gambar dan satu sisi angka yaitu:
N(A) {GGA, GAG, AGG},
maka n(A) = 3

7
Jadi, peluang untuk memperoleh dua sisi gambar dan satu angka
adalah berikut:
P(A) = n(A)/ n(S) = 3/8

3. Mencari Nilai Peluang Pada Kartu Bridge


1) dari seperangkat kartu bridge, akan diambil kartu merah bernomor
10.
Tentukan peluang terambilnya kartu merah bernomor 10!
Pembahasan:
Seperangkat kartu bridge terdiri dari 52 kartu. Artinya, banyaknya
ruang sampel percobaan tersebut n(S) = 52. Terambilnya kartu
merah bernomor 10 menunjukkan n(A) = 2.

Gambar 2.3 Kartu Bridge Nomor 10

Berdasarkan teori peluang klasik diperoleh

Jadi peluang terambilnya kartu warna merah nomor 10 adalah


1/26
2) Dalam satu set kartu bridge, berapakah terambilnya kartu bernomor
yang kurang dari 6?
Pembahasan:
Nomor kartu bridge yang kutang dari 6 adalan 1,2,3,4,5 (5 buah).
Dalam satu set kartu bridge terdapat 4 seri sehingga banyak kartu
yang kurang dari 6 adalah 4 x 5 = 20. Jadi diketahui:
• n (K) = 20
• n (S) = 52

8
Peluang terambilnya kartu bernomor 6 sebagai berikut:
➢ P (K) = n (K) / n (S)
➢ P (K) = 20/52 = 5/13

C. Menentukan Frekuensi Harapan


frekuensi harapan dapat dihitung dengan cara mengalikan nilai
kemungkinan suatu kejadian dengan banyaknya percobaan. Frekuensi
harapan dilambangkan dengan Fh.
Jika kejadian dilambangkan dengan K dan banyak percobaan adalah N,
maka rumus frekuensi harapan dapat ditulis sebagai berikut:
Fh = P(K) x N

D. Contoh Permasalahann dalam kasus peluang


1) Jika sebuah dadu dilempar 600 kali, tentukan frekuensi harapan
munculnya mata dadu 4.
Diketahui:
Misal K adalah himpunan kejadian munculnya mata dadu 4 sehingga
P(K)
= 1/6
N = 600 kali
Jawab:
Fh = P(K) x N
= 1/6 x 600
= 100
Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu 4 dari 600 kali
pelemparan adalah 100 kali.
2) Dalam pelemparan uang logam sebanyak 90 kali, tentukan frekuensi
harapan munculnya sisi angka.
3) Diketahui:
Misal K adalah himpunan kejadian munculnya sisi angka sehingga P(K)

N = 90 kali

9
Jawab:
Fh = P(K) x N
= ½ x 90
= 45
Jadi, frekuensi harapan munculnya sisi angka dari pelemparan uang
logam 90 kali adalah 45 kali.

10
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Kesimpilan didalam makalah ini peulis dapat mempelajari matematika
tentang peluang. Pada bab peluang, materinya meliputi peluang, nilai
peluang, fekuensi harapan, dan permasalahan kasus peluang.
Frekuensi harapan atau disimbolkan dengan Fh(A), bisa juga disebut
sebagai ekspektasi suatu kejadian. Kalo suatu percobaan dilakukan berulang
kali, maka frekuensi harapan muncul suatu kejadiannya akan semakin besar.

B. Saran
Dengan selesainya makalah yang kurang sempurna ini kami ucapkan terima
kasih atas dukungan dan bantuan dalam pembuatan makalah yang berjudul
“materi pembelajaran matematika tentang peluang” ini. Kami sadar bahwa
makalah yang kami buat ini kurang sempurna karena itu kami sangat berharap
kritik dan saran dari semua pihat yang bersangkutan. Kami juga mohon maaf
apabila ada kesalahan kata kata dan pengetikan karena kami masih dalam
tahap belajar. Makalah ini kami buat berdasarkan materi yang kami cari dari
berbagai sumber tanpa ada rekayasa sedikitpun

11
DAFTAR PUSTAKA

mtk.news “mencari nilai peluang pada dadu dan koin”


https://gencil.news/kunci-jawaban/rumus-peluang-pada pelajaran/
,diakses pada 15 februari, pukul 17 : 05

Polin Jerome 2010 “Frekuensi harapan”


https://kumparan.com/kabar-harian/frekuensi-harapan-rumus-dan-
contoh- soalnya-1wcfZzxHRn8 ,diakses pada 15 Februari, pukul 20:13

12

Anda mungkin juga menyukai