Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

HUKUM PELUANG

Disusun oleh : Ayu Azifatil Fadlillah

MADRASAH ALIYAH
ROUDLOTUN NASYIIN
KELAS XII IPA 2
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat- Nya yang telah memberikan kami kemudahan menyelesaikan
makalah Matematika yang berjudul “ Peluang”. Tanpa pertolongan- Nya
tentunya kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Serta shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan untuk
Baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
pembuatan makalah ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umum-Nya dan penulis pada khususnya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dankritik yang
bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir
kata penulis sampaikan terimakasih.

Mojokerto, 7 Januari 2024

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Hitung peluang mula-mula dikenal pada abad ke-17 yang bermula
dari permainan sebuah dadu yang dilempar.
Peluang(kemungkinan) probability dari permukaan dadu yang tampak
ketika dilempar, diamati dan dihitung, perhitungan sejenis ini berkembang
cukup pesat menjadi teori peluang yang banyak pemakaiannya dalam
berkehidupan sehari-hari. Dalam berpergian kita sering mempertanyakan apakah
terjadi hujan hari ini. Dalam berdagang kita juga selalu berfikir tentang
kemungkinan untuk mengambil keuntungan. Masih banyak contoh lagi yang
berkaitan dengan peluang.

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas matematika yaitu tentang peluang.
2. Sebagai media belajar siswa yang dapat memberikan banyak latihan sehingga dapat
menunjang kegiatan belajar siswa.
3. Diharapkan siswa memiliki kemampuan dalam menjelaskan konsep-
konsep dalam peluang dan dapat menyelesaikan masalah tentang peluang.

C. Manfaat Penulisan
1. Memotivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran matematika
2. Peserta didik dapat mengetahui kemampuan diri sendiri dalam
mempelajari materi peluang
3. Mengasah kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal yang
berhubungan dengan materi peluang
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Peluang
Peluang atau probabilitas adalah harga/angka yang menunjukkan
seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa atau kejadian yang akan
terjadi, dengan dasar logika dari data pengambilan suatu analisa sampel.
Nilai peluang diantara 0 dan 1. Peluang kejadian 0 artinya kejadian tersebut
tidak mungkin terjadi, Sedangkan peluang kejadian 1 artinya kejadian
tersebut pasti terjadi. Untuk mengetahui dan mendapatkan nilai peluang
adalah dengan cara melakukan eksperimen,ruang sampel dan kejadian.

B. Eksperimen,Ruang sampel,dan kejadian (peristiwa)


a) Eksperimen
Eksperimen merupakan percobaan yang memiliki variasi dalam
hasilnya, yang dilakukan secara berulang-ulang dengan keadaan
yang serupa serta dicatat untuk dipelajari kemudian.

 Dua sifat dasar berikut dapat dijumpai dalam suatu percobaan:

1. Setiap jenis percobaan mempunyai beberapa kemungkinan


hasil atau peristiwa yang akan terjadi (possible out comes)
2. Hasil dari setiap percobaan secara pasti sulit ditentukan (tidak
dapat diramalkan)

Percobaan Kemungkinan
Melempar 1 uang logam Jatuh pada Gambar B atau D
Melempar 1 buah dadu Muncul mata 1,2,3,4,5, atau 6
Menjatuhkan paku payung Jatuh dengan ujung diatas atau
dibawah
b) Ruang sampel
Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang berkemungkinan
dari suatu eksperimen (total possible outcomes).
Ruang sampel sering dinotasikan dengan Ω atau S
Titik sampel (sample point) adalah elemen-elemen (anggota-anggota) dari
ruang sampel
 Contoh 1.1 :
Percobaan melempar satu uang logam, uang logam
mempunyai 2 sisi (Depan dan Belakang), maka ruang sampel
adalah :
S = (B,D)
 Contoh 1.2 :
Percobaan mengambil 1 buah kartu dari 7 buah kartu yang
diberi nomor 1 sampai dengan 7, maka ruang sampelnya
adalah :
S = (1,2,3,4,5,6,7)

c) Kejadian
Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel atau bagian
dari hasil percobaan yang diinginkan.
Kejadian memiliki 2 macam, yaitu kejadian elementer atau
sederhana dan kejadian majemuk.
1. Kejadian elementer, adalah suatu kejadian yang hanya
mempunyai satu titik sampel. Contoh :
o Percobaan pelemparan dadu bermata 6
o Percobaan pelemparan dadu bermata 4
2. Kejadian majemuk, adalah kejadian yang memiliki titik
sampel lebih dari satu. Contoh :
o Percobaan pelempar sebuah dadu,muncul
mata dadu bilangan prima (bisa 2 atau 5)

Anda mungkin juga menyukai