PELUANG
Pertemuan Pertama
SMP N 32 SEMARANG
Bangun Peluang
Pengertian
Pertemuan
pertama
Peluang empirik
dan teoritik
Pertemuan
Penjumlahan peluang
kedua
Frekuensi harapan
Apakah kalian pernah bermain ular tangga? Di dalam permainan ular tangga tentu
kalian akan menggunakan dadu untuk menentukan jumlah langkah yang harus kalian
ambil. Pada proses pelemparan dadu, hasil atau angka yang mungkin muncil adalah
1,2,3,4,5, atau 6. Nah kemungkinan munculnya angka pada saat melempar dadu adalah
salah satu contoh Peluang Matematika.
A Pengertian peluang
Jika kita melemparkan dua buah koin sekaligus, maka akan ada yang menjadi
koin pertama dan koin kedua.
Misalkan koin pertama muncul angka (A) dan koin kedua muncul gambar (G),
maka kejadian dari pelemparan tersebut adalah (A, G). Semua hasil yang mungkin
terjadi dari percobaan tersebut adalah (A, G), (G, A), (A, A), dan (G, G). Dengan
demikian, diperoleh:
Ruang sampel : {(A, G), (G, A), (A, A), (G, G)}
Titik sampel : (A, G), (G, A), (A, A), dan (G, G)
Kejadian : {(A, G)}, {(G, A)}, {(A, A)}, atau {(G, G)}
S = {(A, 1), (A, 2), (A, 3), (A, 4), (A, 5), (A, 6), (G, 1), (G, 2), (G, 3), (G, 4), (G, 5),
(G, 6)}
S = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4),(1,5) (1,6), (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6), (3,1)
(3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6), (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6), (5,1) (5,2) (5,3)
(5,4) (5,5) (5,6) (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)}
Banyak anggota ruang sampel: n(S) = 36
1. Peluang Empirik
Peluang empirik adalah “perbandingan antara frekuensi kejadian terhadap
percobaan yang dilakukan”. Empirik dalam bahasa indonesia diartikan
sebagai pengalaman atau percobaan yang sudah terjadi. Contohnya percobaan
sebuah dadu yang dilempar dan bisa juga peluang kemenangan tim sepak bola
jika sudah diketahui jatah tim tanding dan trek kemenangan serta kekalahan.
Rumus peluang:
Keterangan:
n(P) = nilai peluang
n(A) = frekuensi kejadian yang diharapkan
n(S) = frekuensi seluruh percobaan
Contoh soal 1:
Pada proses pelemparan sebuah dadu, tentukanlah peluang munculnya mata
dadu yang berangka ganjil?
Jawab:
Ruang sampel S = {1,2,3,4,5,6}
n(S) = 6
Mata dadu ganjil = {1,3,5}
n(A) = 3
𝑛(𝐴) 3 1
maka n(P) = = =
𝑛(𝑠) 6 2
Jadi, peluang munculnya dadu bermata ganjil adalah ½ .
Contoh soal 2 :
Dua buah dadu dilambungkan bersama sekali. Peluang munculnya pasangan
mata dadu berjumlah 5 adalah ….
Pembahasan:
Diketahui: n(S) = 36
Ditanyakan: n(P)?
Jawab: pasangan mata dadu berjumlah 5 adalah (1,4) (2,3) (3,2) (4,1)
Maka didapat 𝑛(𝐴) = 4
𝑛(𝐴) 4 1
n(P) = 𝑛(𝑠) = 36 = 9
1
Jadi, peluang munculnya pasangan mata dadu berjumlah 5 adalah 9.
Contoh soal 3 :
Dari seperangkat kartu bridge yang berisi 52 kartu diambil sebuah kartu
secara acak. Peluang terambilnya sebuah kartu jenis As adalah ….
Pembahasan:
Diketahui: n(S) = 52
Ditanyakan: n(P)?
Jawab: kartu jenis As adalah (As spade, herath, diamond, dan clover)
Maka didapat 𝑛(𝐴) = 4
𝑛(𝐴) 4 1
n(P) = 𝑛(𝑠) = 52 = 13
1
Jadi, peluang munculnya As adalah .
13