Jika kita melemparkan dua buah koin sekaligus, maka akan ada yang menjadi koin pertama dan koin
kedua.
Misalkan koin pertama muncul angka (A) dan koin kedua muncul gambar (G), maka kejadian dari
pelemparan tersebut adalah (A, G). Semua hasil yang mungkin terjadi dari percobaan tersebut adalah (A,
G), (G, A), (A, A), dan (G, G). Dengan demikian, diperoleh:
Ruang sampel : {(A, G), (G, A), (A, A), (G, G)}
Titik sampel : (A, G), (G, A), (A, A), dan (G, G)
Kejadian : {(A, G)}, {(G, A)}, {(A, A)}, atau {(G, G)}
Menyusun Anggota Ruang Sampel dengan Diagram Pohon
Jika kita melemparkan sebuah koin dan sebuah dadu bersisi 6, maka kemungkinan kejadiannya adalah
munculnya angka (A) atau gambar (G) pada koin dan salah satu mata dadu pada dadu. Misalkan sebuah
koin dianggap bagian pertama dan sebuah dadu bersisi 6 bagian kedua, maka diperoleh:
Ruang sampel:
S = {(A, 1), (A, 2), (A, 3), (A, 4), (A, 5), (A, 6), (G, 1), (G, 2), (G, 3), (G, 4), (G, 5), (G, 6)}
Banyak anggota ruang sampel : n(S) = 12
Menyusun Anggota Ruang Sampel dengan Tabel
Jika kita melemparkan dua dadu sekaligus, maka pada masing-masing dadu akan ada 6 kemungkinan
kejadian yang muncul, yaitu mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Jika kita susun dalam sebuah tabel, maka
didapatkan hasil berikut:
Ruang sampel:
S = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4),(1,5) (1,6), (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6), (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6),
(4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6), (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)}
Banyak anggota ruang sampel: n(S) = 36
3. Pengertian Peluang Empirik
Peluang empirik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian terhadap percobaan yang dilakukan.
Rumus peluang empirik adalah:
Contoh 1:
Pada pertandingan sepak bola yang dilaksanakan sebanyak 30 kali, ternyata Tim Indonesia menang 18 kali, seri
8 kali dan kalah 2 kali. Dari data yang sudah ada, jika Tim Indonesia bertanding sekali lagi berapakah peluang
Tim Indonesia akan menang?
Jawab:
Pertandingan sepak bola dilaksanakan 30 kali, berarti n(S) = 30
Sedangkan Tim Indonesia menang sebanyak 18 kali, berarti n(A) = 18
Peluang tim Indonesia menang =
Contoh 2:
Lisa dan Aryo sedang melakukan percobaan dengan menggunakan dua buah uang logam di atas. Mereka
melempar dua buah uang logam itu sebanyak 30 kali, kemudian mereka mencatat hasilnya, sebagai berikut:
Tentukan peluang empirik munculnya kedua buah uang logam yang sama!
Jawab:
4. Pengertian Peluang Teoritik
Peluang teoritik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian yang diharapkan terhadap frekuensi
kejadian yang mungkin (ruang sampel).
Rumus peluang teoritik adalah:
Contoh 1:
Dua buah dadu hitam dan merah dilempar bersama-sama. Peluang munculnya dadu pertama bermata 3
adalah
Jawab:
Berdasarkan tabel di atas, n(S) = 36
A = kejadian muncul mata dadu pertama bermata 3 = (3,1) , (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6), n(A) = 6
Munculnya dadu pertama bermata 3 =
Contoh 2:
Pada Sebuah kantong terdapat 40 kelereng dengan warna merah 16 buah, hijau 8 buah dan sisanya
berwarna biru, kemudian diambil satu buah kelereng secara acak. Tentukan peluang jika yang terambil
adalah kelereng biru?
Jawab:
Banyaknya seluruh kelereng, n(S) = 40
Jumlah kelereng merah = 16
Jumlah kelereng hijau = 8
Jumlah kelereng biru, n(biru)= 40-16-8 = 16
Peluang terambil kelereng biru: