Anda di halaman 1dari 5

Materi matematika : Peluang

peluang adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Misalnya, kelas 10 IPA 2 memiliki 30
siswa. Dari jumlah tersebut, akan dipilih 10 orang sebagai panitia pentas seni. Ternyata, Andi
terpilih diantara 10 orang itu. Nah, kejadian terpilihnya Andi disebut sebagai peluang.

Di dalam teori peluang, terdapat 4 hal yang penting untuk diingat, yaitu percobaan, ruang
sampel, titik sampel, dan kejadian.

1. Percobaan Peluang

Apa itu percobaan peluang? Artinya kegiatan atau tindakan yang tujuannya untuk memperoleh
hasil tertentu. Misalnya, pelemparan uang koin, pelemparan dadu, pengambilan kartu,
pengambilan bola secara acak, sampai mencari pasangan tempat duduk.

2. Ruang Sampel Peluang

Nah, hasil dari percobaan di atas disebutnya ruang sampel. Jadi, bisa dibilang ruang sampel
adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan. Ruang sampel itu simbolnya
S ya. Contoh ruang sampel, gini. Misalnya kita melakukan percobaan pelemparan 1 uang koin.
Kemungkinan yang muncul kan bisa angka dan bisa juga gambar. Jadi, ruang sampelnya adalah
sisi angka dan sisi gambar. Kalau ditulis, rumus himpunan ruang sampel adalah S= {Sisi angka,
Sisi gambar}.

3. Titik Sampel Peluang

Setiap anggota dari ruang sampel, itu dinamakan titik sampel. Contoh: Kita akan menentukan
titik sampel dari percobaan pelemparan dua uang koin sekaligus.
Jadi, S={(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}.
Nah, kalo ditanya berapa banyak titik sampelnya, yaudah kita bisa tulis:
n(s) = 2 x 2 = 4
4. Jenis Kejadian Peluang dan Contohnya
Maksud dari kejadian di materi peluang ini adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Biasanya
dituliskan dengan huruf kapital, seperti A, B, dll. Ada 2 jenis kejadian peluang dalam
matematika, yaitu Kejadian Tunggal dan Kejadian Majemuk. Kejadian Tunggal hanya terdiri
dari 1 kejadian, sedangkan Kejadian Majemuk memiliki dua atau lebih kejadian secara
bersamaan.
CONTOH SOAL 1
Pada percobaan pelemparan sebuah dadu bermata 6.
Dimana, A= Kejadian muncul mata dadu kurang dari 3. Maka himpunan kejadiannya adalah…
Penyelesaian:
Dari soal di atas kan, diketahui hanya melempar satu dadu. Kita bisa menyimpulkan bahwa soal
1 ini adalah kejadian tunggal.
Berarti S={1,2,3,4,5,6}
Karena kejadian yang muncul mata dadu kurang dari 3, maka, A={1,2}.
CONTOH SOAL 2
Pada percobaan pelemparan dadu bermata 6.
Dimana, D: Kejadian muncul mata dadu kurang dari 3 atau mata dadu ganjil.
Penyelesaian:
Soal ini udah pasti termasuk kejadian majemuk ya, guys. Triknya kamu liat aja di kalimatnya ada
kata atau.
A= Kejadian muncul mata dadu kurang dari 3
B= Kejadian mata dadu ganjil
Kita bisa tahu ya, untuk A={1,2} dan B={1,3,5}
Di materi peluang ini kata “atau” diartikan dengan gabungkan kejadian A dan B.
Yaudah kita gabungin aja, jadi D={1,2,3,5}
Rumus Peluang Empiris
Kasus kalo di soal menanyakan tentang peluang dari suatu kejadian.
SOAL LATIHAN

1. Soal 1

Terdapat sebuah kantong berisi 3 bola merah, 4 bola biru, dan 2 bola ungu. Kakak akan
mengambil 3 bola sekaligus dari kantong ini. Maka peluang terambilnya ketiga bola
biru adalah…

Soal 2

Peluang hari ini hujan adalah kali peluang hari ini tidak hujan. Peluang hari ini hujan
adalah…
Soal 3

Pada pertandingan basket yang dilaksanakan di Indonesia sebanyak 18 kali, tim


Indonesia menang 9 kali, seri 2, dan kalah 7 kali. Peluang Tim Indonesia akan menang
adalah…

a. 0
b. ½
c. 2/5
d. 3/2
e. 3/5

4. Pada pelemparan dua buah dadu, kejadian muka dadu berjumlah 5 adalah ....
A. {(1,4), (2,3), (3,2), (4,1)}
B. {(0,5), (1,4), (3,2)}
C. {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5)}
D. {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5)}
5. Tiga mata uang dilempar sekaligus sebanyak 80 kali. Frekuensi harapan muncul dua
sisi angka adalah ....
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 30 kali
D. 40 kali
6. Sebuah koin dilempar sekali. Peluang muncul angka adalah ....
A. 1/2
B. 1/3
C. 3/4
D. 1/5
7. Tiga belas kartu diberi nomor 1 sampai 13. Kartu-kartu tersebut dikocok kemudian
diambil 1 kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu bernomor genap adalah ....
A. 1
B. 5
C. 7/13
D. 6/13
8. Sebuah dadu dilempar sebanyak 20 kali. Ternyata muncul muka dadu bernomor 3
sebanyak 3 kali. Frekuensi relatif munculnya angka tiga adalah ....
A. 1/20
B. 3/20
C. 6/20
D. 20
9. Ibu membeli telur puyuh sebanyak 500 butir. Ternyata 40 butir telur pecah. Jika sebutir
telur diambil secara acak, peluang terambilnya telur pecah adalah ....
A. 2/25
B. 20/23
C. 2/12
D. 12/23
10. Dika melemparkan dua buah dadu secara bersamaan. Peluang muncul muka dadu
bertitik genap pada dadu pertama dan muka dadu bertitik ganjil pada dadu kedua
adalah ....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5

Anda mungkin juga menyukai