Anda di halaman 1dari 13

PELUANG

Ira Yudistira, S.Si., M.Si.


Jurusan Akuntansi FE UIM
Irayudistira91@gmail.com
PELUANG
Peluang suatu kejadian A adalah peluang semua titik
contoh dalam A, sehingga
 0 ≤ 𝑃(𝐴) ≤ 1
 𝑃 ∅ =0
 𝑃 𝑆 =1

1. Sekeping uang logam dilemparkan 2 kali, berapa


peluang sekurang kurangnya sisi gambar muncul
sekali?
 Ruang sampel bagi percobaan adalah
𝑆 = {𝐺𝐺, 𝐺𝐴, 𝐴𝐺, 𝐴𝐴}
 Setiap kejadian mempunyai peluang yang sama
untuk terjadi, maka 4𝑤 = 1 atau 𝑤 = 1/4
 Jika A adalah kejadian sekurang kuranggya sisi
gambar muncul sekali maka 𝑃(𝐴) = 3𝑤 = 3/4
PELUANG
2. Sebuah dadu dibuat tidak setimbang sehinnga bilangan genap
dua kali lebih besar peluangnya untunk muncul daripada
bilangan ganjil. Bila E adalah kejadian munculnya bilangan
yang lebih kecil dari 4 pada satu kali lemparan dadu tersebut,
tentukan P(E)

 Ruang sampel bagi percobaan adalah


𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
 Setiap kejadian munculnya bilangan ganjil mempunyai
peluang 𝑤, sedangkan setiap kejadian munculnya bulangan
genap mempunyai peluang 2𝑤
 Karena jumlah peluang sama dengan 1 maka 9𝑤 = 1
sehingga 𝑤 = 1/9
 Jadi peluang ganjil 1/9 dan peluang genap 2/9
1 2 1 4
 Dengan demikian 𝑃 𝐸 = + + =
9 9 9 9
PELUANG
Dalil 1. Bila suatu percobaan mempunyai N hasil yang
berbeda dan masing masing mempunyai
peluang yang sama untuk terjadi, dan bila tepat
n hasil percobaan mewakili kejadian A, maka
peluan terjadinya kejadian A adalah
𝑛
𝑃 𝐴 =
𝑁

1. Hitunglah peluang memperoleh kartu hati bila sebuah kartu


diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge
 Banyaknya kemungkinan hasil percobaan adalah 52 dan 13
diantaranya adalah hati
 Maka peluan memperoleh kartu hati adalah
𝑃 𝐴 = 13ൗ52 = 1ൗ4
PELUANG
2. Dalam permainan pokoe dengan 5 kartu, hitunglah peluang salah
seorang tertentu memperoleh 2 ace dan 3 jack.

 Bayaknya cara membagi 2 ace dari 4 ace adalah


4 4!
= =6
2 4 − 2 ! 2!
 Bayaknya cara membagi 3 jack dari 4 jack adalah
4 4!
= =4
3 4 − 3 ! 3!
 Kemungkinan kartu dengan 2 ace dan 3 jack adalah
𝑛 = (6)(4) = 24
 Banyaknya kemungkinan keseluruhan
52 52!
𝑁= = = 2598960
5 52 − 5 ! 5!
 Dengan demikian peluang kejadian C, yaitu peluang mendapatkan 2
ace dan 3 jack adalah
𝑃 𝐶 = 24ൗ = 0.9 × 10−5
2598960
KAIDAH PENJUMLAHAN

Dalil 2. Bila A dan B adalah dua kejadian sembarang,


maka:
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)

Korolari 1.
Bila A dan B saling terpisah maka
𝑃 𝐴∪𝐵 =𝑃 𝐴 +𝑃 𝐵

Korolari 2.
Bila 𝐴1 , 𝐴2 , ⋯ , 𝐴𝑛 saling terpisah maka
𝑃 𝐴1 ∪ 𝐴2 ∪ ⋯ ∪ 𝐴𝑛 = 𝑃 𝐴1 + 𝑃 𝐴2 + ⋯ + 𝑃 𝐴𝑛
KAIDAH PENJUMLAHAN

1. Peluang seoran mahasiswa lulus matematika adalah 2Τ3 , dan


peluang ia lulus bahas ingris adalah 4Τ9. Bila peluang lulus
sekurang kurangnya satu pelajaran di atas adalah 4Τ5 , berapa
peluang ia lulus kedua pelajaran tersebut?

 Jika M adalah kejadian lulus matematika dan E adalah


kejadian lulus Bahasa inggris maka peluang lulus kedua
pelajaran tersebut adalah
𝑃 𝑀∩𝐸 =𝑃 𝑀 +𝑃 𝐸 −𝑃 𝑀∪𝐸
= 2ൗ3 + 4ൗ9 − 4ൗ5
= 14ൗ45
KAIDAH PENJUMLAHAN

2. Berapa peluang mendapatkan jumlah 7 atau 11 bila sepasang dadu


dilemparkan?

 Jika A adalah kejadian munculnya jumlah 7 dan B adalah


kejadian munculnya jumlah 11.
 Jumlah 7 dapat terjadi dari 6 titik sampel dari 36 titik sampel
dalam ruang sampelnya
 Jumlah 11 hanya dapat terjadi dari 2 titik sampel
 Setiap titik sampel mempunyai peluang muncul yang sama
maka 𝑃 𝐴 = 1Τ6 dan 𝑃 𝐴 = 1Τ18
 Kejadian A dan B saling terpisah karena jumlah 7 dan jumlah
11 tidak mungkin terjadi bersamaan pada satu kali lemparan
 Dengan demikian
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 = 1ൗ6 + 1ൗ18 = 2ൗ9
KAIDAH PENJUMLAHAN

Dalil 3. Bila A dan A’ adalah dua kejadian yang satu


meruoakan komplemen lainnya, maka

𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐴′) = 1

Sekeping uang llogam dilemparkan 6 kali berturut turut. Berapa


peluang sekurang kurangnya sisi gambar muncul sekali?

 Misalkan E adalah kejadian yang ditanyakan maka E’adalah


komlpemennya yaitu semua pelemparan menghasilkan angka
 Setiap pelemparan mempunyai dua kemungkinan maka ruang
sampel S mempunyai 26 = 64 titik sampel.
 Dengan demikian
𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃 𝐸 ′ = 1 − 1ൗ64 = 63ൗ4
LATIHAN
1. Tiga orang calon saling bersaing memperebutkan satu jawaban.
Calon A dan B mempunyai peluang berhasil yang sama, sedangkan
calon C mempunyai peluang berhasil dau kali lebih besar daripada
calon A maupun calon B.
a. Berapa peluang C berhasil
b. Berapa peluang A tidak berhasil
2. Sebuah kotak berisi 500 amplop yang terdiri dari 75 amplop
masing masing berisi uang $100, 150 berisi $25, 275 beris $10.
sebuah amplop dapat dibeli seharga $25. tentukan ruang sampel
untuk jumlah uang yang berbeda. Berikan peluang pada setiap titik
sampel dan kemudian hitunglah peluang bahwa amplop pertama
yang dibeli berisi kurang dari $100.
3. Bila A dan B saling terpisah dan P(A)=0.3 dan P(B)=0.5. hitunglah
a. 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵)
b. 𝑃(𝐴′)
c. 𝑃(𝐴′ ∩ 𝐵)
LATIHAN

4. Jika sebuah huruf diambil secara acak dari alphabet, hitunglah


peluang bahwa huruf yang terambil
a. Merupakan huruf hidup
b. Mendahului huruf j
c. Di belakang huruf g
5. Bila sebuah permutasi dari kata “white” diambil secara acak,
hitunglah peluang bahwa permutasi tersebut
a. Mulai dengan huruf mati
b. Diakhiri dengan huruf hidup
c. Mempunyai huruf mati dan hidup berselang seling
6. Sepasang dadu dilemparkan. Hitunglah peluang mendapatkan
a. Jumlah 8
b. Jumlahnya ≤ 5
LATIHAN

7. Tiga buku diambil secara acak dari sebuah rak yang berisi 5 novel,
3 buku puisidan sebuah kamus. Berapa peluang bahwa
a. Kamus tersebut terambil
b. Yang terambil 2 buku novel dan 1 buku puisi
8. Peluang bahwa suatu industry milik orang Amerika berlokasi di
Munich adalah 0.7, peluang bahwa industry tersebut berada di
Brussel adalah 0.4, dan peluang bahwa industry tersebut berada di
Munich atau Brussel atau dikeduanya adalah 0.8. berapa peluang
bahwa industry itu berada dilokasi
a. Di kedua lokasi tersebut
b. Tidak dikeduanya
PELUANG BERSYARAT

Peluang bersyarat A terhadap B, dilambangkan


P(A/B), adalah peluang terjadinya A bila telah terjadi
B
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
𝑃 𝐴/𝐵 =
𝑃(𝐵)

Anda mungkin juga menyukai