Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dunia kerja, sering kali kita harus mengambil ke-
putusan yang bersifat mengandalkan keberuntungan (gambling). Sebagai contoh, keputusan
menyelenggarakan suatu pertunjukkan, keputusan melakukan penanaman padi, keputusan
untuk melakukan pembelian sejumlah saham suatu perusahaan, dsb. Namun demikian, agar
tidak merugi (gagal) kita perlu mempertimbangkan seberapa besar sesuatu yang kita harapkan
akan benar terjadi.
Untuk mencapai hal itu, kita harus memahami konsep peluang terjadinya sebuah
kejadian dalam sebuah semesta kejadian. Karenanya, dalam modul ini didiskusikan tentang
dasar teori peluang. Sebuah semesta kejadian biasanya berupa kumpulan kombinasi yang
mungkin dari semua aspek kejadian yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, dalam modul ini
juga didiskusikan tentang konsep permutasi dan kombinasi yang sering disebut dengan
kombinatorika.
Menurut buku acuan [1], kombinatorika (combinatorics) ialah sebuah cabang dari
matematika yang menitikberatkan studi pengaturan obyek-obyek dalam sebuah himpunan
kedalam suatu pola yang memenuhi aturan-aturan yang telah dispesifikasikan (ditetapkan).
Kombinatorika dari suatu himpunan terhingga ialah pola dari obyek dalam himpunan itu yang
memenuhi suatu aturan tertentu.
Contoh-3.1. Sebuah komite yang terdiri atas 2 orang masing-masing mewakili mahasiswa
yunior dan mahasiswa senior akan dipilih. Jika calon wakil dari mahasiswa yunior ada 6
orang dan calon wakil dari mahasiswa senior ada 4 orang, maka ada 6 x 4 = 24 komite
berbeda yang dapat dipilih.
Contoh-3.2. Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilempar secara bersamaan, maka hasil
yang mungkin:
- untuk percobaan melempar dadu, karena mata dadu: 1, 2, 3, 4, 5, 6, maka ada 6 hasil
yang mungkin,
- untuk percobaan melempar uang logam, yang keluar gambar atau angka, maka ada 2
hasil yang mungkin.
Sehingga dengan kaidah perkalian diperoleh 6 x 2 = 12 hasil yang mungkin.
Contoh-3.3.
a) (Counting Function) Berapakah banyaknya fungsi dari sebuah himpunan dengan m
elemen ke himpunan dengan n elemen ?
Contoh-3.4. Sebuah bola diambil dari sebuah mangkuk yang berisi 4 bola merah dan 6 bola
putih yang masing-masing bernomor, maka ada 4 + 6 = 10 hasil yang mungkin.
Contoh-3.5. Sebuah program komputer memiliki valid input berupa string huruf atau string
angka dengan panjang 4 kharakter. Berapa banyak valid input program tersebut yang
mungkin?
Pemecahan.
- Jika huruf atau angka dalam sebuah string boleh sama, maka:
String huruf ada sebanyak : 26 . 26 . 26. .26 = (26)4 = 456976
String angka ada sebanyak: 10 . 10 . 10 . 10 = (10)4 = 10000
Sehingga dengan kaidah penjumlahan, maka banyak valid string adalah:
456976 + 10000 = 466976
- Jika huruf atau angka dalam sebuah string tidak boleh sama, maka:
String huruf ada sebanyak : 26 . 25 . 24 . 23 = 358800
String angka ada sebanyak: 10 . 9 . 8 . 7 = 5840
Sehingga dengan kaidah penjumlahan, maka banyak valid string adalah:
358800 + 5840 = 364640
Definisi-3.3. Untuk sembarang bilangan bulat n 0, n faktorial yang ditulis n!, dan
didefinisikan sebagai berikut:
0! = 1,
n! = (n) (n-1) (n-2) ….. (3) (2) (1)
Definisi-3.4. Permutasi
Misal diberikan sebuah himpunan berhingga H. Permutasi dari himpunan H ialah banyaknya
cara menyusun anggota-anggota H secara berurutan dan tak berulang kedalam suatu pola
tertentu.
Susunan (struktur / pola) obyek dalam sebuah himpunan sehingga memenuhi suatu aturan
tertentu (semisal: berurutan dalam sebuah baris / sebuah garis lurus) disebut permutasi dari
himpunan tersebut dan pengaturan obyek seperti ini disebut pengaturan linier. Misal, kita
ingin mengatur elemen dalam himpunan { a, b, c } membentuk sebuah barisan huruf, maka
hasil yang mungkin adalah : abc, acb, bac, bca, cab, dan cba. Disini masing-masing urutan
elemen ini adalah permutasi dari himpunan { a, b, c }, dan banyaknya permutasi adalah 6.
Contoh-3.6. Sebuah kelompok tiga mahasiswa {Arjuna, Bima, Drupadi} diminta duduk
berjajar untuk difoto. Ada berapa banyak pengaturan linier yang mungkin?
Pemecahan.
Disini pengaturan linier yang mungkin adalah
Arjuna-Bima-Drupadi Bima-Drupadi-Arjuna Drupadi-Arjuna-Bima
Arjuna-Drupadi-Bima Bima-Arjuna-Drupadi Drupadi-Bima-Arjuna
yaitu ada 6 pengaturan linier yang mungkin.
Jadi banyaknya permutasi dari himpunan {Arjuna, Bima, Drupadi} ada 6.
Contoh-3.7. Sebanyak 6 orang akan membeli tiket tanda masuk sebuah pertunjukkan secara
bersamaan. Jika hanya tersedia sebuah loket pembelian tiket, maka berapa konfigurasi antrian
yang mungkin dapat terjadi.
Pemecahan.
Karena ada 6 orang maka dalam antrian terdapat 6 posisi berurutan. Untuk mengisi posisi
antrian urutan pertama sampai keenam berturut-turut ada: 6, 5, 4, 3, 2, 1 cara. Sehingga
dengan kaidah perkalian diperoleh banyaknya kofigurasi antrian adalah 6.5.4.3.2.1 = 6! =
720.
Contoh-3.8. Profesor Amir memiliki koleksi buku yang terdiri atas: 5 buku Matematika, 4
buku Statistika, 3 buku Fisika dan 2 buku Kimia, diatur berjajar dalam sebuah rak buku
sehingga buku yang memiliki subyek sama berkumpul. Tentukan ada berapa pola aturan yang
mungkin?
Pemecahan.
- Untuk mengatur kelompok buku Matematika ada 5! pola aturan,
- Untuk mengatur kelompok buku Statistika ada 4! pola aturan,
- Untuk mengatur kelompok buku Fisika ada 3! pola aturan,
- Untuk mengatur kelompok buku Kimia ada 2! pola aturan , dan
- Untuk mengatur subyek buku ada 4! pola aturan.
Sehingga dengan kaidah perkalian diperoleh (5!) (4!) (3!) (2!) (4!) pola aturan berbeda yang
mungkin.
Contoh-3.9. Tentukan ada berapa cara untuk menyusun berjajar huruf-huruf yang terdapat
dalam sebuah kata “PEPPER ”!
Pemecahan.
Jika 3 huruf P dan 2 huruf E dapat dibedakan, maka ada sebanyak 6! cara berbeda
yang mungkin.
Jika 3 huruf P dan 2 huruf E tidak dapat dibedakan, maka 3! susunan huruf P
dikalikan 2! susunan huruf E hanya diwakili salah satu saja.
6! 6.5.4.3.2.1 6 .5 .4
Sehingga banyaknya susunan yang mungkin ada = = = 60.
3!.2! (3.2.1).(2.1) 2 .1
Contoh-3.10. Sebanyak 9 bola: 4 bola berwarna merah, 3 bola berwarna putih, dan 2 bola
berwarna biru, dimasukkan kedalam sebuah tabung kaca. Tentukan ada berapa pola warna
yang mungkin!
Pemecahan.
Karena 4 bola merah, 3 bola putih dan 2 bola biru tak dapat dibedakan, maka terdapat
9! 9.8.7.6.5.4.3.2.1 9.8.7.6.5
sebanyak = = = 1260 pola warna.
(4!).(3!).(2!) (4.3.2.1).(3.2.1).(2.1) (3.2.1).(2.1)
Contoh-3.11. Ada berapa cara untuk memilih seorang pemenang pertama, seorang
pemenang kedua dan seorang pemenang ketiga dari sebuah kontes yang diikuti oleh 100
kontestan?
Pemecahan.
Masalah ini identik dengan mendapatkan permutasi 3 obyek yang diambil dari 100 obyek ber-
100!
beda. Jadi ada sebanyak 100 P 3 = = (100).(99).(98) = 970.200 cara.
(100 3)!
Contoh-3.12. Sebuah kata kunci (password) terdiri atas 6 huruf kecil. Tentukan ada berapa
kata kunci berbeda yang mungkin?
Pemecahan.
- Jika huruf-huruf dalam kata kunci boleh sama, maka ada :
26 x 26 x 26 x 26 x 26 x 26 = (26)6 kata kunci.
-
Jika huruf-huruf dalam kata kunci tidak boleh sama, maka ada:
26!
26 P 6 = = (26).(25).(24).(23).(22).(21) kata kunci.
(26 6)!
3.1.3 Kombinasi
Sebuah kombinasi r dari sebuah himpunan yang mempunyai n elemen adalah sebuah
𝑛
pemilihan r elemen tak berurutan dari himpunan tersebut, dan ditulis-kan sebagai
𝑟
Teorema-3.4. Untuk sembarang bilangan bulat positif n dan bilangan tak negatif r,
dengan r n, kombinasi r dari sebuah himpunan yang mempunyai n elemen adalah
n n!
=
r (n r )!.r!
Bukti.
Jika urutan dalam r elemen diperhatikan, maka ada nPr hasil berbeda. Karena kombinasi
tidak memperhatikan urutan, maka seluruh permutasi r elemen tertentu dalam himpunan n
elemen yaitu sebanyak r! pola diwakili salah satu saja. Jadi banyaknya kombinasi adalah
n Pr n!
=
r! (n r )!.r!
[Terbukti]
Contoh-3.13. Sebuah team bola volley inti diseleksi dari sebanyak 10 kandidat anggota.
Berapakah banyaknya konfigurasi team inti yang mungkin?
Pemecahan
Karena dalam team tidak dikenal urutan, maka masalah ini identik dengan masalah
menghitung kombinasi 6 obyek yang diambil dari 10 obyek berbeda. Jadi ada sebanyak
10
6
10!
= = 210 konfigurasi team inti.
(10 6)!.6!
Contoh-3.14. Empat team bulu tangkis ganda disusun dari sejumlah 8 orang pemain.
Tentukan banyaknya konfigurasi yang mungkin, jika setiap pemain hanya bermain pada satu
team?
Pemecahan
- Untuk memilih team pertama sampai team ke empat ada:
8 6 4 2
, , dan
2 2 2 2
Jadi dengan kaidah perkalian banyaknya konfigurasi adalah:
Latihan- 3.1
1. Buktikan bentuk umum dari prinsip pen- 10. Tentukan banyaknya himpunan X
cacahan dasar. yang memenuhi {1,2} X {1,2,3,4,5}.
2. Dua percobaan dilakukan. Percobaan
pertama dapat menghasilkan salah satu da- 11. Sebuah pusat komputer memiliki 32
ri m hasil yang mungkin. Jika percobaan PC, setiap PC memiliki 24 port. Ada
pertama menghasilkan hasil nomor ke-i berapa port berbeda dalam pusat komputer
maka percobaan kedua dapat menghasilkan tersebut ? .
sebarang dari 𝑛 hasil yang mungkin, i =
1, 2, …, m. Berapa jumlah hasil yang 12. Bilangan 4-angka dibentuk dari 1, 4,
mungkin dari 2 percobaan ? 7, 8, dimana masing-masing angka digu-
nakan tepat satu kali. Jika semua bilangan
3. Dalam berapa cara sebanyak r obyek 4-angka yang diperoleh dengan cara ini
dapat dipilih dari sebuah himpunan dengan dijumlahkan, tentukan dua angka terakhir
n obyek, jika urutan pemilihan dipandang dari jumlahnya.
relevan.
4. Berikan sebuah penjelasan kombinato- 13. Berapa banyak bilangan 4-digit yang
𝑛 𝑛 jumlah digitnya genap dan dibentuk dari 4
rial, mengapa = .
𝑟 𝑛−𝑟 bilangan 0, 1, 2, dan 3 ?
𝑛
5. Terdapat permutasi dari n bola yang 14. Tentukan banyaknya bilangan bulat 4-
𝑟
mana sebanyak r berwarna hitam dan se- digit yang digitnya terurut naik atau turun.
banyak n – r berwarna putih. Berikan pen-
jelasan kombinatorial dari kenyataan ini. 15. Ada berapa banyak plat ijin berbeda
dapat dibuat, jika setiap pelat memuat
6. Buktikan bahwa: sebuah barisan 3 huruf diikuti dengan 3
𝑛+𝑚 𝑛 𝑚 𝑛 𝑚 angka?
= + +⋯
𝑟 0 𝑟 1 𝑟−1
𝑛 𝑚
+ 16. Seorang mahasiswa dapat memilih se-
𝑟 0 buah tugas mata kuliah ilmu komputer satu
dengan: r m, dan r n dari tiga daftar. Tiga daftar tersebut me-
muat: 23, 15 dan 19 tugas yang mung-
7. Berikan sebuah penjelasan kombinato- kin. Berapa banyaknya tugas yang mung-
𝑛 𝑛
rial, mengapa = 𝑟, 𝑛 − 𝑟 . kin dapat dipilih?
𝑟
8. Tentukan banyaknya susunan huruf 17. Setiap pemakai (user) pada sebuah sis-
yang terdiri dari huruf-huruf : B, I, O, L, A, tem komputer memiliki sebuah kata kunci
sehingga tidak ada dua huruf hidup (vowel) (password) dengan panjang 6 sampai de-
yang berurutan. ngan 8 karakter dan setiap karakter berupa
sebuah huruf besar atau sebuah angka.
9. Tentukan banyaknya cara menyusun Jika setiap kata kunci memuat sedikitnya
huruf-huruf : M, A, T, E, M, A, T, I, K, A satu angka, ada berapa kata kunci yang
dengan kedua T tidak berdekatan. mungkin?
18. Berapa banyaknya string angka (bits string) dengan panjang 10 dan memuat :
a) tepat tujuh angka 1.
b) sekurang-kurangnya tujuh angka 1.
k
n
n
k
1 ---------- 1 1
\ /
2 ---------- 2 1 1
\ / \ /
3 ---------- 1 3 3 1
\ / \ / \ /
4 ---------- 1 4 6 4 1
\ / \ / \ / \ /
5 ---------- 1 5 10 10 5 1
...............................................
Teorema-3.5. Untuk sembarang bilangan bulat positif n, maka berlaku identitas berikut:
n n k n-k
( x + y )n = x y
k 0 k
Bukti.
Dengan melakukan induksi matematik terhadap n, diperoleh:
Basis Induksi: Untuk n = 1, maka diperoleh:
x + y = x0 y1 + x1 y0 = x + y
1 1
(benar)
0 1
Hipotesa Induksi: Untuk n -1, kita asumsikan ekspresi berikut benar.
n 1
n 1 k n-1-k
( x + y )n-1 = x y
k 0 k
n n 1 n 1
n 1 i n-1 i n-1
=
i 1 i 1
x y + x y
i 0 i
n 1
n1 n 1
= xn + + xi yn-1 + yn
i 1 i 1 i
n 1
i n-1
n
= xn + x y +y
n
i 1 i
n
i n-i
n
= x y (benar)
i 0 i
[Terbukti]
k
k 4-k
4
(x + y)4 = x y
k 0 k
k n-k
n
Karena (x + y)n = x y , maka: dengan mengambil x = 1 dan y = 1,
k 0 k
diperoleh:
n
n
(1 + 1)n = 2n =
k 0 k
Bukti:
Disini banyaknya pilihan berbeda yang mungkin untuk blok pertama, kedua, ketiga,
keempat,..…, ke-r secara berurutan adalah
n n n1 n n1 n 2 n n1 n 2 ... n ( r 1)
, , , ..…,
n1 n 2 n 3 nr
Sehingga dengan kaidah perkalian, banyaknya pembagian berbeda yang mungkin adalah
n n n1 n n1 n 2 n n1 n 2 n 3... n ( r 1) n!
….. =
n1 n 2 n 3 nr n1!.n 2 !.n3 !...n r !
[Terbukti]
Contoh-3.17. Sebanyak 50 orang turis manca negara ingin mengunjungi sebuah pulau
dengan menggunakan jalur udara. Jika hanya tersedia sebuah pesawat dengan kapasitas 10
penumpang yang menuju pulau tersebut, ada berapa formasi penerbangan para turis tersebut?
Pemecahan
Untuk mengangkut 50 orang turis tersebut, ada 5 penerbangan, dimana:
50!
- untuk pengelompokan penerbangan ada
10!.10!.10!.10!.10!
- untuk urutan penerbangan kelompok ada 5!
Sehingga dengan kaidah perkalian banyaknya formasi penerbangan yang mungkin adalah
50!
(5!) .
10!.10!.10!.10!.10!
Contoh-3.18. Sekumpulan 100 job menunggu diproses oleh sebuah sistem komputer yang
melakukan pemrosesan berkelompok (bath-processing) secara acak dengan besar kelompok
20 job. Tentukan banyaknya konfigurasi pemrosesan job tersebut yang mungkin?
Pemecahan.
Sebanyak 100 job tersebut akan dikerjakan dengan 5 proses secara berurutan, dimana:
100!
- untuk membagi secara berkelompok ada
20!.20!.20!.20!.20!
- untuk urutan pemrosesan kelompok ada 5!
100!
Jadi banyaknya konfigurasi pemrosesan job tersebut adalah (5!).
20!.20!.20!.20!.20!
n
k n-k
= (x1 + x2 + x3 + … + xr-1) (xr)
k 0 k
n
n1 n2 n3
=
n k
x1 x2 x3 … xr-1n(r-1) (xr)n-k
k 0
k n1, n 2 , n 3,...,n ( r 1) n1, n 2 , n 3,..., n ( r 1)
n
n! k!
= . x1n1 x2n2 x3n3 … xr-1n(r-1) (xr)n-k
k 0 n1, n 2 , n 3,...,n ( r 1) ( n k )!. k ! 1 2 n !.n !....n ( r 1) !
n
n1 n2 n3
= x1 x2 x3 … xrnr
n1, n 2, n 3,...,nr n1, n 2 , n 3,...,nr
(benar)
[Terbukti]
n
Bilangan dikenal sebagai “koefisien multinomial”.
n1,n 2 ,n 3,...,nr
Notasi:
Jika n1 + n2 + n3 + … + nr = n, maka ekspresi
n n!
=
n1,n 2,...,nr n1!.n 2 !.n3 !.....n r !
menyatakan banyaknya pembagian yang mungkin dari n obyek berbeda kedalam r kelompok
yang berukuran n1, n2, n3, …, nr.
(n r 1)!
=
n r 1
komponen 1 sebanyak n dan komponen 0 sebanyak r-1 adalah
n!.(r 1)! n
[Terbukti]
Contoh-3.20. Tentukan banyaknya solusi berupa bilangan bulat tak negatif berbeda yang
mungkin untuk persamaan: x1 + x2 = 3 !
Pemecahan.
4!
Disini, nilai n = 3 dan r = 2. Jadi ada sebanyak
3 2 1
= = 4 solusi berbeda,
3 (4 1)!.3!
yaitu: (0,3), (1,2), (2,1), dan (3,0).
Contoh-3.21. Tentukan banyaknya suku pada ekspansi binomial dari ekspresi berikut
(x1 + x2 + x3 + … + xr )n
Pemecahan.
n
n1 n2 n3
Karena pada (x1 + x2 + x3 + … + xr )n = x1 x2 x3 … xrnr nilai: n1,
n1, n 2, n 3,...,nr n1, n 2 , n 3,...,nr
Latihan-3.2
n 2 n n n
2. .
r r r 1 r 2
A
2. Untuk bilangan bulat positif n, r, tun-
jukkan bahwa Pertanyaan:
a. Berapa panjang lintasan terdekat dari
𝑛+𝑟+1 𝑛+𝑟 𝑛+𝑟−1
= + + titik A ke titik B ?
𝑟 𝑟 𝑟−1
𝑛+2 𝑛+1 𝑛 b. Tentukan banyaknya lintasan terdekat
…+ + + dari titik A ke titik B.
2 1 0
r r 1 r 1
n
4. Buktikan: = n2
2n
n
k 0 k
Definisi-3.5. Kumpulan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang
sampel (sample space) dari percobaan tersebut, dan dilambangkan dengan huruf S.
Definisi-3.6. Himpunan bagian dari ruang sampel sebuah percobaan disebut kejadian (event)
dalam percobaan tersebut, dan dilambangkan dengan huruf E.
Contoh-3.21. Sebuah percobaan yang berupa pelemparan sebuah uang logam yang seimbang
dilakukan. Hasil yang mungkin terjadi adalah keluar bagian muka (M) atau bagian belakang
(B) dari uang logam tersebut. Jadi ruang sampel dari percobaan ini adalah S = { M, B }.
Kejadian dimana: (i) bagian muka uang logam keluar, E1 = { M } S ,
(ii) bagian belakang uang logam keluar, E 2 = { B } S .
Contoh-3.22. Pada sebuah percobaan yang berupa pelemparan sebuah dadu yang seimbang,
hasil yang mungkin adalah keluarnya mata dadu, yaitu angka: 1, 2, 3, 4, 5, atau 6. Pada
percobaan ini, diperoleh
(i) Ruang sampelnya S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }.
(ii) E1 adalah kejadian dimana mata dadu yang keluar adalah genap,
E1 = { 2, 4, 6 }.
E2 adalah kejadian dimana mata dadu yang keluar kurang dari 4,
E2 = { 1, 2, 3 }.
Contoh-3.23. Pada sebuah percobaan yang berupa pelemparan dua buah dadu yang
seimbang, maka hasil yang mungkin:
- untuk dadu yang pertama keluar angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 dan
- untuk dadu yang kedua keluar angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6.
Sehingga, menurut kaidah perkalian, maka ruang sampel percobaan ini adalah
S = { (1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6),
(3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6),
(5,1), (5,2), (5,3), (5,4), (5,5), (5,6), (6,1), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5), (6,6) }
E1 adalah kejadian dimana mata dadu pertama yang keluar adalah genap, maka
E1 = { (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6),
(6,1), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5), (6,6) }
E2 adalah kejadian dimana jumlah mata dadu yang keluar kurang dari 6, maka
E2 = { (1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (2,1), (2,2), (2,3), (3,1), (3,2), (4,1) }
3.3.2 Peluang
Untuk membantu kita dalam memahami makna peluang (probability) dari suatu kejadian E,
perhatikan kemungkinan pengulangan sejumlah besar suatu percobaan, katakan n. Jumlah
dalam kali kejadian E secara aktual terjadi lewat n perlakuan disebut frekwensi dari
kejadian E, dinyatakan dengan n(E). Perbandingan n(E)/n disebut frekwensi relatif (relative
frequency) dari kejadian E dalam n percobaan ini.
Definisi-3.7. Andaikan sebuah percobaan mempunyai ruang sampel S. Jika n(E) meya-
akan banyaknya kejadian E yang terjadi pada n pengulangan pertama dari percobaan,
maka peluang dari kejadian E adalah
n( E )
P ( E ) lim . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(3-1)
n n
Aksioma: (i) 0 P ( E ) 1,
(ii) P ( S ) 1, dan
(iii) Untuk barisan kejadian E1 , E2 , E3 , … yang mutually exclusive,
maka
P Ei P ( Ei ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(3-2)
i 1 i 1
Dari aksioma (iii) diperoleh P ( S ) P ( E i ) P ( S ) P ()
i 1 i 2
Akibatnya: - P ( ) 0,
- Jika kejadian E1 , E2 , E3 , …, En mutually exclusive, maka
n n
P Ei P ( Ei )
i 1 i 1
Perluasannya
P ( E F G ) P (( E F ) G )
= P ( E F ) P (G ) P (( E F )G )
= P ( E F ) P (G ) P ( EG FG )
= P ( E F ) P (G ) {P ( EG ) P ( FG ) P ( EGFG ) }
= P ( E F ) P (G ) P ( EG ) P ( FG ) P ( EFG )
= P ( E ) P ( F ) P (G ) P ( EF ) P ( EG ) P ( FG ) P ( EFG )
Peluang Bersyarat
Formula Bayes.
Jika E dan F adalah kejadian, maka E EF EF c . Karena EF dan EF c mutually
exclusive, maka
P( E ) P( EF ) P( EF c ) = P E F P (F ) + P E F c P ( F c )
= P E F P (F ) + P E F c [1 P ( F )] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(3-6)
.
Latihan-3.3
DAFTAR PUSTAKA
ROSS, S., “A First Course in Probability”, McMillan Publishing Co., Inc., 1976.
1. Sepotong kawat berukuran 1 meter dipotong secara acak menjadi tiga bagian, dimana
panjang masing-masing potongan kelipatan 10 cm. Berapakah peluang ketiga bagian
ini membangun segitiga sama kaki ?
2. Dua buah dadu identik (sama persis) dilemparkan bersamaan. Angka yang muncul
adalah a dan b. Tentukan peluang a dan b terletak pada sisi yang bertolak belakang
(di dadu yang sama).
3. Anggap satu tahun 365 hari. Tentukan peluang dari 20 orang yang dipilih secara acak
ada dua orang yang berulang tahun pada hari yang sama.
4. Tiga bilangan dipilih secara acak dari {1, 2, 3, …, 2008}. Tentukan peluang jumlah
ketiganya genap.
1. Tentukan banyaknya susunan huruf B, I, O, L, A, sehingga tidak ada dua huruf hidup
(vowel) yang berurutan.
4. Sebuah pusat komputer memiliki 32 PC, setiap PC memiliki 24 port. Ada berapa
port berbeda dalam pusat komputer tersebut ? .
6. Berapa banyak bilangan 4-digit yang jumlah digitnya genap dan dibentuk dari 4 bila-
ngan 0, 1, 2, dan 3 ?
7. Tentukan banyaknya bilangan bulat 4-digit yang digitnya terurut naik atau turun.
8. Ada berapa fungsi dari sebuah himpunan dengan m elemen ke sebuah himpunan
dengan n elemen ?
9. Ada berapa banyak plat ijin berbeda dapat dibuat, jika setiap pelat memuat sebuah
barisan 3 huruf diikuti dengan 3 angka?
10. Seorang mahasiswa dapat memilih sebuah tugas mata kuliah ilmu komputer satu dari
tiga daftar. Tiga daftar tersebut memuat: 23, 15 dan 19 tugas yang memungkinkan
Copyright©2017, by Soetrisno, Departemen Matematika FMIPA-ITS. 23
Modul Ajar Matematika Diskrit Counting Dan Peluang Diskrit
11. Setiap pemakai (user) pada sebuah sistem komputer memiliki sebuah kata kunci
(password) dengan panjang 6 sampai dengan 8 karakter dan setiap karakter berupa
sebuah huruf besar atau sebuah angka. Jika setiap kata kunci memuat sedikitnya satu
angka, ada berapa kata kunci yang mungkin?
12. Berapa banyaknya string angka (bits string) dengan panjang 10 dan memuat :
a) tepat tujuh angka 1.
b) sekurang-kurangnya tujuh angka 1.
13. Berikan suatu argumen kombinatorial untuk menunjukkan bahwa untuk bilangan
bulat n, r, dengan n r 2, berlaku
n 2 n n n
2. .
r r r 1 r 2
r 0 r 1 r 1 r 0
n
16. Jelaskan bahwa: =
n
r r ,n r
r r 1 r 1
n
18. Buktikan: = 2
2n n
n k 0 k
20. Tentukan banyaknya penyelesaian bulat tak negatif yang memenuhi pertidaksamaan
x1 x 2 x3 x 4 x5 7.
22.Suatu jejaring kawat berbentuk persegi panjang, seperti gambar dibawah ini. Jarak
antar suatu pertemuan kawat dengan pertemuan kawat tetangganya sama, yaitu 10 cm.
B
Copyright©2017, by Soetrisno, Departemen Matematika FMIPA-ITS. 24
Modul Ajar Matematika Diskrit Counting Dan Peluang Diskrit
Pertanyaan:
a. Berapa panjang libntasan terdekat dari titik A ke titik B ?
b. Tentukan banyaknya lintasan terdekat dari titik A ke titik B.
25. Bilangan 1, 2, 3, …, 9 disusun melingkar secara acak. Buktikan bahwa ada tiga
bilangan berdekatan yang jumlahnya lebih besar dari 15.
Kunci Jawaban:
1. 32 . 24 = 768 port.
2. n . n . n … n = nm fungsi.
3. 26 . 26 . 26 . 10 . 10 . 10 = 17.576.000 pelat.
4. 23 + 15 + 19 = 57 tugas.
5. Kata kunci dengan panjang : 6, 7 dan 8 berturut-turut sebanyak: 366-266, 367–267
dan 368-268
Jadi banyaknya kata kunci adalah = (366-266) + (367-267) + (368-268)
= 2.684.483.063.360.
Copyright©2017, by Soetrisno, Departemen Matematika FMIPA-ITS. 25
Modul Ajar Matematika Diskrit Counting Dan Peluang Diskrit