Anda di halaman 1dari 8

Aturan Pencacahan

Sumber: www.istockphoto.com
Kompetensi Dasar

• Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,


permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual.
• Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi).

Pengalaman Belajar

• Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan (aturan


penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah
kontekstual.
• Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi).
• Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah
pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi).
• Mengomunikasikan proses dan hasil pemecahan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi).
Plat nomor kendaraan bermotor di Indonesia menggunakan
kombinasi 4 angka digabung dengan satu, dua, atau tiga huruf
di belakangnya. Adapun satu atau dua huruf di depan hanya
berfungsi sebagai petunjuk wilayah di mana mobil itu
didaftarkan plat nomornya. Sebagai contoh, huruf AB
menunjukkan wilayah D.I. Yogyakarta, B untuk wilayah DKI
Jakarta dan sekitarnya, dan sebagainya.

Tahukah Anda, berapakah maksimal banyak kendaraan


bermotor yang dapat menggunakan plat nomor tersebut di
suatu wilayah, misalnya D.I. Yogyakarta, jika:
1. semua kombinasi, termasuk misalnya AB 0000 A, boleh
digunakan?
2. semua kombinasi yang memuat 0000 tidak boleh
digunakan?
3. semua kombinasi yang memuat 0000 atau huruf di
belakangnya CD tidak boleh digunakan, karena CD (Corp
Diplomatic) khusus digunakan untuk kendaraan para
diplomat asing?
3.2 PERMUTASI
3.2.1 Notasi Faktorial
Dalam hal ini didefinisikan:
Untuk n bilangan bulat positif, maka
n! = n(n – 1)(n – 2) × . . . × 3 × 2 × 1

Contoh:
1.

2.
3.2.2 Permutasi dengan Semua Unsur Berbeda
Definisi: Permutasi
Permutasi adalah susunan yang berbeda yang dapat dibentuk dari n unsur,
yang diambil dari n unsur atau sebagian unsur.
Teorema
Jika ada unsur yang berbeda diambil unsur, maka banyak susunan
(permutasi) yang berbeda dari unsur tersebut adalah
• dibaca permutasi tingkat dari unsur.

Contoh:
Tentukan banyak permutasi jika tiga buah unsur
{A, B, C} dipermutasikan tiga-tiga tiap kelompok.
Jawab:
n = 3 ⇒ Banyak permutasi adalah
P(3, 3) = 3! = 3 · 2 · 1 = 6, yaitu:
3.2.3 Permutasi dengan Sebagian Unsur yang Berbeda

Teorema:
Banyak permutasi unsur yang diambil dari buah unsur yang berbeda adalah
, untuk .
dibaca permutasi tingkat dari .

Contoh:
Berapa banyak cara seorang programmer akan membuat password dengan
menggunakan 4 huruf dari himpunan huruf {A, B, C, D, E, F, G, H},
jika satu huruf hanya digunakan sekali?

Jawab:
Banyak huruf yang tersedia adalah 8 dan hanya digunakan 4 huruf,
maka n = 8 dan r = 4.
3.2.4 Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama
Teorema
Banyaknya cara membagi buah unsur ke dalam sel yang masing-masing berisi unsur
pada sel pertama, unsur pada sel kedua, dan seterusnya sampai unsur pada sel ke-
adalah

Contoh:
Berapa banyak cara 4 bola merah, 3 bola putih, dan 1 bola kuning dapat disusun
berderet, jika bola-bola yang berwarna sama tidak dapat dibedakan satu sama lain.

Jawab:
Banyaknya bola ada 8, terdiri dari 4 merah, 3 putih, dan 1 kuning.
Banyak cara berbeda

Jadi, ada 280 cara berbeda untuk dapat menyusun bola-bola tersebut berderet.
3.2.5 Permutasi Siklis (Permutasi Melingkar)

Secara umum banyaknya permutasi siklis dari obyek adalah

Misalkan kita akan menyusun 4 huruf A, B, C, dan D secara melingkar, seperti


pada gambar berikut. Dengan catatan bahwa ABCD, BCDA, CDAB, dan DABC
tidak dibedakan. Dalam hal ini sebuah huruf akan selalu menempati jalan
lingkaran tersebut. Dengan aturan pencacahan, kita dapat menyajikan
dengan diagram berikut.

Anda mungkin juga menyukai