Anda di halaman 1dari 8

Assalamualaikum Wr.

Wb

“Tarian Daerah”
Di Susun Oleh :

Nurasyah Dalimunthe (2111434204)


Minta Ito Harahap ( 211434065 )
Nella Yoanda ( 211434104 )
Menurut Soedarsono : “Tari adalah sebuah ungkapan dari
dalam jiwa manusia yang di ekspresikan melalui gerakan
ritmis yang indah (estetis)”. Maksud dari Dr. Soedarnoso
ungkapan rasa adalah keinginan dari dalam diri seorang
yang melimpahkan atau menujukan rasa dan emosional
seorang tersebut.Sedangkan gerakan ritmis yang indah
adalah gerakan tubuh yang disesuaikan dengan irama nada
yang mengiringinya, sehingga menciptakan daya pesona
yang memikat bagi yang melihatnya”.
Tari daerah adalah tari yang lahir dari masyarakat
biasa, yang berasal dari daerah atau budaya lokal, tari
rakyat tidak memiliki aturan dan ketentuan yang tertulis.
1.Tari Lengger

Tari Lengger ini termasuk kategori Tari Daerah yang tentunya memiliki filosofi


tersendiri.Lengger artinya tledhek atau penari laki-laki. Tarian ini sudah semi tarian tradisional,
yang sudah sangat lama dikenal di tanah jawa tengah.Namun masih dalam kategori Tarian
Daerah. Lengger sendiri berasal dari kata eling dan ngger. Eling itu artinya mengingat,
sedangkan Ngger itu adalah cara menyapa orang tua kepada yang lebih muda. Makanya tarian
lengger ini memberikan nasehat dan pesan kepada setiap orang untuk dapat bersikap mengajak
dan membela kebenaran dan menyingkirkan kejelekan.Tarian ini juga memiliki tujuan katarsis
alias penyucian jiwa.
Unsur-Unsur Tari Lengger
1.Wiraga
Gerakan tari lengger didominasi oleh gerakan pinggul sehingga terlihat mengikuti irama khas 
Banyumasan yang lincah dan dinamis.
2.Wirama
Antara penari yang satu dengan penari yang lain gerak geraknya tidak pernah sama, seakan tidak
memiliki pokabuler yang tetap (spontanitas).
3.Wirupa
Busana yang di gunakan dalam tarian ini, untuk penari wanita biasanya menggunakan kemben, kain
jarik, mahkota, dan selendang, di padukan dengan tata rias yang nembuat penari terlihat cantik dan
menawan.Untuk penari pria biasanya hanya menggunakan baju panjang atau rompi, celana setinggi
lutut, kai jarik sepanjang paha, ikat kepala, dan topeng.Untuk topeng yang di gunakan biasanya
menggambarkan tokoh yang mereka mainkan.
 
 
b.Fungsi Tari Lengger

Fungsi Tari Lengger yaitu sebagai


media pendidikan, karena di dalam
tarian ini terdapat seruan ataupun
dakwah untuk anak muda agar selalu
mengingat kebaikan dan kebesaran
Tuhan
2. Tari Piso Surit
Piso suritadalah salah satu tarian Suku Karo yang menggambarkan seorang
gadis sedang menantikan kedatangan kekasihnya.Penantian tersebut sangat
lama dan menyedihkan dan digambarkan seperti burung Piso Surit yang sedang
memanggil-manggil. Piso dalam bahasa Batak Karo sebenarnya berarti pisau
dan banyak orang mengira bahwa Piso Surit merupakan nama sejenis pisau
khas orang karo. Sebenarnya Piso Surit adalah bunyi sejenis burung yang suka
bernyanyi.Kicau burung ini bila didengar secara seksama sepertinya sedang
memanggil-manggil dan kedengaran sangat menyedihkan.Jenis burung tersebut
dalam bahasa karo disebut “pincala” bunyinya nyaring dan berulang-ulang
dengan bunyi seperti “piso serit”.
Unsur-Unsur Tari Piso Surit
1.Wiraga
Gerakan tarian piso surit memiliki ciri khas yang lemah gemulai dan berulang-ulang.Gerakan
tersebut diantaranya meliputi gerakan kaki, menjinjit, gerakan berputar, melentikkan jari, gerakan naik turun
dan gerakan lainnya.
2.Wirasa
Tarian ini menggambarkan seorang gadis yang menantikan kedatangan sang kekasih. Hal ini
digambarkan menyedihkan serta digambarkan sebagai seekor burung yang suka bernyanyi.
3Wirama
Tari piso surit biasanya diiringi oleh alunan music tradisional seperti gong, kecapi dan gedang khas
karo.Sedangkan irama yang dimainkan merupakan lagu “piso surit” yang menjadi ciri khasnya.Irama lagu
piso surit ini cenderung memiliki tempo lambat, sehingga sangat sesuai dengan gerakan dalam tarian
tersebut.
4.Wirupa
Untuk kostum yang digunakan para penari dalam pertunjukan Tari Piso Surit ini biasanya adalah
busana adat Karo, lengkap dengan “uis” atau kain khas Karo.Untuk penari laki-laki biasanya menggunakan
baju kemeja panjang dan celana panjang.Serta uis atau kain khas Karo digunakan sebagai gonje(sarung),
mahkota, selendang(uis nipes) dan benting(ikat pinggang).Sedangkan penari wanita biasanya mengenakan
kebaya serta berbagai macam uis yang dikenakan sebagai abit (kain panjang bawah), tudung (penutup
kepala) dan selendang.
 
2.Fungsi Tari Piso Surit
Tari Piso Surit ini memiliki fungsi
sebagai pertunjukan.Tarian ini merupakan
jenis tarian selamat datang atau tarian
penyambutan.Sehingga tarian ini lebih
difungsikan sebagai tarian untuk
menyambut tamu agung atau tamu
kehormatan yang datang.

Sekian Dan Terimakasih


Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai