Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Tari Merak

Tari merak berasal dari daerah Pasundan, Jawa Barat yang diciptakan oleh
seniman sunda yaitu Raden Tjethep Soemantris.

Gerakan tarian ini pada awalnya banyak mengalami perubahan dan pada
akhirnya menjadi tarian yang sifatnya lebih kontemporer dan dinamis.

Nah, adapun kontribusi dua seniman tari terkenal yang menambahkan


koreografer dalam tarian ini yaitu Dra. Irawati Durban Arjon pada tahun 1965
dan Romanita Santoso pada tahun 1993.

Ciri Khas Tari Merak

Adapun ciri khas tarian merak yang membedakannya dengan tarian lainnya.

Busana atau kostumnya seperti motif bulu merak, tarian ini sangat identik
dengan bentuk dan bulu merak itu sendiri. Kostum tarian ini terdapat
sepasang sayap dan dilengkapi ekor yang sedang dikembangkan. Adapula
hiasan diatas kepala penari berbentuk mahkota.

Gerakan tari merak mirip dengan tingkah laku burung merak jantan yang
sedang menarik perhatian merak betina.

Fungsi Tari Merak

Tari Merak sering dipentaskan pada acara penyambutan tamu, tidak hanya itu
kadang tarian ini juga dipentaskan di acara hajatan. Adapun beberapa fungsi
tari merak:
> Penyambutan tamu besar disuatu acara atau ritual
> Penyambutan tamu seperti acara pernikahan
> Penyambutan rombongan tamu pengantin pria ketika menuju
pelaminan
> Pengenalan budaya Indonesia ke tingkat internasional

Makna Tari Merak

Tarian ini mengambarkan tingkah laku burung merak jantan dalam mendekati
burung merak betina, gerakan. Gerakan yang menampilkan cara burung
merak jantan untuk menarik perhatian merak betina dengan memamerkan
bulu dan ekornya yang indah. Adapun gerakan tari merak yang
mengambarkan kebiasaan burung merak saat mencari makan dan bermesraan
dengan pasangannya. Makna gerakan tari merak ditampilkan dengan gerakan

Pengertian Tari Kupu-Kupu

Tari kupu kupu adalah tarian tradisional jenis kreasi baru yang lebih banyak
digunakan untuk hiburan. Biasanya tarian akan dibawakan oleh lima atau lebih
para penari wanita. Tarian ini termasuk jenis tari kreasi baru yang dihasilkan
oleh seniman Bali yang bernama I Wayan Beratha sekitar tahun 1960.

Tidak jauh dari namanya, tarian ini terinspirasi dari dari kupu-kupu yang
berwarna tua atau tarum yang sedang terbang dan hinggap dari satu bunga
ke bunga lain. Gerakan tarian ini juga sangat gemulai dengan komposisi gerak
yang dinamis dan menawan, menjadikan tarian ini sedikit berbeda dengan
nuansa tari Bali lainnya.

Makna Tari Kupu-Kupu

Tari kupu kupu ini menurut penciptanya, yaitu I Wayan Beratha memiliki
filosofi berupa tarian yang menggambarkan eksotisme, kedamaian, dan juga
keindahan yang ada di pulau Bali. Gerakan tarian kupu-kupu ini jika sobat
ilmunik lihat, maka sekilas akan nampak seperti kupu-kupu yang sedang
terbang, sesuai dengan nama yang digunakan.

Gerakan Tari Kupu-Kupu

Gerakan yang ada didalam tarian kupu-kupu lebih di dominasi dengan


geraknya semua bagian tubuh. Akan tetapi, bagian tubuh yang sering
bergerak adalah bagian kaki dan tangan yang terus mengikuti irama iringan
musik.

Gerakan yang paling menarik dalam tarian ini adalah ketika sang penari mulai
menggerakkan selendang naik turun seperti gerakan kupu-kupu. Warna-warni
selendang yang digunakan akan menciptakan suasana yang cerah dan meriah.
Ditambah lagi jika semua gerakan para penari terlihat kompak, maka akan
menambah kesan keelokan dari tarian kupu-kupu tersebut.

Iringan Tari Kupu-Kupu

Tari kupu kupu ini biasanya akan diiringi dengan alat musik gamelan Bali. Jika
dilihat, gerakan tarian kupu-kupu ini dapat membuat sejuk hati, sebab suara
dari gamelan orkestra yang sangat padu padan dengan gerakan yang sesuai
irama.

Irama yang dikeluarkan alat musik tersebut akan dipadukan dengan suara
penyanyi atau sinden, sehingga membuat musik tersebut lebih hidup.
Properti Tari Kupu-Kupu

Bagian yang paling penting dalam tarian adalah adanya properti, begitu juga
pada jenis tarian ini. Properti yang digunakan dalam tarian ini berupa
selendang yang diikat di bagian pinggang para penari, sehingga selendang
tersebut di ibaratkan seperti sayap kupu-kupu.

Semakin cepatnya perkembangan zaman, tarian ini telah mempunyai banyak


versi yang bermunculan. Pembaruan biasanya terdapat pada gending yang
dinyanyikan, gending yang digunakan biasanya menyesuaikan bahasa
setempat.

Tata Rias Tari Kupu-Kupu

Agar tarian lebih sama dengan aslinya, maka pakaian yang digunakan dibuat
semirip mungkin dengan aslinya. Untuk pakaian atas yang digunakan adalah
kemben, dan untuk bahwannya berupa kain batik.

Sedangkan untuk hiasan tambahan dibagian kepala para penari menggunakan


mahkota berwarna emas dan terdapat antena, sehingga terlihat sama seperti
bentuk kupu-kupu. Warna pakaian yang digunakan tidak terdapat
patokannya, biasanya warna yang digunakan cenderung cerah agar lebih
menyerupai dengan karakter aslinya yaitu warna kupu-kupu.

Setting Panggung Tari Kupu-Kupu

Tari kupu kupu biasanya dibawakan oleh para penari pria ataupun wanita.
Akan tetapi, di dalam tarian kupu-kupu ini dapat membuat sejuk hati, sebab
adanya suara dari gamelan orkestra yang sangat padu-padan dengan gerakan
dan irama.

Ketika para penarinya laki-laki, semua yang ikut di dalam panggung tersebut
juga laki-laki semua, begitupun sebaliknya. Dalam segi jumlah, seperti yang
telah saya jelaskan diatas bahwa rata-rata adalah berjumlah ganjil, minimal
jumlah penari dibawakan oleh 3 orang, namun yang sering dijumpai adalah
berjumlah 5 orang.

Pengertian Tari Manipuren

Tarian ini adalah tarian Jawa yang biasanya diajarkan pada anak-anak dan
remaja putri pemula karena gerakannya yang cenderung lincah, tidak lambat
dan memerlukan kehalusan tingkat tinggi seperti tarian Jawa lainnya. Tarian ini
diciptakan oleh Bapak S Maridi, seorang seniman tari dari Solo.

Makna Tari Manipuren

Nama “Manipuren” diambil dari nama sebuah tarian terkenal dari daerah
Manipur, India Timur laut, yaitu tari Manipuri. Beliau mendapat ilham
menciptakan tarian ini saat berkunjung ke India dan melihat aktifitas gadis-
gadis India di sekitar sungai Gangga. Gerakan tari ini memang banyak
menggambarkan gerakan-gerakan gadis yang sedang mandi dan bermain-
main di sungai.

Gerakan Tari Manipuren

Pola gerakan tari Manipuren ini memang memakai pola gerakan dasar tari
Manipuri yang diawali dengan jogai yakni gerakan melingkar yang
melambangkan gerakan planet mengelilingi matahari. Selain itu kelincahan
gerakan kaki yang menjadi ciri khas tari Manipuri juga dijadikan ciri khas
gerakan tari Manipuren tanpa meninggalkan pakem tari Jawa.

Tata Rias Tari Manipuren


Dandanan para penari Manipuren pun dibuat sedemikian rupa dengan
berbagai atribut tari Jawa untuk menyamai dandanan para gadis India. Saat
mengikuti lomba dengan menarikan tarian Manipuren ini saya pernah
didandani lebih ekstrim, maksudnya lebih bergaya India dari gambar ilustrasi
yang saya tunjukkan di atas. Memakai bindhi yang lebih panjang dan ramai di
dahi, gelang kaki yang bergemirincing saat kaki lincah bergerak menambah
semarak gendhing karawitan Jawa yang mengiringi tarian ini.

Pengertian Tari Yapong

Tari Yapong adalah tarian hiburan masyarakat Betawi di Jakarta. Tarian ini
merupakan tarian jenis tarian kontemporer yang lambangkan suka cita dan
pergaulan masyarakat. Tarian ini sering di pentaskan di berbagai acara atau
pesta rakyat di kota Jakarta.

Asal Usul Tari Yapong

Asal mula Tari Yapong di mulai pada tahun 1977 ketika acara ulang tahun kota
Jakarta ke 450. Pada saat itu acara yang di selenggarakan mengangkat tema
tentang perjuangan Pangeran Jayakarta dan mempercayakan kepada seniman
besar bernama Bagong Kussudiarjo sebagai penyelenggara acara tersebut.

Makna Tari Yapong


Tari Yapong sendiri merupakan suatu adegan dalam sendratari tersebut,
dimana para penari menari dengan riang gembira menyambut kedatangan
Pangeran Jayakarta. Nama Tari Yapong di ambil dari lagu yang mengiring
penari berbunyi “ya..ya..ya” dan suara musik pengiring yang terdengar
“pong..pong..pong”. tarian ini di anggap masyarakat merupakan tarian yang
menarik, sehingga di jadikan tarian lepas dan di kenal sebagai Tari Yapong.

Gerakan Tari Yapong

Gerakan dalam Tari Yapong ini merupakan gerakan yang sederhana namun
sangat dinamis. Dengan bertumpu pada gerakan kaki, tangan dan pinggul.
Penari menari dengan ekspresi gembira dengan memainkan tangan dan kaki
secara bergantian, dan pinggul yang mengikuti gerakan tersebut. Gerakan
dalam tarian ini sangat bervariatif, Karena Tari Yapong merupakan tarian
kontemporer. Sehingga banyak kreasi gerakan di setiap pertunjukannya agar
terlihat menarik.

Iringan Tari Yapong

Tari Yapong ini di iringi oleh iringan music tradisional Betawi seperti rebana
biang, rebana hadroh dan rebana ketempring. Namun seiring dengan
perkembangannya, Tari Yapong juga di iringi oleh alat music gamelan yang
menghasilkan irama yang bersemangat, sehingga sesuai dengan gerakan dari
Tari Yapong.

Tata Rias Tari Yapong

Busana yang di gunakan dalam Tari Yapong ini hampir sama dengan tari
topeng Betawi. Busana yang di gunakan biasanya berwarna terang dengan
tambahan kain batik Betawi pada bagian bawahnya. Selain itu di hiasi penutup
kepala yang sering di sebut dengan mahkota bunga dan selempang yang di
kenakan di dada yang di sebut dengan toka – toka.
Asal usul Tari Banjar Kemuning

Tari Banjar Kemuning, diciptakan oleh Agustinus, S.Sn. Tarian ini terinspirasi
dari salah satu desa yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Desa Banjar
Kemuning yang terletak di pesisir pantai, dengan mata pencaharian utama
masyarakatnya ialah sebagai nelayan.

Pengertian & Makna Tari Banjar Kemuning

Tari Banjar Kemuning ini menggambarkan para istri nelayan yang tegar dan
kuat menghadapi sengitnya kehidupan. Dan selalu memanjatkan do'a kepada
Tuhan Yang Maha Esa dalam kesehariannya saat suaminya pergi berlayar.

Gerakan & Musik Pengiring Tari Banjar Kemuning

Pada umunya tari Banjar Kemuning ini ditarikan dalam berbagai macam
pertunjukkan. Keunikaan gerak tarian ini terletak pada gerakan yang cepat dan
dinamis, gerakan slendang yang berkali-kali diseblakkan yang menunjukkan
bahwa tarian ini memiliki makna yang kuat dan gerakan tangan yang cepat
dan dinamis yang menimbulkan kesan unik dan menumbuhkan semangat
baru. Sedangkan musik pengiring Tari Banjar Kemuning adalah Gendhing-
gendhing.

Tata Rias Tari Banjar Kemuning

Kostum yang digunakan dalam tarian ini cukup simple dengan warna original
dan kalem yang menggunakan warna biru dan kuning. Gaya rambut pada
tarian ini pula cukup simple dan sekilas menyerupai tatanan rambut bergaya
China. Penari juga tidak memakai terlalu banyak aksesoris, penaari hanya
menggunakan beberapa aksesoris kepala antara lain kembang goyang,
cundhuk mentul dan mahkota. Riasan wajah penari juga simple. Hal ini
menggambarkan kesederhanaan hidup para warga desa Banjar Kemuning.

Anda mungkin juga menyukai