Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan
Oleh :
Oleh :
Mengetahui
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Laporan Praktik Kerja Lapangan ini,
penulis buat untuk melengkapi mata kuliahan Tahun 2019/2020 di Universitas
Negeri Padang. Adapun penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
didasarkan pada data-data dan informasi lengkap yang penulis peroleh selama
melakukan PKL, buku pedoman, referensi laporan tahun lalu dengan dipandu
oleh supervisor dan pembimbing.
3. Ibu Dra. Nonong Amalita, M.Si, Ketua Program Studi Statistika yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di Badan Pusat Statistik Kota Pariaman.
Universitas Negeri Padang adalah salah satu lembaga pemerintah yang berada
di Kota Padang yang memiliki fakultas FMIPA jurusan Matematika program
studi D3 Statistika yang mana pada prodi ini akan mempelajari tentang metode
statistika, teori statistika, pengolahan data,menganalisis suatu data dan
sebagainya. Namun ilmu yang didapatkan itu tidak berguna tanpa di praktikkan
di lapangan. Oleh sebab itu Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana
bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapatkan dibangku perkuliahan.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Pada Bulan Februari 1920 Kantor Statistik untuk pertama kalinya didirikan oleh
Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan yang berkedudukan di Bogor, kantor ini
Pada bulan Maret 1923 didirikan komisi yang bernama Komisi untuk Statistik
yang anggotanya merupakan wakil dari tiap-tiap Departemen, komisi tersebut diberi tugas
kesatuan dalam kegiatan statistik di Indonesia, selain itu komisi ini mengurus terutama
bagian statistik yang dimuat di laporan statistik Indonesia, yang sebelumnya disebut
Laporan Kolonial.
Pada Bulan September 1924 nama Lembaga tersebut diganti dengan nama
Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CKS), atau kantor pusat statistik, dan dipindahkan
Kantor Pusat Statistik selain mencakup bagian administrasi mencakup juga bagian
kerajinan, statistik konjungtur, dan statistik sosial.Kegiatan statistik pada era ini
Hindia Belanda.Meskipun demikian, pada era ini pula pernah dilakukan suatu kegiatan
statistik yang bersifat monumental yaitu sensus penduduk 1930, yang merupakan sensus
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perang (data militer).Nama CKS diubah menjadi
3. Masa Pemerintahan RI
kegiatan statistik ditangani oleh lembaga baru yaitu Kantor Penyelidikan Perangkaan
menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS) dan berada di bawah dan bertanggung jawab
1957 KPS diubah menjadi Biro Pusat Statistik, dan urusan statistik yang semula menjadi
tanggung jawab dan wewenang Menteri Perekonomian dialihkan menjadi wewenang dan
berada di bawah Perdana Menteri. Berdasarkan Keppres ini pula secara formal nama
dibutuhkan data statistik. Untuk mendapatkan data secara tepat dan akurat, salah satu
unsurnya adalah pembenahan organisasi BPS dalam masa Orde Baru ini yaitu BPS telah
f. Keputusan kepala BPS No.100 tahun 1998 tentang organisasi dan tata kerja BPS
mengatur organisasi dan tata kerja di pusat dan daerah.Tahun 1980,peraturan pemerintah
No. 6 Tahun 1980 tentang organisasi sebagai pengganti peraturan pemerintah No.16
tahun 1968. Berdasarkan peraturan pemerintah No.6 tahun 1980 di tiap provinsi terdapat
perwakilan BPS dengan nama kantor statistik provinsi dan di kabupaten atau kotamadya
terdapat cabang perwakilan BPS dengan nama kantor statistik kabupaten atau kotamadya.
Pada tanggal 19 Mei 1997 menetapkan tentang statistik sebagai pengganti UU No.6 dan 7
tentang sensus dan statistik. Pada tanggal 17 Juli 1998 dengan keputusan presiden RI
No.89 tahun 1998,ditetapkan BPS sekaligus mengatur tata kerja dan stuktur organisasi
bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan singkatan dari
Biro Pusat Statistik yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang sensus dan
UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan
UU Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan
peraturan perundangan di bawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi
Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 tahun 1997, antara lain:
1. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar yang
sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi
Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan BPS, serta statistik khusus yang
diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya
2. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita Resmi Statistik
(BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau
masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada BPS.
C. Visi, Misi, dan Fungsi Badan Pusat Statistik Kota Pariaman
Dalam menjalankan tugasnya, BPS memiliki Visi dan Misi, berikut Visi dan
Misi Badan
Pusat Statistik.
Tugas, fungsi dan kewenangan BPS tetah ditetapkan dalam keputusan Presiden RI
(Keppres) Nomor 103 tahun 2001.Dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya
seperti tercantum dibawah ini, BPS juga dibatasi oleh 10 prinsip etika perstatistikaan yang
1. Tugas
2. Fungsi
3. Kewenangan
Kewenangan BPS yang telah ditetapkan dalam keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor
berlaku, yaitu:
1) Perumusan dan pelaksaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik.
KEPALA
Ir. Muhammad
Hudaya
KASUBBAG TU KASI STAT. KASI STAT. KASI STAT. KASI. NERWILIS KASI. IPDS
SOSIAL PRODUKSI DISTRIBUSI Agusman Suria,
Dedi Arman, Tri Hayuni
S.ST Poetri Marissa Syafrial, SE, MM Nurul Eka Putri, S. B. St Syardi, S. ST
Yulhar, S. ST ST
KSK PARTENG
Sefi Erlina, SP
BPS kota Pariaman dipimpin oleh seorang Kepala yang mempunyai tugas memimpin BPS, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku, menyiapkan kebijakan daerah dan
kebijakan umum sesuai dengan tugas BPS, menetapkan kebijakan daerah dan kebijakan teknis
pelaksanaan tugas BPS yang menjadi tanggung jawabnya. Serta membina dan melaksanakan kerja sama
dengan instansi dan organisasi lain.
F. Tugas Masing-Masing Bidang
ditentukan.
b. Mengatur dan melaksanakan pengolahan data statistik produksi sesuai dengan sistem dan
program yang ditetapkan, bekerja sama dengan organisasi terkait dan menyiapkan naskah
c. Menyusun laporan kegiatan Bidang Statistik Produksi secra berkala dan sewaktu-waktu.
a. Menyusun laporan kegiatan Bidang Statistik Produksi secara berkala dan sewaktu-
waktu.
dan perdagangan besar, keuangan dan harga produsen, niaga dan jasa serta kegiatan
dokumen yang berkaitan dengan rujukan statistik dan penyermpurnaan format yang
c. Mengatur pengolahan bahan pustaka dan dokumen statistik sesuai dengan pedoman
yang ditetapkan.
statistik yang dihasilkan oleh petugas instansi lain yaitu berupa data sekunder sesuai
pemeriksaan.
Peraturan jam kerja dikantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Sijunjung sebagai berikut.
Setiap pegawai di badan pusat statistik (BPS) Kota Pariaman pada hari kerja senin dan
selasa diwajibkan memakai seragam pegawai, pada hari rabu pegawai memakai baju putih dan
bawahan ( rok atau celana ) berwarna hitam, Kamis pegawai memakai baju batik dan pada hari
Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yaitu Badan Pusat Statistik Kota Pariaman
yang beralamatkan di Jl. Sentot Ali Basa, Kelurahan Jati Hilir, Kecamatan Pariaman Tengah,
Kota Pariaman, Sumatera Barat. Praktek Kerja Lapangan ini berlangsung dari tanggal 24 Juni
sampai 2 Agustus 2019. Kegiatan PKL dilakukan pada hari Senin sampai Jum’at dengan jam
B. Pelaksanaan Kegiatan
Selanjutnya penulis diperkenalkan dengan Kasubbag Tata Usaha yang sekaligus menjadi
supervisor penulis dalam melaksanakan kegiatan PKL. Sebelum memulai kegiatan PKL,
PKL dan memperkenalkan penulis kepada seluruh karyawan/i di kantor BPS. Dalam
bidang agar bisa mengenal dan memahami tugas-tugas pada masing-masing bidang , untuk
itu beliau berharap penulis bisa rolling pada masing-masing bidang setiap minggunya.
Berikut ini adalah tabel kegiatan harian penulis di kantor BPS selama melaksanakan kegiatan
PKL.
Tabel 1. Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapangan di Badan Pusat Statistik Kota
Pariaman