Anda di halaman 1dari 14

Penelitian kausal komparatif

dan korelasional
Indiah Wahyu Liasari 19717251027
Resti Mia Wijayanti 19717251019
Kausal-komparatif
Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang Penelitian kausal komparatif (causal comparative
dilakukan untuk membandingkan suatu variabel research) yang disebut juga penelitian ex post facto
(objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau adalah penyelidikan empiris yang sistematis di mana
waktu yang berbeda dan menemukan hubungan peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara
sebab-akibatnya. langsung karena keberadaan dari variabel tersebut
telah terjadi atau karena variabel tersebut pada
dasarnya tidak dapat dimanipulasi.
Kerlinger dalam Emzir (2009: 43)

Studi kausal komparatif atau ex post facto adalah Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang
penelitian yang berusaha menentukan penyebab diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat
atau alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang
perilaku atau status dalam kelompok individu. terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab
Gay dalam Emzir (2009: 44) melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini
pendekatan dasarnya adalah memulai dengan
adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian
mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab atau
akibat dari perbedaan tersebut.
Tujuan
Tujuan penelitian kausal-komparatif adalah untuk menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara: berdasar atas
pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang
mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini berlainan
dengan metode eksperimental yang mengumpulkan datanya pada
waktu kini dalam kondisi yang dikontrol.

Ciri-ciri
Penelitian kausal-komparatif bersifat ex post facto, artinya data
dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung
(lewat). Peneliti mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependend
variables”) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa
lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya
(Suryabrata: 2012).
Langkah-langkah Penelitian Kausal
Komparatif
Rumuskan asumsi-
Lakukan
Rumuskan asumsi yang
Definisikan masalah penelaahan
hipotesis-hipotesis mendasari
kepustakaan
hipotesis-hipotesis

Tentukan kategori-
kategori untuk Menentukan Menentukan
Rancang cara
mangklasifikasikan Instrument Populasi dan
pendekatannya
data sesuai dengan Penelitian Sampel
tujuan studi

Validasikan teknik
untuk
mengumpulkan data Menyusun Laporan
Mengumpulkan Data Menganalisis Data
itu, dan Penelitian
interpretasikan
hasilnya
-Tidak adanya kontrol terhadap variabel

Kelemahan
Kelebihan -Metode kausal-komparatif baik untuk
berbagai keadaan
bebas.
-Sukar untuk memperoleh kepastian bahwa
faktor-faktor penyebab yang relevan telah
benar-benar tercakup dalam kelompok
-Studi kausal-komparatif menghasilkan factor-faktor yang sedang diselidiki
informasi yang sangat berguna mengenai -Faktor penyebab bukanlah factor tunggal,
sifat-sifat gejala yang dipersoalkan:apa melainkan kombinasi dan interaksi antara
sejalan dengan apa, dalam kondisi apa, berbagai factor dalam kondisi tertentu
pada perurutan dan pola yang untuk menghasilkan efek yang disaksikan,
bagaimana, dan sejenis dengan itu. menyebabkan soalnya sangat kompleks.
-Suatu gejala mungkin tidak hanya
merupakan akibat dari sebab-sebab ganda
-Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik,
metode statistik, dan rancangan dengan -Apabila saling berhubungan antara dua
kontrol parsial, pada akhir-akhir ini lebih variabel telah diketemukan, mungkin sukar
untuk menentukan mana yang sebab dan
dapat dipertanggungjawabkan. mana yang akibat.
-Dua atau lebih faktor saling berhubungan
-Dengan penelitian kausal komparatif, tidak mesti memberi implikasi adanya
dimungkinkan peneliti melakukan studi hubungan sebab-akibat
karena apabila digunakan -Menggolong-golongkan subjek ke dalam
dikotomi untuk tujuan perbandingan,
menimbulkan persoalan-persoalan,
seringkali penelitian yang demikian itu tidak
menghasilkan penemuan yang berguna
-Studi komparatif dalam situasi alami tidak
memungkinkan pemilihan subjek secara
terkontrol.
Korelasional
Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu Penelitian korelasi merupakan salah satu bagian
penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat penelitian ex-postfacto karena biasanya peneliti tidak
hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung
upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan
tidak terdapat manipulasi variabel variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi.
Fraenkel dan Wallen (2008:328) Gay dalam Sukardi (2004:166)

Penelitian korelasi termasuk ke dalam penelitian Penelitian ini hanya terbatas pada penafsiran hubungan
deskripsi karena penelitian tersebut merupakan usaha antarvariabel saja tidak sampai pada hubungan
menggambarkan kondisi yang sudah terjadi. kausalitas, tetapi penelitian ini dapat dijadikan acuan
Fraenkel dan Wallen (2008:329) untuk diajadi penelitian selanjutnya seperti penelitian
eksperimen
Emzir (2009:38)
Penelitian korelasi tepat jika
variabel kompleks dan
peneliti tidak mungkin
melakukan manipulasi dan
mengontrol variabel seperti
dalam penelitian eksperimen.

Tiga karakteristik
peneliian
korelasional
(Sukardi,
2004:166).
Memungkinkan Memungkinkan
peneliti mendapatkan variabel diukur secara
derajat asosiasi yang intensif dalam setting
signifikan. (lingkungan) nyata.
Tujuan
• Suryabrata (dalam Abidin, 2010) mendeteksi sejauh mana variasi-
variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu
atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
• Gay dalam Emzir (2009:38) Tujuan penelitian korelasional adalah
untuk menentukan hubungan antara variabel, atau untuk
menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi

Ciri-ciri
• Penelitian macam ini cocok dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit dan/atau
tak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat dimanipulasi.
• Studi macam ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya
secara serentak dalam keadaan realistiknya.
• Output dari penelitian ini adalah taraf atau tinggi-rendahnya saling hubungan dan bukan
ada atau tidak adanya saling hubungan tersebut.
• Dapat digunakan untuk meramalkan variabel tertentu berdasarkan variabel bebas.
Langkah-langkah pokok penelitian korelasional
Bardasarkan masalah
Pilih dan rumuskan Lakukan studi literature yang telah dirumuskan,
masalah yang akan untuk memeperkuat identifikasi masalah
diteliti landasan teori yang relevan untuk di
teliti

Tentukan sampel, susun


dan pilih isntrumen
Analisis data dan
yang cocok serta Kumpulkan data
interperstasi
tentukan pula teknik
analisis data

Susun laporan
penelitian
Penelitian hubungan, relasional, atau korelasi sederhana
(seringkali hanya disebut korelasi saja) digunakan untuk
menyelidiki hubungan antara hasil pengukuran terhadap dua
Penelitian variabel yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.
Hubungan

Macam-macam
Penelitian
Korelasional

Teknik untuk mengukur dan Korelasi Penelitian Memfokuskan pada


menyelidiki tingkat hubungan Multivariat Prediktif pengukuran terhadap satu
antara kombinasi dari tiga variabel atau lebih yang dapat
variabel atau lebih disebut dipakai untuk memprediksi
teknik korelasi multivariat. atau meramal kejadian di masa
1. Regresi ganda. yang akan datang atau variabel
2. Korelasi kanonik. lain (Borg & Gall dalam Abidin,
2010).
Kemampuannya untuk menyelidiki Hasilnya cuma mengidentifikasi apa

Kelebihan

Kelemahan
hubungan antara beberapa variabel sejalan dengan apa, tidak mesti
secara bersama-sama (simultan). menunjukkan saling hubungan yang
bersifat kausal.
Penelitian korelasional juga dapat Jika dibandingkan dengan penelitian
memberikan informasi tentang eksperimental, penelitian korelasional
derajat (kekuatan) hubungan antara itu kurang tertib- ketat, karena kurang
variabel-variabel yang diteliti. melakukan kontrol terhadap variabel-
variabel bebas.
Cendrung akan mengidentifikasikan
Penelitian ini berguna untuk pola hubungan langsung dan unsure-
mengatasi masalah yang berkaitan unsur yang dipakai kurang andal dan
dengan bidang pendidikan, ekonomi, belum canggih.
sosial.
Pola saling hubungan itu sering tak
menentu dan kabur.
Memungkinkan untuk menyelidiki Sering merangsang penggunaannya
beberapa variabel untuk diselidiki sebagai semacam short-gun
secara intensif dan penelitian ini approach, yaitu memasukkan
dapat melakukan analisis prediksi berbagai data tanpa pilih-pilih dan
tanpa memerlukan sampel yang menggunakan setiap interpretasi yang
besar. berguna atau bermakna.
Penelitian korelasi dengan penelitian kausal
komparatif memiliki persamaan dan perbedaan:
Persamaan Perbedaan

1. Antara penelitian korelasi dengan kausal komparatif 1. Dalam penelitian korelasi, peneliti tidak
tidak memanipulasi variabel, karena variabel telah mengidentifikasi atau membedakan antara variabel
terjadi. bebas dan variabel terikat.
2. Tidak melakukan control. 2. Dalam penelitian kausal komparatif, peneliti
3. Bila peneliti menggunakan paket program statistic berusaha mengidentifikasi hubungan sebab-akibat,
dalam computer, penelitian regresi otomatis juga dan dalam hubungan variabel yang kompleks
menganalisis hasil korelasi. mereka membedakan antara variabel bebas dan
variabel terikat.
Kesimpulan
• Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk
mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau
lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut
sehingga tidak terdapat manipulasi variabel.
• Sedangkan Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang
dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian),
antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda dan
menemukan hubungan sebab-akibatnya.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
Jangan LUPA kerjakan proposal thesisnya bunda-bunda 

Abis ini foto bareng yuk!

Anda mungkin juga menyukai