METODELOGI PENELITIAN
“Penelitian Eksperimen”
OLEH :
Kelompok 3
LAURA ALIYAH AGNEZI (19175006)
MU’TIA FAIZAH APRIANI (19175007)
YUMELDA MARZUKI (19175019 )
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Usmeldi, M.Pd
Dr. Ahmad Fauzi, M.Si
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok
pada mata kuliah Metodelogi Penelitian “Penelitian Eksperimen”. Dalam
menyelesaikan makalah ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak terutama
penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Dr. Usmeldi,
M.Pd. dan Bapak Dr. Ahmad Fauzi, M.Si.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
materi maupun penulisan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas kekurangan
tersebut dan mengharapkan masukan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan cara-cara yang sistematis untuk menjawab masalah
yang sedang diteliti. Kata sistematis merupakan kata kunci yang berkaitan dengan
metode ilmiah yang berarti adanya prosedur yang ditandai dengan teteraturan dan
ketuntasan (Sarwono 2006:15). Berbagai macam objek penelitian membuat
metode yang digunakan dalam meneliti semakin beragam pula. Seorang peneliti
harus dapat memilih metode penelitian yang sesuai dengan objek penelitian. Salah
satu metode yang akan diuraikan dalam makalah ini adalah metode penelitian
eksperimen.
Metode penelitian eksperimen pada umumnya digunakan dalam penelitian
yang bersifat laboratoris. Namun, bukan berarti bahwa pendekatan ini tidak dapat
digunakan dalam penelitian sosial, termasuk penelitian pendidikan. Jadi,
penelitian eksperimen yang mendasarkan pada paradigma positivistik pada
awalnya memang banyak diterapkan pada penelitian ilmu-ilmu keras (hard-
science), seperti biologi dan Fisika, yang kemudian diadopsi untuk diterapkan
pada bidang-bidang lain, termasuk bidang sosial dan pendidikan.(Jaedun 2011:3–
4). Dalam makalah ini akan diuraikan tentang pengertian, karateristik, dan syarat-
syarat, langkah-langkah, komponen, dan metode penelitian eksperimen.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana pengertian, dan karakteristik penelitian eksperimen?
2. Apa saja syarat-syarat, langkah-langkah, komponen, dan metode
penelitian eksperimen?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian dan karakteristik penelitian eksperimen.
2. Memaparkan syarat-syarat, langkah, langkah, komponen dan metode
penelitian eksperimen
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
7. Deskripsi Teoritis
Deskripsi teori berisikan teori-teori tentang variabel penelitian, seperti teori
tentang:
a. Berisi teori-teori yang menjadi landasan pengembangan produk yang dipilih
8
8. Penelitian Terdahulu
Bagian ini berisikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan berkenaan
dengan variabel penelitian. Tujuannya untuk memberikan gambaran tentang
kaitan upaya pengembangan dengan upaya-upaya lain yang mungkin sudah
pernah ditempuh oleh ahli lain untuk mendekati permasalahan yang sama atau
relatif sama, serta agar upaya pengembangan yang akan dilakukan memiliki
landasan empiris yang mantap.
9. Kerangka berpikir
Kerangka berpikir memuat pemikiran hubungan antar variabel yang lahir
berdasarkan kajian teori serta penelitian/pengembangan terdahulu yang relevan,
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berisi argumentasi tentang kenapa X
dilakukan untuk meningkatkan y dan kerangka konseptual yang menyatakan
hubungan antar variabel penelitian. Contoh kerangka berpikir ditunjukan Gambar.
2) One-Group Pretest-Postest
Pada desain one-shot case study, tidak ada pretest, maka pada desain ini
terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat
diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum
diberi perlakuan. Desain ini dapat di gambarkan seperti berikut:
3) Intact-Group Comparison
Pada desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian,
tetapi dibagi dua, yaitu setengah kelompok untuk eksperimen (yang diberi
11
perlakuan) dan setengah untuk kelompok kontrol (yang tidak diberi perlakuan).
Paradigma penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut.
Keterangan:
O1 =hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan
O2 =hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan.
Pengaruh perlakukan = O1 – O2
Contoh:
Terdapat sekelompok karyawan di bidang produksi, yang setengah dalam
melaksanakan pekerjaannya menggunakan lampu yang sangat terang (O1), dan
setengahnya lagi dengan lampu yang kurang terang (O2). Setelah beberapa
minggu diukur produktivitas kerjanya. Kelompok mana yang lebih produktif. Jadi
pengaruh cahaya lampu terhadap produktivitas kerja adalah (O1 – O2).
3) Factorial Design
Desain penelitian ini merupakan pengembangan/modifikasi dari design true
experimental, yaitu dengan memperhatikan adanya variabel moderator yang
mempengaruhi perlakuan (Variabel independen) terhadap hasil (variabel
dependen). Paradigma desain faktorial dapat digambarkan seperti berikut
(Sugiyono,2017).
Contoh:
Dilakukan penelitian unluk mengetahui pengaruh prosedur kerja baru
terhadap kepuasan pelayanan pada masyarakat. Untuk itu dipilih empat kelompok
secara random. Variabel moderalonya adalah jenis kelamin, yaitu laki-laki (Y1)
dan perempuan (Y2).
Treatment/perlakuan (prosedur kerja baru) dicobakan pada kelompok
eksperimen pertama yang telah diberi pretest (O1 = kelompok laki-laki) dan
kelompok eksperimen ke dua yang telah diberi pretest (O5 = kelompok
perempuan). Pengaruh perlakuan (X) terhadap kepuasan pelayanan untuk
kelompok laki-laki = (O2- O1) – (O4– O3). Pengaruh perlakuan (prosedur kerja
baru) terhadap nilai penjualan barang untuk kelompok perempuan = (O6 – O5) –
(O8 – O7).
Bila terdapat perbedaan pengaruh prosedur kerja baru terhadap kepuasan
masyarakat antara kelompok kerja pria dan wanita, maka penyebab utamanya
adalah bukan karena treatment yang diberikan (karena treatment yang diberikan
sama), tetapi karena adanya variabel moderator, yang dalam hal ini adalah jenis
14
kelamin. Pria dan wanita menggunakan prosedur kerja baru yang sama, tempat
kerja yang sama nyamannya, tetapi pada umumnya, kelompok wanita lebih ramah
dalam memberikan pelayanan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan
masyarakat.
jelas, maka baru diberi treatment. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu
kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol.
Hasil pretest yang baik adalah O1 = O2= O3 = O4 dan hasil perlakuan yang
baik adalah O5 = O6 = O7 = O8. Besamya pengaruh perlakuan adalah = (O5 + O6 +
O7 + O8) – (O1 + O2+ O3 + O4 ).
Kemungkinan hasil penelitian dari desain ini ditunjukkan pada gambar 9
berikut. Dari gambar 9 terlihat bahwa, terdapat berbagai kemungkinan hasil
penelitian yang menggunakan desain time series.
Gambar 9 Berbagai kemungkinan hasil penelitian yang menggunakan desain Time Series
Hasil penelitian yang paling baik adalah ditunjukkan pada Grafik A. Hasil
pretest menunjukkan keadaan kelompok stabil dan konsisten (O1 = O2= O3 = O4)
setelah diberi perlakuan keadaannya meningkat secara konsisten (O5 = O6 = O7 =
O8).
Grafik B memperlihatkan ada pengaruh perlakuan terhadap kelompok yang
sedang dieksperimen, tetapi setelah itu kembali lagi pada posisi semula. Jadi
pengaruh perlakuan hanya sebagai contoh: Pada waktu penataran, pengetahuan,
dan keterampilannya meningkat, tetapi setelah kembali ke tempat kerja
kemampuannya kembali seperti semula. Grafik C memperlihatkan pengaruh luar
lebih berperan dari pada pengaruh perlakuan, sehingga grafiknya naik terus.
Graflk D menunjukkan keadaan kelompok tidak menentu.
16
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel dipilih
sebanyak 2 kelas untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Macam-macam
Teknik Sampling yaitu:
1) Purposif Sampling
Pelaksanaan teknik ini adalah dengan memilih kelas-kelas yang jumlahnya
terbanyak yang diajar oleh 1 orang guru, dilanjutkan dengan uji kesamaan
rata, rata, uji normalitas, dan uji homogenitas untuk mendapatkan kelas-
kelas yang memenuhi persyaratan penelitian eksperimen
2) Cluster Sampling
Pelaksanaan teknik ini adalah dengan memilih secara acak 2 kelas yang akan
dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dari semua kelas yang telah
memenuhi persyaratan secara statistik
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini banyak penulis menyadari masih
banyak terdapat kekurangannya. Namun penulis tetap berharap makalah ini
tetap memberikan manfaat bagi pembaca. Dibalik kekurangan tersebut
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kelengkapan dan
lebih sempurnanya pembuatan makalah di masa yang akan datang. Atas
kritik dan saran yang diberikan penulis haturkan banyak terima kasih.
20
DAFTAR PUSTAKA
Alsa, Asmadi. (2004) Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gay, L.R. (1983). Educational Research Competencies for Analsis & Application.
2nd Edition. Ohio: A Bell & Howell Company.
21