Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH METODE PENELITIAN

“Penelitian Eksperimen”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah metode
penelitian

Disusun Oleh

Delfi Marlina : 2419087

Lismayeni : 2419096

Dosen Pembimbing :

Dr.M. Imamuddin,M.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PENDIIDKAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) BUKITTINGGI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan atas kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian.

Meskipun kami sudah berusaha secara maksimal menyusun makalah ini.


Tetapi, kami juga manusia biasa menyadari banyak kekurangan dari makalah ini, baik
dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu, kami sebagai
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menutupi kekurangan dari
makalah yang kami buat.

Demikian makalah yang kami buat. Semoga makalah in dapat memberikan


informasi dan manfaat bagi pembaca.

Kubang Putiah,7 May 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................................................................

BAB I ...........................................................................................................................................................

PENDAHULUAN

A. Latar belakang ...............................................................................................................................


B. Rumusan masalah ........................................................................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik penelitian eksperimen .............................................................................................
B. Masalah yang dapat diselesaikan dengan penelitian eksperimen. ..............................................
C. Macam-macam rancangan penelitian eksperimen ......................................................................
D. Teknik analisis data dalam penelitian eksperimen .......................................................................
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penelitian pada hakikatnya adalah suatu kegiatan untuk memperoleh


kebenaran mengenai sesuatu masalah dengan metode ilmiah. Dorongan utama
manusia untuk mengadakan penelitian ialah intrinsic ingin tahu yang ada pada
setiap manusia. Dalam dunia penelitian, ketika seseorang ingin memperoleh
kebenaran mengenai suatu masalah maka banyak sekali metode-metode yang
dapat digunakan ketika seorang peneliti ingin melakukan penelitian. Salah
satu metode tersebut yaitu metode eksperimen.

Penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling


produktif. Karena jika penelitian tersebut dilakukan dengan baik dapat
menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan sebab akibat.
Disamping itu, penelitian eksperimen juga merupakan salah satu bentuk
penelitian yang memerlukan syarat yang lebih ketat jika dibandingkan dengan
jenis penelitian lainnya. Hal ini karena sesuai dengan maksud para peneliti
yang menginginkan adanya kepastian untuk memperoleh informasi tentang
variabel mana yang menyebabkan sesuatu terjadi dan variabel mana yang
memperoleh akibat terjadinya perubahan suatu kondisi eksperimen.

Sengaja penulis deskripsikan sedikit mengenai penelitian eksperimen


karena metode penelitian eksperimen inilah yang menjadi judul dalam
makalah ini, makalah ini selanjutnya akan membahas karakteristik penelitian
eksperimen, beberapa masalah yang dapat diselesikan dengan penelitian
eksperimen, macam-macam rancangan penelitian eksperimen, dan analisis
data yang dapat digunakan dalam penelitian eksperimen.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karakteristik penelitian ekperimen ?
2. Apa saja masalah yang dapat diselesaikan dengan penelitian eksperimen ?
3. Apa saja macam-macam rancangan penelitian eksperimen ?
4. Apa saja teknik analisis data yang dapat digunakan pada penelitian
eksperimen ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahu apa itu karakteristik penelitian eksperimen
2. Untuk mengetahui masalah apa saja yang dapat diselesaikan dengan
penelitian eksperimen
3. Untuk mengetahui macam-macam rancangan penelitian eksperimen
4. Untuk mengetahui apa saja teknik yang dapat digunakan pada penelitian
eksperimen
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Karakteristik Penelitian Eksperimen.


Menurut Borg & Gall (1983), menyatakan bahwa penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang paling dapat diandalkan keilmiahannya (paling valid),
karena dilakukan dengan pengontrolan secara ketat terhadap variabel-variabel
pengganggu di luar yang dieksperimenkan.
Menurut sugiyono, penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.1
Sedangkan menurut wiersma sebagaimana yang dikutip Emzir
mendefenisikan eksperimen sebagai suatu situasi penelitian sekurang-kurangnya
satu variabel bebas ,yang disebut variabel eksperimental , sengaja dimanipulasi oleh
peneliti.2
Dari pendapat para ahli diatas dapat diketahui bahwa penelitian eksperimen
adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada
sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment/perlakuan
tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data
yang akan datang).
Penelitian eksperimen juga merupakan penelitian yang dilakukan secara
sengaja oleh peneliti dengan cara memberikan treatment/perlakuan tertentu terhadap
subjek penelitian guna membangkitkan sesuatu kejadian/keadaan yang akan diteliti
bagaimana akibatnya.
Penelitian eksperimen merupakan penelitian kausal (sebab akibat) yang
pembuktiannya diperoleh melalui komparasi/perbandingan antara :

1
Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, (Bandung:Alfabeta,2008),h.72
2
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, (jakarta:Raja Grafinddo
Persada,2009),h.63
a. Kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dengan kelompok kontrol
(yang tidak diberikan perlakuan); atau
b. Kondisi subjek sebelum diberikan perlakuan dengan sesudah diberi
perlakuan.

Karakteristik penelitian eksperimen yaitu :


1. Metode eksperimen merupakan satu-satunya metode penelitian yang dianggap
paling dapat menguji hipotesis hubungan sebab-akibat, atau paling dapat
memenuhi validitas internal.
2. Metode eksperimen merupakan rancangan penelitian yang memberikan
pengujian hipotesis yang paling ketat dibanding jenis penelitian yang lain.
3. Metode eksperimen merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap dampaknya dalam kondisi yang
terkendalikan.
4. Ciri khas yg membedakan penelitian eksperimen dg penelitian yg lain:
a. Satu atau lebih variabel bebas dimanipulasi (kondisinya dibuat berbeda,
misal: treatment dan non-treatment
b. Semua variabel lainnya, kecuali variabel perlakuan (variabel bebas),
dikendalikan (dipertahankan tetap).
c. Pengaruh manipulasi variabel bebas (pemberian perlakuan) terhadap
variabel terikat diamati, dengan asumsi karena diberi perlakuan yang
berbeda maka akan berdampak yang berbeda pula.
d. Adanya komparasi, sehingga perlu penyamaan antara kelompok yang akan
dikenai perlakuan dengan kelompok yang tidak dikenai perlakuan (dua
kelompok yang akan dibandingkan tersebut harus komparabel).

Secara umum karakteristik penelitian eksperimen ada 3 yaitu :


a. Manipulasi.
Sukardi menjelaskan bahwa memanipulasi variabell ini tidak mempunyai
arti negatif seperti yang terjadi diluar konteks penelitian.yang dimaksud
memanipulasi yaitu tindakan atau perlakuan yang dilakuakn oleh peneliti atas
dasar pertimabngan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka
guna memperoleh perbedaan efek dalam variabel terikat.3
b. Mengontrol variabel.
Menurut L.R.Gay sebagaimana yang dikutip Emzir,kontrol atau
pengendalian mengacu pada usaha pihak peneliti untuk menyingkirkan
pengaruh suatu variabel (selain variabel bebas) yang dapat mempengaruhi
performansi pada variabel terikat.4
c. Obsevasi
Untuk mengetyahui apakah ada pengaruh manipulasi variabel bebas
terhadap variabel terikat dalam suatu penelitian eksperimen perlu
dilakukan pengamatan.dalam melakukan pengamatan peneliti melakukan
pengukuran dengan menggunakan instrumen.

B. Masalah yang dapat diselesasikan dengan penelitian eksperimen.


Penggunaan metode penelitian eksperimen pada penelitian sosial dan
pendidikan akan dihadapkan pada permasalahan yang menyangkut subyek
penelitian. Dalam hal ini, penggunaan metode eksperimen ini akan menjadi
sangat rumit mengingat obyek yang diteliti menyangkut interaksi manusia
dengan lingkungan, atau interaksi antar manusia itu sendiri. Selain itu, tidak
mudah untuk mencari orang yang bersedia dengan sukarela menjadi subyek dari
penelitian eksperimen ("kelinci percobaan").
Di lain pihak, penelitian eksperimen yang dilakukan di dalam kelas oleh
guru terhadap siswanya atau sebagai penelitian kelas, juga akan menghadapi

3
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan,Kompetensi dan Praktiknya ,(jakarta:bumi
aksara,2008),h.181.
4
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, (jakarta:Raja Grafinddo
Persada,2009),h.67
persoalan validitas hasil penelitian. Dalam hal ini, guru sebagai peneliti akan
dihadapkan pada persoalan apakah dia bisa bersikap obyektif, mengingat sebagai
peneliti dia juga sebagai manusia yang berinteraksi dengan subyek yang diteliti,
yaitu siswanya sendiri.

Ruang Lingkup Penelitian Eksperimen:


1. Sebagian besar eksperimen dalam bidang pendidikan pada umumnya
dilakukan dalam rangka melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Oleh karena itu, biasanya berkaitan dengan usaha untuk menguji
pengaruh materi, media, metode, atau praktik pendidikan yang baru terhadap
hasil belajar siswa.
2. Rancangan penelitian eksperimen pada umumnya, menggunakan variabel
tunggal:
a. satu variabel perlakuan dimanipulasikan (dibuat kondisinya berbeda),
selanjutnya diamati akibat/danpak dari perlakuan tersebut terhadap 1 atau lebih
variabel tergantung.
b. Variabel yang dimanipulasikan disebut: variabel perlakuan, variabel
treatment, variabel eksperimen, atau variabel independen.
c. Variabel yang merupakan akibat/dampak disebut: variabel tergantung,
variabel dependen, atau variabel dampak.
d. Masalah pokok: menentukan kelompok kontrol (pembanding) yang
sebanding (komparabel); dan membuat konstan (mengontrol/ mengendalikan)
variabel-variabel non-eksperimental yang dapat mempengaruhi variabel dampak.

Menurut kerlinger permasalahan yang akan diteliti hendaknya dapat


memenuhi tiga kriteria yaitu:
a) Permasalahan atau problematika sebaiknya merefleksikan dua
variabel atau lebih.
b) Sebaiknya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak
meragukan.
c) Sebaiknya dapat diuji secara empirik.
Jadi menurut sukardi suatu masalah pada penelitian eksperimen pada
prinsipnya terbangun dari hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat .
pada penelitian eksperimen masalah itu muncul melalui pertanyaan sederhana
yang berkaitan dengan sesuatu jika dilakukan pada kondisi yang dikontrol oleh
peneliti.maka dari itu penelitian eksperimen ini dilakukan oleh peneliti dengan
tujuan mengatur situasi dimana pengaruh beberapa variabel terhadap satu
variabel terikat dapat teridentifikasi.
C. Jenis- Jenis Rancangan Penelitian Eksperimen

1. Pre-eksperimental Design

Digunakan untuk melakukan studi pendahuluan, sebelum dilakukan


eksperimen sebenarnya atau kuasi eksperimen. Masih terdapat variabel luar
yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Hasil
eksperimen yang merupakan variabal ini dikarenakan tidak adanya variabel
kontrol dan sample tidk dipilih secara random.

Dalam Pre-Eksperimen ini terdapat tiga alternatife design sebagai


berikut :

a) One-shot case study


Jenis one-shot case study dimaksudkan untuk menunjukkan
kekuatan pengukuran dan nilai ilmiah suatu design penelitian
b) The one group pretest-posttest design
Perbedaan dengan design yang pertama adalah untuk the one
group pretest-posttest design terdapat pretest sebelum diberi
perlakuan, hasil perlakuan dapat diketahui dengan lebih akurat,
karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi
perlakuan.
c) The static-group comparison
Penelitian jenis ini menggunakan satu group yang dibagi menjadi
dua, yaitu satu memperoleh stimulus eksperimen ( yang diberi
perlakuan ) dan yang lain tidak mendapat stimulus apapun sebagai
kontrol. Masalah yang akan muncul dalam design ini adalah
menyangkut resiko penyeleksian terhadap subjek yang akan
diteliti. Oleh karena itu, grup tersebut harus dipilih secara acak.
2. True Eksperimental Design
Disebut sebagai tru eksperimental design karena dalam design ini
peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen. Jadi, validitas internal ( kualitas pelaksanaan rancangan
penelitian ) menjadi tinggi. Jenis penelitian yang termasuk dalm true
eksperimental design :
a) Pretest-posttest control group design
dalam design ini terdapat dua group yang dipilih secara random
kemudian diberi pretest untuk mengetahui perbedaan keadaan awal
antara group eksperimen dan grup kontrol . hasil pretest yang baik
adalah jika nilai grup eksperimen tidak berbeda secara signifikan
b) Posttest-only control group design
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing
dipilih secara random. Jika ada perbedaan yang signifikan antar
grup eksperimen dan gruo control maka perlakuan yang diberikan
berpengaruh secara signifikan.
3. Factorial Design
Design factorial merupakan suatu tindakan terhadap suatu variabel
atau lebih yang dimanipulasi secara simultan agar dapat mempelajari
pengaruh setiap variabel terikat atau pengaruh yang diakibatkan adanya
interaksi atau beberapa variabel.
4. Quasi Eksperimental Design
Quasi eksperimen disebut juga dengan eksperimen pura-pura. Bentuk
design ini merupakan pengembangan true eksperimen yang sulit
dilaksanakan. Design ini mempunyai variabel control tetapi digunakan
sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen. Design digunakan jika peneliti dapat melakukan control atas
berbagai variabel yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan
eksperimen yang sesungguhnya. Dalam eksperimen ini, jika menggunakan
random tidak diperhatikan aspek kesetaraan maupun grup control.

D. Analisis Data Penelitian

Analisis data dari hasil pengumpulan data merupakan tahapan yang penting
dalam penyelesaian suatu kegiatan penelitian ilmiah. Data yang telah terkumpul tanpa
dianalisis menjadi tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati. Oleh karena
itu analisis data itu adalah untuk memberikan art, makna, dan nilai yang terkandung
dalam data. Namun sebelumnya disini akan dijelaskan tentang macam-macam model
penelitian eksperimen. Hal ini dikarenakan bahwa dalam hal analisis data penelitian
eksperimen haruslah Disesuaikan Dengan model atau desain penelitian yang dipilih
oleh peneliti.

a. Eksperimen Murni

Dalam eksperimen murni pengujian variabel bebas dan variabel terikat


dilakukan terhadap kelompok eksperimen dan kelompok control. Subjek-
subjek yang diteliti dalam kedua kelompok tersebut diambil secara acak.
Dalam melaksanakan penelitian., kesamaan karakteristik subyek tersebut
memng dibuat sama atau disamakan penyamaannya dilakukan melalui
pengujian, umpamanya pengujian kecerdasan, bakat, kecakapan, ketahanan
fisik, dan sebagainnya. Banyak model desain penelitian eksperimen yang bisa
digunakan, desain dasarnya adalah desain kelompok control pratest secara
acak, yang bisa di visualisasikan sebagai berikut :

Kelompok pretest perlakuan Posttest


Acak A ( Eksperimen ) 0 X 01
Acak B (Control) 0 02
Keterangan :

0 = skor pre test ( kedua kelompok memiliki skor atau kemampuan yang sama
)

X = perlakuan ( hanya kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan )

01 = skor pretest untuk kelompok eksperimen

02 = skor pretest untuk kelompok control

Terdapat juga model lain dengan tig kelompok eksperimen tanpa kelompok
control.

Kelompok pretest perlakuan Posttest


Acak A ( Eksperimen ) 0 X1 01
Acak B (Control) 0 X2 02
Acak C (Eksperimen ) 0 X3 03

Keterangan :

0 = skor pretest (ketiga kelompok memiliki skor atau kemampuan yang sama)

X1 = perlakuan ( semua kelompok mendapat perlakuan yang berbeda)

01 = skor posttest untuk kelompok eksperimen pertama

02 = skor posttest untuk kelompok eksperimen kedua

03 = skor posttest untuk kelompok eksperimen ketiga

Model lain adalam model tiga kelompok eksperimen dan satu kelompok
control
Kelompok pretest Perlakuan Posttest
Acak A ( Eksperimen ) 0 X1 01
Acak B (Control) 0 X2 02
Acak C (Eksperimen ) 0 X3 03
Acak D ( Contol ) 0 X4 04

b. Eksperimen Semu

Eksperimen semu adalah ekperimen yang dilakukan karena tidak mungkin


dapat mengontrol semua variabel turut mempengaruhi terhadap variabel
terikat. Untuk mengurangi pengaruh variabel lain dipergunakan pengontrolan
variabel dengan cara melakukan pemasangan terhadap subjek yang diteliti,
misalnya IQ, usia, dan lain sebagainya. model terbaru dalam kuasi eksperiman
dikenal dengan metode ekperimen dengan desain factorial. Desain factorial
melibatkan dua atau lebih variabel bebas, dan sekurangnya satu yang
dimanipulasi oleh si peneliti.

c. Eksperimen Lemah atau Pra Eksperimen

Model ini tidak mempertimbangkan adanya randomisasi pengambilan


kelompok dan tidak memperhitungkan skor pre test yang diperoleh, juga tidak
menggunakan pengontrolan terhadap variabel. Setelah dijelaskan tentang
berbagai model penelitian eksperimen, menurut Gay sebagaimana yang
dikutip Masganti adapun analisis data yang sering digunakan dalam penelitian
eksperimen antara lain dengan analysis of covarian (ANOVA), analysis of
variance (ANAVA) dan t Test.

t-Test digunakan untuk menguji perbedaan dua buah rerata nilai dua
variabel. Teknik tersebut mempunyai keterbatasan tertentu yakni tidak dapat
digunakan untuk membedakan rerata lebih dari dua nilai. Sedangkan teknik
analisis yang digunakan untuk menguji perbedaan yang lebih dari dua nilai
yaitu analisis varians.
Analisis kovarian adalah suatu metode statistic untuk menyamakan
kelompok yang dibentuk secara random pada satu atau lebih variabel control.
Dalam arti lain, analisis kovarian itu mengatur skor pada suatu variabel terikat
untuk perbedaan awal pada beberapa variabel lain, seperti skor pretest, IQ,
kesiapan membaca, bakat music, dll.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
dalam kondisi yang terkendalikan. Beberapa ciri utama dari penelitian ini
adalah manipulasi, mengontrol variabel dan observasi. Dan analisis data yang
digunakan adalah t-test, analysis varians, analisis observasi.
Jenis rancangan penelitian yaitu;
1. Pre-eksperimental Design
2. True Eksperimental Design
3. Factorial Design
4. Quasi Eksperimental Design

B. Saran
Semoga pembaca dapat mengambvil hikmah dari pembahasa diatas .walaupun
demikian dengan terbatasnya kemampuan penulis ,menyebabkan kurang
sempurnanya pembahasan materi ,jika terdapat kesalahan mohon pembaca
mengoreksi hal tersebut.semoga mendapat ampunan dan keridhaan dari ALLAH
SWT
DAFTAR PUSTAKA

Blaxer, Loraine, Dkk. (2001). How to Research Seluk Beluk Melakukan Riset
Edisi Kedua. Jakarta : PT. INDEKS Kelompok GRAMEDIA.
Darniadi, Hamid. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :
ALFABETA.
Nursyahidah, Farida. (2012). Penelitian Eksperimen. 16 Maret 2016.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung :
ALFABETA.
Sukardi. (2011). Metodelogi Penelitian Eksperimen. Jakarta : PT. Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi, Menajemen penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, 2007.
Bungin,M. Burhan, Metodelogi Pendidikan Kualitatif, Jakarta : Kencana
Prenada Media Group, 2005.
Sitorus, Masganti, Metodelogi Penelitian Pendidikan Islam, Medan : IAIN
Press, 2011.
Emzir, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama :
2005.
Nazir, Moh, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2011.

Anda mungkin juga menyukai