DIHARAPKAN Setelah menjalankan Untuk mencapai 1. Diagnosa NANDA (NIC & Selama pembelajaran Waktu yang saya tetapkan praktek klinik di RSUD tujuan tersebut NOC) 2018-2020 praktek klinik saya akan untuk mencapai tujuan adalah K.R.M.T Wongsonegoro saya akan: 2. https://search.proquest.com menunjukkan sebagai berikut: 3. http://search.ebscohost.com/l selama 3 minggu, 1. Mencari buku kemampuan saya dalam Minggu pertama: ogin.asp diharapkan saya mampu: sumber yang 4. https://www.ncbi.nlm.nih.go melakukan asuhan 1. Melakukan komunikasi 1. Melakukan komunikasi relevan v/pubmed/ keperawatan dengan yang efektif dalam yang efektif dalam 2. Konsultasi dan 5. Dewi. S. 2010. Asuhan bukti: pemberian asuhan pemberian asuhan diskusi dengan Keperawatan Bayi Baru 1. Tersusunnya kontrak keperawatan anak dengan keperawatan anak CI, perawat, Lahir. Yogyakarta : belajar berbagai tingkat usia dalam dengan berbagai tingkat dokter, dan Mediaction 2. Tersusunnya tentang konteks keluarga 6. Fajri. N. 2016. Jurnal Asuhan usia dalam konteks dosen kasus yang 2. Menggunakan Keperawatan Bayi Baru keluarga 3. Berpartisipasi Lahir dengan Pendekatan ditetapkan bersama keterampilan interpersonal 2. Menggunakan langsung Teori Comfort Kolcaba. CI yang efektif dalam kerja keterampilan dalam Depok. Fakultas Ilmu 3. Tercapainya tim interpersonal yang merawat klien Keperawatan beberapa 3. Menggunakan teknologi efektif dalam kerja tim 4. Mencari jurnal 7. Februanti. S. 2013. Konsep keterampilan dan informasi kesehatan 3. Menggunakan yang relevan dan Asuhan Keperawatan Ibu keperawatan yang secara efektif dan Intranatal Dan Bayi Baru teknologi dan informasi diinternet berhubungan dengan bertanggung jawab Lahir. Kemenkes RI kesehatan secara efektif 8. Marmi. W. 2010. Asuhan keperawatan 4. Menggunakan proses dan bertanggung jawab Neonatus Bayi dan Balita. neonatus keperawatan dalam 4. Menggunakan proses Yogyakarta: Fitramaya menyelesaikan masalah keperawatan dalam 9. Wong L. Donna. 2003 Pedoman klien anak pada berbagai Klinis Keperawatan Pediatrik. menyelesaikan masalah Jakarta : EGC. tingkat usia dalam konteks klien anak pada keluarga di tatanan klinik berbagai tingkat usia a. Bayi dan anak dengan dalam konteks keluarga gangguan di tatanan klinik termoregulasi: MAS, a. Bayi dan anak RDS, prematur, dan dengan gangguan BBLR, penyakit termoregulasi: infeksi (thypoid, MAS, RDS, sepsis neonatorum, prematur, dan NEC, Kejang demam, BBLR, penyakit Morbili), infeksi (thypoid, hiperbilirubinemia, sepsis neonatorum, luka bakar. NEC, Kejang b. Bayi dan anak dengan demam, Morbili), gangguan oksigenasi hiperbilirubinemia, akibat asfiksia luka bakar. neonatorum, RDS, b. Bayi dan anak ISPA/Pneumonia, dengan gangguan Asma, Anemia, oksigenasi akibat Thalasemia, Masalah asfiksia kelainan jantung neonatorum, RDS, bawaan (ToF, PDA, ISPA/Pneumonia, VSD, ASD) Asma, Anemia, c. Bayi dan anak dengan Thalasemia, masalah keganasan : Masalah kelainan leukemia, jantung bawaan retinoblastoma, (ToF, PDA, VSD, Rhabdomiosarkoma, ASD) Tumor Wilm c. Bayi dan anak d. Bayi dan anak dengan dengan masalah gangguan eleminasi keganasan : akibat kelainan leukemia, kongenital : retinoblastoma, Hischprung, Rhabdomiosarkoma malformasi anorektal, , Tumor Wilm atresia ani, d. Bayi dan anak hypospadia, dengan gangguan labiopalatoschiziz, eleminasi akibat atresia esophagus, kelainan kongenital gastroskiziz dan : Hischprung, omplalochele, ileus malformasi obstruksi, stenosis anorektal, atresia pilorus. ani, hypospadia, e. Bayi dan anak dengan labiopalatoschiziz, gangguan pemenuhan atresia esophagus, kebutuhan cairan dan gastroskiziz dan elektrolit : diare, omplalochele, ileus DHF, NS, Glomerulo obstruksi, stenosis Nefritis Akut dan pilorus. kronis, GGA dan e. Bayi dan anak GGK. dengan gangguan f. Bayi dan anak dengan pemenuhan gangguan nutrisi : kebutuhan cairan KEP/Malnutrisi, dan elektrolit : Juvenile DM, diare, DHF, NS, Obesitas. Glomerulo Nefritis g. Bayi dan anak dengan Akut dan kronis, gangguan GGA dan GGK. pertumbuhan dan f. Bayi dan anak perkembangan : dengan gangguan Autism, ADHD, nutrisi : retardasi mental KEP/Malnutrisi, h. Bayi dan anak dengan Juvenile DM, gangguan keamanan Obesitas. fisik : meningitis, g. Bayi dan anak ITP, dengan gangguan Trombositopenia, pertumbuhan dan Enchephalitis, perkembangan : Hyperbilirubinemia, Autism, ADHD, Kejang, Epilepsi, retardasi mental Fraktur, Apendiksitis, h. Bayi dan anak Hydrocephalus dengan gangguan i. Bayi dan anak dengan keamanan fisik : gangguan psikososial meningitis, ITP, j. Anak dengan Trombositopenia, gangguan sistem Enchephalitis, imun: SLE, Hyperbilirubinemia, HIV/AIDS Kejang, Epilepsi, 5. Menggunakan langkah- Fraktur, langkah pengambilan Apendiksitis, keputusan etis dan legal Hydrocephalus pada klien anak dalam i. Bayi dan anak konteks keluarga dengan gangguan 6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam psikososial pemenuhan kebutuhan j. Anak dengan kesehatan klien anak gangguan sistem dalam konteks keluarga imun: SLE, HIV/AIDS Minggu Kedua: 5. Menggunakan langkah- 1. Mendemonstrasikan langkah pengambilan ketramiplan teknis keputusan etis dan legal keperawatan yang sesuai pada klien anak dalam dengan standar yang konteks keluarga berlaku atau secara kreatif 6. Mengkolaborasikan dan inovatif agar berbagai aspek dalam pelayanan yang diberikan pemenuhan kebutuhan efisien dan efektif pada kesehatan klien anak klien anak dalam konteks keluarga 2. Mengembangkan pola 7. Mendemonstrasikan pikir kritis, logis dan etis ketramiplan teknis dalam mengembangkan keperawatan yang suhan keperawatan klien sesuai dengan standar anak dalam konteks yang berlaku atau keluarga secara kreatif dan 3. Menjalankan fungsi inovatif agar pelayanan advokasi untuk yang diberikan efisien mempertahankan hak klien dan efektif pada klien dan keluarga agar dapat anak mengambil keputusan 8. Mengembangkan pola untuk dirinya pikir kritis, logis dan 4. Mempertahankan etis dalam lingkungan yang aman mengembangkan suhan secara konsisten melalui keperawatan klien anak penggunaan strategi dalam konteks keluarga manajemen kualitas dan 9. Menjalankan fungsi manajemen resiko pada advokasi untuk klien anak dalam konteks mempertahankan hak keluarga klien dan keluarga agar 5. Membuat klasifikasi dan dapat mengambil tindakan dari kasus yang keputusan untuk dirinya diperoleh di puskesmas 10. Mempertahankan dengan pendekatan lingkungan yang aman manajemen terpadu balita secara konsisten sakit (MTBS) melalui penggunaan 6. Memberikan asuhan strategi manajemen keperawtaan kepada anak kualitas dan manajemen dengan pendekatan resiko pada klien anak manajemen terpadu balita dalam konteks keluarga sehat di masyarakat 11. Membuat klasifikasi (MTBS) dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Minggu Ketiga : puskesmas dengan 1. Melakukan stimulasi pendekatan manajemen deteksi dan intervensi dini terpadu balita sakit tumbuh kembang anak (MTBS) usia 0 – 72 bulan 12. Memberikan asuhan 2. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pencegahan penyakit anak dengan dengan imunisasi dasar pendekatan manajemen dan imunisasi lanjutan terpadu balita sehat di pada anak masyarakat (MTBS) 3. Memberikan dukungan 13. Melakukan stimulasi kepada tim asuhan dengan deteksi dan intervensi mempertahankan dini tumbuh kembang akuntabilitas asuhan anak usia 0 – 72 bulan keperawatan yang 14. Melaksanakan tindakan diberikan pencegahan penyakit 4. Mewujudkan lingkungan dengan imunisasi dasar bekerja yang kondusif dan imunisasi lanjutan 5. Mengembangkan potensi pada anak diri untuk meningkatkan 15. Memberikan dukungan kemampuan profesional kepada tim asuhan 6. Berkontribusi dalam dengan mengembangkan profesi mempertahankan keperawatan akuntabilitas asuhan 7. Menggunakan hasil keperawatan yang penelitian untuk diterapkan diberikan dalam pemberian asuhan 16. Mewujudkan keperawatan lingkungan bekerja yang kondusif 17. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional 18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan 19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan