MAHASISWA (BPKM)
KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
ANGKATAN VII 2019/2020
Disusun Oleh :
Nurti Y.K. Gea, S.Kep.,Ns.
Kontributor
Nurti Gea, S.Kep,Ns.
Editor
Nurmah, SST., M.Kes
Tim Pembimbing:
Nurti Gea, S.Kep,Ns.
T.A 2019/2020
A. Pokok Bahasan
1. Asuhan Keperawatan anak dengan penyakit akut maupun kronik
2. MTBS
3. DDST
4. Konsep Bermain
5. Hospitalisasi
6. Atraumatik care
B. Sub Pokok Bahasan dijabarkan sebagai berikut:
Indikator Pencapaian Uraian
1. Melakukan pengkajian 1. Data pengkajian keperawatan didokumentasikan
keperawatan termasuk secara sistematis dan komprehensif pada dokumentasi
pemeriksaan fisik pada anak yang ditetapkan
sesuai dengan tumbuh 2. Teknik pemeriksaan fisik sesuai dengan tumbuh
kembang dan data-data kembang dengan menggunakan konsep bermain
penunjang secara holistik didemonsterasikan secara akurat
3. Teknik komunikasi teurapeutik sesuai dengan tumbuh
kembang anak dan komunikasi teurapeutik kepada
keluarga dan orang tua dipertahankan selama
melakukan pengkajian.
2. Menganalisis dan menetapkan 1. Menetapkan diagnosis keperawatan yang tepat pada
diagnosis keperawatan dengan kasus-kasus yang terjadi pada pasien anak baik yang
tepat akut maupun yang kronik:
a. bayi dan anak dengan ganguan termoregulasi :
MAS,RDS, Prematur dan BBLR,penyakit infeksi
(Thypoid, sepsis neonatorum, NEC, kejang demam,
Morbili) hiperbilinemia, luka bakar
b. bayi dan anak dengan ganguan oksigenasi akibat
asfiksia neonatorum, RDS, ISPA/pneumonia,
Asma, Anemia, tuberculosis, thalassemia, masalah
kelainan jantung bawaan ( ToF, PDA,VSD,ASD )
c. bayi dan anak dengan ganguan masalah keganasan
:leukemia,retinoblastoma,rhabdomiosarkoma,
imfoma maligna, meningoencefalokel, SOL,
asteosarkoma, tumor Wilm.
d. Bayi dan anak dengan ganguan eliminasi akibat
kelainan kongenital : Hirschprung, Molforasi
anorktal, Hypospadia, Labiopalaytoskizis, atresia
A. Individual
1. Mahasiswa ditugaskan di ruangan anak ( akut dan kronik )
2. Di tiap ruangan mahasiswa merawat 3 (tiga) klien yaitu satu klien
kelolaan dan dua klien resume
3. Pendokumentasian klien kelolaan menggunakan formulir pengkajian dan
rencana tindakan keperawatan yang sudah baku (lampiran1dan 2)
4. Mahasiswa juga wajib membuat LP tindakan keperawatan untuk setiap
klien kelolaan dan klien resume
B. Kelompok
1. Kelompok memiliki 1 (satu) kasus untuk seminar (bukan kasus kelolaan
dan resume individu). Akan lebih baik pengambilan kasus seminar saat
pertama kali praktek di ruangan. Konsultasi untuk makalah presentasi
sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
2. Kelompok melakukan kegiatan TAK (minimal 4 hari sebelumnya
proposal bisa dikonsultasikan dan 2 hari sebelumnya pelaksanaan TAK
sudah disetujui pembimbing)
C. Pengumpulan tugas
1. Setiap hari mengumpulkan rencana kegiatan harian, laporan
pendahuluan dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
2. Setiap hari selasa mengumpulkan laporan klien resume
3. Setiap hari sabtu mengumpulkan laporan proses keperawatan klien
kelolaan
4. Tugas Kreatifitas dikumpulkan sehari setelah TAK dilakukan
5. Pada akhir praktek mahasiswa mengumpulkan laporan proses
keperawatan klien kelolaan. Laporan disusun secara sistematis dan
berurutan, yaitu dimulai dari bagian atas:
a. Buku ADL dan resume
b. Target Pencapaian Keterampilan klinik dan kreatifitas
c. Pengkajian, analisa data dan prioritas diagnosa keperawatan
d. Rencana tindakan keperawatan + implementasi dan evaluasi
keperawatan
Misal:
1) Rencana tindakan keperawatan 1 (diagnosa kep. 1 langsung
diikuti implementasi dan evaluasi diagnosa kep. 1)
2) Rencana tindakan keperawatan 2 (diagnosa kep. 2 langsung
diikuti implementasi dan evaluasi diagnosa kep. 2)
3) Dan seterusnya
e. Laporan pendahuluan dan strategi tindakan keperawatan
Latihan 1
Tuliskan proses terjadinya masalah utama, akibat dan penyebabnya dari klien
kelolaan anda, kemudian lanjutkan dengan menggambarkan patofisiologi dan
rumuskan kemungkinan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada klien
kelolaan anda.
Latihan 2
Tuliskan strategi tindakan keperawatan yang akan anda lakukan pada klien
kelolaan.
Latihan 3
Tuliskan proposal TAK untuk klien di ruangan anda.
Latihan 4
Susun rencana tindakan keperawatan keluarga klien/ orang tua anak kelolaan anda,
sesuai dengan keperawatan untuk keluarga/ orang tua anak.
D. Kriteria kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. memenuhi kehadiran 100 %
2. mendapat nilai minimal 70 pada evaluasi proses ( kinerja harian dan
laporan kasus ) dan nilai 70 pada ujian praktik
3. mematuhi semua tata tertib
BAB VII
Program Studi Profesi Ners - STIKes Medistra Indonesia
13
PERATURAN DAN TATA TERTIB PRAKTEK
A. Tata Tertib
Selama proses bimbingan/profesi mahasiswa harus mematuhi semua
tata tertib yang berlaku, yang terdiri atas :
1. Mahasiswa di bagi dalam kelompok dan dirotasikan sesuai ruangan praktik
yang digunakan untuk mencapai objektif mata ajar meliputi ruang rawat
penyakit dalam dan bedah anak, ruang rawat neonatology dan rawat jalan
selama 4 minggu.
2. Mahasiswa praktik pada pagi hari pukul 07.00-14.00. mahasiswa hadir di
ruang praktik 15 menit sebelum waktu praktik (06.45 WIB)
3. Kehadiran praktik sebanyak 100%. Jika kehadiran diruang rawat lebih dari
30 menit dari waktu yang telah ditetapkan, maka mahasiswa diharuskan
membayar kompensasi waktu 2 kali dari lamanya waktu keterlambatan.
Bila ketidakhadiran dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan,
mahasiswa harus mengganti praktik dihari lain dan diketahui oleh
pembimbing serta koordinator mata ajar keperawatan anak. Jika tidak hadir
selama 5 hari berturut-turut maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus. Setiap
kali tidak hadir maka nilai kedislipinan akan dipotong 1%.
4. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti praktik jika berpakaian seragan
lengkap (sesuai ketentuan), membawa perlengkapan praktik dan membuat
pendahuluan.
5. Mahasiswa mengisi daftar hadir harian dan di tandatangani oleh
pembimbing akademik.
6. Mahasiswa wajib berprilaku jujur, sopan, dan memperhatikan norma-
norma moral dan kesusilaan.
B. Ketentuan praktik
1. Di ruang rawat inap
1. Menggunakan seragam putih dan dilengkapi dengan papan nama dan
identitas STIKes Medistra Indonesia atau di RS mahasiswa praktik
C. Ujian klinik
1. Ujian klinik dilakukan di masa akhir praktik dengan jadual yang telah
ditentukan
2. Ujian hanya dilakukan selama rotasi praktik klinik keperawatana anak
3. Ujian perbaikan hanya dilakukan satu kali
4. Proses ujian klinik keperawatan adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa menyiapkan parlengkapan ujian (Peralatan dan formulir),
b. Peralatan dapat dipinjam dilaboratorium STIKes Medistra
c. Mahasiswa diminta memilih kasus yang telah ditentukan melalui proses
pengocokan
d. Mahasiswa membuat web of causation dan melakukan pengkajian
setelah mahasiswa mengetahui kasus yang akan di ujikan serta
Barbara, V.W. et al. 2000. Nursing Care Of The General Pediatric Surgical Patient.
Mar yland : Aspen Publication
Magers, M.1995. Clinical Care Plans Pedriatic Nursing, New York : Megin Hill Inc
Mott, SR., James, SR., & Spechac, A.M. 1990. Nursing Care Of
Childen And Families. Redwood city : Addison Wesley
Staff pengajar ilmu kesehatan Anak FK UI. 1997. Buku Kuliah Ilmu
Kesehatan Anak. Jakarta : Bagian Ilmu kesehatan anak FK UI.
PENGKAJIAN ANAK
X. Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum dan tanda-tanda vital
1) Keadaan Umum :
2) TB dan BB :
3) Lingkar Kepala :
4) Lingkar Lengan :
5) Suhu :
6) Nadi :
7) Pernafasan :
8) Tekanan Darah :
2. Pengkajian Kardiovaskuler
1) Nadi :
2) Denyut Apeks-frekuensi, irama dan kualitas :
3) Nadi Perifer (ada / tdak ada); jika ada, frekuensi, irama, kualitas dan
perbedaan antara ekstremitas :
4. Tampilan umum
1) Tingkat aktifitas :
2) Perilaku ; apatis, gelisah, ketakutan :
3) Jari tangan (clubbing finger) :
5. Kulit
1) Warna :
2) Elastisitas :
3) Suhu :
6. Edema
1) Periorbital :
2) Ekstremmitas :
7. Pengkajian Respiratori
1) Bernafas
(1) Frekuensi pernafasan, keadaan dan kesimetrisan :
(2) Pola nafas ; apnea, takipnea :
(3) Retraksi :
8. Pengkajian Neurologik
1) Tingkat kesadaran : (hasil GCS)
2) Pemeriksaan kepala
(1)Bentuk kepala :
(2)Fontael :
(3)Lingkar kepala (dibawah 2 tahun) :
9. Reaksi pupil
1) Ukuran:
2) Reaksi terhadap cahaya:
12. Refleks
1) Refleks tendo dan superficial:
2) Refleks patologis:
15. Abdomen
1) Nyeri :
2) Kekakuan:
18. Genitalia
1) Iritasi : ............................................................................................................
2) Secret : ...........................................................................................................
22. Persendian
1) Rentang gerak: ...............................................................................................
2) Kontraktur: ....................................................................................................
3) Adanya edema dan nyeri : .............................................................................
4) Tonjolan abnormal : ......................................................................................
25. Abdomen
1) Pembesaran hati .............................................................................................:
2) Pembesaran limpa ..........................................................................................:
Kriteria evaluasi:
Lampiran 3
No Kriteria 1 2 3 4 bobot
1 Pengkajian (25%)
a. mengisi format pengkajian
1) menggunakan format MTBS 25
2) penggunaan kartu kembang anak
b. menggunakan alat-alat secara efektif
c. melibatkan orang tua
2 Perencanaan (25%)
a. mengganalisa data 25
b. menyusun prioritas masalah
c. merencanakan asuhan dalam format
d. melibatkan orang tua
3 Implementasi (25%)
a. mengintegrasikan konsep tumbuh kembang anak dan
masalah yang ditemukan
b. memberikan pendidikan kesehatan tentang masalah yang
ditemukan 25
c. menggunakan media dalam memberikan penkes (leaflet,
lembar balik)
d. melibatkan orang tua
Nama mahasiswa :
Jakarta, 20...
2 Pemberian obat IM 3
3 Pemberian obat IV 10
5 Penghisapan lendir 10
8 Terapi inhalasi 10
9 Pemasangan NGT 10
14 Malakukan RJP 2
15 Memandikan bayi 10
Klasifikasi Tanggal
Nama dan Umur balita
Berat badan balita
Suhu balita sakit
Kunjungan
Tanda bahaya umum
Batuk Pneumonia berat
Batuk bukan pneumonia
Diare Dehidrasi berat
Dehidrasi ringan sedang
Tanpa dehidrasi
Diare persistaent berat
Disenti
Demam Penyakit berat dengan demam
Malaria
Mungkin bukan malaria
Campak komplikasi berat
Campak komplikasi mata/mulut
Campak
DBD
Mungkin DBD
Mungkin bukan DBD
Telinga Mastoiditis
Infeksi telinga akut
Infeksi telinga kronos
Status gizi Gizi buruk
Anemia berat
Anemia
BMG
Tidak BMG tidak anemia
Imunisasi IP/TP/DO/LKP
Menulis tindakan pengobatan
Pengobatan Vitamin A
Obat oral
Rencana terapi A
Rencana terapi B
Infeksi lokal
Mod. PKM
Nasihat cara
merawat anak
sakit
Kapan harus
kembali segera
Klasifikasi Tanggal
Nama bayi muda
Umur
BB
Suhu balita sakit
Gangguan nafas
Hipotermi Berat
Sedang
Kemungkinan Sitemik
infeksi bakteri Lokal berat
Lokal
Ikterus Patologik
Fisiologi
Gangguan saluran cerna
Diare Dehidrasi berat
Dehidrasi sedang
Tanpa dehidrasi
Persisten berat
Mungkindisentri
Berat badan / BBSR/masalah pemberian ASI berat
masalah BBSR/masalah pemberian ASI
pemberian Tidak ada masalah pemberian ASI
ASI
Imunisasi Hep 1
BCG
Tindakan Anti kejang
/obat rujukan Anti biotik
Oksigen
Resusitasi
Infeksi lokal
Pengobatan Obat oral
Terapi A
Terapi B
Infeksi lokal
Nasehat Mencegah turunya gula darah
Menjaga bayi tetap hangat selama dalam
perjalanan
Manyinari bayi dengan cahaya matahari pagi
Asuhan dasar bayi muda
Kembali segera
Kunjungan ulang
Rujuk