KEPERAWATAN ANAK
Diusulkan
Koordinator Stase
Diperiksa Disetujui
Ka. Progam Ners Ka. Progam Studi
2
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN.............................. ......................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................. 3
A. Pendahuluan .............................................................................. 4
B. Kompetensi Pembelajaran ........................................................ 4
C. Indikator ................................................................................... 6
D. Proses Pembelajaran ................................................................. 7
E. Penilaian .................................................................................... 13
F. Tata Tertib …………………………………………………….. 14
F. Capaian Target Kompetensi ...................................................... 15
G. Lampiran Format.
3
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
BUKU PEDOMAN PRAKTIK
KEPERAWATAN ANAK
A. Pendahuluan
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan
keluarganya, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia
(neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks keluarga yang
bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak
sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial
dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan di tatanan klinik. Pemberian asuhan keperawatan dengan penekanan pada
pencegahan, peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pemulihan kesehatan, sehingga
dibutuhkan pendekatan komunikasi terapeutik sesuai tahapan usia. Proses tumbuh
kembang anak harus selalu distimulasi agar optimal sesuai tahapan usia walaupun anak
dalam kondisi sakit. Fokus pada Permasalahan yang sering muncul pada anak dengan
hospitalisasi adalah stres psikologis serta adanya regresi karena kecemasan akibat
perpisahan dengan lingkungan keluarga dan temannya. Sehingga dibutuhkan strategi
khusus untuk meminimalkan faktor khusus akibat proses hospitalisasi.
B. Kompetensi Pembelajaran
1. Standar Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata ajar keperawatan anak tahap profesi, sarjana keperawatan
diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan anak secara komprehensif.
Keilmuan keperawatan anak digunakan pada; berbagai tingkat usia, baik sehat
maupun Sakit pada tatanan pelayanan rumah sakit dan puskesmas sesuai dengan
kebijakan pemerintah, teori, konsep, serta prinsip-prinsip keperawatan anak dengan
pendekatan proses keperawatan dan managemen terpadu balita sakit serta
4
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
menintegrasikan bermain therapeutik, dan perawatan atraumatik dalam memberikan
tindakan keperawatan.
2. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik
• Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi: MAS, RDS, BBLR,
Thypoid, Morbili
• Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia,
Asma, Anemia, Thalasemia
• Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan
kongenital: Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz
• Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit Diare, DHF, NS
• Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi,
Juvenile DM, Obesitas
• Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik: Leukemia,
ITP, Trombositopenia, Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia,
Kejang
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada
klien anak dalam konteks keluarga
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
klien anak dalam konteks keluarga
g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan
yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
5
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
i. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan
keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
C. Indikator
Setelah menyelesaikan Praktik Keperawatan Anak (Praktik Klinik Keperawatan Stase
Anak), peserta didik mampu:
6
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
12. Melakukan penilaian dan stimulasi dengan menggunakan kuesioner pra skrining
perkembangan (KPSP) sesuai usia anak
13. Melakukan Terapi Aktivitas Bermain (TAB)
14. Melakukan telaah jurnal secara deskriptif
15. Menerapkan aspek safety dalam perawatan.
D. PROSES PEMBELAJARAN
1. Teknik Bimbingan & Metode Bimbingan
a. Bed Side Teaching (BST)
Metode ini dilaksanakan antara mahasiswa praktikan, pendidik klinik dengan
pasien agar mahasiswa praktikan dapat mencontoh model peran dari perawat
pendidik klinik. Metode ini sebagai inti proses pembelajaran klinik sehingga
mahasiswa praktikan dapat dijamin capaian pembelajaran klinik dari mencontoh,
melaksanakan sendiri dengan bantuan sampai dengan melaksanakan secara
mandiri dibawah bimbingan pendidik klinik. Apabila mahasiswa praktikan telah
mampu melaksanakan secara mandiri maka mahasiswa berhak mendapat
penilaian dari pendidik klinik. Sebagai bukti proses pembelajaran ini digunakan
daftar hadir mahasiswa praktikan dan pendidik klinik disertai dengan learning
outcome sebagai capaian pembelajaran klinik yang telah dilaksanakan.
Tahapan Bed Site Teaching:
Pra Secara teknis pelaksanaan BST dilakukan melalui 3 tahap:
• Pre rounds (tahap sebelum visit atau berinteraksi langsung dengan
pasien): pada tahap ini pendidik klinik menjelaskan tujuan
pembelajaran dengan BST, perencanaan dan orientasi kasus pada
mahasiswa praktikan.
• Rounds (tahap berinteraksi langsung dengan pasien) : pada tahap ini
pendidik klinik melakukan pengelolaan pasien dari kegiatan
anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, analisis data,
7
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
dan membuat rencana tindakan yang dilakukan kepada pasien. BST
pada minggu awal, mahasiswa praktikan masih mengobservasi PK
dalam mengelola pasien. BST pada minggu selanjutnya, PK dapat
meminta mahasiswa praktikan yang melakukan pengelolaan terhadap
pasien dengan supervisi PK.
• Post Rounds (tahap setelah bertinteraksi dengan pasien) : pada tahap
ini dilakukan diskusi tentang kasus, fedback dan refleksi kasus.
b. Tutorial Klinik
Tutorial Klinik merupakan kegiatan pembelajaran klinik berupa diskusi
kelompok yang difasilitasi oleh Pendidik Klinik di rumah sakit yang berorientasi
pada masalah pasien. Tutorial ini sama seperti tutorial pada saat pembelajaran
blok dikelas perbedaanya adalah pada saat dikelas menggunakan case fiktif
sedangkan ini menggunakan kasus nyata diruangan. Tutorial klinik ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan penalaran klinik dan dapat menghubungkan
ilmu yang didapat saat tahap pendidikan sarjana maupun dari referensi (evidance
based nursing practice) dengan kondisi klinis yang ditemui pada pasien.Tutorial
klinik ini diharapkan dapat melatih mahasiswa praktikan untuk melakukan
penalaran klinis dalam memahami perjalanan penyakit pasien, menangani pasien
secara komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini yang sesuai serta tanggap
terhadap berbagai masalah yang mempengaruhi penanganan pasien.
8
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
melakukan follow up serta belajar mandiri. Belajar mandiri dapat dilakukan
dalam bentuk diskusi dengan Pendidik Klinik dari Institusi Pendidikan,
belajar dari referensi-referensi ilmiah atau dari journal/ laporan penelitian.
Dalam kegiatan belajar mandiri ini masing-masing mahasiswa diwajibkan
mencari satu journal yang relevan dengan kasus pasien untuk kemudian
menjadi bahan diskusi pada pertemuan ke-2 (dua).
c. Managemen Kasus
Metode pembelajaran ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan studi
kasus sehingga mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman pembelajaran
klinik secara komprehensif. Metode ini dilaksanakan agar mahasiswa
praktikan mampu mengkoordinasikan asuhan keperawatan klien dalam
kelompok mahasiswa, mengkolaborasikan kerja tim (team work) dengan tim
kesehatan lain, melakukan komunikasi dalam struktur organisasi dan
menginisiasi, memotivasi, memonitor dan mengatur efisiensi dan efektifitas
pemberian asuhan keperawatan dalam kelompok mahasiswa. Sebagai bukti
proses pembelajaran ini mahasiswa praktik membuat laporan kasus (Case
Report ) secara tertulis sesuai aturan yang ditentukan. Kemudian laporan kasus
tersebut dipresentasikan sesuai dengan aturan yang ditentukan. Pengelolaan
kasus yang baik menggambarkan secara utuh pasien dalam 24 jam dari pasien
datang sampai dengan pulang. Untuk mendapatkan data yang lengkap
mahasiswa tidak hanya menggunakan data yang diperoleh saat mahasiswa
dinas/ masuk Praktik, akan tetapi mahasiswa dapat menggunakan data
sekunder dari catatan keperawatan yang ada. Metode managemen kasus ini
dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa dibuat kelompok dalam satu ruang
tempat Praktik. Kemudian kelompok mahasiswa mendapat tugas melakukan
asuhan kepada pasien yang sama sehingga pengelolaan pasien menjadi
tanggung jawab bersama dan berkesinambungan antara dinas pagi, sore dan
9
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
malam. Metode ini juga dapat sekaligus melatih mahasiswa bekerja dalam
kelompok (team work) dan berkomunikasi melalui operan jaga (hand over)
antar mahasiswa tersebut.
2. Bentuk laporan
• Mahasiswa membuat laporan kelolaan setiap minggu yang akan
dinilai langsung oleh pembimbing.
• Laporan lengkap yang harus dibuat terdiri atas pengkajian, rencana
asuhan keperawatan, analisis data, penegakan diagnosis, implementasi
dan evaluasi.
• Penilaian laporan dilakukan di lahan praktik berdasarkan
pendokumentasian yang telah dilakukan mahasiswa.
• Mahasiswa membuat
ü Laporan Pendahuluan (WOC) RS* = 3 lap
ü Askep = 3 laporan
ü Resume = 3 laporan
ü laporan MTBS/MTBM = 3 lap MTBS & 2 lap MTBM
ü Laporan KPSP = 1 lap
ü Laporan TAB ** = 1 laporan
ü Jurnal Internasional = 1 laporan
• Laporan Pendahuluan*
Mahasiswa wajib membuat laporan pendahuluan Web of Causation
(WOC) berdasarkan teori sebelum pindah ke ruangan barudibuat
berdasarkan format yang disediakan. Adapun rincian LP yang dibuat
berdasarkan ruangan yang akan dimasuki sebagai berikut :
Untuk mahasiswa yang Praktik dirumah sakit, setelah mendapatkan
klien kelolaan maka mahasiswa wajib membuat Laporan
pendahuluan (WOC) sesuai dengan kasus kelolaannya dan dibuat
berdasarkan format yang disediakan. (minggu 1= LP diperiksa hari
selasa, minggu seterusnya LP diperiksa hari selasa). Penilaian LP
akan dilakukan oleh pembimbing terutama ketika conference.
Jika mahasiswa tidak membawa kelengkapan LP maka mahasiswa
10
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
diperkenankan sementara tidak dinas pada hari itu.
• Terapi Aktifitas Bermain (TAB) **
Mahasiswa membuat TAB berdasarkan hasil analisis kebutuhan
klien. Mahasiswa membuat pre planning/proposal terlebih dahulu dan
dikonsultasikan dengan pembimbing. Program TAB hanya dapat
dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan untuk masing masing
kelompok dan mendapat penilaian sesuai format penilaian.
• Jurnal Internasional Keperawatan anak ***
Mahasiswa melakukan presentasi jurnal keperawatan anak
(international) pada akhir stase praktik keperawatan anak. Dengan
harapan mahasiswa dapat berbagi ilmu dan share pengalaman dengan
perawat ruangan. Jurnal dipaparkan dari latar belakang, tujuan, metode,
hasil, pembahasan, dan simpulan. Hal ini dilakukan agar kompetensi
ners keperawatan tercapai sebagai kompetensi level 7. Jurnal yang
diperbolehkan adalah jurnal yang dapat diaplikasikan ke tempat prakik.
Jurnal maksimal 5 tahun terakhir.
5. Ketentuan Praktik
Di Ruang Rawat
a. Menggunakan seragam putih dilengkapi dengan papan nama
dan identitas institusi atau rumah sakit tempat mahasiswa praktik.
b. Peralatan yang harus dibawa selama Praktik adalah
termometer, gunting, met line, stetoskop, penligt, gunting kuku, masker
dan handscoon.
c. Mahasiswa membawa sandal untuk Praktik diruang perinatologi.
d. Mahasiswa melakukan terapi aktivitas bermain (TAB) di ruangan
sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan
e. Baju seragam putih dikenakan mahasiswa ketika sudah berada di rumah
sakit jangan digunakan dari rumah. Dari rumah atau tempat kerja mahasiswa
diwajibkan menggunakan baju bebas (tidak kaos oblong dan celana jeans).
f. Menggunakan sepatu berwarna putih.
b. Di Puskesmas
1. Menggunakan seragam putih putih dilengkapi papan nama identitas
mahasiswa Keperawatan STIKIM
2. Membawa alat-alat praktik dan format pengkajian serta format KPSP dan
modul MTBS stabilo sesuai warna pada modul, format MTBS& format
MTBM, pensil 2B, penghapus.
3. Mahasiswa akan praktik di Puskesmas untuk pencapaian
12
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
objektif MTBS, imunisasi dan KPSP
4. Hari berdinas Praktik di puskesmas adalah pagi hari 07.30 s/d 16.00
5. Laporan Klien kelolaan di puskesmas dikumpulkan di kampus.
E. Penilaian
Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif
adalah evaluasi proses yang meliputi laporan kasus kelolaan dan resume, pre dan post
conference, performance, MTBS, KPSP, dan TAB. Sedangkan evaluasi sumatif
adalah evaluasi akhir yang meliputi ujian praktik, uji kompetensi, Presentasi
Jurnal dan pencapaian target keterampilan klinik.
Penilaian Mahasiswa meliputi:
Ujian Klinik
a. Mahasiswa telah menyelesaikan registrasi administrasi dan registrasi akademik.
Ujian klinik dilakukan hanya di ruang rawat bedah anak dan ruang rawat
penyakit dalam anak, sebelum ujian akan dilakukan supervisi terlebih
dahulu (situasional).
b. Ujian dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
c. Ujian hanya dilakukan satu kali selama rotasi praktik klinik keperawatan
anak kecuali mahasiswa yang mengulang ujian karena tidak lulus
d. Ujian perbaikan hanya dilakukan satu kali.
e. Proses ujian klinik MA Keperawatan Anak adalah sebagai berikut:
13
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
Mahasiswa menyiapkan perlengkapan ujian (peralatan dan Formulir) dan
peralatan dapat dipinjam dari laboratorium
b. Mahasiswa diminta memilih kasus yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa membuat dan melakukan pengkajian setelah mahasiswa
mengetahui kasus yang akan diujikan serta menuliskan hasil pengkajian dan
perumusan diagnosisnya sesuai format yang digunakan untuk ujian
(menggunakan format resume).
d. Mahasiswa melakukan seluruh intervensi keperawatan yang direncanakan
dan memilih salah satu intervensi yang akan disupervisi.
e. Mahasiswa akan diresponsi dua kali, sebelum dan setelah intervensi
dikerjakan.
F. Tata Tertib
a. Mahasiswa dibagi dalam kelompok dan dirotasikan sesuai ruang praktik yang
digunakan untuk mencapai obyektif mata ajar meliputi ruang rawat penyakit dalam
anak, ruang rawat bedah anak, ruang rawat neonates (3 minggu) dan lahan
puskesmas 1 minggu. Total Praktik selama 4 minggu,
b. Mahasiswa ditempatkan dalam 1 tim keperawatan di setiap ruangan selama 5 hari
(pagi & sore) dan mengikuti shift yang ditentukan Clinical Instructur (CI)
ruangan dan akademik.
c. Mahasiswa memilih 1 pasien kelolaan yang diikuti asuhan keperawatannya selama 5
hari pada setiap ruang Praktik.
d. Mahasiswa merawat klien-klien lain selain pasien kelolaan yang ada dalam tim.
e. Mahasiswa wajib membawa peralatan praktik lengkap.
f. Evaluasi praktik profesi Mata Ajar (MA) Keperawatan Anak (lihat petunjuk
evaluasi).
g. Kehadiran Praktik 100%. Ketidakhadiran dengan alasan yang dapat diterima, harus
mengganti praktik di hari lain dan diketahui oleh pembimbing.
h. Mahasiswa mengisi daftar hadir harian dan ditandatangani oleh pembimbing klinik
di ruangan.
i. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti Praktik, jika berpakaian seragam lengkap,
(tidak mengaktifkan handphone selama melakukan perawatan pada pasien),
membawa perlengkapan Praktik dan membuat laporan pendahuluan.
14
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
15
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
G. Capaian Target Kompetensi Keterampilan
PARAF
No PENCAPAIAN KETERANGAN WAKTU
PERAWAT
1.
Perawatan bayi dalam
1 2.
inkubator
3.
1.
2 Water Tapid Sponge 2.
3.
1.
3 Memberikan Imunisasi Dasar 2.
3.
1.
4 Pengkajian Pertumbuhan (BB, 2.
Tinggi badan, Lingkar Kepala, Lila)
3.
1.
Pengkajian Perkembangan
5 2.
(KPSP)
3.
1.
Pendidikan kesehatan
2.
6
3.
1.
7 Memasang NGT 2.
3.
1.
Memberikan makan melalui
8 2.
NGT/OGT
3.
1.
9 Memasang Infus 2.
3.
16
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
1.
Melakukan penghisapan
10 2.
secret menggunakan Suction
3.
1.
11 Memberikan terapi oksigen 2.
3.
1.
12 Memasang Restrain 2.
3.
1.
Melakukan Terapi Inhalasi
13 2.
Dengan Nebulizer
3.
1.
14 Melakukan Bilas Kolon 2.
3.
1.
2.
15 Perawatan kolostomi
3.
1.
16 Kateterisasi 2.
3.
1.
Medikasi Oral 2.
17 Injeksi: IM/IV/IC/SC dan 3.
penghitungan dosis 4.
5.
1.
2.
Pengumpulan spesimen
18 3.
(urin/darah/feses)
4.
5.
17
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
1.
19 Memandikan Bayi 2.
3.
1.
20 Oral Higiene 2.
3.
1.
Perawatan bayi dengan
21 2.
fototerapi
3.
1.
22 Pengukuran tanda-tanda vital 2.
3.
1.
23 Penghitungan balance cairan 2.
3.
1.
24 Perawatan luka 2.
3.
Melakukan tindakan 1.
25 rempelid pada anak dengan 2.
Suspect DHF 3.
1.
26 Persiapan Pungsi Lumbal 2.
3.
1.
27 Melakukan Fisioterapi Dada 2.
3.
1.
2.
28 Memberikan Tranfusi darah
3.
18
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
Memberikan Terapi Bermain 1.
29 saat sedang melakukan 2.
tindakan 3.
1.
30 Memasang Schoorsten 2.
3.
1.
Penghitungan Kebutuhan
31 2.
Cairan
3.
1.
Penghitungan Status Nitrisi
32 2.
ABCD
3.
Ket:
L : Observasi/melihat
B: Membantu/dibantu
M: Melakukan
19
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) 2018/2019
a. LampiranFormat
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 21
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 22
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An./By ……………
DENGAN GANGUAN SISTEM …………………… : Gastro Enteritis DI RUANG ………………….
RS …………………………….
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Nama :
NIM :
2019
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : …………………………………………………………
4. A g a m a : …………………………………………………………
5. Pendidikan : …………………………………………………………
6. Alamat : …………………………………………………………
a. N a m a : …………………………………………………………
b. U s i a : …………………………………………………………
c. Pendidikan : …………………………………………………………
d. Pekerjaan : ………………………………………………………
e. A g a m a : …………………………………………………………
f. Alamat : …………………………………………………………
2. Ibu
a. N a m a : ………………………………………………………
b. U s i a : …………………………………………………………
c. Pendidikan : …………………………………………………………
d. Pekerjaan : ……………………………………………………
e. Agama : …………………………………………………………
f. Alamat : …………………………………………………………
II. Riwayat Kesehatan
C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
1. Riwayat Penyakit dahulu
a. Pernah Dirawat :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………
b. Pernah Di Operasi :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………….
d. Kecelakaan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………….
e. Riwayat Alergi :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Riwayat Penyakit Keluarga
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Genogram
• Berdiri : …………… tahun
• Berjalan : …………… tahun
• Senyum kepada orang lain pertama kali : …………… tahun
• Bicara pertama kali : …………… tahun dengan menyebutkan : ……………
• Berpakaian tanpa bantuan : …………
IV. Riwayat Spiritual
1. Support sistem dalam keluarga : ................................................
2. Kegiatan keagamaan : ................................................
V. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
• Ibu membawa anaknya ke RS karena :
................................................................
• Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak :
................................................
• Perasaan orang tua saat ini :
................................................................................
• Orang tua selalu berkunjung ke RS :
....................................................................
Yang akan tinggal dengan anak : ..........................................................................
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.................................
VI. PENGKAJIAN FISIK
a. Sistem Pernapasan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………............................................................
.........................
b. Sistem Kardiovaskuler
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
c. Sistem Persyarafan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
d. Sistem Perkemihan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
e. Sistem Pencernaan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………
f. Sistem Muskuloskeletal
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
g. Sistim Endokrin
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
i. Sistim integument
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
k. Sistem Reproduksi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
VII. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
1. Oksigenisasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
2. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
4. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
b. Pemeriksaan Diagnostik
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
c. Progam Terapi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
ANALISIS DATA
Ruang : ____________________
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. …………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
EVALUASI KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
S:
A:
P:
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
Tanggal pengkajian :
Nama Pengkaji :
Ruang :
Waktu pengkajian :
A. DATA BAYI
Nama bayi :
Jenis Kelamin :
Tanggal lahir/usia :
B. RIWAYAT BAYI
1. Apgar Score :
2. Usia gestasi :
3. Komplikasi Persalinan : ada ( ) Tdk ada ( )
a. Aspirasi Mekonium ( )
b. DJJ Abnormal ( )
c. Prolap Tali pusat/lilitan tali pusat ( )
d. Ketuban pecah dini ( )
C. RIWAYAT IBU
• Usia • Gravida • Partus Abortus
Instruksi : Beri tanda sek (√ ) pada istilah yang tepat / sesuai dengan data-data di bawah ini.
Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data tambahan bila perlu.
KEPALA Bunyi napas.......................................
Bentuk : ................... O Bulat Pernafasan ................................... x/menit
O Lain-lain Denyut jantung ............................ x/menit
Kepala : .....................O molding
O kaput Suhu
Ubun-ubun : Besar : ............................. Lingkungan Penghangat Radian O Pengatur
Kecil : ............................. suhu
Sutura : ............................ O
Inkubator
Mata Posisi : ............................. O Suhu kamar
O Kotoran O
O Perdarahan Boks Terbuka
TUBUH
Warna kulit O Pink GENITALIA
O Pucat Laki-laki O Hypospadius
O Sianosis O Epispadius
O Kuning
Testis..........................................................
Perempuan
Labia minor O Menonjol
O Tertutup labia Mayor
O Keluaran
Anus...........................................................
EKSTREMITAS
Jari tangan O Kelainan O Normal
Jari kaki O Kelainan O Normal
STATUS NEUROLOGI
Reflex O Tendon
O Moro
O Rooting
O Mengisap
O Babinski
O Menggenggam
O Menangis
O Berjalan
O Tonus leher
NUTRISI
Jenis makanan O ASI
O PASI
O lain-lain
ELIMINASI
BAB pertama, tanggal .......... jam .............
BAK pertama, tanggal ..........jam...............
TULANG
Lingkar kepala.............................cm
Lingkar dada................................cm
Lingkar perut...............................cm
Ballard
Score
Hasil penilaian:.................................................................................
E. DATA IBU
1. Rubella
2. Hepatitis
3. Chlamidia
4. VDRL
5. GO
6. Herpes
7. HIV
I. CATATAN MONITORING FETUS
1. Indikasi dilakukan monitoring :
2. Monitoring internal / eksternal :
3. Pola FHR ( Fetal Heart Rate ) :
4. Analisis Gas Darah :
J. RIWAYAT KELAHIRAN
1. Lama kala II :
2. Cara melahirkan : Pervaginam ( )
Bantuan forcep/vacum extraksi ( ) Caesar ( )
3. Tempat melahirkan :
4. Anestesi yang didapat :
5. Obat-obatan :
6. Pola FHR (Fetal Heart Rate) kala II :
7. Presentasi: distosia bahu ( ) compound ( )
K. RIWAYATPOST NATAL
1. Usaha nafasdengan bantuan ( ) tanpa bantuan ( ) Apgar score
2. Menit pertama ( ) menit ke lima ( )
3. Kebutuhan Resusitasi Jenis :
Lama : menit
4.Adanya trauma lahir ( )
5. Adanya narcosis ( )
6. Keluarnya Urin ( ) BAB ( )
7.Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna:
Prosedur yang dilakukan
Aspirasi gaster ( )
Sucsion trakea ( )
Lain-lain ( )
ANALISIS DATA
Ruang : ____________________
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. …………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
EVALUASI KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
S:
A:
P:
FORMAT RESUME KEPERAWATAN ANAK
Tanggal pengkajian :
Nama Pengkaji :
Ruang :
Waktu pengkajian :
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama :
Tanggal lahir :
Umur :..........Th .........Bl
Jenis Kelamin :
BB :
PB/TB :
Alamat :
Agama :
Pendidikan :
Suku bangsa :
Tanggal masuk :
No. RM :
Diagnosa Medik :
2. Identitas penanggung jawab
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan dengan klien :
3. Pengkajian Fokus
a. Keluhan Utama
................................................................................................
b. Riwayat Kesehatan
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
c. Pengkajian kebutuhan dasar
1. Kebutuhan oksigen
……………………………………………………………
2. Kebutuhan nutrisi
……………………………………………………………
3. Kebutuhan istirahat
…………………………………………………………….
4. Kebutuhan personal higiene
……………………………………………………………
5. Kebutuhan eliminasi
……………………………………………………………
6. Aktivitas bermain
……………………………………………………………
d. Pemeriksaan Fisik
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
e. Pemeriksaan Penunjang
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
ANALISIS DATA
Ruang : ____________________
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
RENCANA KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
Tgl/Jam No. DP Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) TTD
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
EVALUASI KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
S:
A:
P:
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 59
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 60
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 61
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 62
FORMAT LAPORAN KUSIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
Tanggal pengkajian :
Nama Pengkaji :
Ruang :
Waktu pengkajian :
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama :
Tanggal lahir :
Umur :..........Th .........Bl
Jenis Kelamin :
BB :
PB/TB :
Alamat :
Agama :
Pendidikan :
Suku bangsa :
Tanggal masuk :
No. RM :
Diagnosis Medik :
2. Identitas penanggung jawab
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan dengan klien:
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 63
B. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
2. Motorik Halus
Contoh:
Pengauh ( orang tua ) mengatakan bahwa anak sudah mampu bermain dan
memainkan benda yang ada disekitarnya dengan cukup baik.
3. Bahasa
Contoh:
Pengasuh ( orang tua ) mengatakan bahwa anak dapat melafalkan 1-2 kata dengan
baik walaupun terdapat kesalahan- kesalahan kecil.
4. Motorik Kasar
Contoh:
Pengasuh ( orang tua ) mengatakan bahwa anak ini merupakan anak yang cukup
aktif dan lincah dalam mengikuti kegiatan permainan yang diadakan namun masih
belajar untuk berdiri sendiri.
C. PELAKSANAAN TEST KPSP
USIA ANAK:……………………………………(BULAN)
Bahasa
Motorik kasar
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS BERMAIN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Prinsip bermain menurut teori
E. Karakteristik permainan sesuai dengan usia (beri penjelasan sesuai teori)
F. Deskripsi permainan
G. Jenis permainan
H. Alat permainan
I. Strategi pelaksanaan bermain
NO TAHAP KEGIATAN MEDIA
1 Pembukaan
2 Kegiatan aktifitas bermain a.
3 Diskusi dan evaluasi
LAPORAN TERAPI AKTIVITAS BERMAIN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Prinsip bermain menurut teori dan Aplikasi saat TAB
E. Karakteristik permainan sesuai dengan usia (beri penjelasan sesuai teori)
F. Deskripsi permainan saat di aplikasinya
G. Jenis permainan adakah modifikasi
H. Alat permainan adakah modifikasi
I. Strategi pelaksanaan bermain sesuai rencana?
NO TAHAP KEGIATAN MEDIA
1 Pembukaan
2 Kegiatan aktifitas bermain b.
3 Diskusi dan evaluasi
J. Setting Tempat
K. Waktu
L. Hal-hal yang perlu diwaspadai saat bermain
M. Pengorganisasian (pembagian tugas semua anggota kelompok)
N. Evaluasi
TINJAUAN JURNAL
JUDUL
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Kelompok
Nama NPM
FORMAT LAPORAN TINJAUAN JURNAL
Kata Pengantar
Daftar Isi
Tinjauan Jurnal
Judul Jurnal
Penulis
Nama Jurnal
Tahun
Volume
Nomor
Halaman
Abstrak
Latar Belakang
Metode Penelitian
Pembahasan
Simpulan
Rekomendasi
Saran Bagi Rumah Sakit
Referensi
Lampiran Jurnal
FORM PENILAIAN PERFORMANCE SKILL
(PROFESIONALITAS INDIVIDU)
SKORE
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT TOTAL
4 3 2 1
1. Komunikasi 20
a. Menunjukkan : salam, sapa, senyum dan sopan setiap
berinteraksi.
b. Mampu berkomunikasi dengan perawat dan tenaga
kesehatan lain dengan baik.
c. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik.
d. Mampu bertanya dengan baik.
2. Kedisiplinan 20
a. Berpakaian selalu sesuai dengan aturan, bersih dan rapi
dan Islami (baju, tanda pengenal dan sepatu).
b. Datang dan pulang selalu sesuai dengan waktu dinas.
c. Praktik selalu sesuai dengan jadwal dinas.
d. Menggunakan waktu Praktik dengan baik.
3. Kerjasama 20
a. Mampu memahami tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
b. Menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
c. Mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan
konstruktif.
d. Menunjukkan semangat (pengerahan kemampuan) secara
maksimal.
e. Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lain
f. Melakukan operan dengan petugas kesehatan (data, hasil
tindakan, evaluasi dan tindak lanjut)
4. Integritas Diri 20
a. Menunjukkan kepercayaan diri (tidak minder/ malu).
b. Menunjukkan kejujuran dalam bertindak.
c. Menunjukkan sikap memberi/ mambantu.
d. Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
5 Knowledge (30%)
a. Pengetahuan dalam mengkaji 20
b. Kemampuan dalam analisis masalah
c. Kemampuan mengkaitkan rencana intervensi dengan
masalah
d. Kemampuan analisis terhadap tindakan
e. Menggunakan konsep dan teori
Jumlah Skor
NILAI= Jumlah Skor/4
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan 25% 2 = melakukan 50% 3 = melakukan 75% 4 = melakukan 100% diantara
diantara sub komponen. diantara sub komponen diantara sub komponen sub komponen.
……………., ………………………..
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
FORMAT PENILAIAN
PRE DAN POST KONFERENSI
LAPORAN PENDAHULUAN
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 71
PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KLINIK
FORM PENILAIAN MINI-CEX
(Mini Clinical Evaluation Exercise)
Nama mahasiswa : Hari/ tanggal :
Tempat pelaksanaan : Kasus :
NILAI
NO KOMPONEN PENILAIAN
(0-4)
1 Pengetahuan
Mampu menjelasakan kasus secara teori
Mampu menjelaskan patway gejala yang muncul pada pasien
Mampu menjelaskan pengangkatan diagnose keperawatan pada pasien
Mampu menjelaskan rasionalisasi tindakan
2 Kemampuan komunikasi terapeutik
a. Memfasilitasi klien menceritakan riwayat kesehatanya
b. Kemampuan menyampaikan pertanyaan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan
informasi yang akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberi respon yang sesuai terhadap reaksi verbal/ non verbal
3 Ketrampilan pemeriksaan fisik
a. Efektif
b. Efisien
c. Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada
d. Kemampuan memberikan penjelasan kepada klien
4 Profesionalisme klinis
a. Menunjukan sikap menghormati
b. Peduli terhadap kenyamanan dan keamanan pasien
c. Empati
d. Membangun sikap percaya
e. Percaya diri
f. Menunjukan perilaku etik
5 Kemampuan membuat intervensi keperawatan
a. Kemampuan membuat diagnose yang tepat
b. Membuat prioritas yang sesuai dengan klien
c. Kemampuan membuat kriteria hasil
d. Membuat perencanaan yang sesuai
e. Kemampuan menjelaskan rasionalisasi tindakan
6 Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan/konsultasi
a. Kemampuan membuat Satuan Acara Pembelajaran (SAP) sesuai kebutuhan
b. Kemampuan memberikan penkes sesuai kebutuhan klien
c. Kemampuan mengevaluasi pemahaman klien
d. Kemampuan mengunakan media yang sesuai
7 Organisasi
a. Keruntutan tindakan c. Keefektifan Alat
b. Keefektifan melakukan tindakan d. Kreatifitas
8 Kompetensi Klinis Keperawatan Secara Umum
a. Kemampuan melakukan tindakan sesuai standar prosedur operasional.
b. Kemampuan melakukan tindakan dengan aman (keselamatan pasien).
c. Kemampuan mengelola tindakan sesuai dengan rencana atau urutan tindakan.
d. Efektifitas (keberhasilan melakukan tindakan)
e. Efisiensi (penggunaan alat yang sesuai)
f. Keseimbangan antara manfaat dan risiko
g. Kesadaran akan keterbatasan diri
Jumlah Skor
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan kurang dari 2 = melakukan 26-50 % 3 = melakukan 51-75% 4 = melakukan lebih
25% dari sub komponen dari sub komponen dari sub komponen dari 76% dari sub
komponen
Feedback : ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...... Penilai
………………………………………………………………………………..
(……………………..………)
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KLINIK
NamaMahasiswa : Hari/ Tanggal :
Tempatpelaksanaan : Kasus :
NILAI Bobot X
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2 Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilanpengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSIS
1. Ketepatanmengelompokkan data 3
2. Ketepatanrumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatanpenyusunanprioritas diagnose keperawatan 2
2. Ketepatantujuandan criteria hasil 3
3. Relevansirencanatindakandengan diagnose keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuanmengelolapelaksanaantindakan 3
2. Kemampuankolaborasidengantimkesehatan 2
3. Kemampuanmelibatkanperansertaklien&Keluarga 2
4. Mendokumentasikantindakandenganbenar 2
E. EVALUASI
1. Kualitasisiperkembanganklien
a. Subyektif, obyektifsesuai criteria hasil 2
b. Ketajamananalisisevaluasi 2
c. Tindaklanjutdanmodifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilankliensetelahdirawat 1
F. PERFORMANCE SKILL
1. Komunikasi 5
2. Kedisplinan 5
3. Kerjasama 2
4. IntegritasDiri 2
TOTAL 50
Catatan :
……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
FORM PENILAIAN TIDAKAN
DOPS(Direct Observational Prosedur Skill)
Nama Mahasiswa : ………………………… Hari/ tanggal : …………………………
Tempat Pelaksanaan : ………………………… Prosedur & Kasus : …………………………
KOMPONEN PENILAIAN U/
1 2 3 4
C
1. Mendemonstrasikan Pemahaman Mahasiswa Kepada
Pembimbing.
a. Menjelaskan indikasi, tujuan, komplikasi dan langkah-langkah
prosedur.
b. Menjelaskan anatomi dan fisiologi kepada pembimbing.
2. Melaksanakan Inform Consent
a. Menjelaskan prosedur kepada pasien
b. Mendapatkan persetujuan tindakan dari klien dan keluarga
3. Mendemonstrasikan persiapan prosedur yang sesuai
a. Menyiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan
b. Memposisikan klien dan menjaga privasi klien
c. Melibatkan anggota keluarga klien.
4. Melakukan prosedur tindakan keperawatan secara benar dan
aman kepada pasien *)
5. Kemampuan teknik
a. Melakukan tindakan sesuai urutan.
b. Melakukan tindakan secara efektif.
c. Menggunakan waktu dan alat secara efisien
6. Teknik aseptic
a. Hand Hygiene/ Mencuci tangan dengan benar.
b. Menggunakan APD dengan benar.
c. Menjaga kesterilan dan atau kebersihan alat dengan benar.
7. Mencari bantuan saat diperlukan
8. Manajemen sesudah prosedur
a. Menjelaskan pada pasien apa yang harus dilakukan setelah
tindakan.
b. Memonitor hasil tindakan.
c. Membereskan dan merapihkan alat dengan memperhatikan
universal precaution.
d. Mendokumentasikan tindakan dengan benar.
9. Kemampuan komunikasi terapeutik
a. Memberikan kesempatan pada klien/ keluarga untuk bertanya
dan menjawab pertanyaanya
b. Berbicara dengan kata-kata yang mulia
c. Menghindari istilah yang tidak dimengerti klien
d. Mengeksplor klien dengan pertanyaan terbuka
10. Mempertimbangkan kondisi pasien
a. Respek c. Percaya kepada klien
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 75
b. Empati d. Sadar akan keterbatan klien
11. Mempertimbangkan keselamatan pasien dari tahap pre interaksi –
terminasi
Jumlah skor
Nilai = Jumlah Skor x 100
Skor Maksimal
1= melakukan kurang dari 2 = melakukan 3 = melakukan 51- 75 % dari sub 4 = melakukan lebih dari 76% U/C : unable to comment/
25% dari sub komponen 26- 50 % dari sub komponen dari sub komponen not observed
komponen
Mahasiswa Penilai,
(………………………………….) (………………………………….)
FORMAT PENILAIAN MTBS
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
FORMAT PENILAIAN TERAPI AKTIFITAS BERMAIN
Kelompok, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI TINJAUAN JURNAL
2 Presentasi 70%
a. Materi presentasi
b. Cara Penyajian
c. Minat Audience
d. Diskusi interaktive
Jumlah Skore
Mahasiswa, Penilai,
1.
2.
3.
4.. (……………………..)
5.
6.
7.
8.
FORM PENILAIAN
LAPORAN KASUS
Nama : ……………………………. NIM : …………………………….
Tempat : …………………………… Ke- : 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 /
No. Komponen StandarNilai Nilai Keterangan
1. PengumpulanLaporan
Terlambat1 – 2 minggu 20
Terlambat 3 – 4 minggu. 10
2 Pemenuhan KomponenLaporan
3 Literatur
5 Originalitas Mak 20
JumlahNilai
Penilai
(…………………………………)
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 80
REKAP PENILAIAN
STASE ……………………………………………….
Jmlh Total
No. Penilaian Ke- Nilai % Catatan
Nilai Akhir
1 Performance 1
Skill/Profesional 2
Individu 3
4
5
6
2 Supervisi 1
2
3
4
5
6
7
8
3 Mini chek/ASKEP 1
2
3
4
5
6
7
8
4 Pre dan 1
PostConfrence 2
3
4
5
6
7
8
5 Tindakan -
Keperawatan
(DOPS)
6 Jurnal 1
Internasional
7 Uji Kompetensi 1
8 MTBS 5
9 KPSP 1
10 TAB 1
Nilai Akhir
Berdasarkan hasil penilaian dari semua komponen, mahasiswa dengan :
Nama : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………
Jakarta, 2015
Mengetahui,
CI Rumah Sakit CI Akademik
(…………………………………………) (…………………………………………)
Tempat Prakatek STIKIM
ABSENSI JADWAL DINAS PROFESI KEPERAWATAN ANAK 2019
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
Mengetahui Perawat Paraf Nama Paraf Nama Paraf Nama Paraf Nama Paraf Nama Paraf Nama
Ruangan...................
FORMAT PENGGANTIAN SHIF
PRAKTIK PROFESI
(……………………..)
Mengetahui :
Dosen Pembimbing KA RU / Clinical Instruktur
(……………………….) (………………………..)
Keterangan :
Sakit mengganti 1 kali (telah melampirkan surat keterangan dokter)
Izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
Tidak ada keterangan mengganti 2 kali shif