KEPERAWATAN ANAK
Nama :
NIM :
Nama Mahasiswa :
NIM :
3x4
Angkatan/Gelombang :
Rumah Sakit :
Kelompok :
1. …………………………………..
2. …………………………………..
3. …………………………………..
4. …………………………………..
VISI DAN MISI PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
VISI:
“Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan yang unggul di bidang
Keperawatan Komunitas berbasis teknologi di tingkat nasional pada tahun 2034”
MISI:
1. Melaksanakan sistem pendidikan dan pengajaran ners yang unggul di bidang
keperawatan komunitas (home care) berbasis teknologi
2. Melasanakan penelitian keperawatan di bidang keperawatan komunitas (untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan)
3. Melasanakan pengabdian pada masyarakat di bidang keperawatan komunitas
dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat
4. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan
mutu penyelenggaraan program studi
TUJUAN:
1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan menggunakan kurikulum
yang memiliki keunggulan di bidang keperawatan komunitas (home care)
berbasis teknologi
2. Menghasilkan penelitian yang berkualitas di bidang ilmu keperawtan komunitas
berbasis teknologi
3. Menghasilkan pengabdian masyarakat di bidang ilmu keperawatan komunitas,
dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat
4. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan tri
dharma perguruan tinggi untuk peningkatan mutu penyelenggaraan program
studi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu
keperawatan anak dan teknik keperawatan anak berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-
spiritual yang komprehensif ditujukan pada anak 0-18 tahun dalam keadaan sehat
maupun sakit dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Pelayanan
asuhan keperawatan yang diberikan melibatkan keluarga dan tenaga kesehatan lain
sesuai dengan lingkup kewenangan dan tanggung jawabnya. Selain itu dalam
memberikan asuhan keperawatan profesional perawat menggunakan pengetahuan teori
yang mantap dan kokoh dari berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan ilmu
keperawatan, disamping itu berbagai ilmu dasar seperti biologi, fisika, biomedik,
perilaku dan sosial sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perumusan
diagnosis keperawatan, penyusunan perencanaan dan melaksanakan tindakan
keperawatan dengan memperhatikan prinsip atraumatik dan program bermain serta
melakukan evaluasi.
Praktik Profesi Keperawatan Anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia
(neonatus, bayi, toddler, prasekolah, sekolah, remaja) dalam konteks keluarga yang
bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak
sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial
dan manajemen terpadu balita sehat, dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan di tatanan klinik
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktik Profesi Keperawatan Anak diharapkan mahasiswa
mampu dan terampil dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan
tingkatan berbagai usia yang mengalami masalah kesehatan yang lazim terjadi,
berdasarkan teori dan model keperawatan yang pernah dipelajari melalui proses
keperawatan. Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif, sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat, serta kemampuan
yang dimiliki dengan memperhatikan landasan etika profesi keperawatan.
Capaian Pembelajaran
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak
dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada
berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga di tatanan klinik
a. Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi: MAS, RDS, Prematur dan BBLR,
Penyakit infeksi (Thypoid, sepsis neonatorum, NEC, kejang demam, morbili)
hiperbilirubinemia, luka bakar
b. Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat asfiksia neonatorum, RDS,
ISPA/Pneumonia, Asma, Anemia, tuberculosis, thalassemia, masalah kelainan
jantung bawaan (ToF, PDA, VSD, ASD)
c. Bayi dan anak dengan masalah keganasan: leukimia, retinoblastoma,
rhabdomiosarkoma, limfoma maligna, meningoencefalokel, SOL, osteosarkoma,
Tumor Wilm.
d. Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital:
Hirschprung, malformasi anorektal, hypospadia, labiopalatoskizis, atresia
esophagus, gastroskizis dan omphalochele, ileus obstruksi, stenosis pylorus
e. Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit:
Diare, DHF, NS, Glumerulonefritis akut dan kronik, GGA dan GGK.
f. Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/malnutrisi, juvenile DM, Obesitas
g. Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan: Autism,
ADHD, retardasi mental
h. Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik: meningitis, enchepalitis,
hiperbilirubinemia, kejang, epilepsi, fraktur, apendisitis, hidrosepalus.
i. Bayi dan anak dengan gangguan psikososial
j. Anak dengan gangguan sistem imun: SLE, HIV/ AIDS
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien
anak dalam konteks keluarga
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam emenuhan kebutuhan keshatan klien anak
dalam konteks keluarga
7. Mendemonstrasikan keteramilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif pada klien anak
8. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawwatan pada klien anak dalam konteks keluarga
9. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya
10. Memertahankan lingkungan yang aman secara konsisiten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien anak dalam konteks
keluarga
11. Membuat klasifikasi dan tindakpendekatan1an dari kasusu yang diperoleh di
Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen
Terpadu Balita Sehat di masyarakat
13. Memberikan dukungan keada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangkan otensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
16. Berkontribusi dalm mengembangkan profesi keerawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterakan dalam pemberian asuhan keperawatan
BAB III
PROSES BIMBINGAN
A. Metode
Proses bimbingan yang digunakan dalam praktik profesi ini bervariasi dengan penekanan
pada bimbingan yang interaktif, individual dan berkelompok untuk mengembangkan
kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Strategi bimbingan meliputi: pengajaran
interaktif dalam pertemuan sebelum praktik dan sesudah praktik, studi kasus, belajar
mandiri (aplikasi teori), observasi, pengajaran afektif dan psikomotor.
B. Waktu Pelaksanaan
Praktik Profesi Keperawatan Anak dilaksanakan selama 4 minggu/pekan
C. Tempat Pelaksanaan
Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo di ruang perawatan anak
D. Tata Tertib
1. Mahasiswa melakukan program profesi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
2. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai, jika mahasiswa terlambat,
diwajibkan lapor kepada pembimbing
3. Mahasiswa menggunakan atribut & nursing kit untuk anak yang lengkap, apabila
atribut yang digunakan tidak lengkap, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan praktik
4. Izin dan ketidakhadiran
Izin dapat dilakukan oleh mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa
ditinggalkan, dengan diketahui langsung oleh preseptor lahan dan institusi
maksimal 3 hari. Bagi ketidakhadiran > 3 hari wajib diketahui oleh ketua prodi
Pendidikan Profesi Ners Universitas Megarezky. Secara keseluruhan izin maksimal
3 hari dengan ketentuan penggantian. Ketidakhadiran mahasiswa ≥ 3 hari tanpa
keterangan dinyatakan mengundurkan diri dari departemen yang sedang dijalani.
5. Mahasiswa wajib mengganti izin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama
jika izin diketahui pembimbing dan 2 kali jumlah izin jika tidak diketahui. Mahasiswa
wajib mengganti hari izin di luar jadwal praktik yang sedang berlangsung
6. Kehadiran 100% dari jadwal yang ada
7. Jika mahasiswa tidak lulus di satu bagian mahasiswa tetap harus melakukan rotasi
dan akan kembali ke bagian tersebut pada akhir putaran.
8. Mahasiswa wajib dinas sesuai jadwal dinas.
9. Datang dan pulang tepat waktu.
10. Responsi dan pengumpulan laporan asuhan keperawatan wajib dilakukan oleh
mahasiswa setiap minggu (pada akhir minggu) sebelum mahasiswa berpindah ke
ruangan lain. dan paling lambat 1 minggu dari jadwal yang telah ditentukan.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
A. Strategi Pelaksanaan
1. Pelaksanaan
Praktik Profesi Ners Keperawatan Anak dilaksanakan selama 4 minggu dengan
pembagian :
a. Empat minggu digunakan untuk praktik di Ruang perawatan anak
b. Minggu terakhir digunakan untuk evaluasi klinik dan pelaksanaan seminar
c. Hari praktikum Senin s/d Jumat
d. Waktu Praktikum :
- Pagi : 07.00 s/d 14.00 Wita
- Sore : 13.30 s/d 21.00 Wita
- Malam : 20.30 s/d 08.00 Wita
B. Kegiatan
1. Kegiatan Mahasiswa
a. Mengikuti pengarahan/pembekalan dari Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Universitas Megarezky
b. Orientasi ruangan sebelum memulai praktik
c. Mengikuti pre hingga post conference, serta bimbingan dari preseptor lahan dan
preseptor institusi
d. Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi/anak dengan masalah kesehatan
melalui tahapan :
1) Anamnesis
2) Pemeriksaan fisik dan identifikasi hasil laboratorium
3) Analisis data dan penentuan masalah kesehatan
4) Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan prioritas masalah
5) Merencanakan tindakan sesuai dengan diagnosis yang telah ditetapkan
6) Melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar
bayi/anak
7) Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan melalui respon klien
8) Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan pada buku panduan.
e. Melaksanakan penyuluhan
f. Melaksanakan terapi bermain
g. Merencanakan klien pulang
h. Konsultasi dengan preseptor lahan dan preseptor institusi
i. Praktik sesuai dengan jadwal dinas
j. Melaksanakan seminar sesuai jadwal
2. Pelaporan
Pada setiap awal pekan praktikum (hari Senin) mahasiswa harus menyerahkan
laporan pendahuluan
3. Kegiatan preseptor lahan:
a. Mengorientasikan mahasiswa tentang kondisi, fasilitas dan peraturan ruangan
b. Bersama mahasiswa menetapkan kasus sesuai dengan target pencapaian
c. Mengamati dan membimbing mahasiswa dalam hal:
1) Penerapan proses keperawatan
2) Pengisian kegiatan harian mahasiswa
3) Pengisian target pencapaian ditiap ruangan
4) Pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai dengan kebutuhan dasar klien
5) Meresponsi mahasiswa dan memberikan nilai setiap selesai praktek.
4. Kegiatan Preseptor Institusi
a. Membimbing langsung penerapan proses keperawatan
b. Melaksanakan tutorial
c. Melaksanakan bimbingan untuk keterampilan dasar dan lanjutan untuk
pemenuhan kebutuhan dasar bayi/anak, sesuai dengan masalah kesehatan yang
dialaminya.
d. Responsi kasus untuk tiap mahasiswa
e. Setiap senin harus menerima laporan dari mahasiswa :
Laporan kegiatan harian di tiap ruangan
Target pencapaian mahasiswa
Daftar hadir
5. Mengevaluasi pencapaian program di tiap ruangan
BAB V
PEDOMAN PENUGASAN
I. Pedoman Penugasan
No Jenis Penugasan Jumlah Pelaksanaan Keterangan
1. Bed Side Teaching 3x/Kelompok Minggu 1-4 Preseptor lahan
2 Tutorial 3x/Kelompok Minggu 1-4 Preseptor Institusi
3 DOPS 3x/Kelompok Minggu 1-4 Preseptor lahan
4 MinicEx 1x/mahasiswa Minggu 4 Preseptor Institusi
5 Terapi Bermain 1x/kelompok Minggu 2 Preseptor Lahan & Institusi
6 Health Education 1x/kelompok Minggu 2 Preseptor Lahan & Institusi
7 Bimbingan LP & ASKEP 3 Askep Minggu 1-4 Preseptor Lahan & Institusi
(pre conference,
conference, post
conference)
8 Presentasi kasus 1x/kelompok Minggu 4 Preseptor Lahan & Institusi
kelompok
9 Presentasi jurnal 1x/kelompok Minggu 4 Preseptor Lahan & Institusi
kelompok
10 Ujian Kompetensi (20 Soal) Minggu 4 Preseptor Institusi
(Sabtu)
A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik klinik keperawatan Anak tahap profesi, bertujuan untuk
menilai pencapaian kompetensi mahasiswa dalam penerapan proses ASKEP pada area
keperawatan Anak
C. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapatkan nilai batas lulus pada hasil penilaian evaluasi proses. Dimana :
85 – 100 =A
73 – 84 =B
61 – 72 =C
2. Kehadiran 100 %
3. Memenuhi target prosedur minimal
4. Mematuhi tata tertib
BAB VII
PENUTUP
Demikianlah program praktik profesi keperawatan anak ini disusun agar dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai pedoman mahasiswa dalam melakukan praktik klinik
sehingga kompetensi sebagai perawat generalis dapat dicapai. Apabila masih ditemukan
banyak kekurangan dalam program ini, kami selaku penyusun sangat terbuka untuk
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam rangka perbaikan.
DAFTAR PUSTAKA
James & Ashwill. (2007). Nursing care of children: Principle and Practice, fourth edition. St.
Louis: Saunders Elsevier
Wong, D.L. (2009). Buku ajar keperawatan Pediatrik. Alih Bahasa Agus Sutarna dkk.,
Jakarta: EGC
Lampiran 1
TARGET KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK
No Jenis Kegiatan Target JUMLAH KET
1 2 3 4
Keterampilan Umum
1 Teknik berkomunikasi dengan anak 4
sesuai tahapan usia
2 Terapi bermain 1
3 Metode Restrain dan Pelukan 4
Terapeutik
Pemasangan Infus 4
Pemberian Transfusi 1
Perhitungan cairan 2
Pemberian Obat yang aman: 4
a. Penentuan dosis obat
b. Pemberian obat oral
c. Pemberian obat
intramuscular
d. Pemberian obat subcutan
atau intradermal
e. Pemberian obat intravena
f. Pemberian obat melalui
rektal
Pemberian edukasi kepada keluarga 1
Keterampilan Khusus
1. Prosedur Perawatan Bayi Risiko 4
Tinggi
a. Perawatan bayi baru lahir
b. Memandikan bayi
c. Perawatan tali pusat
d. Ballard Score
e. PMK
f. Perawatan Bayi yang
dilakukan Phototherapy
g. Pemberian MP ASI
h. Pemeriksaan Bayi Sebelum
Pulang
Pemantauan TTV 4
Terapi Oksigen 4
Terapi Inhalasi 4
Suctioning 4
Fisioterapi dada 4
Pemasangan NGT/OGT 4
Pemberian nutrisi melalui NGT/OGT 4
Pemberian nutrisi parenteral total 4
Pengukuran Antropometri 4
Mengatasi Kejang Pada Anak 2
Pemeriksaan Fisik pada anak (Head 4
to toe)
Skrining pertumbuhan dan 2
perkembangan anak:
1. Denver II
2. SDIDTK
Deteksi Dini Kesehatan Mental Pada 3
Anak
Deteksi dini stunting 4
Anticipatory Guidance pada infant- 2
remaja
Demonstrasi dan dokumentasi 3
asuhan pada balita sakit dengan
pendekatan MTBS
Asuhan Pada Bayi muda sakit 3
dengan pendekatan MTBS
Pendampingan orangtua dengan 4
anak berkebutuhan khusus
Perawatan Paliatif pada anak 4
Pemberian Imunisasi/Vaksin 4
Pemberian Tepid Sponge 4
Edukasi deteksi dini HIV/AIDS pada 4
bayi/anak
Edukasi perawatan HIV/AIDS pada 4
anak
Edukasi parenting
Pijat Bayi 4
Promosi aktivitas/latihan fisik pada 4
anak
Edukasi cara perawatan bayi/anak di 4
rumah
(……………………………) (………………………………..)
Lampiran 2
FORMAT PENGKAJIAN
RUANGAN PERAWATAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama / Nama Panggilan :
2. Tempat Tgl lahir / Usia :
3. Usia Kronologis :
4. Jenis kelamin :
5. Agama :
6. Pendidikan :
7. Alamat :
8. Tgl masuk :
9. Tgl pengkajian :
10. Diagnosa medik :
11. Rencana terapi :
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. Nama :
b. Usia :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan/sumber penghasialan :
e. Agama :
f. Alamat :
2. Ibu
a. Nama :
b. Usia :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan/sumber penghasilan :
e. Agama :
f. Alamat :
C. Identitas Saudara Kandung
NO NAMA USIA HUBUNGAN STATUS
KESEHATAN
B. Cairan
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Jenis minuman
2 Frekuensi minum
3 Kebutuhan cairan
4 Cara pemenuhan
E. Olahraga
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Program olah raga
2 Jenis dan frekuensi
3 Kondisi setelah olahraga
F. Personal Hygiene
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Mandi
- Cara
- Frekuensi
- Alat mandi
2 Cuci rambut
- Frekuensi
- Cara
3 Gunting kuku
- Frekuensi
- Cara
4 Gosok gigi
- Frekuensi
- Cara
H. Rekreasi
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Perasaan saat sekolah
2 Waktu luang
3 Perasaan setelah rekreasi
4 Waktu senggang keluarga
5 Kegiatan hari libur
N. Sistem Imun
= Alergi (cuaca/debu/ bulu binatang/zat kimia )
= penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca :
XII. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
A. 0 – 6 Tahun
Dengan menggunakan DDST
Motorik kasar
Motorik halus
Bahasa
Personal cocial
B. 6 tahun keatas
Perkembangan kognitif
Perkembangan Psikoseksual
Perkembangan Psikososial
XIII. Tes Diagnostik
= Laboratorium
= Foto Rotgen
= CT Scan
= MRI, USG, EEG, ECG dll
XIV.Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)
Lampiran 3
Discharge Planning
A. Biodata
B. Diagnosa Medik :
Tanggal Masuk Rumah Sakit :
Tanggal Keluar Rumah Sakit :
C. Diagnosa Keperawatan Yang Muncul
D. Diagnosa Keperawatan Yang Belum Teratasi :
E. Diagnosa Keperawatan Yang Teratasi :
F. Pengobatan / Penatalaksanaan
1. Di Rumah Sakit :
2. Di Rumah :
G. Perawatan Diri
1. Di Rumah Sakit ( Respon Klien ) :
2. Di Rumah :
H. Follow Up
PROPOSAL PROGRAM BERMAIN
Ruang ……………………………………..
Nama Pasien :
Usia :
Diagnosa Medis :
Tingkat Perkembangan
- Personal Sosial
Teori : Kondisi Klien :
- Motorik Kasar
Teori : Kondisi Klien :
- Motorik Halus
Teori : Kondisi Klien :
Jenis Permainan :
Alat Yang Digunakan :
Aturan Permainan :
Peserta :
Evaluasi :
Lampiran 4
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Ruang …………………………………..
Topik :
Sasaran :
Waktu :
Tempat :
TIU :
TIK :
Metode :
Alat Bantu :
Materi :
Evaluasi :
Lampiran 5
Format Klasifikasi Data
Data Subyektif Data Obyektif
II
III
IV
II
III
IV
2 Ketepatan rumusan 20
7 Daftar pustaka 5
8 Penampilan laporan 15
(……………………………) (………………………………..)
2 Pengetahuan penyakit 5
(……………………………) (………………………………..)
3 Mahasiswa menerangkan 15
konsep/informasi dengan jelas kepada
audience
4 5
Lingkungan dipersiapkan dengan baik
5 dan kondusif 10
Mahasiswa mendorong situasi
penyuluhan dengan baik
6 10
Pembagian waktu di atur dengan tepat
7 10
Pemakaian AVA, dan materi
dipresentasikan dengan tepat
8 15
Sistematika dan isi materi tersusun
9 dengan tepat dan jelas 10
Ketetapan dalam memberikan jawaban
10 (rasional) 10
KELOMPOK :
TOPIK :
NO ASPEK BOBOT NILAI
Preseptor Preseptor
Instistusi Lahan
1 Persiapan 30
1. Sistematika Penulisan
2. Penggunaan Bahasa
3. Teknik penulisan
4. Pemilihan topic
2 Pelaksanaan 30
1. Waktu penyajian sesuai
2. Pembukaan
3. Sistematika penjelasan
4. Penguasaan materi
5. Tanggapan reaksi
6. Cara berbicara
3 Cara penyampaian 30
1. Sistematis
2. Rasional
4 Evaluasi 10
1. Tanggapan terhadap
pertanyaan
2. Kesimpulan
TOTAL NILAI
100
PENILAIAN SEMINAR KASUS
Kelompok :
Judul Kasus :
NO KRITERIA PENILAIAN Bobot NILAI
Preseptor Preseptor Ket
Institusi Lahan
1 Penyaji mempersiapkan presentasi 10
dengan baik termasuk makalah
2 Tujuan presentasi di kemukakan dengan 5
jelas dengan komunikasi baik
PENILAIAN
EVALUASI SIKAP, PERILAKU, & PENAMPILAN KLINIK
Nama Mahasiswa :
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI
Preseptor Preseptor
Institusi Lahan
1 Kedisiplinan: 25
a. Datang tepat waktu
b. Memberitahu ketika akan
meninggalkan tempat tugas
c. Menaati tata tertib yang berlaku
d. Membawa perlengkapan standar
2 Etika dan sikap: 25
a. Menandatangani daftar hadir
sesuai dengan kehadirannya
b. Berperilaku jujur
c. Menghargai pasien, teman
sejawat, dan tenaga kesehatan lain
d. Komunikasi terapeutik dengan
pasien
3 Penampilan profesional: 25
a. Partisipasi dan inisiatif di tempat
kerja
b. Pakaian bersih dan rapih
c. Bertanggung jawab
4 Tanggung jawab: 25
Merlakukan asuhan keperawatan dengan
penuh tanggung jawab
Pengkajian masalah Menanyakan masalah utama Menanyakan masalah utama dan Hanya menanyakan
dan data yang relevan secara
utama 2 data yang relevan masalah utama
lengkap
Onset, durasi
Area tubuh dan psikososial
Faktor yang memperparah
atau meredakan
Interview data Menanyakan >80% data terkait Menanyakan <80% data Data yang dieksplor
gangguan pemenuhan terkait gangguan pemenuhan
terkait gangguan tidak mengarah kepada
kebutuhan kebutuhan
pemenuhan Menggunakan format Menggunakan format pemenuhan kebutuhan
pengkajian sistem pengkajian sistem
kebutuhan pasien/sistem
Penentuan pola Menentukan implikasi masalah Implikasi masalah pada satu pola Tidak mampu
utama
fungsional yang fungsi tubuh yang terganggu menentukan pola fungsi
Membuat skema/pathway
terganggu tubuh yang terganggu
Persiapan Seluruh persiapan dilakukan: Melakukan 2 dari total 3 Hanya melakukan 1
Mencuci tangan dan memakai persiapan
Pemeriksaan fisik persiapan
sarung tangan
Mengatur pencahayaan dan
posisi pasien
Mempersiapkan alat
Sistematika dan Dimulai observasi kondisi Dimulai observasi kondisi Dimulai observasi
Pengkajian fokus umum umum kondisi umum
fokus pemeriksaan
pemeriksaan Fokus: area yang berhubungan Fokus: pada area yang Gagal menentukan
fisik dengan masalah utama berhubungan dengan fokus area yang
fisik Pemeriksaan berurut masalah utama diperiksa
Pemeriksaan acak Pemeriksaan acak
Teknik Pemeriksaan Prosedur benar dan terampil Prosedur benar namun Prosedur tidak benar
Penggunaan alat tepat kurang terampil Penggunaan alat
Penggunaan alat tepat tidak tepat
Format sesuai Rumusan diagnosis terdiri dari Rumusan diagnosis terdiri Rumusan diagnosis
masalah, tanda dan gejala dari masalah dan tanda dan salah
dengan standar
Penulisan isi sesuai dengan gejala
NANDA Penulisan tidak sesuai
dengan NANDA
MenetapkanTujuan Kriteria tujuan memenuhi 3 Memenuhi salah satu aspek Kriteria tujuan tidak
aspek: mengacu pada
Indikator berdasakan batasan batasan karakteristik
karakteristik diagnosis diagnosis
Mengacu pada NOC Tidak berdasarkan
referensi
Perencanaan
Rencana tindakan Memilih tindakan berdasarkan Memilih tindakan Tidak berdasarkan
Perawatan NIC dan mengacu pada berdasarkan NIC dan referensi
diagnosis mengacu pada diagnosis
Menetapkan tindakan mandiri, Belum menginisiasi tindakan
monitoring, kolaborasi, dan madiri
pendidikan kesehatan
Menentukan prioritas tindakan
Komunikasi dan Komunikasi verbal Bahasa dipahami pasien Bahasa dipahami pasien Pesan tidak dapat
Penggunaan istilah yang Banyak penggunaan istilah ditangkap
mudah dipahami medis Komunikasi satu
Menggunakan jeda dan Menggunakan jeda arah
klarifikasi intermitten
hubungan
Komunikasi non Gestur dan kontak mata Gestur dan kontak mata Tidak ada kontak
interpersonal
proporsional proporsional mata, gestur,
verbal
Ekspresi hangat Ekspresi tidak hangat menarik diri
Ekspresi datar
Penerapan nilai-nilai Empati, menghargai privasi Empati, menghargai privasi Tidak menunjukkan
Menghargai hak pasien Menghargai hak pasien respon empati
profesional
menentukan pilihan menentukan pilihan Tidak menghargai
Profesionalisme Menetapkan batas-batas Tidak menghargai batas pasien
personal sesuai dengan nilai personal pasien
dan budaya pasien
TOTAL
Saran Perbaikan :
....................................... ..................................
PENILAIAN
TARGET INDIVIDU
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) KEPERAWATAN ANAK
(5%)
Preseptor Preseptor
Institusi Lahan
LP Ruangan Hari/Tanggal
Nilai Paraf Nilai Paraf
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
PENILAIAN
TARGET INDIVIDU
ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN ANAK
(10%)
Preseptor Preseptor
Institusi Lahan
ASKEP Ruangan Hari/Tanggal
Nilai Paraf Nilai Paraf
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
PENILAIAN
TARGET INDIVIDU KEPERAWATAN ANAK
BST 5% & DOPS (10%)
Preseptor
Prosedur yang
TARGET INDIVIDU Ruangan Hari/Tanggal Lahan
Dilakukan
Nilai Paraf
Minggu 1
BST
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 3
Minggu 1
DOPS
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
PENILAIAN
TARGET INDIVIDU KEPERAWATAN ANAK
TUTORIAL (15%)
Preseptor
Institusi
TUTORIAL Ruangan Hari/Tanggal
Nilai Paraf
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
PENILAIAN
TARGET KELOMPOK KEPERAWATAN ANAK
HEALTH EDUCATION (5%), SEMINAR KELOMPOK (10%), JURNAL KELOMPOK (10%), SIKAP (5%)
TARGET Ruangan Hari/Tanggal Preseptor Preseptor
Institusi Lahan
KELOMPOK
Nilai Paraf Nilai Paraf
Health
Education
Terapi
Bermain
Presentasi
Kasus
Jurnal
Kelompok
Sikap
PENILAIAN
TARGET INDIVIDU
KEPERAWATAN ANAK
MINI CEX (10%) & UAS (10%)
Preseptor
Institusi
TUTORIAL Ruangan Hari/Tanggal
Nilai Paraf
Mini Cex
(Komprehensif
)
Ujian Akhir
Stase (UAS)